NovelToon NovelToon
Transmigrasi Dokter Ajaib

Transmigrasi Dokter Ajaib

Status: tamat
Genre:Romantis / Fantasi / Tamat / Mengubah Takdir / Dokter Ajaib
Popularitas:3.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: lady_ma97

S1 dan S2

Levita Mutiara yang dikenal sebagai dokter ajaib dari abad 21 mampu menyembuhkan segala macam penyakit. Dengan tangan ajaibnya dia mampu menarik orang dari kematiannya.

Karena kecelakaan mobil yang menimpanya, dia bertransmigrasi ke tubuh seorang cucu perdana mentri yang diasingkan karena bodoh dan dianggap sampah, bernama Bai Xingxing.

Apakah Levita mampu menjalani kehidupannya sebagai Bai Xingxing dan membalaskan dendamnya pada orang-orang yang telah menindasnya selama ini?

Di sisi lain, karena bakatnya dalam pengobatan, membuat banyak orang kagum padanya hingga berhasil mencuri perhatian Kaisar Iblis!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lady_ma97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 : Rubah Tua Menjadi Babi Gemuk

Pagi ini, Kediaman Bai dihebohkan oleh teriakan Nyonya Lu yang bergema di seluruh tempat. Teriakan wanita itu bahkan mengundang perhatian para pejalan kaki yang melintas di depan pintu masuk Kediaman.

Tuan Tua yang mendengar teriakan menantunya segera pergi ke Paviliun Lan Hua. Di tengah jalan, Tuan Tua bertemu Bai Xingxing yang sepertinya memiliki tujuan yang sama. Keduanya memutuskan pergi bersama.

"Xing'er, kenapa bibimu sudah membuat keributan di pagi buta seperti ini? Bahkan, sebelum ayam jantan mengepakkan sayapnya untuk berkokok, teriakan bibimu sudah cukup untuk membangunkan seluruh orang di Provinsi Langit!" Gerutu Tuan Tua.

Bai Xingxing menutup mulutnya dan menguap, "Mungkin bibi mengalami mimpi buruk, lalu ketakutan hingga berteriak seperti itu."

"Huh, jika dia benar-benar membuat kehebohan di pagi buta seperti ini hanya karena mimpi buruk, aku akan menyuruhnya berlutut di aula leluhur selama tiga hari!" Tuan Tua berkata dengan suara ketus.

Keduanya berjalan cukup lama untuk sampai ke Paviliun Lan Hua. Saat keduanya sampai dan masuk ke dalam, mereka di kejutkan dengan pemandangan yang membuat kening berkerut.

Ruangan itu dipenuhi barang-barang yang pecah dan rusak berserakan di lantai. Bai Xingxing dan Tuan Tua masuk ke kamar tidur dan mendapati Nyonya Lu yang tubuhnya terbungkus dalam selimut dengan wajah berlinang air mata. Tatapan mata wanita itu kosong, seakan nyawanya baru saja ditarik paksa untuk keluar dari tubuhnya.

Tuan Tua mengerutkan dahinya saat melihat menantunya terlihat mengerikan dengan rambut acak-acakan seperti sarang burung dan wajah pucat pasi.

"Apa yang terjadi?" Tanya Tuan Tua.

Chao Xi, pelayan setia Nyonya Lu, menjawab, "Tuan Tua, Nyonya mengalami syok berat."

Tuan Tua bertanya, "Memangnya apa yang terjadi padanya sampai membuatnya seperti itu?"

"Ini.. Nyonya.." Chao Xi terlihat ragu-ragu saat akan mengatakannya.

"Bicara yang benar!" Bentak Tuan Tua.

Pelayan itu tersentak dan tidak berani menunda lagi, "Beberapa saat yang lalu, Nubi menemukan Nyonya sudah pingsan di tepi kolam pemandian. Dan juga, saat Nubi menemukan Nyonya, kondisi tubuh Nyonya sangat buruk. Saat Nyonya tersadar dari pingsannya, Nyonya mulai mengamuk begitu menyadari tubuhnya mengalami kegemukan yang mengerikan secara tiba-tiba."

"Kegemukan? Bukankah kemarin tubuhnya masih baik-baik saja? Kenapa tiba-tiba menjadi gemuk?" Tuan Tua tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi pada menantu keduanya.

