Lin Yu Wan seorang Perwira muda Putri dari Dua jendral terhebat di Ketentaraan di Negara Cina. Harus mati terpaksa di tangan saudara sepupu yang juga saudara angkat yang ingin menguasai harta peninggalan kedua orang tua Lin Yu Wan . Juga penghianatan sang kekasih yang ternyata juga kekasih dari Sang sepupu . Dia nekat terjun kedalam jurang yang dalam demi mempertahankan benda peninggalan kedua orang tuanya yang tidak di ketahui oleh orang lain maupun sang sepupu itu sendiri . Namun keajaiban datang. Dia bukannya masuk ke alam kematian, tapi Roh nya masuk kedalam Novel yang pernah dia baca beberapa hari yang lalu tanpa dia sengaja . Roh Lin Yu Wan masuk Kedalam tubuh Wanita muda yang bersifat Arogan, Sombong dan bodoh. yang merupakan pemeran Antagonis di dalam Novel itu .Wanita yang di benci oleh Keluarga , Teman dan kerabat yang mengenal gadis itu. Yaitu gadis yang bernama Li Yu Wan. Nama yang hampir sama dengan namanya. Bagaimana kisah Lin Yu Wan selanjutnya, kita baca sama-sama yuk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEMARAHAN PERDANA MENTRI LI 2
Kemarahan Perdana Mentri Li pada Kedua putranya memang sangat beralasan . Bagaimana bisa mereka tega ingin mencelakai Wanita yang pernah sangat mereka sayangi dalam hidup mereka sebagai sang Adik . Masih terbayang dalam ingatan tuan Li Rong , Bagaimana Li Bai An yang tak bisa jauh dari sang Adik saat mereka kecil dulu . Betapa Posesifnya Bai An pada Yu Wan saat Dia berumur 11 tahun dan Yu Wan berumur 6 tahun . Dia tidak memperbolehkan anak laki- laki mendekati sang adik yang terlihat cantik menggemaskan . Dan Hong Yi yang menangis seharian karena di tinggal Yu Wan pergi tampa memberitahu Dia . Padahal Yu Wan bersama ibu dan sang Nenek . Dan sekarang ... Apa yang terjadi...?.mereka seolah lupa dengan semua itu . Mereka Seolah lupa akan kasih sayang mereka . Tuan Li Rong menatap kedua putranya yang duduk di depannya secara bergantian.
"Apakah tidak terbayang di otak kalian berdua, bagaimana jika dia terjatuh dari kuda liar itu... Bagaimana jika dia tidak selamat dalam Kejadian itu...? Apakah kalian Fikir Karena Ada Pangeran Bay Si di Sana, lalu tidak akan Ada penyelidikan ..? Apakah Ayah tega membiarkan masalah ini berakhir sampai di sana ...?! Tidak...itu tidak akan ku lakukan.. Kalian membenci Dia yang tidak pernah bersalah pada kalian , Apakah Dia pernah mengusik Kalian...Apakah Dia pernah membuat kalian malu hingga kalian sangat mebenci Dia...? tidak Kan..? tapi kalian sangat Membenciku Dia Karena Saudara baru kalian. Tapi Ayah tidak... Ayah menyayangi dia seperti Ayah menyayangi kalian..." ucap Tuan Li dengan tatapan kecewa pada mereka berdua. Terlihat kedua putranya menundukkan kepalanya dengan wajah Pucat pasih . Mereka baru melihat Kemarahan Ayah mereka seperti itu. Melihat wajah mereka yang menunduk ingin rasanya memukul kepala mereka Satu persatu . Tapi apa gunanya...semua telah terjadi. Dan Yu Wan telah pergi dari rumah mereka . Setelah diam sebentar, Tuan Li kembali berkata .
