"doorr..... suara tembakan beserta suara teriakan di iringi isakan dan tangisan menggema di sebuah mansion megah di pusat kota j.
" seorang anak kecil mengintip di balik pintu kamar nya dengan menutup mulut, tangannya mengepal kuat dengan mata nya yang sudah basah, " mami.. papi.... hiks hiks..
" liat saja, kalian semua akan mati di tanganku sendiri... " gumam anak kecil tersebut sebelum pingsan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ernila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bangkrut
" bella...... viona...... di mana kalian?.... " teriak tuan gibran yang muka nya sudah babak belur, sudah semalaman dia tidak tersadar di dalam gudang tempatnya untuk menyiksa arsh, dan paginya dia baru tersadar dan langsung pulang ke mansion nya dalam keadaan yang sangat mengerikan.
" papa.... pa..... " kenzo berteriak dan berlari ke arah tuan gibran.
" pa..... papa kenapa?.... dan kenapa keluarga kita di bilang sedang di ambang kebangkrutan,,, pa sebenarnya ini kenapa?... " tanya kenzo yang sangat kesal jika dia akan jatuh miskin.
" diamlah.... dimana mama dan kakak mu?... " tanya tuan gibran yang semakin pusing akan pertanyaan anak lelaki nya itu.
" mama sedang berada di kamar kak bella!!! seperti nya kak bella sudah gila, dia terus saja memanggil nama arsh, dan entah kemana bodyguard nya itu sekarang... '" jelas kenzo yang semakin membuat tuan gibran kesal.
" bella.... kau semakin membuat ku pusing, kenapa kau harus menyukai lelaki yang sekarang bahkan sudah membuat papamu seperti ini. " monolog tuan gibran merasa geram.
" tuan gibran tidak jadi menemui bella, dia langsung pergi ke dalam kamar nya untuk mandi dan berganti pakaian, setelah itu dia langsung kembali pergi ke perusahaan nya.
" apa-apaan ini?... " tanya nya pada pengawal yang melarangnya untuk masuk ke perusahaan nya sendiri.
" tuan gibrano Garcia, anda di tangkap karena sudah melanggar perjanjian kontrak dengan PT KARYA ABADI, anda berhak diam dan menyewa pengacara.... " ucap beberapa polisi yang mampu membuat tuan gibran terkejut.
" lepasin saya, saya tidak salah, saya akan bicarakan ini dengan tuan bagas, lepaskan.... " tuan gibran memberontak, beberapa karyawan berbisik-bisik melihat peristiwa itu.
" bru.... mmmmm..... ciiittt...
" sebuah mobil berhenti tepat di depan tuan gibran yang masih tidak terima kalau dia di tangkap.
" supir membukakan pintu mobil, seorang lelaki tampan nan gagah keluar dari mobil tersebut, semua orang terpana akan lelaki tampan tersebut, lelaki yang sangat familiar bagi mereka dan juga seorang pria paruh baya yang juga sangat di kenal oleh mereka juga turun dari mobil tersebut.
" bukankah itu pak arsh dan juga pak riky ya?... tanya seseorang yang baru sadar kalau lelaki tampan nan menawan itu adalah arshan.
" whattt...kok bisa?.... " beberapa orang terkejut saat sadar kalau itu beneran arsh, lelaki yang dulu terus saja mengekori seorang wanita yang tak lain adalah putri dari tuan gibrano Garcia.
" apa yang kau lakukan padaku, dasar anak pembunuh, kamu pikir aku kalah? tidak akan pernah..... " tuan gibran terlihat seakan kesetanan saat melihat arsh dan pak riky di depan nya, orang yang sangat di percayainya ternyata adalah musuh dalam selimut.
" hahaha..... tuan gibrano Garcia yang terhormat, seperti nya kau benar-benar sudah jatuh miskin, apa kau tidak tahu, kalau perusahaan ini sudah di akuisisi oleh perusahaan ku,,,,upsss, tapi emang kau tidak tahu ya, karena kau itu bodoh.... hahaha.... hahaha... " tawa pak riky pecah di depan tuan gibran yang terlihat sudah kesetanan itu.
" hey lepas kan... lepaskan.... " para polisi langsung memasukkan tuan gibran ke dalam mobil polisi.
" beberapa karyawan terlihat membungkukkan badan ke arah bos baru mereka, tak lupa juga mereka terus berbisik-bisik tentang arsh yang tiba-tiba malah menjadi ketua di perusahaan tersebut.
