NovelToon NovelToon
Takdir Yang Kusalahkan

Takdir Yang Kusalahkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:945
Nilai: 5
Nama Author: Niethayoel342

Takdir yang tak bisa di pungkir, semua adalah ketentuan Allah Swt
begitupun dengan kehidupan seorang wanita independen dan mandiri yang dijalani oleh Neneng seorang guru bahasa di sebuah lembaga pendidikan
apa saja perihal yang dihadapi oleh seorang Neneng??
ikuti kisahnya di sini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Niethayoel342, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Begitulah awal pertemuanku dengan A Alam yang sampai sekarang menjadi suamiku. Kami begitu instens berkirim kabar, berkomunikasi sekedar menanyakan udah makan apa belum rasanya tuh bahagia banget. Bahkan dia pun sudah menjamin materiku sebatas uang untuk jajan dan kebutuhan sehari hari.

Kuketahui A Alam bekerja sebagai karyawan di PT.Telkom Indonesia hanya sebagai karyawan kontrak biasa. Nyaman, ia begitu dewasa. Sehingga aku lupa, siapa dia darimana dia ..... Namun seiring waktu pasti akan aku tanyakan kembali. Kenyamanan dan sikap tegas serta dewasa nya membuat aku tergantung kepadanya, aku yang mandiri dan pekerja keras seketika sudah mengenalnya malah menjadi Neneng yang cengeng, manja, dan childish.

Aku menjalin hubungan ini ingin menyembuhkan hatiku yang sempat porak poranda oleh perwira negara itu. Di belakang sepengetahuan orangtuaku dan orangtua Ajid. Bahkan 2tahun sudah dia menggantungkan hubungan ini, tidak ada itikad baik dari orangtuanya yang menemui kami disini. Biarlah pasti ada hikmah dibalik ini semua.

"hujan A, masuk dulu." kataku ketika di antar pulang ke kosan setelah jam mata kuliah selesai. Aku dan A Alam basah kuyup tanpa jas hujan. Kuambilkan handuk agar dia bisa mengeringkan rambutnya. "buka aja a kaosnya mau Neng keringin pakai hairdryer ..."

Malam panjang ini kami mengobrol satu sama lain, mengobrol mengenal pribadi masing-masing tanpa kemunafikan. Hingga A Alam bercerita tentang masa lalunya dengan pernikahan pertamanya dan dia mempunyai anak satu. Begitupun diriku yang mengalami patah hati serta kekecewaan oleh seorang prajurit TNI.

"setelah neng tau siapa Aa dan masa lalu aa,, apa neng akan menerima apa adanya?" tanyanya.

"inshaallah begitupun sebaliknya a dengan aa... Hanya neng minta aa sabar. Neng sedang melanjutkan kuliah neng sampai S1 ..."jawabku. Duduk berdampingan dengannya. A Alam menyalakan rokonya. Badan tinggi sama persis seperti perawakan Ajid, hitam manis kumis tipis di sisi kanan lengannya sampai ke punggung bergambar tatonya. Takjub lihat kegagahannya. Dia seorang duda, anak bungsu dari 4 bersaudara. Dia hanya tinggal bersama ibunya. Ku dengarkan ceritanya kembali dengan seksama.

"ini gimana a?" sambil kuperlihatkan cincin pemberian Ajid di jari manis tangan kiriku. A Alam hanya tersenyum, "terserah maj dipakai silahkan mau engga juga gak masalah yang pentin hati tempatkan aku satu satunya..."

Dia memelukku menempatkan didadanya. Aku sedang menunggu waktu untuk mengenalkannya ke keluargaku. Malam yang semakin panjang, hujan pun enggan mereda. Kehangatan pelukannya mengantarkan kami keindahan berdua, drngan lembut A Alam mengecup bibirku, kubalas kecupan bibirnya dengan bibirku yang seolah mempersilahkan dia untuk menikmatinya. Tangan AAlam terus mengusap lembut punggungku..semakin

Ke bawah semakin dia meremas boba kenyalku yang sebelumnya belum dijamah siapapun. Ciuman A Alam makin membara hingga aku terlentang di tempat tidurku. Semakin panas keringat dan api asmara malam ini, A Alam semakin terus dan terus merogoh setiap lekukan tersembunyi di tubuhku. Celana levis yang ku kenakan ia buka perlahan resletingnya.

