Tuan Renzo yang terkenal dingin dan sangat Arogan itu sekarang lagi di landa keresahan karena seorang gadis muda yang dia liat sesaat.
Seika gadis muda yang berhasil memikat hati tuan muda Renzo
Mereka di pertemukan dan menikah dalam keadaan terpaksa karena sesuatu hal yang mengharuskan Seika menerima pernikahan ini
Apakah pernikahan mereka bisa di pertahankan atau jalan perpisahan yang harus mereka tempuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31
Saat ini Renzo dan Seika sudah berada di bandara jakarta mereka sekarang sedang berjalan kearah Joan yang datang menjemput mereka berdua
"selamat datang nona Seika" sapa Joan ketika melihat Seika datang dengan Renzo menghampiri nya
"terima kasih kak, sudah jemput kami" balas Seika sambil tersenyum manis
"sayang..kalau bicara sama Joan jangan senyum, mas tidak suka" protes Renzo membuat Joan menatap kearah Renzo dengan kening berkerut
"kau kenapa sih Renzo...baru pulang sudah ajak berantem" balas Joan
"lagian kau hanya menyapa Seika tapi kau tidak menyapa ku" ucap Renzo
"aduh makin ribet, ayo Sei kita pulang biarkan saja orang yang lagi ngambek tidak di ajak" jelas Joan yang membuat Renzo mendelik tajam kearah Joan
"ayo mas kita balik, Sei capek sekali" ucap Seika dia sengaja berkata begitu agar Renzo dan Joan berhenti untuk berdebat
"ayo sayang" balas Renzo dan segera mengajak Seika berjalan kearah mobil yang dibawa Joan untuk menjemput mereka, barang barang mereka sudah di masukkan kedalam mobil yang lain
Joan tergelak melihat Renzo yang kesal kepadanya, Joan pun masuk kedalam mobil dan menjalankan mobilnya menuju kediaman Renzo dan Seika
FLASBACK ON
"apa benar apa yang katakan haris" tanya Tuan Adinata pada Haris sahabatnya yang juga asisten nya itu, saat ini mereka sedang berada di dalam ruangan kerja Tuan adinata
"ya dan ini ada foto foto mereka sedang di Paris lagi honeymoon dan di amplop itu juga ada Seika dan keluarga nya" jawab Haris
Tuan Adinata pun mengambil amplop coklat tersebut dan membuka isinya lalu melihat dan membaca semua data mengenai Seika terlihat Tuan Adinata tersenyum tipis
"perempuan hebat, dia bisa membuat Renzo menawar kan pernikahan kepadanya" ucap tuan Adinata
"ya...karena dia tidak tertarik pada Renzo dengan segala yang dimiliki nya, Seika acuh saja bertemu dengan Renzo, itu yang membuat Renzo jatuh hati tanpa dia sadari" balas Tuan Haris
"aku senang karena Renzo sudah menikah dengan Seika sekaligus juga kesal dengan caranya menikahi Seika, ada saja kelakuan Renzo yang bikin pusing" terang Tuan Adinata
"awalnya Renzo hanya ingin bermain saja seperti yang selama ini dilakukan nya, tapi terhadap Seika dia tidak dikasih kesempatan untuk bermain, membuat Renzo panik dan akhirnya mengajak untuk menikah" jelas Tuan Haris
Lalu dia menceritakan semua nya dari awal Renzo bertemu sampai dimana ayah Seika sakit dan Renzo menawarkan bantuan dengan sarat yang Seika tolak, itu membuat Renzo mengambil keputusan menikah
"ha ha ha aku senang dia bisa melupakan masa lalu nya yang sangat menyakitkan itu, untung dia bertemu dengan gadis muda ini" ucap Tuan Adinata
"mereka kemaren bertemu dengan Cindy di Paris, Renzo terlihat sangat marah dan kesal tapi Seika dia malah terlihat tenang menghadapi situasi saat itu" terang tuan Haris
"Seika sudah memperkirakan akan menghadapi hal seperti itu, bertemu dengan wanita yang menjadi teman dekat Renzo selama ini"
"sungguh pintar dalam menghadapi situasi, padahal dia masih sangat muda, tapi berpikiran dewasa, dia sudah mempersiapkan dirinya karena dia tau menikah dengan siapa" ungkap Tuan Adinata sambil mengangguk kan kepalanya
