Zetian seorang karyawan perusahaan, ketika ingin beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaannya, tanpa disadari jiwanya dipindahkan kedunia kultivator dan masukkan ketubuh Wang Peng seorang pangeran dari kerajaan api yang saat itu tengah dalam keadaan kritis.
Akankah ia berkembang di dunia yang kejam itu dan menjadi kuat atau menjadi sampah yang tidak berguna dan diinjak injak orang lain.
Ikuti petualangannya di immortal universe
Follow Ig Author (@catur_arjer)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon catur Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 3 Kitab Dewa Pemusnah
Mereka berdua segera turun menuju lantai pertama untuk meminjam kitab yang dipilih, Wang Peng sudah tidak sabar lagi untuk mempelajari kitab yang baru saja dipinjamnya.
"Permisi aku ingin meminjam kitab ini" Ucap Wang Peng sambil menyerahkan kitab yang akan dipinjam kepada penjaga perpustakaan.
Saat menerima kitab yang diserahkan Wang Peng penjaga perpustakaan mengerutkan keningnya pasalnya kitab yang dipinjam Wang Peng sangatlah tidak biasa, kitab yang selama ratusan tahun tidak pernah ada yang bisa membacanya, dan sekarang ada orang yang ingin meminjamnya, apa-apaan itu.
" Apakah pangeran Wang Peng menjadi g*la karena serangan binatang buas yang hampir merenggut nyawanya" Pikir penjaga perpustakaan itu.
Melihat penjaga perpustakaan itu diam, Wang Peng menjadi binggung.
"Apakah aku bisa meminjamnya" Ucap Wang Peng membuyarkan lamunan penjaga perpustakaan itu.
"Maaf pangeran tapi kitab ini tidak pernah ada yang bisa membacanya, apa pangeran yakin ingin meminjamnya?" Ucap penjaga perpustakaan memastikan
"Tentu saja, apa ada yang salah?" Wang Peng nampak keheranan, meskipun tidak ada yang bisa membaca kitab tersebut Wang Peng tetap bersikeras untuk meminjamnya, bagaimanapun ia pernah hidup di bumi sebagai zetian, tentu ia mengerti huruf dalam kitab tersebut.
"Ti... tidak masalah pangeran kitab ini bisa pangeran pinjam, bahkan jika pangeran menginginkannya saya akan memberikannya pada pangeran" Ucap penjaga perpustakaan.
Saat mendengar perkataan penjaga perpustakaan, dia akan memberikan kitab ini pada nya, Wang Peng merasa ingin melompat lompat karena kegirangan, tapi ia menahan perasaan itu mengingat sekarang ia tengah berada di tempat umum.
"Benarkah, kau akan memberikannya padaku?" Ucap Wang Peng dengan mata yang penuh harap.
"Iya pangeran, lagipula kitab ini tidak ada yang pernah bisa membacanya" Yang dikatakan penjaga perpustakaan itu tidak sepenuhnya benar, terbukti Wang Peng bisa membaca isi dari buku itu, seakan akan kitab itu memang disiapkan dewa untuknya.
"Baiklah kalau begitu, aku tidak akan menolak" Ucap Wang Peng, ia tersenyum penuh makna ketika menerima kitab tersebut.
Setelah menerima kitab Wang Peng segera kembali ke istana diikuti Li Fang.
Sesampainya di istana wang Peng segera pergi ke kamarnya untuk mempelajari kitab yang baru dia dapatkan dari perpustakaan, ia berpesan kepada Li Fang agar tidak ada yang menggangunya ketika ia sedang mempelajari kitab tersebut.
Di dalam kamarnya ia segera mengeluarkan kitab itu dari dalam jubahnya untuk dipelajari.
"Kitab Dewa Pemusnah, kitab yang sangat menarik" Ucapnya sambil membuka kitab dewa pemusnah halaman demi halaman.
Kitab Dewa Pemusnah dibagi menjadi empat bab.
Bab Pertama membahas tentang metode kultivasi, yang di bahas di bab ini adalah cara membuat qi dalam tubuh menjadi qi murni, orang yang memiliki qi yang lebih murni akan lebih unggul saat bertarung dengan orang yang tingkatannya sama dengannya, di bab ini juga diajarkan cara pengendalian qi agar tidak terlalu boros dalam penggunaan qi saat bertarung.
Bab Kedua membahas bermacam macam jurus, di bab ini terdapat lebih dari seratus jurus dan yang paling rendah adalah jurus tingkat langit.
Dalam kultivasi tingkatan jurus dibagi menjadi empat tingkatan.
