PERJUANGAN HIDUP SEORANG JANDA
Adalah sebuah kisah seorang wanita muda yang berjuang banting tulang siang malam demi kelangsungan hidup bersama sang anak setelah berpisah dari mantan suaminya.
Di tengah perjuangn hidup yang berat, dia juga sedang berjuang menghadapi ego mantan suaminya yang telah mengabaikan hak-hak sang anak yang telah di kabulkan oleh pengadilan ketika di sidang perceraian mereka. Hingga akhirnya hadirlah seorang lelaki tulus, yang berjuang mendapatkan hatinya.
Novel ini di tulis oleh saya sendiri hanya berdasarkan pandangan saya pribadi, bukan berdasarkan kisah nyata.
Mohon dukungannya ya untuk Author agar bisa terus berkarya.. 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alina S. Luly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KITA MENIKAH LAGI 2
Tanpa banyak berfikir lagi, Susi melajukan kecepatan motornya menuju tempat kerja mereka. Selama di perjalanan, baik Ayana maupun Susi, keduanya hanya diam tanpa membisu
Hingga tanpa terasa Susi membelokkan motornya membuat Ayana tersadar dari lamunannya.
Sesampainya di parkiran restoran, Ayana turun dan tak lupa mengucapkan terima kasih atas tumpangannya. Susi tidak masuk kerja karena jadwalnya hanya di sore hari hingga malam sedangkan Ayana pagi hingga restoran tutup.
“Aku balik dulu ya..?” pamit Susi memutar balik arah
“ Iya makasih ya.. Kamu hati-hati.. Sampai ketemu nanti sore..” Jawab Ayana tersenyum
“Iyaa siaappp..” Jawab Susi tersenyum dan melajukan motornya berlalu pergi
Ayana tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu yang selalu terlihat ceria
Saat Ayana merapikan rambutnya yang berantakan karena terpaan angin saat tadi naik motor, dia terkejut tangannya di tarik oleh seseorang.
“Ikut aku..” ucap Arman mantan suaminya dengan menarik paksa Ayana
Ayana berusaha menolak dengan mencoba menarik pergelangan tangannya. Namun cengkraman Arman semakin kuat membuat Ayana terseret seret mengikuti langkahnya.
“ Mas.. Lepas mas..” pinta Ayana memohon
“Masuk..” perintah Arman saat berada di depan mobilnya
“Aku harus kerja mas.. Kamu gak bisa seenaknya seperti ini..” Ucap Ayana kesal
“Kita harus bicara Ayana..” ucap Arman memaksa Ayana masuk kedalam mobilnya
Ayana menolak dengan gerakan menghindar. Dia memundurkan kakinya menjauh dari Arman
“Bicara disini kan bisa.. Atau ayo di dalam restoran jika memang penting..” Jawab Ayana dengan masih mencoba bersikap baik
Arman mencoba menahan emosinya dengan menggeratkan gigi menatap Ayana
“Tawaranku masih sama.. Ayo kita menikah lagi demi Yuki..” ucap Arman dengan menatap mata Ayana
Ayana tersenyum miris menatap Arman. Dengan yakin dia menolak ajakan mantan suaminya yang egois itu.
"Kenapa hanya dengan menikah lagi..? Jika kita gak menikah lagi, hak Yuki gak bisa dia dapatkan, gitu..?" Ucap Ayana datar menatap Arman
“Jika mas benar peduli pada Yuki, tidak harus bersama juga pasti mas akan melakukan yang terbaik untuk dia.. Sekarang mas datang kesini mengatas namakan anak, demi anak, itu bukan untuk Yuki mas.. Tapi demi kesenanganmu sendiri.” sarkas Ayana menatap Arman
Arman semakin geram mendengar penolakan Ayana
“Jika benar untuk Yuki, kenapa harus dengan rujuk kemudian mas baru bisa ada untuk Yuki..? bukankah aku gak pernah melarang mas untuk datang menemuinya..?” Tutur Ayana dengan mata mulai berkaca kaca
“Bahkan..! bahkan mas gak pernah lagi menafkahi Yuki.. Apa itu yang mas sebut demi Yuki..?” Tutur Ayana terbata-bata meluapkan emosinya
"Kamu yang bawa dia pergi dari rumah.. Jika kamu tidak meminta kita cerai, semua ini gak akan terjadi.. " Jawab Arman semakin tersulut emosi
"Ohh jadi semua salah aku, begitu..? Kamu sadar gak sih mas..? Apa yang sudah kamu lakukan yang sudah menyakiti aku sama Yuki, sadar gak kamu..? " Amarah Ayana tak bisa lagi dia tahan. Bahkan volume suaranya semakin naik
"Aku kesini dengan niat baik Ayana.. Bukan hanya demi Yuki, tapi juga untuk kamu.." Rayu Arman
“Mas hanya mau menemui Yuki, memberikan hak Yuki sebagai anak dengan imbalannya aku mau menjadi selirmu.. Itukan yang mas mau..?" tangis Ayana pecah tak bisa lagi di bendung
Arman mengepalkan tanganya mendengar semua ucapan Ayana. Tak disangka olehnya Ayana yang selama ini dia kenal begitu lembut, menjadi seberani ini di hadapannya
Arman sengaja tidak pernah menemui Yuki agar supaya Yuki merindukannya dan meminta ke Ayuna kembali padanya.
Arman juga sengaja tidak memberikan nafkah untuk Yuki sebagai anak, agar Ayuna menyerah karena kekurangan ekonomi dan mau kembali kepadanya
Semua dia lakukan karena dia tidak rela bercerai dengan Ayana
Tapi ternyata dia salah. Ayana ternyata wanita tangguh yang tidak pernah menyerah
Arman bahkan marah ketika tahu ternyata Ayana selama ini bekerja di restoran demi tidak kembali padanya.
“Baiklah jika itu yang kamu mau.. Kita lihat saja nanti sampai mana kamu bisa bertahan..” Ucap Arman dengan wajah penuh amarah
Arman pergi meninggalkan Ayana dengan penuh amarah.
Ayana hanya bisa menekan dadanya yang terasa sakit dengan sesekali menghapus air matanya dengan telapak tangannya.
**BERSAMBUNG
TERIMA KASIH YANG SUDAH MAMPIR.. 😘💞💞🙏**