"Ayah tahu Kalian sangat membenci Wan'er... Namun apakah Kasih sayang yang pernah kalian rasakan pada Wan'er dulu tidak membekas di hati kalian. Apakah Kasih sayang itu langsung hilang terhapuskan saat kalian tahu Dia hanyalah adik yang salah karena tertukar...? Apakah Dia meminta untuk di tukar saat dia kecil Dulu..atau... Apakah Dia sendiri yang datang kerumah kita menggantikan Can Yu..? Tidak kan..? seharusnya kalian bisa berfikiran jernih kalau semua itu bukan salah Dia, Bukan dia yang menginginkan kejadian itu terjadi pada dia... Kalau dia bisa memilih, Dia pasti memilih untuk tidak di tukar . seharusnya Kalian bersimpatik pada Dia Karena sekarang Dia tidak tahu siapa orang tuanya. bukan malah menyakiti dia , menyiksa Dia, kenekan Dia... Kenapa kalian melakukan itu ...? apakah karena Dia tidak pergi dari rumah ini ,hingga kalian berbuat senekat itu, sejahat itukah kalian...? Coba kalian bayangkan, jika semua itu terjadi pada kalian...untung saja tidak terjadi sesuatu dengan dia. andai saja saat itu dia terluka,...." terlihat Tuan Li terdiam dan wajahnya memerah menatap pada mereka berdua. Setelah diam cukup lama, Dia menghela nafas dan berkata dengan suara dingin.
" Ayah tahu Kalian bertiga sering menyakiti Dia.. Menghina dia, mempermalukan Dia hingga teman- teman kalian pun ikut juga menyakiti Dia. Ayah sangat kecewa para Kalian.. Ayah tidak pernah mengajari kalian bersifat licik dan pengecut seperti itu. Ayah tidak pernah mengajari kalian bersikap kejam tanpa perasaan seperti itu.. tapi kenapa sikap yang paling Ayah benci, sekarang kalian miliki ...." ucap tuan Li Rong dengan wajah sangat terlihat kecewa.
" Tapi dia yang selalu Melukai Yu'er terlebih dahulu Yah..." ucap Hong Yi memberi pembelaan.
"Menyakiti Yu'er...?Apakah Kau melihat sendiri Yu Wan Melukai adik kalian..?" tanya Tuan Li Rong pada Putranya. terlihat Sang Putra tertunduk menatap lantai.
"Tidak Kan..?" ucap Tuan Li lagi .
"Tapi Yah...aku pernah melihat sendiri dia mendorong Yu'er. Dan Yu'er terluka." ucap Hong Yi.
"Dan Kau menampar Dia di depan teman- teman mu dan Pangeran ke empat kan ..?" ucap tuan Li melanjutkan . Terlihat keterkejutan di wajah Li Hong Yi sang Putra .
"Dan Kau sama sekali tidak merasa bersalah kan..?" Lanjut tuan Li Rong. Li Hong Yi terlihat terdiam .
"Apakah Kau tahu kebenarannya...?Apakah Kau tahu Kejadian yang Sebenarnya...?" ucap tuan Li Rong sambil menatap sang Putra . Terlihat Li Hong Yi menatap sang Ayah dengan penuh pertanyaan.
"Apa maksud Ayah..aku melihat Yu'er terjatuh. dan di depannya Ada Yu Wan berdiri... bukankah itu Karena Yu Wan mendorong Yu:er... dan aku juga melihat pipinya merah bekas tamparan ..." ucap Hong Yi.
"Itulah kesalahanmu...kau menampar YunWan tanpa tahu masalahnya . Sebenarnya Yu'er menampar wajah adikmu Karena kesalahan Yu'er sendiri... Dia menghina Yu Wan dengan mengatakan kalau Dia putri seorang pe****r.. sekarang Ayah ingin bertanya pada kalian berdua..kalau kalian di katakan Putra seorang pe****r , Apakah kalian Mau. Sedang kan kita semua tahu kalau Kita belum tahu Siapa orang tua Yu Wan Sebenarnya . Andaipun itu Suatu kebenaran, apakah pantas Can Yu mengatakan nya... dan soal dia jatuh, Dia sengaja melakukan itu..." ucap sang Ayah yang membuat Hong Yi kaget bukan main .