- Jurus Tingkat Bumi
- Jurus Tingkat Langit
- Jurus Tingkat Bintang
- Jurus Tingkat Dewa
Semakin tinggi tingkatan jurus semakin besar serangan yang dihasilkan.
Bab Ketiga membahas tentang pengobatan,tanaman herbal dan proses pembuatan pil, di dunia kultivator orang yang mahir dalam membuat pil biasa disebut dengan alcemy, alcemy juga memiliki beberapa tingkatan yaitu.
- Tingkat Murid
- Tingkat Guru
- Tingkat Master
- Tingkat Grand Master
- Tingkat Lord
Terdapat ratusan resep pil dan obat yang berguna dalam berkultivasi, selain pil dan obat di bab ini juga membahas mengenai racun.
Bab Keempat membahas mengenai dao dan cara membangkitkan dao, dao itu sendiri adalah pemahaman terhadap suatu hal, biasanya setiap orang hanya memiliki satu dao saja, tetapi dalam beberapa kasus ada yang memiliki lebih dari satu dao dalam dirinya, orang yang memiliki lebih dari satu dao biasanya berdiri di puncak kultivasi, dan di kitab dewa pemusnah terdapat metode untuk mempelajari lebih dari satu dao.
Wang Peng sangat terkejut ketika mengetahui isi dari Kitab Dewa Pemusnah sangatlah mengerikan, ia tak menyangka akan menemukan harta yang sangat berharga, dia juga tidak perlu khawatir kitabnya dirampas orang lain, karena hanya dia yang dapat membaca kitab tersebut.
Tanpa menunggu terlalu lama Wang Peng segera berlatih dari bab pertama Kitab Dewa Pemusnah, ia berusaha mengubah qi yang ada di dalam tubuhnya menjadi qi murni sehingga dia menjadi lebih kuat dari orang yang setingkat dengannya.
Proses mengubah qi menjadi qi murni Wang Peng berlangsung selama kurang lebih dua jam lamanya, dan dalam waktu dua jam tersebut ia telah berhasil mengubah 75% qi di dalam tubuhnya menjadi qi murni, satu jam kemudian Wang Peng telah berhasil mengubah 100% qi dalam tubuhnya menjadi qi murni.
Saat proses pengubahan qi menjadi qi murni telah usai Wang Peng merasa tubuhnya dipenuhi dengan tenaga yang besar, ia segera menyudahi latihannya dan beranjak pergi menuju ke bukit belakang untuk mencoba kekuatan yang baru saja didapatkannya.
Ketika ia membuka pintunya ia terkejut bukan main ia hampir terjatuh karena keterkejutannya itu, di depan pintunya tengah berdiri Li Fang yang sejak tadi menjaga Wang Peng dari luar kamar.
Li Fang yang melihat pangeran Wang peng terkejut berusaha menahan tawanya, ia tidak mengira Wang Peng bisa sampai terkejut seperti itu.
"Maafkan hamba pangeran hamba tidak bermaksud mengejutkan pangeran" Ucapnya masih dengan menahan tawanya.
"Haaah... sudahlah tidak usah dipikirkan, ayo ikut aku ke bukit belakang aku ingin berlatih" Ucapnya berjalan menuju bukit belakang diikuti oleh Li Fang.
Sesampainya mereka di bukit belakang Wang Peng segera pergi menuju lapangan yang biasanya ia gunakan untuk latihannya dahulu, sementara itu Li Fang memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh Wang Peng di tengah lapangan.
Wang Peng mulai memperagakan tehnik pukulan dan juga tendangan, saat berada di bumi ia pernah belajar bela diri sehingga tidak heran teknik pukulan dan tendangannya terlihat tanpa celah, ia mengalirkan qi melalui pukulan dan tendangan yang ia gunakan sehingga setiap pukulannya memiliki kekuatan yang besar
Li Fang yang memperhatikan di tepi lapangan tertegun menyaksikan aksi Wang Peng setahunya Wang Peng tidak sekuat ini sebelumnya tetapi kekuatan yang ditunjukkannya sekarang benar benar berbeda dari yang ia ketahui.
"Apakah Pangerang Wang Peng menyembunyikan kekuatannya yang sebenarnya selama ini" Guman Li Fang, yang ia ketahui Wang Peng berada di pembentukan qi tahap 3, tetapi kekuatan yang ia keluarkan ini setara dengan pembentukan qi tahap 5.
Li Fang kembali dikejutkan dengan apa yang dilakukan oleh pangeran Wang Peng berikutnya.