NovelToon NovelToon
ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

ASSALAMU A'LAIKUM USTADZ

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Keluarga
Popularitas:17.3k
Nilai: 5
Nama Author: Aby Arsyil

Seorang pria muda bernama Adin Ahmad, ia lahir ditengah-tengah keluarga yang memprioritaskan dirinya menekuni ilmu agama, setelah ia menamatkan pendidikan s1 nya di bidang ilmu agama islam, kini ia berusaha menggapai s2 nya, jurusan ilmu sejarah islam, dan lika liku perjalanannya dimulai ketika ia hijrah dari Kota Serang ke Kota Tangerang. Awalnya ia ingin mengembangkan bisnis lalu melanjutkan pendidikan s2 nya dengan tenang.

Banyak wanita-wanita cantik di sekelilingnya yang tertarik padanya, baik dari ketampanannya maupun dari kejeniusannya. Salah satunya Syifa Fauziyah.

"Benarkah Ustadz Muda ini yang telah mencuri hatinya Syifa?"
"Terus kapan waktu terjadi pencuriannya itu?"
"Lantas kenapa Syifa tidak berteriak ketika hatinya di curi?"
"Apakah dia sengaja mebiarkan agar hatinya di curi dan diambil oleh Ustadz Muda ini?"

" Ayo mari kita simak kisahnya, semoga para sahabat terhibur !!"

"Tolong jangan sampai lupa!"
"Like, komen, share, dan subscribe"
"Kami nantikan dari anda!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aby Arsyil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Kunjungan Silaturahmi

Melihat kondisi putrinya yang begitu mengkhawatirkan orang tua pun tidak ingin berpangku tangan. Mereka berinsiatif untuk mencari jalan keluar yang terbaik demi untuk kebahagiaan putri mereka sendiri dan masa depannya yang akan dijalaninya.

Kini Bapak H. Syukri Mashuri beserta istri tercintanya datang berkunjung silaturahmi kerumahnya Ustadz H. Furqon yang masih keponakannya sendiri karena ibunya Ustadz H. Furqon adalah kakak kandung dari H. Syukri Mashuri. Sedangkan Umi Tiah merupakan istri dari Ustadz H. Furqon itu sendiri dan Ustadz Adin Ahmad adalah adik kandungnya Umi Tiah.

Jadi jika dihitung-hitung antara Syifa Fauziyah dan Ustadz Adin bukanlah termasuk orang asing meskipun hubungan mereka hanya dikaitkan dari tali pernikahan Antara Ustadz H. Furqon dan Ustadzah Qonita Mutiah. Bapak H. Syukri Mashuri berkunjung silaturahmi sehabis sholat dzuhur tanpa sepengetahuan dari Syifa Fauziyah anak gadisnya.

Bapak H. Syukri Mashuri sengaja datang kerumah keponakannya untuk membicarakan masalah yang menyangkut anak gadisnya yang pada akhir-akhir ini suka menyendiri dan sering melamun, ia takut anak gadisnya itu akan semakin menderita karena menyimpan perasaan cintanya terlalu dalam namun dia tidak berani untuk menyatakannya. Maka dari itulah sebelum semuanya terlambat ia berinisiatif untuk membicarakan masalah perjodohan antara putrinya dan Ustadz Muda yang telah membuat putrinya itu bagai orang yang sedang dilanda kasmaran.

Mobil Rush Putih terparkir rapih didepan halaman Pondok pesantren Nurul Iman, dari dalamnya keluar sepasang suami istri yang membawa bungkusan ditangan, entah bungkusan apa itu yang pastinya bukanlah petasan. Kebetulan sekali Ustadz H. Furqon pada waktu itu baru saja keluar dari majelis ta'limnya dan melihat kedatangan paman beserta bibinya, beliau langsung bergegas menyambut mereka berdua. Sementara keduanya juga merasa lega karena melihat keponakannya ini sudah pulang dari bepergiannya sehingga akan semakin mempermudah untuk membicarakan tentang tujuannya.

Setelah saling bertukar sapa dan menanyakan kabar masing-masing barulah mereka melangkahkan kakinya masuk kedalam rumah. Sebelum mereka masuk kedalam dari dalam rumah keluarlah seorang wanita yang cantik yang sudah tidak asing lagi dialah Umi Tiah yang langsung menyambut kedatangan dua orang tamunya itu yang ternyata adalah paman dan bibi dari suaminya dan Umi Tiah langsung mempersilahkan ketiganya untuk memasuki rumah.

Sementara itu Umi Tiah berjalan kearah dapur untuk membuatkan minuman dan menyiapkan cemilan ala kadarnya untuk menghormati tamunya.

Ustadz H. Furqon sendiri pun bertanya-tanya didalam hati. "Ada apakah gerangan yang membuat paman dan bibiku terlihat seperti orang yang sangat gelisah padahal mereka biasanya sangat tenang dan lagi kenapa mereka datang berkunjung kekediamanku secara tiba-tiba tanpa memberi kabar berita lebih dulu kepadaku seperti biasanya?" Gumamnya.

