STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dunia yang jahat.
" ibu maaf kan Tiara, Tiara tidak bermaksud seperti itu,"lirih Tiara.
Setelah mendapatkan teguran dari sekolah nya Tuti merasa kecewa pada putri nya, dia merasa gagal mendidik Putri nya.
" ibu kan sudah bilang nak, kamu jangan berurusan dengan mereka lagi, tapi kenapa kamu malah melakukan itu,"lirih Tuti.
" ibu dia yang selalu menggangguku, aku benar benar geram, dan aku tidak bisa mengontrol diriku,"ucap Tiara lagi.
" cukup Tiara, ini untuk yang terakhir kalinya, kalau sampai guru memanggil ibu karena karena perilaku mu,ibu tidak akan pernah mau bicara dengan mu lagi,"ucap Tuti dan segera pergi dari hadapan putri nya.
Tiara terdiam, dia terus menatap kepergian ibu nya,
Tiara lagi lagi mengepal kan tangan nya, dia benar benar benci dengan dunia ini
" kasian, seperti nya ada yang lagi bersedih nih, karena ibu nya marah kepada anak kesayangan nya ini,"
" hahah kau benar Agnes, seperti nya dia mendapatkan kutukan dari ibu nya karena berani melawan mu, pasti ibu nya sangat malu sampai mengutuk nya jadi patung,"ucap Rere.
" hahaha kamu bisa aja re, "ucap Loly
" tapi sepertinya benar dia jadi patung, liat lah dia tak seberani tadi,"ucap Puput.
Semua nya pun tertawa.
Agnes mendekati Tiara." itulah akibat nya jika kau berani melawan ku, kau tidak akan pernah hidup dengan tenang,"ucap Agnes.
Tiara yang sudah kehilangan kesabaran nya pun memilih untuk pergi dari sana.
...
Sedang kan di sisi lain, tepat nya di rumah sakit.
Sarah terus merengek minta untuk pulang, tapi keadaan nya belum membaik jadi dia belum bisa di perbolehkan untuk pulang.
" kakak, aku harus pulang, aku ingin ke sekolah, aku takut mereka akan menyakiti Tiara,"lirih Sarah.
" Sarah, berhenti mengkhawatirkan seseorang, kau harus mengkhawatirkan diri mu dulu, kamu belum membaik,"ucap Zaki.
" tapi kak, aku sudah tidak merasa kan apapun lagi kok,"lirih nya.
Auhhhhh.
Sarah Meringis kesakitan di kepala nya,
" kan kakak sudah bilang, lebih baik kamu istirahat saja, percaya lah pada kakak, teman kamu akan baik baik saja,"ucap Zaki.
Sarah pun tak lagi mengatakan apapun, gadis itu kembali diam dan terus memikirkan Tiara.
" Tiara, kamu harus menjaga diri mu, jangan biarkan mereka mengganggu mu,"batin Sarah..
...
selepas pulang sekolah, Tiara terus menunggu kedatangan ibu nya, tidak biasa nya wanita itu terlambat untuk menjemput nya.
" di mana ibu, kenapa dia belum menjemput ku juga,"batin Tiara.
" kasian, seperti nya ibu mu benar benar marah pada mu sampai tidak menjemput mu,"ucap Loly.
" kasian sekali,"ucap Rere.
Tiara tak mempedulikan mereka.tapi bukan Agnes nama nya kalau tidak berbuat ulah.
Bugh.
Agnes menendang kaki Tiara hingga wanita itu jatuh tersungkur.
"hey orang miskin, mending loh keluar aja deh dari sekolah ini, loh tuh gak pantes sekolah di tempat elit seperti ini,"ucap Agnes.
Tiara tetap diam, dan itu membuat Agnes benar benar jengkel.
Dan lagi lagi Agnes menjambak rambut Tiara hingga wanita itu meringis kesakitan.
Tak ada yang berani melerai nya, termaksud guru pun.
Padahal kalau Tiara yang berbuat guru itu pasti sudah menghukum nya, tapi liat lah, dia bahkan tak menegur Agnes sedikit pun.
" kenapa, sakit?,"ucap Agnes memperkuat jambakan nya.
" sakit Agnes,"lirih Tiara.
Agnes mendorong tubuh Tiara dan meninggalkan wanita itu, yang masih terduduk di atas tanah.
Hingga jam menunjukkan pukul 3 sore, tuti tak terlihat, Tiara benar benar putus asa, dia pun memutuskan untuk pulang berjalan kaki.
" apa ibu semarah itu sehingga tak menjemput ku,"lirih Tiara.
Tanpa Tiara sadari dari arah berlawanan mobil melaju begitu cepat sehingga membuat Tiara terpental begitu jauh.
darah segera mengalir keluar dari pergelangan tangan nya,dan dahi nya.
Tapi orang yang ada di dalam mobil itu tak keluar dan malah menghantam kan genangan air ke tubuh Tiara.
Tiara hanya dapat menangis, kenapa dunia benar benar kejam kepada nya.
Dengan sekujur tubuh yang sakit, Tiara kembali melanjutkan perjalanan nya, walaupun harus menahan sakit yang luar biasa.