"Tidak, itu tidak mungkin Yah... lalu untuk apa Yu'er melakukan nya..." ucap Hong Yi perlahan
"Dia jatuh sendiri ..dan Yu Wan tidak mendorong dia...Dia melakukan itu , agar membuat kalian semakin benci pada Yu Wan . Saat itu Dia melihat kedatangan kalian bersama teman- teman kalian dan Pangeran ke empat. ..Dia ingin di perhatikan, Dia ingin menjatuhkan nama baik Yu Wan... Dan itu berhasil...Kalian membenci Yu Wan tanpa Sebab... Kau menpar Dia di depan Semua orang...Kalian percaya atau tidak, itulah Kenyataan yang Sebenarnya . Kalian pasti bertanya Darimana Ayah tahu semua itu , Karena Pengawal Ayah melihat semua kejadiannya . dan saat Dia berhasil dengan rencananya , apa yang dia lakukan...? dia tertawa bahagia..." ucap Tuan Li Rong sinis . Mendengar apa yang di katakan sang ayah, Hong Yi terlihat tertunduk menatap lantai . Dia tak pernah menyangka kalau semua itu permainan sang adik baru mereka.
"Seharusnya kalian menyelidiki terlebih dahulu kebenarannya. bukan langsung membenci dan menghakimi Yu Wan. Yu Wan memang sombong dan Angkuh. tapi apakah Kalian pernah melihat Yu Wam memukul orang, apakah pernah Yu Wan memukul paling tidak Pelayannya sendiri ...? tidak kan.. lalu apakah Dia tega memukul atau menyakiti Can Yu tanpa Sebab....? Ayah benar- benar kecewa pada Kalian..Ayah tak bisa membayangkan jika Ibu kalian tahu apa yang selama ini telah Kalian lakukan pada Wan'er . betapa sakit hatinya ibu kalian saat tahu apa yang kalian lakukan pada Yu Wan. Tapi sekarang kalian bisa senang , Sebab Wanita yang kalian benci dan kalian harapkan kepergiannya dari Mension ini , Kini telah terkabulkan. Li Yu Wan kini telah pergi dari rumah ini . Jangan berprasangka buruk dia akan membawa barang - barang yang ada di mension ini. Dia tidak membawa apapun dari rumah ini. Barang dan Perhiasan serta baju yang di belikan oleh ibumu, Semua telah dia kembalikan pada ibumu .Jadi jangan sampai Ayah mendengar Ada yang memfitnah Yu Wan lagi . Jika sampai itu terjadi, maka Mereka harus Meng hadapi Kemarahan Ayah . Semoga kalian bahagia mendengar kabar ini., Dan semoga kalian tidak akan pernah menyesal dengan perbuatan kalian terhadap Wan'er selama ini.." Mendengar ucapan sang Ayah kalau Li Yu Wan telah keluar dari rumah mereka,, terlihat keterkejutan di wajah kedua putra Tuan Li.
" A...apa..Yu Wan telah keluar Yah...? Dia telah keluar dari Mension kita...?" tanya Li Bay An dengan wajah kaget tak percaya.
"Benar...kalian telah berhasil membuat dia pergi dari rumah kita. kalian puas kan..?" Mendengar ucapan sang Ayah terlihat wajah mereka tertunduk . Entah itu sedih atau gembira.
"Dan Kau Hong Yi... Kenapa tadi Kau bertengkar dengan Putra Mentri Kang...?" Tanya Tuan Li sambil menatap Putra ke duanya dengan tatapan dingin . terlihat Li Hong Yi kaget saat sang Ayah bertanya pertengkarannya dengan Kang Han Si. Dia terdiam menundukkan kepalanya .
"Kenapa...?Kau tidak bisa menjawab...?" ucap Tuan Li Rong dingin dan sinis. Terlihat Hong Yi semakin menunduk.
"Benar- benar keterlaluan.... apakah Kau tidak berfikir, perbuatanmu yang menjelekkan Yu Wan, akan mencoreng nama keluarga Li . Apakah kau tidak berfikir sampai kesana..? Dan sekarang.. jangan sampai Kau salahkan semua ini pada Yi Wan jika masalah ini malah mencoreng nama keluarga kita... " Ucap Tuan Li Rong dengan tegas . terlihat wajah Li Bai An dan Li Hong Yi kaget. tak lama terdengar suara Li Hong Yi.
