Felicya Si Gadis Bar-bar

Feli yang melihat kekasih nya di peluk oleh wanita lain merasa sangat kesal tetapi dia sangat pintar menangani situasi dan dia terlihat masa bodo dengan pemandangan di hadapannya. Dia ingin melihat apa tanggapan kekasihnya kepada wanita itu.

Galaxy yang merasa kaget langsung melepaskan pelukan wanita itu dan menjauhinya.

“Maaf aku terlalu senang melihatmu lagi Galaxy” ucap Miska.

Galaxy melihat raut wajah kekasihnya tapi tidak terlihat kecemburuan di sana dan malah terlihat abai. Dia tidak tau harus kesal apa senang dengan tanggapan yang di tunjukan kekasihnya. Di satu sisi dia ingin kekasihnya cemburu karena wanita lain memeluknya.

Sedangkan laki-laki yang datang bersama Miska terus memperhatikan Feli karena dia pernah bertemu dengan gadis itu di taman rumah sakit tepatnya di Jerman. Dan dia jadi sering datang ke taman rumah sakit hanya untuk bisa bertemu gadis itu lagi.. Tapi dia tidak pernah melihatnya dan sekarang gadis itu berada di hadapannya di saat dia sudah menyerah mencarinya.

“Apa kau mengingatku?” ucap laki-laki itu pada Feli.

Feli memperhatikan laki-laki itu dengan seksama kemudian dia baru mengingatnya.

“Kakak Shaka kau kah itu” ucap Feli.

Laki-laki itu menganggukkan kepalanya.

Kemudian Feli langsung memeluk pria itu dengan erat.

“Aku ingin tahu bagaimana rasanya kekasihmu memeluk pria lain di hadapanmu.. Apakah rasanya menyenangkan? memangnya aku tidak bisa membalas mu” batin Feli.

Shaka kaget dengan perbuatan gadis itu yang memeluknya.. Tapi di sisi lain dia sangat senang dan dia pun membalasnya.

“Di_dia memelukku?” batin shaka.

“Aku kangen” ucap Feli.

“Sudah lama ya kita tidak bertemu” ucap laki-laki itu.

“Bisa kita mulai meetingnya sekarang dan tolong lepaskan pelukan kalian” ucap Galaxy dengan wajah merahnya menahan cemburu.

Dery yang melihatnya merasa ingin tertawa karena melihat wajah sahabatnya yang langsung menggelap.

Setelah acara meeting selesai Miska mendekati Feli.

“Hai.. Kamu adiknya Galaxy ya?” tanya Miska pada Feli.

“Apa terlihat seperti itu ya kak?” tanya Feli yang tidak memberitahu hubungannya.

“Ya.. Kau sangat cantik dan menggemaskan” ucap Miska dengan pujiannya.

“Terima kasih.. Kakak juga sangat cantik” ucap Feli pada Miska.

“Apa kamu mengenal kakakku?” tanya Miska pada Feli.

“Ya.. kami pernah bertemu sebelumnya” jawab Feli.

“Kalian bertemu dimana?” tanya Miska.

“Kami bertemu di Jerman tepatnya di rumah sakit milik keluarga kita” jawab Shaka.

“Sepertinya kalian sangat dekat” ucap Galaxy.

“Lumayan dekat karena dia sering bolak balik rumah sakit saat itu” jawab Shaka.

“Apa kamu sering sakit gadis kecil?” tanya Miska.

“Dia ke rumah sakit bukan karena sakit tapi lebih tepatnya membuat orang masuk rumah sakit” ucap Shaka.

Mendengar penuturan Shaka mereka sangat kaget.

“Dengar ya kak Shaka.. Kau sudah berjanji padaku kalau tidak akan memberi tahu siapa-siapa” ucap Feli.

“Astaga aku lupa” ucap Shaka dengan rasa sesalnya.

“Maklum saja kau kan sudah tua.. Jadi aku bisa mengerti” ucap Feli.

Jleb.

Terasa ada yang menusuk jantung Shaka saat itu juga.

Mereka mentertawakan ucapan gadis itu karena ucapannya terlalu jujur.

“Sudah jangan nakal lagi” ucap Galaxy menarik Feli kesampingnya kemudian merangkul pinggang gadis itu.

“Maaf tuan Shaka atas ucapan kekasih saya” ucap Galaxy yang memberitahu status mereka karena melihat tatapan pria itu seperti menginginkan gadisnya.

