NovelToon NovelToon
The Bringer Off Sword

The Bringer Off Sword

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Ahli Bela Diri Kuno / Roh Supernatural
Popularitas:14.9k
Nilai: 4.9
Nama Author: jazzy bold

Lima puluh ribu tahun yang lalu terjadi perang besar yang melibatkan semua aliran seni beladiri di Medan Perang Asyura.

Dewi Pedang Yuanxin, yang berhasil menjadi peri pedang terkuat juga harus gugur di dalam medan tempur. Namun sebelum kematiannya, dia melepaskan jiwanya untuk berkelana mencari pewaris agar aliran pedang yang sebenarnya tidak menghilang dari dunia ini.

Lima puluh ribu tahun kemudian, Juan Bai yang tidak memiliki akar spiritual dan diafragma bertemu dengan wanita cantik di dalam mimpinya.

"Apakah kamu ingin berkultivasi pedang?"

"Yah, Aku ingin membalas dendam orang yang telah membantai keluargaku, dan menjadi orang kuat yang tak terkalahkan!"

Lalu, bagaimana kisah Juan Bai selanjutnya?
Simak terus ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jazzy bold, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Di kota Wumei Airnya Terlalu Dalam

Setelah kembali ke keluarga Qin, Yun Xiao langsung menemui lelaki setengah baya dengan janggut panjang yang sedang memberi makan ikan di kolam.

 "Kakek!" Yun Xiao menghampiri lelaki setengah baya itu dengan gaya manja, kemudian dia langsung memijat punggung pria setengah baya yang tengah duduk di atas kursi kayu tersebut.

 Melihat cucunya yang kecil yang tengah memijat punggungnya, sentuhan kelembutan muncul di wajah pria setengah baya itu, " Xiao Qin Katakan, kamu ingin apa? Kakek tahu, kamu pasti punya maksud sehingga berpura-pura baik pada kakek."

Mendengar niatnya tengah di ketahui, Yun Xiao seketika merasa malu, "Itu kakek, aku mengenal seseorang!" Sambil berbicara, Yun Xiao terus memijat kakeknya dengan tenaga yang dia punya, "Kakek, apakah pijatanku enak?"

 "Tidak terlalu buruk juga." Pria setengah baya itu berujar, "Katakan siapa orang itu? Apa yang harus kakek lakukan?"

 Ekspresi Pria itu masih sangat lembut, bahkan dia memejamkan matanya seolah menikmati pijatan dari cucunya, "Ayo sebelah sini, nampaknya bahu kakek sebelah sini terlalu keras!" Pria setengah baya menunjuk bahu sebelah kirinya.

Yun Xiao juga dengan patuh memijat kakeknya, "Kakek, dia itu seorang pria, tapi sangat berbakat. Bahkan saat perjalanan kesini, dia yang paling banyak menolongku. Dia jugalah yang membunuh Kultivator Alam Pemahaman di jalan!"

 "Oh.." Pria setengah baya itu nampak terkejut. "Lalu apa yang harus di lakukan sekarang?" Tanya pria setengah baya tersebut.

 Yun Xiao nampak diam sejenak sebelum kembali berujar, "Kakek, jadi seperti ini. Pemuda itu sebelumnya tiba-tiba menghilang jadi aku mencarinya di seluruh kota. Namun saat tengah mencarinya, aku melihat poster wajahnya sudah di tempel di mana-mana."

 "Aku mendengar dari orang lain, bahwa pemuda itu membunuh dua orang penjaga kota. Dan sekarang dia tengah di cari oleh semua penjaga kota, Kakek, bisakah menolongnya?" Yun Xiao tahu betul, tidak mungkin bagi Juan Bai untuk selamat jika tidak kakeknya turun tangan.

 Sontak, saat mendengar kata-kata cucunya, mata pria setengah baya itu langsung terbuka lebar, bahkan dia langsung duduk dengan tegak.