Mulutnya masih terus mencicipi leherku, aaaahhhh desahku refleks. Semakin mendesah lirih A Alam tidak menghentikan permainannya. Ia mengemut dua bobaku melahapnya dan terus terus mengisapnya tanpa dijeda utuk dia berhenti seakan tidak ingin terlewatkan. Tangan kanannya meremas remas bagian vitalku di bawah, 'aaahhh a..neng gak kuat' bisikku. Ternyata bukan menghentikan malah dia tergesa membuka bagian atas kaos obolongnya. Ia buka ikat pinggang dan langsung membuka resletingnya. Dengan perlahan benda tipis lentur itu menegang dan memasukannya perlaham aahhhhh dua kakiku mengangkang dibawah kungkungan tubuh tegapnya. Dia sedikit menghentakan irama gerakannya.

'awww sakiitttt a....'pekikku.

"neng,,,,,,,ahhhhh neng...." desah A Alam. "ini aa yang pertama neng?"

eumhhh aa, anggukku. Dengan refleks A Alam menghentikan permainan panasnya.

"Ah sssiittttst" kesalnya lalu duduk di ujung kasur. Dengan menempelkan kedua tangannya meremas rambutnya. Aku mencoba bangun namun ada sesuatu yang sakit di antara bagian alat v ku. Meringis mata dan mulutku. A Alam mencoba membantuku. "maaf neng, aa kira neng sama kayak pratiwi ...." raut mukanya seperti ada rasa malu dan menyesal. Aku tak bicara apapun hanya mencoba berdiri sendiri hendak ke kamar mandi.

AWWWWWWWWW DARAAHHHH !!!!!!! Teriakku di dalam kamar mandi. Kontan A Alam mengetuk ngetuk pintu kamar mandi. "neng, kenapa....buka pintu..." teriaknya sambil terus mengetuk. Aku buka pintu sambil menangis memeluknya. "apa aku hamil??? Apa aku keguguran, itu ada darahnya di celana Neng pas pi*** sakit a. Huwaaaa huwaahuaaaaa. Sambil memelukku dan mengusap rambutku "aa minta maaf, aa janji akan bertanggungjawab segalanya ...."

"gimana ngomong ke emak sama bapak a?"isak ku. Aku tertunduk.

A Alam selalu tegas dan pasti dalam mengambil keputusan, dia tidak pernah sedikitpun membuatku ragu. Hati hariku ditemani olehnya. Ngampus, kerja, begitulah keseharianku. Hanya saja, dia akan segera habis kontrak kerja. Kami terus melakukan hubungan itu dengan intens, begitu rayuan maut sang duda meluluh lantahkan pendirianku. Melupakan segala kenangan yang singkat bersama Ajid seorang TNI munafik ! Kekecewaan dan luka yang teramat dalam.

Emak dna bapak tidak lupa selalu aku kabari bahkan kalau ada lebih uang dari A Alam selalu aku kirimkan untuk membantu biaya adikku sekolah SMK. Pasti Emak dan bapak menyangka itu dari si Ajid,

owweekkkkk amit amit eyyy.

Pratiwi begitu dengan kegiatannya kami tidak pernah berselisih paham lagi. Dia selalu mensupport aku.

"neng,, kamu sama Alam ....." katanya sambil mempraktekan dua tangannya seperti patuk patuk ayam. ' ha ha ha' kami berdua sambil tertawa.

eum eum eum.... Kataku menggodanya.

"ih neng, serius...gue cuma ngasih saran sama lu, hati hati jangan kebablasan. Kalau lu udah, penjagaan pake kontrasepsi neng..1 tahun lagi kita nih,,," tegasnya seraya mengingatkan. "neng, cukup gue yang blangsak pernah gagal berumah tangga, tapi gue berpikir yang gagal hanya rumahtangga gue..masa depan gue dan anak gue jangan. Dan lu salah satu ornag yang gue sayang, hatus bisa ngambil hikmah dari kehidupan neng."

"iyah..iyah..bu ustad..." senyumku. Terimakasih Tiwi.

1
Tadashi Hamada
Kenapa thor bikin pembaca penasaran banget sih? Cepat updatee! 😭
Niethayoel342: tunggu ya say ... follow dulu okeh. terimakasih dukungannya 🙏🙏🙏
total 1 replies
Dulcie
Kapan update lagi?
Niethayoel342: ditunggu ya say
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!