Selamat datang di dunia "Tahta Tertinggi"
Karna merasa kesepian dirumah, Fala berniat menjadikan rumahnya sebagai kost dan bertemu 7 pria tampan dengan segala kerandoman nya.
Hingga mereka dekat seperti keluarga dan saling menjaga satu sama lain. siapa sangka jika 7 pria itu utusan dari sang penguasa yang sudah mencari keberadaan Fala selama ini.
FYI : cerita ini dibuat berdasarkan pemikiran Author. yang mana di dalam cerita ini semua bisa terjadi, bahkan hal yang tidak masuk akal sekalipun.
So...Happy Reading Guys
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Supermarket
"Mau balik sekarang?" tanya Jeon yang melihat Fala tak lagi bersemangat.
"Nanggung, gue gak papa. energi gue lagi habis aja," ucap Fala.
"Ice cream?"
Mendengar itu Fala tiba-tiba bersemangat dan menarik Jeon memilih es krim.
"Fala, plis kali ini tolong 1 aja ya ini demi kebaikan bersama," ucap Jeon.
"Gak! gue mau dua!"
"Ya udah boleh, tapi kalau gue gak balik kost lagi, berarti gue udah tinggal nama."
"Hah? maksudnya?"
"Bukan apa-apa, tapi kalau lo sakit lagi karna gue, gue bakalan dihukum sama yang lain," jelas Jeon.
"Gue bayar dulu yah," Fala langsung berlari.
BRUK!
Baru saja Jeon akan menyusul, Fala sudah terduduk di lantai akibat tak sengaja menabrak orang lain.
"Awwwwwww! b*kong gue." Fala meringis kesakitan.
"Astaga Cil!" Jeon membantu Fala berdiri.
Saat menatap orang yang bertabrakan dengannya Fala terdiam cukup lama. Jeon sibuk membersihkan baju Fala yang kotor sampai Fala menarik Jeon untuk berdiri.
"Regar?" tanya Jeon sedikit ragu.
Fala bersembunyi di belakang Jeon. "Pulang sekarang," ucap Fala lirih.
"Fala tunggu," ucap Regar.
Fala meremas ujung baju Jeon. Jeon pasang badan untuk melindungi Fala.
"Fala, kita perlu bicara. buka blok gue," pinta Regar.
"Jeon pulang," rengek Fala.
"Lo gak budek kan?" tanya Jeon.
"Gue gak ada urusan sama lo, minggir!"
"Fala juga gak ada urusan sama lo!" bentak Jeon.
Mendengar itu Fala menggenggam tangan Jeon. "Kita pulang aja yaaaaa," bisik Fala.
"Adek gue gak mau ngomong sama lo! lo ngerti gak sih!"
Jeon tersulut emosi, Fala tak mampu lagi membendung air matanya, ia memeluk Jeon dari belakang dan meminta Jeon untu berhenti.
"Ck! ini yang lo bilang abang? abang dari mana hah! gue tau lo anak tunggal Fala! lo ngehindari gue karna cowok yang lo sebut abang ini kan!" bentak Regar.
"Jaga mulut lo yah!" bentak Jeon.
"Gue gak ada urusan sama lo! gue perlu bicara sama Fala! dari tadi lo yang halangin gue! atau komen di ig lo itu bener yah kalau lo itu di gilir sama mereka," ucap Regar menatap jijik kearah Fala.
Mendengar itu tubuh Fala menjadi kaku, seketika semua komen buruk di ig nya teringat kembali. Fala menunduk dan menangis sejadi-jadinya.
Jeon melepas tangan Fala dan menjauhkan Fala dari sana. setelah merasa Fala aman, Jeon berlari dan melayangkan pukulannya pada Regar.
Perkelahian tak dapat dihindari, baik Jeon maupun Regar sama-sama tak mau mengalah. mereka menjadi tontonan semua pengunjung.
Dengan tangan bergetar Fala menelpon Yogi. tak membutuhkan waktu lama panggilan sudah terhubung.
"Hm."
"Abaaaaaanggggg hiks..."
"Hey ada apa? Jeon ngusilin lo lagi? ada apa? bicara pelan-pelan, jangan nangis dulu," ucap Yogi berusaha tenang.
"Bang Jeooooon hiks... hiks..."
"Jeon kenapa? coba jelasin pelan-pelan," ucap Yogi.
"Ba---bang Jeon hiks.."
"Ck! gue kesana sekarang!"
Yogi memutus sambungan dan berlari kedalam supermarket mencari keberadaan Jeon dan juga Fala.
Saat melihat kerumunan orang, Yogi berlari kearah sana dan melihat Fala berdiri dengan tubuh yang bergetar.
"JAGA MULUT LO ANJ*NG!!!" teriak Jeon.
"LO DULUAN YANG MANCING GUE!" teriak Regar.
"JEON UDAAAAAH!" teriak Fala yang masih terisak.
"JEON UDAH! bentak Yogi membuat mereka berdua terdiam.
"Dia yang mulai bang!" Jeon tak terima.
"Abaaaang..." Fala berlari memeluk Yogi.
"Ck! benar ternyata," ucap Regar remeh.
"Ngomong sekali lagi gue habisi lo detik ini juga!" ucap Jeon dengan tatapan mematikannya.
"Fala takut bang... hiks."
"Udah gak papa, biar gue yang urus mereka. Jeon lo bayar dulu belanjaannya. gue tunggu di mobil," ucap Yogi yang di angguki Jeon.