"wanita muda yang cerdas dan bisa menempatkan diri dalam situasi seperti itu, apa kita akan mempersiapkan pesta pernikahan mereka?" tanya Tuan Haris
"pasti...kita akan mengadakan pesta pernikahan Renzo dan Seika sepulang mereka dari honeymoon di Paris" jawab Tuan Adinata
Flasback off
Saat ini Renzo dan Seika sudah memasuki halaman kediaman mereka, setelah mobil berhenti mereka turun dari mobil
Renzo menatap kearah Joan yang hanya bisa mengangkat bahu nya tanda dia menyerah, karena ada mobil Tuan Adinata di halaman rumah serta 2 mobil lainnya
Renzo menghela nafas panjang dia sudah tau apa yang akan terjadi, Tuan Adinata sedang menunggu mereka di dalam dengan yang lain nya
"ayo sayang..kita masuk"ajak Renzo sambil menggenggam tangan Seika dengan lembut dia sudah siap menghadapi papa nya, tapi Renzo khawatir dengan Seika
Joan mengikuti Renzo dan Seika masuk kedalam rumah disana sudah ada Tuan Adinata dan Nyonya Aiko serta Reino dan Kimi istri nya yang sedang hamil besar
Seika kaget melihat ada banyak orang di kediaman mereka dia menoleh pada Renzo yang saat ini sedang menatap nya dengan lembut seolah mengatakan tenang sayang semua pasti bisa kita lewati
Seika berusaha bersikap tenang karena dia tau yang datang ini pasti keluarga Renzo karena disana sudah ada Reino adik nya Renzo
Renzo berjalan menghampiri mamanya nyonya Aiko yang sedang menatap kearah nya
"mah kok tidak kasih kabar kalau mau datang" sapa Renzo sambil mencium dan memeluk wanita cinta pertama nya itu
"anak nakal...kamu menikah tidak bilang bilang, kamu sudah tidak anggap mama lagi, mama masih hidup Renzo" ucap nyonya Aiko sambil menjewer kuping putra pertama nya itu
"sakit mah...jangan keras keras malu sama menantu mama" balas Renzo dan nyonya Aiko pun melepas kan tangannya dari kuping Renzo dan menoleh pada Seika yang hanya diam dengan wajah cemas nya
"sayang kamu kenapa mau menikah dengan anak nakal ini, kamu di paksa ya" sapa nyonya Aiko, Seika hanya tersenyum langsung mengulurkan tangannya yang disambut oleh nyonya Aiko
dan Seika pun salim dengan mencium tangan nyonya Aiko dengan lembut dan nyonya Aiko tersenyum mendapatkan perlakuan dari Seika
"mah kok begitu bicara nya, tidak ada yang maksa mah, Seika nya mau kok nikah sama Renzo" protes Renzo
"jangan protes mama tanya istri kamu Renzo, sayang kamu tidak dipaksa kan?" tanya nyonya Aiko
"tidak nyonya" jawab Seika
"panggil mama dong sayang, jangan nyonya kan kamu menantu mama sama kayak Kimi" balas nyonya Aiko
"iya ma" ucap Seika pelan setelah itu Renzo memperkenalkan Seika pada yang lain nya dan sekarang mereka sedang duduk di ruang keluarga
"jadi kapan kamu akan membuat pesta pernikahan kalian Renzo?" tanya Tuan Adinata
"secepat nya pah" jawab Renzo
"mama mau nya bulan depan saja sayang..jangan lama lama nanti ada yang ganggu kalau kelamaan" sahut nyonya Aiko
"kalau bulan depan terlalu cepat, tidak cukup waktu untuk mengurus nya mah, nanti terburu buru" balas Renzo
"mama sudah urus sama Kimi dan aunty tari kamu tenang saja" ucap nyonya Aiko
"kok bisa...kan mama baru tau" tanya Renzo
"apa kamu sudah melupakan kemampuan papa dan om Haris" tanya balik Tuan Adinata
Renzo melihat kearah Joan dan Reino mereka berdua hanya tertawa kecil
"sudah Reino bilang kak, pasti papa tau, kakak kayak tidak tau papa sama om Haris saja" ucap Reino
Renzo hanya bisa menghela nafas panjang lalu menoleh pada Seika yang dari tadi hanya diam