"Ehem...!" Lamunan Sang Ustadz dibuyarkan oleh suara itu. "Ada apa paman?" Tanya Ustadz H. Furqon spontan. "Ehem... Begini keponakan Ustadz...!" Kata pamannya menghentikan kata-katanya. Ia jadi bingung harus memulai darimana. "Iya bagaimana paman?" Tanya keponakannya lagi. "Begini Emmm... Maksud kedatangan kami kesini adalah untuk membahas masalah perjodohan bagaimana menurut pendapat Keponakan Ustadz?" Kata Pamannya yang meski terlihat bingung tapi ia tidak mau basa-basi lagi karena melihat kondisi putrinya yang sudah begitu tersiksanya menahan perasaan yang sulit dia ungkapkan.

Ustadz H Furqon masih belum mengerti duduk masalahnya karena ia baru saja pulang dari bepergiannya dan tidak tahu menahu masalah apa yang membuat paman dan bibinya merasa cemas itu.

"Perjodohan? Perjodohan apa maksud paman?" Ustadz H. Furqon bertanya kepada pamannya karena ia masih bingung perjodohan apa yang dimaksud pamannya ini.

Apakah adik sepupunya yang bernama Fauzan Almashuri kakaknya Syifa Fauziyah sudah pulang dari Jawa dan sudah siap untuk menikah batinya. "Apakah adik sepupu Fauzan sudah pulang dari Jawa dan ia memutuskan untuk segera menikah? Baguslah kalau begitu terus dimana dia sekarang paman, bibi kenapa dia tidak ikut kemari?" Tanyanya penasaran.

"Ohh, bukan dia yang aku maksud keponakan Ustadz? Maksudku begini...! Belum juga selesai Pamannya menjelaskan maksud tujuannya tiba-tiba ada suara mobil yang masuk dihalaman rumahnya.

"Honk... Honk...! Beep... Beep!" Ustadz H. Furqon mengerutkan keningnya nampak dia sedang berfikir. "Sebentar paman, bibi, sepertinya ada tamu yang datang berkunjung kemari. Akan kulihat dulu siapa orangnya!" Kata Ustadz H. Furqon bergegas bangun dan melangkahkan kakinya. Benar saja sebelum dia sampai ke halaman depan terlihat tiga sosok orang yang sangat dikenalnya.

"Assalamu'alaikum Ustadz!" Kata orang yang baru datang. "Wa'alaikum Salam Warahmatullahi Wabarokatuh, eh.. Kiyai, Bu Nyai dan Neng Nabila!" Jawabnya tak menyangka bahwa Kiyai besar datang berkunjung kerumahnya membawa serta istri dan anaknya. Sambil menyalami mereka bertiga dan berpelukan sebentar dengan Kiyai yang disebutkannya Ustadz H. Furqon berkata. "Ada angin apa yaah... yang membuat Abah Yai sekeluarga datang kegubuk reotku ini?"

Dijawab oleh tamunya. "Aish...! Kalau ngomong itu mbok kira-kira toh nak bagus! Jangan terlalu merendah begitu ah pamali dan lagian juga apa gak boleh kalau orang tua ini datang berkunjung silaturahmi ke tempatmu. Heeeh?" Seru tamu yang baru datang sambil melotot tapi disertai senyum khasnya.

"Bukan begitu maksudku Abah Yai, bukan!" Ustadz H. Furqon mengelak tuduhan itu. "Lah terus...?" Kata Tamunya. Belum juga dijawab olehnya tiba-tiba Umi Tiah muncul dari belakang suaminya dan langsung mengucapkan salam dan menyapa ketiga tamunya yang baru datang ini.

"Abi, ada tamu agung kok gak disuruh masuk. Mau sampai kapan harus berdiri disini, apa mau nunggu sampai ayam jantan berkokok?" Seloroh Umi Tiah bercanda.

"Hahahaha... Maaf, maaf Abah Yai, Bu Nyai, Neng Nabila mari silahkan masuk! Oh iya, apakah Abah Yai tahu kalau hari ini saya pulang?" Kata Ustadz H. Furqon bertanya dengan sopan. "Ehh, jangan geer dulu dong! Kami sekeluarga datang kesini ada tujuan khusus yang ingin kami bicarakan dengan Nak Ustadz H Furqon, Umi Tiah dan...!" Belum selesai ucapannya sudah di sela dulu sama Ustadz H. Furqon. "Sebaiknya kita masuk dulu kedalam Abah Yai, Bu Nyai dan Neng Nabila biar ngobrolnya lebih enak dan leluasa. Kebenaran didalam juga ada Paman H. Syukri dan istrinya.

