Almahyra melahirkan seorang diri tanpa di temani oleh sang suami yang sedang lembur dengan pekerjaan nya,sedangkan sang mertua sangat tidak menyukai sang menantu,bagaimana kisah hidup nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Rohmani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23.JANGAN HARAP BISA SEMBUNYI
Setelah makan malam selesai,semua anggota keluarga Pak Martin kembali kekamar dan beristirahat.Namun tidak buat Maria malam ini adalah penentuan antara hidup dan mati nya malam ini.Sudah tak sabar rasa nya menunggu semua orang sudah tertidur,dengan begitu tak akan ada yang menyadari akan kepergian Maria.
waktu telah menunjukan pukul 22.00 malam,kini saat nya bagi maria untuk pergi dari rumah ini.perlahan maria membuka pintu kamarnya sambil membawa koper kecil nya maria berjalan mengendap-endap sambil melihat situasi,setelah yakin bahwa rumah sudah dalam keadaan sepi bergegas maria mempercepat jalan nya hingga dia berhasil keluar dan masuk kedalam mobil nya.Namun tanpa dia sadari Pak Martin ternyata melihat saat Maria hendak kabur,pak Martin hanya bisa gelengkan kepala nya melihat tingkah laku anak nya,segera pak Martin menghubungi seseorang.
"Maria hendak kabur,suruh anak buahmu untuk memblokir bandara,terminal dan statiun serta jalan menuju perbatasan kota,karena aku yakin dia pasti akan meninggalkan kota ini."ucapan Pak Martin pada seseorang yang berada di sebrang sana dan setelah selesai pak Martin pun memutuskan panggilan tersebut.
"Lari lah Maria,lari sejauh mungkin.itu pun jika kau bisa,maafkan papa karena telah gagal mendidikmu,jika nanti anak buah Gaza berhasil menangkapmu dan menjebloskan mu ke penjara,papa harap penjara bisa merubah mu menjadi lebih baik Nak."ucap Pak Martin dengan mata yang berkaca-kaca.Pak Martin pun sebenarnya tidak tega melihat anak satu-satu nya masuk kepenjara,namun apa pun itu dia harus mempertanggung jawabkan semua perbuatan nya itu.
"Ya Allah...maafkan hamba yang gagal menjadi seorang ayah yang baik dan bisa menjadi panutan untuk nya."ucap Pak Martin yang menangis terus sedu- sedu seraya membayangkan nasib anak nya yang harus menghabis kan masa muda nya di penjara.
pak Martin keluar menuju teras,beliau duduk disana menghembuskan nafas nya dengan kasar,menatap jalanan yang sepi.beliau teringat dengan kenyataan yang di sampaikan oleh Gaza tadi siang sebelum kepulangan Maria.
(flash back)
Setelah kepergian maria untuk menemui para penculik tersebut,tak lama Gaza datang di kediaman Pak Martin dan secara kebetulan Pak Martin tengah berada di rumah nya sedang menikmati waktu istirahat nya di teras rumahnya.Melihat kedatangan Gaza Pak Martin pun tersenyum dan menyambut kedatangan keponakan jauh nya ini.Pak Martin dan ke dua orang tua Gaza masih terikat saudara meski hanya saudara jauh.Begitu sampai di tempat tinggal Pak Martin,Gaza pun keluar dari mobil dan menuju ke arah Pak Martin.
"Assalamualaikum,om.Apa kabar?".Tanya Gaza basa basi,tak lupa di cium nya tangan Pak Martin.
"Waalaikumsalam,alhamdulillah om baik-baik saja,tumben kamu datang kemari nak,ada perlu apa?apakah kau mencari Maria,dia baru saja keluar?!".ucapan pak Martin dengan senyum yang tak lepas dari bibir nya
"Gaza kemari bukan mau mencari maria om,tapi ada hal penting yang ingin Gaza sampaikan ke om Martin!?"ucap Gaza yang sebenar nya tidak tega ingin menyampaikan berita kurang menyenangkan tentang maria.
"Memang nya ada apa nak,seperti nya serius sekali?"Tanya Pak Martin penasaran.
"Maaf om sebelumnya,saya ingin menyampaikan bahwa istri saya menjadi korban penculikan..."belum selesai Gaza memberi penjelasan Pak Martin sudah memotong nya.
"Apa...!!!,kok bisa.lalu bagaimana sekarang apa istrimu sudah ditemukan atau apa kau sudah lapor ke polisi?"Tanya Pak Martin terkejut.
Melihat wajah panik Pa Martin membuat Gaza kembali tidak tega untuk menyampaikan bahwa Maria lah otak dibalik penculikan istri nya.
"Alhamdulillah istri saya sudah ditemukan om dan dia kembali dengan selamat."Ucap Gaza yang lagi lagi membuat Pak Martin menjadi bingung.
