Kehidupan rumah tangga Mika dan Tomi sangatlah romantis walaupun pernikahan mereka belum di karuniai anak. Namun di tahun ke tiga krikil-krikil kecil mulai berdatangan.
Suami yang selama ini di percaya, di sayangi dan di cintai ternyata menusuk mika dari belakang.
" Maafkan aku, aku khilaf "
Dunia mika seakan runtuh ketika mendengar kata maaf dari suaminya. Hati mika seakan di tusuk dengan ribuan pisau belati bahkan dadanya berdeguk lebih cepat dari sebelumnya.
Air mata yang selama ini tidak pernah membasahi wajah mika, kini luntur juga. Tidak hanya di khianati oleh sang suami tapi mika juga di khianati oleh sahabat yang selama ini selalu menampung curahan isi hati mika.
Nasi sudah menjadi bubur, waktu tidak bisa di putar, kini mika hanya bisa menelan pahit kisah rumah tangganya.
Mampukah mika bertahan dan satu atap dengan sahabat yang kini telah menjadi madunya? Atau mika mundur mencari kebahagiaan yang baru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 MY QUEEN
Sesampainya di villa mika langsung di perlihatkan kamar yang akan di pakai oleh mika, kamar yang cukup bagus dan juga nyaman.
" Apa sebelumnya kakak suka bawa cewek ke sini? " Tanya mika yang melihat ada sandal perempuan.
Dimas tersenyum " Aku tidak pernah memiliki wanita, bahkan ke sini saja sangat jarang " Jawab dimas.
" Lalu itu.. " tunjuk mika ke sandal wanita.
" Mungkin bekas penyewa sebelumnya, karena biasanya aku sewakan "
" Oh " Mika ber oh ria mendengar penjelasan dimas.
" Yasudah kamu istirahat lah aku mau menyusul kakak kamu dulu " Kata dimas yang langsung di anggukan oleh mika.
Mika menutup pintu lalu membaringkan tubuhnya di tempat tidur, mika mengambil hp dan mencari no suaminya. Nyambung tapi gak di angkat
Mika membanting hp miliknya ke tempat tidur, kesabaran mika benar-benar di uji oleh tomi. Baru saja meminta maaf sekarang sudah mengulanginya lagi.
" Aku tidak tau ada apa denganmu mas, perubahan kamu terlalu banyak sehingga aku berfikiran negatif kepadamu " Lirih mika.
Dulu tomi tidak pernah seperti ini bahkan tomi selalu mengirim pesan dan menelpon jika mika tidak ada kabar, namun sekarang tomi seolah mengabaikan mika.
Tidak ingin memikirkan suaminya terus, mika pun memutuskan untuk pergi jalan-jalan di sekitar villa.
Villa ini memiliki taman yang luas bahkan di belakang villa kita bisa duduk bersantai sambil menikmati angin dari pantai.
Mika duduk di ayunan kain lalu memandangi laut yang biru, hembusan angin menyejukan kepala mika belum lagi suara ombak yang tidak terlalu besar membuat mika nyaman.
" Mika "
" Ah.. Iya kak " Kaget mika
Dimas tersenyum " Nih, aku bawakan es krim untuk kamu " Dimas memberikan es krim kepada mika lalu membaringkan tubuh di atas kursi kayu yang menghadap laut.
Mika turun dari ayunan lalu duduk di samping dimas " Kakak masih ingat aja kalo aku suka dengan es krim coklat "
" Dan kamu tidak suka es krim vanila, karena menurut kamu es krim vanila itu bau telurnya terasa sekali "
" Aku tidak suka bau amis terur kak " Ucap mika sambil menikmati es krim.
" Mika "
" Hm.. "
" Apa kakak boleh bertanya? "
" Kakak mau tanya apa? " Tanya mika yang langsung mendengarkan.
" Apa alasan kamu ketika memutuskan untuk nikah muda? Kakak kamu saja masih fokus dengan pekerjaanya. Jangankan nikah pacar saja ia tidak punya " Tanya dimas
Mika juga bingung apa alasan dia sampai memutuskan nikah muda, padahal di usianya saat ini banyak wanita yang masih memilih karir dan juga pendidikan.
" Entahlah kak, mungkin karena aku terlalu sayang kepada suamiku makanya aku memutuskan untuk menikah " Jawab mika melihat kearah laut.
" Kakak yakin jika itu bukan jawaban yang sebenarnya " Tebak dimas " Kamu tau kenapa kakak masih memilih sendiri padahal kamu tau ada wanita yang terus mengejar kakak "
" Lalu kenapa kakak mengabaikannya? "
" Karena bagi kakak menikah itu sekali seumur hidup, kakak tidak ingin menyakiti ataupun mempermainkan pernikahan. kalo kita hanya mengandalkan cinta, usia cinta itu ada masa kadaluarsa nya jika kita sudah tidak saling cinta maka rumah tangga kita akan hancur "
" Jadi apa yang kakak cari selain cinta? " Tanya mika.
" Ketulusan. Sebuah ketulusan tidak ada waktu kadaluarsa bahkan ketulusan bisa membuat kita bahagia karena bisa saling melengkapi, memahami dan juga saling mengisi satu sama lain "
Mika terdiam ia seolah tertampar oleh ucapan dimas, apa ia jika dirinya hanya mengandalkan cinta makanya rumah tangganya mulai tidak harmonis.
Dimas terdiam " Apapun yang sedang terjadi kepadamu kakak harap kamu bisa menyelesaikannya dengan baik, jika tidak kamu bisa cari kakak atau kedua orang tua kamu untuk bersandar. Kami akan selalu ada untuk kamu my queen "
Mika menatap dimas dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.