"Maafkan Yi'er Yah..." ucapnya pelan.
"Semua sudah terjadi. orang luar saja masih membeli Yu Wan. tapi Kau...Kau malah menjelekkan Namanya dan menghina Dia di luar sana. Apakah dengan Cara ini Kau Merasa Puas...sebesar apa Sebenarnya kebencian kalian Pada Yu Wan....?" kata Tuan Li dengan nada Sedih.
"Ya sudahlah.. mungkin semua ini memang sudah takdir Wan'er. semoga Dia hidup lebih baik lagi di luar sana. sekarang tidak akan ada lagi yang menyakiti Dia .." Terlihat tuan Li Rong menghembuskan nafasnya dengan berat.
"Sekarang kalian berdua.. kembalilah ke kediaman kalian , Aku tidak ingin menghukum Kalian, Karena takut kalian semakin membenci anak itu. tapi dengarkan untuk kalian, Jika Ayah masih mendengar kalian menyakiti anak itu lagi. Ayah tidak akan pernah memaafkan perbuatan kalian. ingat itu..." ucap Tuan Li dengan nada dingin. mereka berdiri dengan wajah tertinduk.
"Maaf kan kami Yah.. kami undur diri.."ucap mereka berdua.
"Pergilah..." jawab Tuan Li Rong dengan wajah sedih dan kecewa .
Dia tidak pernah menyangka kalau kedua Putranya bisa sekejam itu pada Yu Wan yang telah hidup bertahun- tahun bersama mereka. Adik yang pernah Mereka sayangi. hanya Karena kehadiran Adik yang mereka anggap sebagai adik kandung mereka. Mereka melupakan Kebaikan dan kasih sayang Yu Wan . Membuang Dia dari Kehidupan mereka.
"Hu... kenapa mereka bisa sekejam itu pada Wan'er.. di mana kasih sayang mereka Selama ini. Kenapa Hanya Karena ingin membela adik yang baru beberapa waktu hidup bersama mereka, Mereka tega menghina adik yang pernah mereka sayangi..." Ucap Tuan Li Rong dengan wajah sedih dan kecewa.
"Tolong jangan membuat anda berduka tuan... Perhatikan kesehatan anda.." ucap Pengawal Hu dengan wajah kasihan.
Apakah yang di lakukan mereka berdua , Karena pengaruh Yu'er...?" ucap tuan Li Rong dengan nada Khawatir.
"Hamba tidak tahu itu tuan. tapi Setiap Nona Yu Wan bermasalah dengan kedua Putra anda. pasti masalah itu berhubungan dengan Nona Can Yu..Seperti Kejadian tempo hari yang menyebabkan Nona muda Yu Wan koma...semua itu berhubungan juga dengan Nona Can Yu dan Putra Kedua Hong Yi. Saya melihat sendiri kejadiannya. Maaf Tuan...jika hamba tidak memberitahukan masalah ini pada Anda . Karena hamba takut akan membuat anda sedih dan terluka ..." ucap Pengawal Li Hu.
"Masalah Yu Wan Koma..?Bukankah kejadian itu karena kecerobohan Wan'er sendiri..?" ucap Tuan Li Rong dengan tatapan heran .
"Tidak tuan , tidak Seperti itu..." jawab Pengawal Li Hu dengan tegas.
"Apa maksud Hu...?" tanya Tuan Li Rong dengan wajah kaget.
"Nona Yu Wan tidak jatuh sendiri tuan... tapi terjatuh karena di dorong dengan keras oleh Tuan muda kedua hingga tanpa sengaja Dia menghantam Batu yang ada di pinggir danau dengan keras...Nona Yu Wan terluka parah FAM Doa jatuh pingsan. Sedang kan Tuan Hong Yi tidak memperdulikannya. Dia pergi bersama Nona Can Yu..." Lalu Pengawal Li Hu menceritakan kejadian yang Sebenarnya, Hingga Yu Wan terluka parah dan Koma.