"Maksud nya bagaimana,om sama sekali nggak ngerti?."Tanya Pak Martin lagi.
Dengan berat hati Gaza pun mulai menceritakan tentang awal mula penculikan Almahyra hingga penganiayaan yang di terima nya,dan Gaza juga menceritakan bagaimana Almahyra bisa keluar dengan selamat dan keterlibatan Maria.
Mendengar hal itu tentu saja pak Martin terkejut,beliau tak menyangka bahwa anak nya yang selalu takut pada nya ternyata bisa melakukan hal keji seperti itu,dengan pandangan lesu pak Martin pun hanya bisa menyerahkan kasus tersebut kepada Gaza,beliau pasrah jika Maria harus ditangkap dan masuk penjara.
"kalau memang benar apa yang kamu katakan,om hanya bisa pasrah dan menyerahkan semua nya kepadamu Gaza,lakukanlah hal yang semestinya nya kamu lakukan.'Ucap Pak Martin pasrah.
"Maafkan Gaza om."Ucap Gaza dengan perasaan yang semakin tidak menentu.
"Nggak apa-apa nak,kamu tak perlu minta maaf ini sudah konsekuensi yang harus di tanggung oleh anak om."ujar Pak Martin sambil menepuk pundak Gaza.
"Terima kasih om atas pengertian nya,kalau begitu Gaza pamit pulang dulu,assalamualaikum."Ucap Gaza sambil mencium tangan Pak Martin dan segera berlalu pergi.
********
sementara Maria yang sedang mengendarai mobil nya untuk melarikan diri merasa bingung karena dia tak tahu harus kemana,ingin pergi ke rumah teman-teman nya pasti akan lebih mudah tertangkap.lama berfikir akhir nya Maria memutuskan untuk pergi ke luar kota untuk sementara,kota JOGJA menjadi pilihan nya.Segera Maria melajukan kendaraan nya keluar dari kota nya menuju ke kota JOGJA.
Saat mobil Maria telah sampai di perbatasan kota,ternyata ada beberapa mobil yang menghadang nya dan rupa nya mobil Gaza juga berada di sana.Melihat itu tentu saja Maria menjadi panik dan menghentikan laju mobil nya.
"Ah,sial rupanya dugaan ku benar.Gaza sudah tahu dan sekarang mereka hendak menangkapku."Ucap Maria sambil memukul mukul stir mobil nya.
sedangkan Gaza yang melihat itu menyunggingkan senyum kepuasan.
"Jangan harap kau bisa sembunyi dan lari dariku Maria."Ucap Gaza dalam hati.
namun tiba-tiba Maria tersenyum menyeringai.
"Kau pikir aku bodoh,jika aku tak bisa lewat lebih baik aku tabrak saja kalian semua biar mati sekalian."Ucap Maria yang kemudian menghidupkan mobilnya dan melajukan dengan kecepatan penuh.Melihat itu tentu saja Gaza terkejut karena tak pernah terfikir bahwa Maria akan nekat.
"Minggir semuanya."Ucap Gaza yang memberi peringatan kepada anak buah nya dan mereka yang mendengar teriakan itu pun bergegas berlari ke arah pinggir jalan.
Maria yang melihat hal itu hanya tersenyum seolah sedang mengejek mereka.Dengan kecepatan penuh Maria menjalankan mobil nya dan tanpa rasa takut Maria pun menabrakan mobil nya ke arah mereka,tabrakan pun tak bisa di hindari kondisi mobil maria bagian depan pun ringsek dan kepala maria menghantam bagian depan kaca nampak darah segar mengalir dari pelipis kepala nya.Nampak Maria menahan rasa sakit di kepala nya dan lagi-lagi maria menjalankan kendaraan nya yang sudah rusak parah itu meninggalkan mobil-mobil yang ditabrak nya dengan kecepatan penuh agar bisa kabur dari anak buah Gaza karena terlihat anak buah Gaza tidak mengejar nya.Ternyata dugaan Maria salah dia pikir telah lolos dari kejaran mereka.Ternyata anak buah Gaza tetap mengejar nya meski dengan keadaan mobil mereka yang juga rusak,Maria pun menambah kecepatan pada mobil nya hingga saat di tikungan jalan Maria tidak dapat mengendalikan laju kendaraan nya sehingga maria pun menabrak pembatas jalan dan mobil nya pun meledak.Anak buah Gaza pun terkejut melihat itu,segera mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Gaza,sementara Gaza yang mendapat kan kabar tersebut tentu saja terkejut karena bukan hal itu yang dia harapkan.Setelah panggilan dari anak buah nya terputus Gaza hanya bisa tertegun dan terdiam tidak tabu apakah harus senang atau sedih karena orang yang sudah menculik istri nya telah menjadi abu.