" arsh akhirnya kita menang,, kita hanya perlu menambah tuntutan bagi gibran, kita akan menuntut nya atas kasus penggelapan pajak, dan juga kasus pembunuhan mami dan papimu " ucap pak riky tersenyum senang.
" ini bukan akhir nya paman, kita belum bisa mengambil perusahaan yang di kelola oleh bella, karena perusahaan itu sudah di berikan untuk sepenuhnya untuk bella.... " jelas arsh yang juga di iyakan oleh pak riky.
" makanya kita membutuhkan mu, tantemu bilang, bella masih saja terus memikirkan mu, nanti setelah pulang kerja kau harus pergi menemuinya.... " saran pak riky yang juga di Terima oleh arsh.
" aku akan membuat cinta nya untukku semakin besar paman, dan setelah itu aku akan membuat nya semakin menderita seperti yang orang tuanya lakukan pada keluarga kita.... " arsh tersenyum jahat saat memikirkan semua yang di harapkan nya akan segera terpenuhi.
" sedangkan di tempat lain, di sebuah mansion mewah terlihat beberapa orang datang untuk menyita aset yang di miliki oleh keluarga garcia, bella yang masih memikirkan arsh terpaksa keluar untuk melihat apa yang terjadi di dalam mansion nya, ya memang pintu kamar bella sudah di buka oleh nyonya viona tadi malam, membuat nya tidak terkunci lagi di dalam sana, niatnya pagi nya dia ingin pergi mencari arsh, namun berita hangat pagi ini membuat nya tidak bisa keluar, dia tahu, keluarga nya sekarang sedang sangat hancur, papanya yang di tangkap polisi, rumah sakit keluarga nya yang juga sedang tidak baik-baik saja, karena beberapa para pemegang saham menjual sahamnya kepada PT DANIALEX, perusahaan yang merupakan rival papanya.
" apa yang kalian lakukan?... "tanya bella yang kesal akan beberapa orang yang tidak dikenal nya, terlihat mengobrak abrik seluruh isi mansion nya, kenzo juga tidak tinggal diam, lelaki yang sangat takut jatuh miskin itu berteriak tidak mau kalau rumahnya di sita.
" ada apa ini ?, apa yang kalian lakukan?... " tanya nyonya viona dengan marah.
" kalian semua harap meninggal kan tempat ini, rumah ini di sita karena tuan gibran tidak mampu membayar pinalti kepada beberapa perusahaan yang mengalami kerugian. " ucap orang tersebut yang terlihat memaki pakaian serba hitam dengan tubuhnya yang tegap dan berisi.
" ini semua karena kakak!!!.... kenzo marah pada bella.
" kenzo, apa yang kamu katakan, ini bukan salah bella, ini salah papamu karena sudah menandatangani kontrak yang tidak masuk akal...., di kontrak itu jelas-jelas akan merugikan nya namun dia tetap saja percaya pada si bagas gendut itu... " ucap nyonya viona yang terlihat sangat marah, namun kenyataan nya dia malah sangat senang melihat keluarga Garcia hancur.
" gibran.... permainan ini belum selesai... " gumamnya dalam hati merasa belum terlalu puas akan hal yang di alami keluarga Garcia sekarang.
" kenzo benar ma, ini salahku... harus nya aku menikah saja dengan marcel, mungkin kalau aku menikah dengan nya keluarga kita tidak akan hancur, dan papa tidak akan masuk penjara... " bella menangisi kebodohan nya, namun perkataan mamanya malah membuat cinta nya semakin besar untuk arsh.
" tidak sayang, kamu tidak salah, apa salah nya memperjuangkan orang yang kita cintai..., setelah kita berkemas dan pergi dari mansion ini, sebaiknya kamu menemui arsh, mama tidak tahu apa yang terjadi, dan kenapa arsh malah menjadi pemilik baru dari PT BEL QUEEN, seperti nya Jawaban dari semua ini ada pada arsh.... " ucap nyonya viona memprovokasi bella agar mendekati arsh.
" baiklah ma, ayo kita pergi dari sini, kita bisa tinggal di apartemen ku untuk sementara ini. " bella memeluk mamanya dengan sayang sedang kan kenzo malah merasa marah dan kesal akan keadaan yang di rasakan nya sekarang.
" ini semua pasti ulah kak arsh, seperti nya dia sedang balas dendam pada kita... " ucap kenzo membuat bella sedikit berpikir apa yang di katakan kenzo bisa saja benar.
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/