"Apaa...jadi luka Yu Wan karena Hong Yi... dan semua itu karena ulah Can Yu...Sial...apa sebenarnya mau anak ini... bukankah dia sudah mendapat kan kasih sayang dari kami... Kenapa harus selalu menargetkan Yu Wan...Kenapa dia bisa memiliki fikiran jahat seperti itu...sejak Awal entah menapa aku merasa sangat sulit dekat dengan Dia. Tapi aku tak pernah menyangka kalau dia memiliki sifat jahat dan Licik. Hu...aku harap Kau lebih teliti lagi memperhatikan Dia . apapun yang terjadi Kau harus tetap mengawasi dan memperhatikan dia .. Jangan sampai lengah deperti tadi . aku takut Dia akan melakukan sesuatu yang akan membuat nama keluargaku hancur dan tercemar..." ucap Tuan Li Dengan tegas .
"Baik Tuan...hamba akan lebih ketat memperhatikan Nona muda Can Yu. hamba akan mengirimkan beberapa orang untuk mengawasi Dia... " ucap Pengawal Li Hu.
" "Oo..aku hampir lupa bagaimana dengan pengawal untuk Yu Wan..?" tanya tuan Li.
"Hamba menunggu adik hamba saja
Tuan.. hamba telah minta Dia datang. Hamba lebih percaya pada adik hamba untuk menjaga Nona Yu Wan..." ucap Pengawal Li.
"Terserah kamu Hu...asalkan orang itu dapat di percaya dan setia . aku tidak Ingin Putriku Menderita lagi.." ucap Tuan Li dengan wajah sedih .
"Pasti tuan. soal kemampuan dan kesetiaannya , hamba bisa menjamin..." jawab Pengawal Li Hu.
"Lalu kapan Dia datang... " tanya tuan Li Rong .
"Dua minggu lagi Dia sudah ada di sini tuan..." jawab Pengawal Hu.
"Ya sudah sekarang kembalilah ke pekerjaan dan tugasmu. Jika Ada yang kubutuhkan , Kau akan kupanggil ..." perintah tuan Li Rong para Pengawal Li Hu. .
"Baik Tuan...kalau begitu hamba undur diri..." ucap pengawal Li.
Dan Pengawal Setia Tuan Li Rong tersebut segera pergi meninggalkan ruang kerja sang majikan . Meninggalkan Tuan Li Rong yang masih Sedih dan kecewa pada kedua Putra nya .
🍓🍓🍓🍓
Hari pun berlalu dengan Cepat. tak terasa Dira sudah empat hari ini berada di kediaman Yu Wan. dan sekarang keadaan lukanya telah 75 % Dalam keadaan sembuh. Dia sudah bisa berjalan dan membantu Yu Wan Menata kediaman nya . Kesembuhan Dira yang cepat tak lepas Dari pengobatan dan obat dari Yu Wan . Dan hubungan mereka cukup dekat. Karena Dira lebih tua Dari Yun Wan dan Nuan, Dira menganggap mereka berdua seperti adiknya sendiri. kebetulan dia sudah tidak miliki keluarga. Apalagi Dia tahu Kisah hidup Yu Wan Dari Nuan. Dia merasa kasihan mendengar kisah hidup Yu Wan .
"Dira...dua hati lagi, kesehatanmu sudah pulih kembali. Lalu apa rencana mu selanjutnya. apakah kau akan melanjutkan perjalananmu...?" tanya Yun Wan saat mereka sedang duduk di halaman belakang setelah mereka selesai menanam Sayuran dan bibir Pohon Buah Plum .
"Nona Yu Wan.. apakah Saya boleh meminta sesuatu...?" ucapnya dengan pelan . melihat Sikap Dira yang terlihat malu membuat Yu Wan heran.
" Ada apa...? Katakan saja Dir.." ucap Yu Wan.
