menceritakan tentang seorang gadis yang menyimpan hati pada seorang anak laki laki yang saat kecil dia jumpai. Hingga besar pun,gadis kecil itu masih mencintai laki laki itu.
gadis itu bermimpi ingin menjadi pasangan hidup si laki laki itu,dan yah impian nya terwujud kan. Namun sayang tuhan mempersatukan nya dengan cara yang salah,gadis itu menikah bukan karena cinta melainkan karena kesalahan satu malam.
akankah pernikahan mereka bisa bahagia? atau berakhir dengan nestapa karena hubungan yang mereka jalani berawal dari sebuah kesalahan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon h.alwiah putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 3. makan siang
Bruk
Zea menutup pintu mobil dengan keras, membuat Arman dan juga Arkhana yang berada di dalam terlonjak kaget.
Padahal mobil baru saja berhenti,dan mesin pun belum di matikan namun zea sudah keluar dengan raut wajah yang kesal.
Bahkan zea tak berpamitan ataupun mengucapkan satu katapun pada Arkhana. Dan yang di lakukan Arkhana hanya menggelengkan kepalanya.
"Apa semua wanita seperti itu man?"tanya Arkhana pada Arman.
"Tidak semua tuan,tapi memang sebagian besar seperti itu. Mereka bisa saja merusak sesuatu jika sedang badmood, apalagi sekarang nona sedang hamil,mood nya akan naik turun jadi tuan harus mulai terbiasa dengan perubahan mood nona ze."ucap Arman.
Arkhana pun mengangguk, sedikit nya dia pun tau jika mood wanita hamil itu berubah ubah, karena Arkhana juga sempat search tentang kehamilan.
Arkhana pun turun dari dalam mobilnya,lalu berjalan menuju kantornya. Tampak dari kejauhan zea,berjalan sembari menengok kanan kirinya takut ada yang melihat dia keluar dari mobil Arkhana.
Arkhana yang melihat itu pun hanya bisa terkekeh,lucu sekali memang istrinya itu. Arkhana terkadang gemas dengan tingkah tingkah rendom yang istri.
"Saking takutnya kamu ketahuan orang lain sampai kayak gitu,ada ada saja kamu ze."ucap Arkhana sembari geleng geleng kepala.
Setelah memastikan tidak ada orang,zea pun dengan cepat berlari. Membuat Arkhana yang melihat itupun panik,takut terjadi apa apa pada zea,mengingat saat ini istrinya tengah hamil.
Arkhana ikut berlari,namun larinya zea itu seperti kucing di kejar anjing sangat gesit sekali membuat Arkhana semakin jantungan.
Namun saat melihat zea kembali berjalan seperti biasa saat sampai di depan kantor masuk akhirnya Arkhana sedikit merasa lega.
"Ck dasar kamu yah ze,andai ini bukan di kantor saya kurung kamu di rumah bisa bisanya dia lari kayak gitu."gerutu Arkhana.
Sedangkan zea dia sudah masuk ke ruang divisi nya. Semua orang di divisi itu menyambut zea dengan hangat. Mereka waktu itu mendapatkan informasi jika zea akan rasign,namun untung saja zea kembali mencabut surat pengunduran dirinya dan kembali bekerja.
"Alhamdulillah akhirnya kamu kembali lagi ze."ucap Bu Siska.
"Alhamdulillah Bu, akhirnya saya kembali lagi bersama dengan kalian."
"Memang alasan kamu waktu itu rasign apa ze? Kita panik loh pas tau kamu mau rasign."ucap John.
"Bukan apa apa kok,tapi kayaknya aku kerja di sini juga gak bakal lama lagi paling lima atau enam bulan lagi."ucap zea.
"Loh kenapa ze?"tanya Vans.
"Ada deh nanti gue cerita sama kalian."ucap zea.
"Ke kita gak bakal cerita nih zem"ucap teman nya yang lain.
"Hehehe,kalian tau tau pas nyebar undangan aja yah."ucap zea membuat mereka semua kaget.
"Kamu mau nikah ze?"tanya Bu Siska.
"Hehehe iya Bu."ucap zea dengan cengengesan.
"Bukan mau nikah Bu,tapi udah nikah."lanjut zea dalam hatinya.
"Wah ternyata kamu rasign itu mau nikah ze kita kira kenapa karena waktu itu kamu keluar dari ruangan ceo nangis,satu kantor gempar loh ze liat kamu nangis keluar dari ruangan CEO."
"Ah enggak kok,aku gak papa cuman ya dapet teguran aja karena lama ambil cuti."alibi zea.
"Ya udah gak papa,tapi kita harap walaupun kamu nikah kamu masih kerja disini,tapi mungkin ini udah pilihan kamu. Semoga lancar sampai hari-H yah ze."ucap Bu Siska.
