naresh membenci nara, begitu pun sebaliknya. tapi apa jadinya jika keduanya menikah karena tak sengaja kepergok tidur bersama?
pernikahan kilat itu membuat naresh marah besar karena satu bulan lagi dia akan menikahi kekasihnya.
dengan keadaan pernikahan yang buruk, bagaimana nara menjalani pernikahan nya apalagi dengan naresh yang malah bertunangan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DnieY_ls, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berhasil jadi mak comblang
“lo serius mau cerai?”
“Pake nanya lagi. Iyalah, kalo enggak gak mungkin gue deketin lo sama naresh lagi. Sebenarnya ogah si gue jadi mak comblang kalian berdua, tapi mau gimana lagi. Terpaksa” nara menghembuskan nafas pasrah dan raut wajahnya yang tampak konyol.
Seharusnya hal ini menguntungkan bagi vania, tetapi wanita itu malah tak yakin. Vania merasa senang dalam hati, tetapi ada sesuatu yang mengganjal. Seolah dia pada naresh hubungan mereka selesai. Hubungan yang di bina hampir lima tahun ini, seolah tak ada rasa untuk nya.
“gue mau sama dia. Tapi gue pengen lihat segimana dia berjuang, kalau berhasil gue terima lagi” sahut vania.
Mata nara membola berbinar. Senang dengan apa yang di ucapkan vania, tapi kembali berwajah datar. “Ck, ribet banget” keluhnya bergumam pelan. Menepuk jidatnya cape dengan semua ini.
“Kalau lo mau lihat perjuangan naresh, lo buka semua blokiran kontak dia. Biar dia bisa bebas perjuangin lo lagi dan lo lihat nanti” titah nara.
Vania berdehem pelan dan memikirkannya. Lalu dia mengangguk setuju. “Oke, gue setuju” ujarnya.
Nara menghela nafas lega, setidaknya dengan ini peluang mereka kembali jadi lebih besar dan pasti. Nara tak perlu lagi terlalu ribet memikirkan cara membujuk wanita siluman biawak di depannya ini.
Makanan yang mereka pesan datang dan kini mereka makan. Sebenarnya di bilang damai tidak, akrab pun tidak. Tetapi kalau begini keduanya tampak akur dan tenang.
… ..
Pulang naik ojek lagi, nara sampai di apartemen milik naresh. Tetapi wanita itu harus menghela nafas lelah nya karena apartemen naresh berada di lantai tiga.
“bisa rontok nih badan gue tiap hari begini” gumam nara.
Memang dia naik pake lift, tapi jarak ke apartemen dan lift itu harus berjalan kaki seperti berjalan dari sisi lapang ke sisi yang lain.
Dengan lemas dan lesu sampai jalannya lunglai, nara masuk ke apartemen. Begitu sampai di sofa dia membuka tas dan kaos kainya secara sembarang dan malas.
Naresh yang baru keluar dari kamar mandi melihat sesuatu yang bergerak gerak di sofa dan memutuskan untuk melihatnya. Ternyata itu istri nya yang tengah membuka kaos kaki.
“nara?”
“Hm”
Wanita itu berdehem pelan menjawab naresh tanpa membuka matanya sedikitpun. Dari kondisi nya yang berantakan naresh tahu nara lelah.
“bangun ra. Mandi, ganti baju terus makan. Udah gue siapin tadi makanan nya” titah naresh. Dia berlalu pergi ke kamarnya.
Nara yang tengah asik berbaring mengangkat kepalanya pelan. Lalu membuka matanya dan mencari keberadaan naresh.
“Tumben baik?” gumam nara tak percaya. Jangan bilang naresh ikut sakit seperti vania tadi yang tiba tiba membayar pesanan nya?
Terlanjur cape dan lah nara memilih tak peduli. Untuk apa memikirkan hal itu, tidak ada untung nya buat dia. Sekarang yang terpenting dia harus membaringkan dahulu tubuhnya serta kepalanya yang pusing tujuh keliling. Agar dia bisa kembali bekerja lagi malam ini.
Ah sial! Nara lupa malam ini ada kerjaan. Terpaksa nara bangkit setelah sepuluh menit beristirahat. Dia masuk ke kamarnya untuk membersihkan diri, tak lupa memungut tas dan kaos kakinya yang berceceran.
Di lain sisi naresh tengah berbahagia karena vania sang mantan kekasih akhirnya membuka blokiran kontaknya.
Sedari tadi dia sibuk mengirim pesan penjelasan pada wanita itu, meski vania tak membalasnya. Yah salah satu alasan dia menyiapkan makanan untuk nara adalah karena ini.
Naresh mengetahui hal ini karena tadi dia hendak menjemput wanita itu tetapi nara sudah pulang duluan. Ketika terjebak macet tadi, naresh tak sengaja melihat nara dan vania sedang berbicara. Dia mengurungkan niat nya untuk menjemput nara.
naresh ketemu nara yh sdg jalan sm adam..posisi jadinya seri ya naresh
lanjut thor