"Dan buat lo, gue tunggu lo didepan," ucap Yogi dingin.
Yogi menuntun Fala masuk kedalam mobil, Fala hanya diam namun air matanya terus saja mengalir dan tangannya pun masih bergetar.
"Lo tenangin diri lo disini dulu yah," ucap Yogi memasangkan seatbelt Fala.
"Jangan pergi, gue takut," ucap Fala lirih.
"Gue didepan sana, lo masih bisa liat gue dari mobil, gue bentar aja."
Yogi menemui Regar yang sudah berdiri angkuh tak jauh dari mobilnya.
"Buat apa lo temui Fala?" tanya Yogi tak bersahabat.
"Bukan urusan lo!"
"Urusan Fala urusan gue kenapa?"
"Emang lo siapa? cuma pria yang gilir Fala aja kan."
BUGH! BUGH!
Tanpa aba-aba Yogi melayangkan 2 pukulan untuk Regar. "Anj*ng!" teriak Regar memegang pipinya.
"Lo harusnya tau diri s*alan!!! jauh-jauh lo dari Fala! lo cuma nyakitin dia, gak berhak lo nunjukin muka baj*ngan lo itu!" bentak Yogi.
"Udah bang, cowok menye menye kaya dia emang gak pantes dapatin Fala yang sempurna," ucap Jeon yang baru saja datang.
"Hubungan gue sama Fala baik-baik aja sampai kalian datang, dia jadi ninggalin gue!"
"Heh monyet! sadar diri gak lo! gue lempar juga lo yah!" sinis Jeon.
PLAK!
Tangan mungil Fala berhasil mendarat dipipi Regar yang sudah memar akibat Jeon dan Yogi.
"Baj*ngan lo Gar! lo orang terjahat yang pernah gue temui tau gak! kalau dari awal lo gak suka sama gue, harusnya lo gak welcome ke gue! gue benci sama lo REGAR TRAMA!" teriak Fala.
"Fala gue bisa jelasin semuanya, maafin gue. dari awal gue selalu anggap lo teman aja Fala gak lebih. sorry kalau sikap gue ke lo buat lo salah pa---"
BUGH!
"Ini karna lo nyakitin Fala," ucap Yogi membawa Fala pergi dari sana.
BUGH!
"Pergi dari hidup Fala!" ucap Jeon menyusul Yogi dan Fala.
Diperjalanan pulang Fala masih saja menangis dalam diam.
"Jangan di tahan, nangis aja gak papa Fal. gue siap tutup kuping," ucap Jeon dengan nada bercanda,
"Huwaaaaaaaaaa... hiks...hiks..."
"Woy kenceng banget suara lo!" teriak Jeon sambil menutup kupingnya.
"Dia ja---hat."
"Iya dia yang jahat," sahut Yogi.
"Udah gue tonjok tuh anak buat lo Fal, tenang aja," ucap Jeon bangga.
"Jangan kelahi didepan gue lagi, gue takut." lirih Fala.
"Gue emosi Fala, gue gak terima dia bilang kalau lo digilir sama kita, yaaa meskipun emang bener sih hahaha."
"Huwaaaaaaaa mulut lo s*alan! benerin gak ucapan lo!" Fala semakin menangis mendengarnya.
"Hahaha iya maksud gue, lo kan tiap mau keluar selalu gonta ganti yang nemenin," ucap Jeon memperjelas.
"Diem gak mulut lo! itu juga karna kalian gak bolehin gue punya supir pribadi yah! gue juga gak boleh keluar sendiri!" kesal Fala.
"Demi keamanan bersama," ucap Yogi.
"Yaa tapi liat hasilnya! muka seimut ini dikatain gitu, kan hati mungil gue hancur," ucap Fala melanjutkan nangisnya.
"Sssstttttt, sudah jangan nangis lagi. besok kita kasih pelajaran untuk si baj*ngan itu," ucap Yogi.
"SETUJU!" jawab Jeon penuh semangat.
"Cukup bang, gue kasian sama Regar yang babak belur tadi. sedangkan luka kalian gak seberapa," ucap Fala.
"Astaga anak ini masih aja mikirin si monyet! move on gak lo!"
"Gak semudah itu Jeon! lo pikir gue gak berusaha lupain dia? gue berusaha Jeon!"
"Tap---"
"Stop atau gue buang lo berdua!"
Mendengar itu mereka membenarkan posisi duduk mereka dan diam seperti anak yang baru saja dimarahi oleh ibunya.
mlutnya ga bs mingkem dlu apa,mlah kceplosan sm bpknya...tar mreka bnrn d usir loohhh,trs km sndri lg....
Eeeehhh....knp lburannya ga sklian aja??kn biar rme....
tp ko lalala msih dndam aja sm fala????
nsibmu y regar...spa sruh bkin mreka emosi,hmpir end kn akhrnya?????
mreka pd kluar smua,mau bkin lalala end apa gmn????
jhat bgt tu orng,smp lncang ngmong ky gt....muka pas2an aja belagu.....
😫😫😫
mkin lma mkin ngelunjak tu orng....
bruan ksih pljran,msa bodyguard ada 7 msih diem2 bae....kn ksian fala d hina trs....
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.
tp bkin hdp lbih rme jg krn sft jailnya....😁😁😁
udh mmpir nih...slm knl....
jd sbnrnya,fala tu spa y???🤔🤔🤔