"Bolehkah Saya tinggal di sini sebagai pengawal anda.. Saya tidak memiliki keluarga, dan Anda pun tidak, Bagaimana kalau Saya menjadi pengawal anda di rumah ini Saya tahu anda kuat, tapi rasanya tidak baik jika Hanya Ada dia wanita di tempat ini..?" ucap Dira dengan wajah berharap.
" Kau Ingin jadi pengawalku..? apakah Kau tidak Merasa malu dan Rugi... Kau seorang pendekar pedang ternama , Apakah aku pantas memiliki pengawal seperti mu.." ucap Yu Wan merendah .
"Tidak masalah Nona...Saya telah menganggap anda seperti adik Saya sendiri. Kita sama- sama orang terbuang. bukankah lebih baik kita saling mendukung dan melindungi seperti keluarga...lagi pula bukankah anda mengatakan pada Paman Ma kalau Saya Kakak sepupu Nona..." ucap Dira dengan senyum di wajahnya. Yu Wan melihat kesungguhan dan ketulusan di wajah Dira. Akhirnya dia berkata.
"Baiklah kalau Kau mau menjadi pengawalku dan menganggap Ku sebagai Saudara mu. Mulai sekarang kita bersaudara..tapi ingat Dir... aku mempercayaimu seperti saudara. jangan sampai Kau menghianatiku..." ucap Yu Wan sambil menatap Dira yang terlihat bahagia .
"Trimakasih Nona..Saya akan menjaga kepercayaan anda ." ucap Dora.
" Jangan memanggilku Nona. panggil Saja Namaku... umur Kita berjarak empat tahun. Kau lebih tua dariku jadi Kau pantas Menjadi Kakakku..." ucap Yu Wan. Terlihat senyuman di bibir Dira.
" Itu menjadi kebanggaan hamba Menjadi saudara anda Nona. tapi tidak bisa kalau hanya memanggil anda nama saja Nona... bagaimanapun juga, Anda adalah Nona Saya . dan Saya pengawal anda.." ucap Dira kekeh .
"Aah ..terserah kamu lah. kau memang keras kepala..." ucap Yu Wan kesal.
Hidup beberapa hari saja, Yu Wan tahu sifat keras kepala Dira . Mendengar ucapan Yu Wan, terlihat senyuman di bibir Dira. Dia bahagia bisa hidup bersama sang penolong . Apalagi akan melindungi Dia. Dia akan menganggap Yu Wan sebagai adiknya . Dia akan melindungi Dia Selama dia mampu .
Terlihat Nuan datang Membawa minuman dan makanan kecil untuk mereka . Dan Nuan juga mendengar pembicaraan mereka tadi . Dia berseru dengan gembira Saat mendengar kalau Dira akan tinggal di sana juga.
"Dir... apakah Kau ingin tahu Siapa gadis yang menjebak dan menginginkan dirimu itu..?". kata Yu Wan pada Dira.
"Benar sekali Nona .. Saya penasaran pada wanita yang menjebak dan menginginkan saya... Siapa dia sebenarnya , lalu kenapa Dia sampai Melakukan perbuatan itu ..?" tanya Dira dengan wajah penasaran menatap Yu Wan..
" Dia bernama Can Yu. Dia Putri dari Perdana mentri Li Rong..." ucap Yu Wan menjelaskan.
"Maksud Nona...Dia putri Dari Ayah angkat anda..?" ucap Dira kaget.
"Benar... mereka sengaja Melukaimu Seolah Kau di serang musuh. tapi semua itu rencana licik Can Yu. Setelah nanti Kau terluka parah, Dia akan datang sebagai sang penolong dan mengobatimu. Dan Setelah itu, Dengan sikap wanita yang baik hati, Dia akan Mengajak mu bekerja pada Dia sebagai pengawal pribadi nya. Dan Aku yakin Kau tidak akan bisa menolak kebaikannya . Karena Kau akan merasa telah berhutang nyawa Padanya. Seperti yang sekarang Kau lakukan padaku.." ucap Yu Wan dengan wajah tenang .
