NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Banci

Menikah Dengan Banci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:132.8k
Nilai: 5
Nama Author: Uul dheaven

Halo semua nya. Ini novel author yang ke 3. Di novel ini pemeran utama nya agak berbeda dengan dua pemeran utama di novel author yang lain.

Selamat membaca, dan semoga kalian suka.


Setelah di selingkuhi, dan di tinggal nikah oleh sang kekasih, Mawar di jodohkan dengan anak dari majikan Bapaknya. Bukan nya Mawar tidak mau, hanya saja laki-laki itu bertingkah layak nya wanita. Bapaknya yang seorang supir keluarga itu, terpaksa menerima perjodohan Mawar dan Angga. Banyak yang di harapkan dari pernikahan mereka berdua. Entah bagaimana nasib Mawar selanjutnya.. Selamat membaca. ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Mawar terlihat sangat cantik berada di atas sana. Bukan hanya Nyonya Kantil dan Maharani, ia pun begitu terkejut dengan semua yang telah di siapkan Angga untuk nya.

Saat ini, Mawar terlihat begitu mempesona. Pak Budi bahkan sangat terkejut melihat anak perempuan nya itu. Entah apa yang akan terjadi hari ini, Pak Budi bahkan tidak tahu apapun.

Dari kejauhan, tampak seorang pria berjalan ke arah Mawar. Pria itu sangat lah gagah sekali. Ia memakai setelan yang warna nya sama dengan Mawar.

Mawar begitu terpana di buat nya. Laki-laki itu pun tersenyum manis ke arah Mawar yang masih menatap nya.

"Baiklah, acara pertunangan hari ini akan kita mulai."

Mawar terlonjak dari duduk nya. Ia masih tidak percaya, ternyata acara hari ini adalah pertunangan nya dengan Angga.

Angga langsung datang dan memakai kan cincin bermata berlian ke tangan lentik Mawar. Tanpa basa basi dan ia tidak ingin menunggu lama.

"Wah, seperti nya calon pengantin pria sudah tidak sabar lagi ya. Wajar saja, calon pengantin wanita nya pun sangat cantik begitu. Bikin pangling." Ucap si pembawa acara.

Angga tiba-tiba angkat suara. Ia akan menjelaskan pada semua tamu yang hadir saat ini.

" Perhatian semua nya. Terima kasih karena sudah datang ke acara saya hari ini. Saya mengundang kalian bukan untuk meminta izin. Tapi hanya untuk melihat, bahwa kami akan segera menikah dengan segera. Terima kasih sebelum nya."

Lagi-lagi Mawar di buat melongo oleh kata-kata calon suami nya. Mawar merasa sekaya di paksa gitu ya. Tapi, kok dia merasa senang di perlakukan seperti ini.

Acara itu tidak berlangsung lama. Setelah Mawar dan Angga menyematkan cincin, acara pun langsung usai.

"Apaan sih acara nggak bermutu banget." Ucap Maharani kesal.

"Iya. Benar banget tu. Di undang cuma untuk melihat mereka tukar cincin. Aku kirain ada acara apa gitu. Dasar nggak jelas tu calon suami nya Mawar." Ucap Nyonya Kantil lagi.

Mereka pun pulang dengan wajah yang kesal. Berbeda dengan Pak Budi yang tetap di sana dan menemani Mawar.

"Selamat ya nak. Bapak kirain kamu nggak jadi nikah dengan nak Angga."

"Sebenarnya gitu sih pak. Tapi ya mau gimana lagi. Mawar di culik dan di bawa ke sini tiba-tiba."

Angga hanya tersenyum saat mendengar perkataan Mawar.

"Di culik tapi kok senang dan senyum-senyum terus sih." Ucap Angga menggoda Mawar.

"Apaan sih Angga. Iiih resek."

Angga lagi-lagi merasa lucu dengan tingkah laku Mawar yang polos dan apa ada nya. Memang Angga akui, Mawar memang sangat cantik.

"Angga, kamu potong rambut ya." Tanya Mawar penasaran.

Pasalnya, Angga kelihatan sangat tampan dengan rambut pendek nya. Mawar bahkan tidak bisa berpaling ke lain tempat.

"Enggak kok. Aku pake wig."

"Apa? Dasar Angga! Kenapa nggak di potong aja itu sekalian rambut nya. Untuk apa pakai wig segala. Nggak ada kerjaan kamu nya ya. Aku nggak suka. Pokok nya itu rambut kamu sumbangin aja ke salon. Kali ada yang mau mengadopsi rambut kamu."

"Macam rambut aku anak yatim piatu aja. Mawar ke-jam deh."

"Biarin. Peduli amat! Awas aja kalau itu rambut nggak beneran di potong. Pas malam pertama, aku yang bakalan botakin kepala kamu."

"Malam pertama? Kepala yang bawah dong."

"Apa? Dasar Angga mesum!"

Angga hanya tertawa sambil memegang perut nya. Ia sangat suka menggoda Mawar. Apalagi jika Mawar mulai mengeluarkan jurus nya. Angga bahkan bisa sampai tertawa.

Dari jauh, Pak Hartawan tersenyum melihat kedekatan Angga dan Mawar. Memang tidak salah kalau mereka di jodohkan. Mawar bahkan bisa membuat senyum tumbuh di wajah Angga.