 "Xiao Qin, dia itu bukan siapa-siapa kita. Meskipun kedudukan kakek setara dengan walikota, namun tetap saja akan ada resiko jika kakek mengambil tindakan."

 "Lagi pula, kamu sudah menjalin hubungan pertunangan dengan anak keluarga Chang, ini akan sedikit merepotkan jika mereka mengetahui kamu ternyata memiliki kekasih lain."

Di kota Wumei, airnya terlalu dalam, banyak orang-orang hebat tersembunyi. Jika keluarga Qin mereka salah mengambil keputusan dan menimbulkan musuh, otomatis itu akan di manfaatkan oleh keluarga lain untuk menjatuhkan mereka.

Terlebih lagi mereka adalah keluarga cabang, jadi kalaupun mereka mengalami masalah besar, belum tentu keluarga utama akan perduli. Terlebih lagi jika itu hanya masalah sepele.

  "Nak, bukannya kakek tidak ingin membantu, hanya saja kakek tidak ingin menimbulkan konflik antar keluarga. Jika itu hanya walikota mungkin tidak akan menjadi masalah besar, tapi hal ini juga akan menimbulkan kemarahan bagi keluarga Chang."

 Yun Xiao seketika merasa sedikit sedih, entah kenapa dia merasakan sebuah kekecewaan, "Tapi kakek!" Yun Xiao masih berharap Kakek nya mau menolongnya, sebab selama ini dia selalu di manjakan olehnya.

 "Tidak.. Dia bukan siapa-siapa, kamu harus ingat, kita hanyalah keluarga cabang, belum tentu jika kita di musnahkan, keluarga utama akan perduli pada kita." Pria setengah baya itu menatap dengan mata tajam ke arah Yun Xiao.

 Bagi seorang gadis kecil sepertinya, dia tidak akan paham bagaimana arus yang berada di bawah, namun dia yang telah hidup hampir 200 tahun tahu dengan pasti.

 "Kakek, dia itu baru berumur 16 tahun, tapi sudah mencapai Alam Pemahaman. Selain itu dia juga berlatih pedang!" Yun Xiao masih tidak menyerah dan berharap Kakeknya akan mempertimbangkan lagi, jadi dia memilih membocorkan kelebihan Juan Bai.

  Dan benar saja, ketika mendengar Juan Bai baru berusia 16 tahun dan telah mencapai alam Pemahaman, wajahnya seketika merasakan ketidakpercayaan.

 Dia sudah hidup cukup lama, namun belum pernah ada yang di usia 16 tahun tapi telah mencapai alam Pemahaman, jika itu adalah murid yang di didik oleh sekte bisa di pahami, namun jika orang dari tempat kecil seperti kota Shushan..

 Jika benar-benar seperti itu maka dia tidak boleh membiarkan Juan Bai terbunuh.

  "Jika anak ini menikahi Xiao Qin, maka keluarga kami bisa bersaing dengan keluarga cabang lain." Pria setengah baya nampak berfikir sejenak.

 "Lalu bagaimana dengan Helius Chang?" Pria setengah baya menatap cucunya dengan sedikit aneh.

  Melihat ekspresi kakeknya yang berubah, Yun Xiao nampak sangat gembira, "Kakek, aku tidak menyukai Helius, dia sangat Playboy. Aku tidak suka padanya, dia juga sangat sombong."

 "Baiklah, jika seperti itu kakek akan melihatnya terlebih dahulu. Jika dia tidak memiliki potensi, maka kakek tidak akan mengambil resiko." Setelah berkata demikian, pria setengah baya itu langsung terbang di udara.

 Yah inilah kehebatan seorang master alam kebangkitan, mereka bisa terbang di udara tanpa menggunakan benda apapun.

. . .

Disisi lain, Juan Bai yang tengah mengalirkan energi spiritual pada Wu Ling, seketika harus terhenti karena kedatangan puluhan penjaga kota.