Ayo mari silahkan masuk dulu!" Pintanya. "Ohh, benarkah? Ternyata pengusaha sukses juga datang kemari. Kebetulan bisa pinjam duit darinya kalau begitu. Hehehe!" Canda Pak Kiyai.

"Honk... Honk...! Beep... Beep!" Mobil Fortuner keluaran terbaru melaju melambat dan berhenti dihalaman rumah Ustadz H. Furqon. "Cklk! Cklk! Cklk!" Dari dalam mobil itu keluar tiga orang, dua orang sepasang suami isteri sudah paruh baya dan satunya lagi seorang gadis muda yang cantik.

"Haaaaaaah!" Semuanya kaget masing-masing dan orang yang paling kaget itu tentunya adalah Ustadz H. Furqon dan Umi Tiah. Pasalnya keduanya tidak menyangka akan ada adegan semacam ini dimana para orang-orang berpengaruh dalam waktu yang bersamaan datang semuanya untuk bertamu kerumahnya padahal tanpa diundang dan tanpa ada janjian sama sekali. Mendengar suara ramai-ramai dari luar Bapak H. Syukri serta istrinya yang berada didalam ruang tamu tidak tahan lagi dan ingin segera mengetahui siapa tamu yang disambut keponakannya itu. "Haaaaaaah!" Keduanya juga terkejut dibuatnya karena tamu-tamu yang datang adalah orang-orang yang hebat dan terpandang.

1
looc Out
capek nunggu cuma 1 doang
Aby Arsyil: ya jangan ditunggu KLO capek mah
total 1 replies
ReogKhentir
Berawal dari sini toh kesah sedih dari ustadz Andin.......
Aby Arsyil: iyà bang
total 1 replies
Delita bae
👍👍💪💪🙏😇
Delita bae: 👍👍👍💪🙏
Aby Arsyil: /Good//Good//Good//Good//Good/
total 2 replies
ReogKhentir
Entah sampai kapan keadaan ini menimpa sang Ustadz........ otomatis berhenti pula kajian yang dibimbingnya nanti
ReogKhentir
Haduh...... bu dokter kalau sedikit keren dong masa iya di RS ada kecoa nya..........
Aby Arsyil: hehehe Bu dokternya gugup karena tidak menyangka akan dipegang tangannya oleh pasien yang suka bikin heboh. wkwkwk/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Sarkawi Kawi
terus thor lanjutkan
ardan
Luar biasa
ReogKhentir
Kenapa dalam alam bawah sadarnya Syifa seolah olah seperti Yuyun kekasih hatinya yang dulu......
Aby Arsyil: Karena adanya banyak kemiripan didiri Syifa, seperti kekasihnya yang telah meninggal 2 tahun yang lalu
total 1 replies
ReogKhentir
Sedangkan untuk ustadz Adin sendiri mendapatkan keajaiban apa........ langsung sembuh seketika mungkin karena begitu banyak yang mendoakan secara tulus serta penuh keikhlasan........
Puji Rahayu
Amiiin/Grievance/
ReogKhentir
Yang dinanti akhirnya datang jua..... terima kasih untuk updatenya thor lanjutkan tetap semangat untuk selalu berkarya.......
ReogKhentir
Terasa janggal saja bab ini....... kok bisa seluruh yang bekerja di RS ini ikut dalam doa bersama demi kelancaran serta keselamatan ustadz Andin 🤔🤔🤔
Aby Arsyil: ok terimakasih bang masukannya ntar dikoreksi lagi, soalnya ... mungkin kurang teliti.. GK diulang2 lagi, langsung up z hehehe...
sekali lagi terimakasih /Pray//Pray//Pray/ memang Abang lah yang terbaik /Good/
total 1 replies
ReogKhentir
Setelah sadar mending nikahin semua wanita yang senang padanya daripada repot milihnya.........
Novita Triwulan: tadz nikahin semmua z!
Aby Arsyil: hahaha KLO difilm2 pendekar pasti udah disabet semua tp ini mah lain GK bisa bgto. hehe
total 2 replies
ReogKhentir
Pasti ustadz Adin banyak ingin menolong biaya pengobatannya..... H. Syukri merasa paling bersalah karena kelalaian dari pegawainya sementara mbak yun terus berdoa untuk keselamatan sang idola
Aby Arsyil: tapi aku mengkhawatirkan Syifa loh! pasalnya dia belum tahu.
total 1 replies
ReogKhentir
Tipe orang tua yang kurang perhatian sama keselamatan anak karena asyik dengan dunianya sendiri........
Manik karim
yuyun itu mantan aku
Manik karim
tad kayaknya antum naksir sama janda yah?
Abd gofur
Masya Allah awas tad hati2!/CoolGuy/
Abd gofur
dok aku juga pengen diperiksa sama dokter
Asep LA: dokter canti.....k
total 1 replies
Rok man
Awass tadz minggir /Puke/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!