"Kemarin Nyonya memang masih baik-baik saja, Tuan Tua. Namun saat menjelang malam, Nyonya mengeluh sakit pada perutnya. Nyonya bilang ingin istirahat lebih awal untuk meredakan sakitnya, jadi Nubi meninggalkan Nyonya untuk beristirahat. Pagi ini, saat Nubi ingin membangunkan Nyonya, Nubi mendapati kondisi Nyonya sudah seperti ini." Jelas Chao Xi.

Bai Xingxing diam-diam menyeringai.

"Ibu.. Ibu, apa yang terjadi pada ibuku!!?" Bai Yu yang baru saja tiba, berteriak seperti orang kesetanan saat mendekati Nyonya Lu.

Gadis itu mengguncangkan bahu Nyonya Lu, namun wanita itu hanya diam dan tidak bereaksi. Wajahnya pucat dan matanya gelap tanpa kilau kehidupan.

"Hiksss.. Ibu, ibu, jawab aku, kenapa ibu hanya diam?!" Teriak Bai Yu disertai isakan.

Tuan Tua mengerutkan wajahnya dan mengomel, "Apa kau pikir tempat ini adalah hutan, bisa berteriak sesukamu!!"

Bai Yu yang menyadari keberadaan kakeknya segera mendekati, "Kakek, apa yang terjadi pada ibu? Kenapa ibu diam saja dan tidak menjawabku?!"

Bai Xingxing melipat tangannya di dada dan menikmati pertunjukan di hadapannya.

Sepertinya rubah tua itu mengalami serangan mental yang parah! Memang bukan hal yang aneh. Bayangkan saja, kemarin tubuhmu baik-baik saja dan masih langsing, tiba-tiba keesokan harinya perutmu yang langsing menjadi tumpukan lemak! Siapapun pasti akan frustasi!

Sedikit bumbu dalam pertunjukkan tidaklah buruk. Hehe..

Bai Xingxing tiba-tiba memasang wajah terkejut yang dibuat-buat, "Ya ampun! Kakek, sepertinya bibi kerasukan roh jahat!"

"Apa??!" Bai Yu berteriak keras, hingga suaranya mampu mengguncang gendang telinga siapapun.

Bai Yu bergegas menghampiri Bai Xingxing dan ingin memukulnya, "Kau jangan bicara sembarangan! Ibuku tidak mungkin kerasukan roh jahat!"

Bai Xingxing mencibir, "Kalau ibumu tidak kerasukan roh jahat, kenapa dia mengalami kesialan ini?"

"Lagi pula, siapa yang bisa membuat tubuh seseorang yang tadinya ramping menjadi seberat babi dalam waktu semalam? Jika bukan roh jahat lalu apa?" Lanjut Bai Xingxing dengan ekspresi mengejek.

Bai Xingxing memasang wajah misterius saat dia berkata, "Kalau kau tidak percaya, coba saja panggil Pendeta Tao dan minta Pendeta Tao untuk melihat ke dalam hati bibi. Sepertinya bibi memiliki hati yang terlalu kotor, sehingga roh jahat menyukainya dan akhirnya merasuki tubuhnya!"

Bai Yu yang mendengar itu merasa takut. Dia mulai menggigit jari-jarinya dengan gelisah. Dia mulai memperhatikan penampilan ibunya yang mengerikan.

Apa benar ibu kerasukan roh jahat?

Tuan Tua Bai melerai kedua gadis itu agar tidak terus berdebat, "Cukup! Jangan membuat kebisingan di sini!"

Bai Xingxing tiba-tiba menyadari jika Bai Lu tidak datang bersama Bai Yu.

Bai Xingxing penasaran, "Sepupu kedua, dimana kakakmu? Biasanya kalian terlihat seperti lalat dan kotoran yang saling menempel."

"Kaulah yang menjadi kotoran! Kakakku dihukum oleh ibu karena salahmu! Kalau kau tidak mempermainkannya di acara lelang itu, kakakku tidak akan berlutut di aula leluhur!" Bai Yu terus menyalahkan Bai Xingxing.

Tuan Tua memijat pelipisnya, saat melihat kedua cucunya berdebat. "Diam! Yang terpenting sekarang adalah kondisi ibumu Yu'er. Cepat buka selimutnya, agar kita bisa melihat kondisinya."