"Hey...itu tidak sama Nona... Anda menolong Saya tanpa pamrih. dan Saya Menjadi pengawal anda , itu Karena kemauan dam keinginan saya sendiri . Dan Saya tidak yakin Kalau seandainya dia yang menyembuhkan saya , belum tentu Saya bisa sembuh. Malah kemungkinan Saya tak tertolong..".ucap Dira dengan wajah kesal.
"Tentu saja bisa Dira.. bukankah Dia berkata kalau racun pelumpuh Saraf itu Dialah yang membeli. dan yang pasti dia memiliki Penawar nya ..." Ucap Yu Wan sambil mengambil minuman yang tadi di bawakan oleh Nuan.
"Benar juga... Lalu kenapa Dia memilih Saya.. tanya Dira keheranan .
"Karena kamu Ahli ilmu pedang. Dam Dia menginginkan kamu menjadi Pengawal Pribadi nya ..hanya satu yang aku herankan, darimana Dia tahu kamu..?" ucap Yu Wa dengan nada heran .
"Aah...kenapa aku Bodoh...Tentu Saja ini otak sang pengarang...menyebalkan..!" omel Yu Wan dalam hati.
"Saya juga tidak tahu Nona.. sebab Saya merasa tidak pernah bertemu dengan Dia ... Tapi Nona..bukankah masih banyak pendekar yang lebih mampu dari saya.. ? kenapa doa malah memilih Saya..? " tanya Dira dengan wajah heran menatap Yu Wan .
"Itu yang aku juga tidak tahu Dir..." jawab Yu Wan .
"Dari mana anda tahu semua ini Nona..Dari mana anda tahu kalau Saya di jebak....?" tanya Dira yang membuat Yu Wan sedikit kaget.
"Pertanyaan yang agak sulit di jawab. Apa yang harus aku jawab..mana mungkin aku menjawan siapa aku sebenarnya,..Waaa... Bisa - bisa aku di bilang gila dong... Ck.. kenapa harus bertanya sih...eee..tunggu dulu.. kenapa aku Bodoh....bukankah aku Putri Angkat Ayahnya..." ucap Yu Wan dalam hati.
"Nona..." ucap Dira menyadarkan Yu Wan Dari lamunannya .
"Kau lupa kalau Dia putri Ayah angkatku Dir... Saat aku masih tinggal di rumah tuan Li , tanpa Ku sengaja aku mendengar rencana dia saat Berbicara dengan pelayan kepercayaannya... dan Aku ingin membuktikan kebenaran rencana nya . Dan akhirnya aku menolong mu...." ucap Yu Wan dengan tenang.
" Ya Tuhan...untung Saja anda mendengan rencana dia, Nona...kalau tidak,.. aaaah... Aku tidak bisa membayangkan akan me jadi bawahan wanita licik seperti dia, Nona..." seru Dira bergidik ngeri saat membayangkan dia menjadi Pengawal pribadi Can Yu .
"Dan untung aku tidak terlambat . Sebenarnya aku tidak tahu Kapan dia akan melakukan nya. Aku hanya tahu hari yang akan dia gunakan untuk menjebakmu..." ucap Yi Wan jujur . Terlihat Dira bergidik ngeri saat mendengar ucapan Yu Wan.
"Mungkin Tuhan memang mengharuskan Saya menjadi pengawal anda , Nona..." ucapnya dengan tulus .
"Mungkin saja Dira...." jawab Yu Wan.
"Tak bisa saya bayangkan Nona .. Seandainya anda tak menemukan saya , Saya pasti akan menjadi Pengawal dari wanita kejam dan licik itu... Hiii...akan jadi apa Saya nanti.." ucap Dira bergidik ngeri. Mendengar ucapan Dira, Nuan tertawa Karas . Ternyata di balik wajah dingin Si pendekar pedang Dira, Yu Wan bisa melihat wajah kocak dan lucu .
Maaf udahan dulu ya..aku lanjut esok lagi.
Maaf author lupa Mengucapkan .
SELAMAT TAHUN BARU 2025
Semoga di tahun mendatang kebahagiaan dan kesuksesan menyertai Kita Semua Amiiin 🙏🙏
Bersambung