"Aamiin terimakasih doanya Bu."
Mereka pun mulai bekerja kembali seperti biasanya.
"Loh kok itu di kerjain sama kamu Vans?"tanya zea kala melihat Vans mengerjakan tugas yang biasanya selalu di berikan pada zea.
"Gak tau tadi di suruh Bu Siska buat ngerjain ini."jawab Vans.
Zea melihat ke arah teman temannya,ada beberapa pekerjaan yang biasanya di kerjakan oleh zea kini di oper pada yang lain.
Biasanya zea yang paling sibuk bekerja karena dia yang paling banyak di berikan pekerjaan.
Bukan karena ze anak magang hanya saja kemampuan zea itu luas,bisa mengerjakan segala pekerjaan dengan baik.
Walaupun zea anak magang tapi gajinya lebih besar sedikit dari karyawan lain karena zea banyak mengerjakan pekerjaan.
Pantas saja zea merasa pekerjaan nya kali ini sedikit, sekarang saja pekerjaan zea sudah selesai. dia pun berinisiatif membantu Vans yang kurang mengerti dengan pekerjaan yang biasanya di kerjakan oleh zea itu.
Tanpa zea ketahui ada cctv yang berada di meja zea, cctv itu langsung tersambung dengan handphone Arkhana.
Sengaja Arkhana memasang cctv disana agar bisa memantau apa yang di lakukan zea dan memastikan zea tidak banyak bekerja.
"Ck ngapain ze pakai segala bantuin laki laki ituana mepet mepet gitu lagi."ucap Arkhana kala melihat dari ponsel nya ze tengah membantu teman di sebelahnya.
Entah kenapa ada perasaan kesal di hati Arkhana kala melihat kedekatan zea dengan teman nya itu.
"Kenapa tuan?"tanya Arman kala melihat wajah tuan nya berubah masam.
"Ah tidak papa."Arkhana pun menyimpan kembali ponsel nya dan kembali fokus pada pekerjaan nya.
Walaupun awalnya dia gak fokus karena terus kepikiran zea. "Siapa laki laki itu kenapa terlihat sangat dekat dengan ze."ucap Arkhana dalam hatinya.
Di lain tempat zea sedang bertanya pada Bu Siska,mengapa pekerjaan dirinya sekarang berkurang.
"Bu maaf saya bertanya,kenapa pekerjaan yang biasanya saya kerjakan di over ke yang lain yah? Sekarang pekerjaan saya jadi sedikit."tanya zea.
"Ouh saya juga gak tau ze, biasanya saya yang membagi bagi tugas. Tapi sekarang pak Arman asisten nya tuan Arkhana. Dia memberikan pekerjaan untukmu segitu,dan berkata agar tak menambahkan pekerjaan kamu lagi. Saya juga mau bertanya pada pak Arman tapi gak enak. Jadinya saya nurut aja."jelas Bu Siska.
Zea pun menganggukan kepalanya, sekarang dia tau pasti ini kelakuan suaminya.
Karena pekerjaan zea sudah selesai,bingung harus ngapain lagi. Dia pun hanya menscroll sosmed.
Tiba tiba ada sebuah notifikasi masuk ke ponsel nya.
Mas Arkhana (paksu)
Kesini
Zea
Kemana?
Mas Arkhana (paksu)
Keruangan saya,kita makan siang bareng disini.
Zea
Gak ah, nanti pergi ke kantin sama yang lain.
Mas Arkhana (paksu)
Nurut ze, sekarang kesini!!
Zea pun menghela nafasnya. "Mau kemana ze?"tanya John yang melihat zea akan pergi.
"Ada urusan dulu."ucap zea sembari melanjutkan langkahnya.
Tok tok tok
"Masuk nona."ucap Arman saat membuka kan pintu.
"Terimakasih."ucap zea sembari tersenyum.
"Silahkan duduk nona."ucap Arman sembari menunjuk ke arah sofa.
Zea pun duduk dan memperhatikan Arkhana yang masih bergelut dengan laptop dan beberapa berkas di depannya,bahkan tak menyapa nya saat masuk tadi membuat zea jengkel.
Baru sepuluh menit zea disana seolah menjadi pajangan,tak ada yang mengajak nya mengobrol, Arkhana pun masih bergelut dengan pekerjaannya.
Karena kesal zea pun berdiri,dan akan melangkah. "Mau kemana?"tanya Arkhana yang melihat zea akan pergi.
"Mau makan ke kantin kantor,percuma di sini juga gak di anggep."ketus zea.
"Sebentar lagi ada orang yang mengantar makanan,sabar ya."ucap Arkhana lalu berdiri dan menghampiri zea.
semangat author💪