“Jadi kalian bukan kakak beradik” tanya Miska.

“Bukan” jawab Galaxy.

“Ya sudah kalau begitu karena rapat sudah selesai saya permisi keluar terlebih dahulu” pamit Galaxy.

“Kalau begitu saya juga permisi” ucap Dery yang menyusul Galaxy.

Mereka bertiga keluar dari ruang rapat dan Galaxy membawa Feli kembali ke ruangannya.

Miska sangat mengagumi Galaxy saat pertama masuk kuliah tapi dia tidak berani mendekati laki-laki itu karena saat itu dia sudah mempunyai kekasih yang bernama Sheila. Dan belum lama dia mendengar kabar kalau hubungan mereka sudah kandas setahun yang lalu. Jadi dia berniat mengejar laki-laki itu tapi setelah bertemu kembali kenyataannya Galaxy sudah mempunyai kekasih lagi.

“Apa Galaxy yang membuatmu selalu menolak laki-laki yang mendekat padamu” tanya Shaka.

“Iya.. Tapi ternyata dia sudah mempunyai seseorang yang berada di sisinya.. Aku kira mereka kakak beradik".

“Berlapang lah.. Mungkin dia bukan jodohmu” ucap Shaka memberi pengertian kepada adiknya.

“Iya kak.. Tapi sungguh aku tidak percaya kalau Galaxy ternyata menyukai anak SMA”.

“Apa salahnya dengan anak SMA?” ucap Shaka.

"Apa Galaxy tidak takut di bilang pedofil?".

"Itu urusan mereka.. Dan kita tidak usah memikirkan itu".

“Kak.. Jangan bilang ini alasan kak Shaka selama di Jerman setiap hari mengunjungi rumah sakit keluarga kita dengan dalih ingin memantau rumah sakit karena takut peralatan disana kurang memadai dan membuat pasien kurang nyaman" tanya sang adik.

“Lebih baik sekarang kita kembali ke perusahaan” ucap Shaka mengalihkan pembicaraan dan meninggalkan adiknya.

“Kak jawab dulu.. Kok aku di tinggal sih” ucap Miska mengejar sang kakak.

Sementara Galaxy yang membawa Feli kembali ke ruangannya langsung menanyakan beberapa pertanyaan untuk gadis itu.

“Kamu kenal dengan Shaka?” tanya Galaxy.

“Cukup kenal karena di Jerman aku sering bertemu dengannya”.

“Lalu kenapa tadi kau memeluknya seakan dia itu berharga sekali untukmu” ucap Galaxy kesal.

“Hanya ingin saja” jawab Feli santai.

“Kamu bicara seperti itu seolah-olah aku bukan kekasihmu”.

“Aku hanya ingin tau bagaimana kalau aku memeluk pria lain di hadapan kakak.. Itu yang aku rasakan saat kakak di peluk oleh wanita lain” jawab Feli.

“Jadi kamu membalas ku.. Kamu tahu kalau bukan aku yang memeluk Miska terlebih dahulu.. Malah aku sangat kaget dengan perbuatannya”.

“Kau tau kak wanita yang melihat kekasihnya di pelukan wanita lain tidak akan mencaritahu kebenarannya.. Yang mereka lihat itu adalah faktanya. Jadi mulai sekarang bertindaklah dengan hati-hati karena kalau kamu di peluk oleh wanita lain aku bisa memeluk pria lain juga. Dan kalau ada yang menciummu aku juga bisa melakukannya.. Oya dan ingat sekali kakak membuat kesalahan yang menyakiti perasaanku jangan harap mendapatkan maafku karena aku bukan seorang pemaaf”. Ucap Feli yang membuat Galaxy membeku seketika di tempat.

“Bagaimana kalau ada wanita yang mendadak memelukku lagi tanpa aku tahu?”.

“Itu tugasmu menjaga tubuhmu sendiri dari wanita lain”.

“Apa kamu tidak merasa cemburu? Apa kamu tidak mencintaiku? Seolah kamu menggampangkan perasaanmu sendiri padaku” tanya Galaxy.

“Aku mencintai kak Galaxy tapi aku tidak pernah mau di kecewakan. Dan kak Galaxy harus tahu kalau aku bukan gadis yang terpaku pada perasaan. Aku tidak pernah menangisi cinta dan aku tipikal orang yang gampang melupakan seseorang”.

Deg..

"Aku jadi takut kalau aku sampai menyakitimu" ucap Galaxy.