Di perkirakan ada hampir sekitar 50 orang penjaga, dan seorang pria berusia 30 tahun yang memimpin di depan.

 Wajah pria ini nampak sangat menakutkan, penuh dengan tato, bahkan salah satu matanya nampak ada bekas goresan pisau yang seolah-olah memotong matanya menjadi dua bagian.

 Dia membawa tongkat yang terbuat dari baja di punggungnya, tongkat ini sangat panjang mencapai ukuran tiga meter.

 "Disini, orang itu tinggal disini!" Di antara rombongan penjaga, ada seorang pria tua kurus yang memberikan informasi tentang rumah paman Ling Zhei.

 "Baik, jika seperti itu, kamu bisa pergi." Salah satu penjaga langsung mendorong orang itu dan melemparkannya Lima Tael perak.

 Orang itu tidak berani protes dan langsung mengumpulkan semua perak lalu berlari dengan cepat, dia tidak ingin terlibat disini.

  Di dalam rumah, Juan Bai perlahan berdiri.

 "Paman, kalian tetaplah di dalam rumah. Selama masa aku di luar, paman boleh berkemas, setelah itu kita akan pindah dari sini, rumah ini tidak layak untuk paman dan saudari Wu Ling."

Setelah berkata demikian, dia melangkah keluar rumah.

 Melihat Juan Bai keluar tanpa rasa takut, Lason hanya menggelengkan kepala, "Nak, kamu telah membunuh anggota penjaga kota, jadi kamu harus menyerahkan diri untuk di hukum gantung di pusat kota untuk memberikan pelajaran bagi yang lain."

"Sebaiknya kamu patuh, dengan begitu kami akan memberikan penguburan yang layak. Namun jika kamu tidak patuh, maka hasilnya adalah kematian yang menyedihkan tanpa penguburan." Lason menatap Juan Bai yang wajahnya masih kemerahan di hadapannya, matanya penuh dengan tatapan memerintah.

1
Sofyan Muchtar
lanjutkan thor jangan sampai putus ditengah jalan neh
ri
lumayan semoga ke depannya lebih menarik
Sofyan Muchtar
jagoan seh ga gak mungkin mati duluan 😆😆👍
Inara Cantik
lanjut...
Desti Sania
Lumayan
Desti Sania
Biasa
Sofyan Muchtar
lanjutkan
Kholis Majid
duarrr lagsung habis tak ada lanjutan
Inara Cantik
datang dg arogan tuk setor nyawa.... bantai ...
Ardi Sabian
upnya kurang thor, cuma ngobrol doang, ga seru
Ardi Sabian
upnya kurang thor
ッtopi emas off✈︎
goyang pedang? maksudnya?
ッtopi emas off✈︎
asil mungkin?
ッtopi emas off✈︎
aku done mampir baca thor
ッtopi emas off✈︎
semoga sampai selamanya berteman
ッtopi emas off✈︎
namanya juga ingin tau kan bertanya terus
ziythaf
kereeen
ziythaf: up date yg rutin y thor
Jazzy Bold: terimakasih bintang limanya
total 2 replies
siKocak
kalau bapaknya Ling,knapa anaknya jadi Wu...
terus itukan pamannya Juan Bai...,
tp knapa jadi Ling....? seharusnya kan Bai juga....
mohon penjelasannya Thorrr...
hehehehehe
siKocak: Ok Thorrrr....
kalau begitu bakalan seru dooong...ditunggu kisah selanjutnya Thorrr
Semangaaatzzz...
Jazzy Bold: nanti aja di jelaskan soal itu, bocorannya bisa saja mereka bukan dari keluarga Bai yang resmi
total 2 replies
Ahmad Haryanto
Luar biasa mantap
Jazzy Bold: terimakasih lima binatangnya
total 1 replies
siKocak
si Kocak yang baik hati dan tidak sombong
siKocak: semangat Bang Thorrr...
jangan sampai ceritanya berhenti di tengah jalan ya
Jazzy Bold: hehehehe
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!