Melihat kemarahan Tuan Tua, semuanya kembali tenang dan tidak bersuara. Pelayan setia Nyonya Lu segera mengikuti perintah Tuan Tua dan membuka selimut yang membungkus tubuh Nyonya Lu.

Tiba-tiba, mata semua orang terbelalak.

Nyonya Lu selalu berpenampilan cantik dan memiliki tubuh langsing. Namun, yang saat ini mereka lihat, lebih mirip seekor babi gemuk yang siap disembelih!

Bai Yu yang melihat kondisi ibunya ternganga tidak percaya.

Tidak mungkin! Ibuku selalu cantik dan enak dilihat! Ini.. Kenapa tubuh ibuku jadi gemuk dan penuh lemak bergelambir!

Tuan Tua berdehem untuk mencairkan keadaan yang aneh itu, "Ehem.. Ini, sebenarnya apa yang terjadi padanya?"

Chao Xi menjawab, "Nubi juga tidak mengerti Tuan Tua."

Bai Xingxing berpura-pura prihatin, "Apa bibi telah melakukan kejahatan yang mengerikan, hingga dikutuk seperti ini?"

"Tutup mulutmu dasar sialann!" Bai Yu meraung keras.

Bai Xingxing mengabaikan gadis idiot itu, "Kakek, sepertinya kita perlu menghubungi paman dan memintanya untuk segera kembali agar melihat keadaan bibi."

Tuan Tua mengangguk, "Benar. Aku akan mengirimkan surat kepada pamanmu."

"Yu'er, minta pelayan memanggil tabib untuk memeriksa kondisi ibumu." Perintah Tuan Tua pada Bai Yu.

Bai Yu hanya mengangguk tanpa bersuara.

Setelah keadaan menjadi lebih tenang, semua orang kembali ke tempat masing-masing. Bai Xingxing juga kembali ke Paviliun Megui.

...----------------...

Paviliun Megui.

Bai Xingxing ditemani pelayannya menikmati teh di halaman Paviliun. Suasana hati gadis itu sedang sangat baik.

"Nona, sepertinya pil itu sudah mulai bekerja pada Nyonya Lu." Ujar Xu Luo.

Bai Xingxing menggigit kue bulan yang masih panas dengan hati-hati, "Tentu saja. Pil itu sudah bersarang jauh ke dalam tubuhnya."

"Apa Nyonya bisa kembali kurus, Nona?" Tanya Xu Luo penasaran.

Mata Bai Xingxing berkilat dingin, "Tidak peduli seberapa keras dia diet, itu tidak akan berguna. Bahkan, sekalipun dia tidak makan dan hanya minum air selama satu tahun penuh, itu juga tidak akan berguna."

Xu Luo terlihat berpikir, "Itu artinya, Nyonya akan selamanya menjadi gemuk?"

Bai Xingxing mengangguk santai.

"Dia sudah membuatku menderita selama bertahun-tahun karena kegemukan, ini merupakan balasan yang setimpal. Sekarang, dia akan merasakan bagaimana rasanya menjadi gemuk dan diejek oleh orang-orang!"

Rubah tua itu akhirnya menjadi babi gemuk!

Sebentar lagi, pamanku tercinta akan kembali. Semoga dia menyukai hadiah yang aku berikan untuk istrinya. Hehe..

Paman, tunggu giliranmu!

1
Arif Widya Nazarudin
harusnya pake tu tanaman buat ambil bunganya
Jio
Luar biasa
Hairani Marasabessy
haaiissss,,ms bs berfikir kan mbak😅 namanya jg novel,,hanya sebuah karangan,bebas.
andy_kim
menyala abangkuh 🔥🔥🔥🔥
andy_kim
Lumayan
Mbak IMUT
Luar biasa
keynasa
kapan update lagi??
jangan lama2 dong, keburu lumutan nanti klo kelamaan.
lira risma Nalifah lira risma
Biasa
lira risma Nalifah lira risma
Buruk
widya ningsih
/Facepalm/
widya ningsih
/Joyful/
🌸 Airyein 🌸
Naiseuu
🌸 Airyein 🌸
Shibbal sekiya
🌸 Airyein 🌸
Nah ini yg ditunggu
fidz
keren
Erika Fata
bukannya ngak tertarik bntu putri,tpi belum saatnya juga..
dwi fenny
keren
Risa Nindy
lanjut thor
liyyy
aq padamu thorr💐💐
kurnia rahayu
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!