Selama ini, tidak ada satu pun yang berani dengan Angga. Angga adalah satu-satunya pangeran pewaris kerajaan Hartawan. Baik itu saudara se ayah atau se ibu, mereka harus tunduk di bawah kekuasaan keluarga Angga.

Angga tiba-tiba berubah menjadi ban-ci semenjak mengalami trauma di masa lalu. Banyak hal yang terjadi sehingga membuat nya menjadi setengah wanita.

Dari kecil, ia sudah melihat bagaimana orang tua nya sering bertengkar. Dan iya juga pernah mengalami hal yang paling menyakitkan di dalam hidup nya.

Seseorang yang ia panggil Mama, ia lah orang yang paling banyak berperan dalam segala hal di kehidupan nya. Bahkan ia menjadi seperti sekarang ini, di karenakan karena sang Mama yang lebih memilih meninggalkan nya demi sang kekasih.

"Angga, aku capek. Mau pulang." rengek Mawar.

Pak Budi tidak menyangka jika Mawar bisa semanja itu di depan Angga. Hal yang tidak pernah ia lakukan di depan Bapak nya sendiri.

"Iya. Aku antarin sekarang ya." Ucap Angga sambil mengacak jilbab Mawar.

"Kalau kalian mau pulang, Bapak boleh menumpang? Tadi pergi nya naik mobil Reno."

"Boleh Pak."Ucap Angga.

Mereka bertiga pun pergi dari gedung itu. Mawar duduk di samping Angga dan Pak Budi duduk bersama supir. Kali ini Angga membawa supir karena ingin duduk berdekatan dengan Mawar.

" Sudah sampai, Pak."Ucap sang supir.

" Loh, Mawar. Kamu nggak ikutan turun?"

" Nggak. Rumah Mawar kan nggak di sini lagi." Ucap Mawar enteng.

"Kalau nggak di sini, trus kamu tinggal dimana? Kamu jangan merepotkan Tuan muda terus, walaupun kamu calon istri nya, tapi kamu nggak boleh begini Mawar."

"Nggak apa kok, Pak. Aku senang di repotkan oleh Mawar."

Setelah berkata seperti itu, Angga langsung menyuruh sang supir untuk berangkat. Ia tidak ingin melihat Mawar terus menerus di marahi oleh Ayah nya.

Benar saja, gara-gara itu wajah Mawar berubah menjadi galau. Angga tahu sekali jika Mawar saat ini sedang kesal setengah mati.

"Kamu suka es krim?" Tanya Angga.

"Suka."

"Rasa apa?"

"Apa aja yang penting es krim."

"Baiklah kalau begitu. Di tunggu ya." Ucap Angga kemudian.

Mobil tiba-tiba berhenti di sebuah mini market. Angga masuk dan membeli sekotak eskrim berukuran Jumbo.

"Nih, aku beli untuk kamu. Wajah nya jangan di tekuk lagi dong." Ucap Angga.

Mawar pun tersenyum sambil menampilkan deretan gigi nya yang rapi. Ia senang sekali dengan semua hal yang selama ini ia terima dari Angga.

Entah mengapa, Angga paling bisa membuat nya bahagia dan tersenyum dalam satu waktu. Angga paling tahu mood Mawar yang naik turun jika berhadapan dengan keluarga nya itu.

"Angga, terima kasih ya." Ucap Mawar kemudian.

Mawar pun langsung menikmati es krim itu tanpa basa basi. Ia tidak peduli dengan Make Up nya yang akan berantakan. Yang ia inginkan saat ini adalah es krim yang ada di depan nya.

Angga hanya tersenyum senang saat melihat sang pujaan hati menikmati es krim tanpa harus takut riasan nya luntur. Mawar memang unik di mata Angga. Tidak akan ia temui lagi wanita unik seperti Mawar di lain waktu.

1
Retno Harningsih
lanjut
Nur Adam
lnjut
💝F&N💝
ayo up lh doooooong..
🌺chatalea🌺
capeknya menghadapi orang macam Rani dan Bu kuntil
Ani Mak NitaAdelia
akhirnya pak Budi sedikit terbuka pikirannya 😅
Aar Zhahiraini
novelnya seru, dan sangat wajib d tnggu upnya.
Uul dheaven: Terima kasih. Semoga suka ya. 😊😊😊😍
total 1 replies
Tika Sartika12
Luar biasa
Nur Adam
lnjut
Retno Harningsih
up
🌺chatalea🌺
pretttt
🌺chatalea🌺
Luar biasa
🌺chatalea🌺
Mak kuntil, anaknya sundel ya begitulah kelakuannya
Uul dheaven: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Uul dheaven: Terima kasih ☺️☺️☺️
total 1 replies
Yurniati
betul itu pak Budi,biar Maharani sama ibu nya itu tau diri siapa mereka,,,,,
bimbim
emang tu kantil keturunanya mbk kun jadi horor dia
Uul dheaven: Kuntil mamak kah?
total 1 replies
Karina_Kim
nyonya kantil sama Imelda sama" nggak waras, cocok kalo disatuin 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Uul dheaven: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
Dilla Fadilla
baru bangun tidur ya bpk Budi bisa melawan kantil kantil😅
Uul dheaven: Iya. Sekian lama mimpi indah
total 1 replies
Anonymous
keren
Uul dheaven: Terima kasih ☺️
total 1 replies
💝F&N💝
lanjut lagi thor. seru ceritanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!