NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Om Duda

Mengejar Cinta Om Duda

Status: tamat
Genre:Tamat / Contest / Patahhati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:75.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mommy_Ar

Di sarankan membaca novel pertama nya dulu yang berjudul "Terpaksa Menikah dengan Pembantu" biar lebih nyambung dan tau jalan cerita nya 🥳

.
.

Sejak Dimas menolongnya waktu ia hampir dilecehkan oleh preman, Chaca langsung jatuh cinta pada pandangan pertama padanya.
Ditambah waktu ia tahu bahwa Dimas adalah kakak ipar dari sahabatnya dan ayah dari seorang pangeran kecil yang sangat menggemaskan bagi Chaca.
Chaca Aninditha yang memang sedari kecil tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu merasa iba dan sedih kala mengetahui Aiden anak dari Dimas juga memiliki nasib hampir sepertinya. Dan itu semakin menjadikan kan motivasi untuk terus membuat agar Dimas mencintainya.
Yuk ikuti kisah Chaca untuk mengejar cinta Om Duda...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Valak

Chaca sangat terkejut saat hendak menaiki motor nya tiba tiba tangannya di tarik oleh seseorang hingga membuatnya terkejut dan langsung menubruk dada bidang orang itu.

"Om Ganteng!" Seru Chaca mengerjapkan matanya berkali kali. "Nga ngapain om disini?" Tanya Chaca bingung karena tiba tiba Dimas berada di kampusnya.

"Ikut aku!" Kata Dimas dingin dan langsung menarik tangan Chaca dengan kasar.

"Eh eh itu si Chaca mau dibawa kemana?" Tanya Hanna yang melihat Chaca di tarik paksa oleh Dimas.

"Entahlah, kayaknya om Duda nya Chaca lagi marah yah." Tanya Nayla yang melihat cara Dimas menarik Chaca dengan paksa.

"Apa perlu kita ikuti?" Kata Hanna yang merasa kasian karena Chaca di tarik tarik seperti itu.

"Kayaknya gak perlu deh, Aku yakin si Chaca bisa menangani masalahnya sendiri. Kamu lupa kalau Chaca itu wonder woman." Ujar Nayla terkekeh sendiri. "Lagian dia malah akan merasa gak enak dan salah tingkah kalau sampai kita tau masalah apa yang ia alami." Sambungnya.

Meskipun belum lama mereka bersahabat tapi Nayla sangat hafal betul bagaimana sifat Chaca. Chaca lebih suka menutup masalah pribadi nya dari orang lain, kecuali disaat dia benar benar merasa sangat rapuh dan butuh teman baru ia akan cerita dengan sendirinya kepada sahabat nya. Tentu saja Nayla dan Hanna menghargai privasi Chaca dan memilih menunggu Chaca cerita dengan sendirinya.

"Masuk." Kata Dimas dingin sambil membuka pintu mobilnya.

"Om mau bawa Chaca kemana emangnya?" Tanya Chaca sebelum memasuki mobil.

"Aku bilang masuk!" seru nya lagi sambil mendorong tubuh Chaca agar masuk kedalam mobil lalu ia segera menutup pintu dengan kasar sehingga membuat Chaca terkejut dan langsung mengusap dadanya.

"Om kalau mau nyulik Chaca ngomong aja pelan pelan, Chaca dengan senang hati ikut. Gak perlu pake acara kekerasan begini." Ucap Chaca memanyunkan bibirnya.

Dimas hanya diam tidak menanggapi ucapan Chaca dan langsung menancap gas nya.

Sekitar hampir satu jam mobil yang di tumpangi Chaca dan Dimas telah sampai di rumah keluarga Pranata, Dimas langsung turun dan membuka pintu Chaca.

"Turun." Titah Dimas dengan wajah datar.

"Ngapain Om bawa Chaca kesini?" Tanya Chaca bingung. Tanpa menjawab Dimas kembali menarik tangan Chaca dengan kasar dan membawanya masuk kedalam rumah.

"Om lepasin, bisa pelan dikit gak sih. Dikata Chaca kambing apa main tarik tarik aja." kata Chaca kesal setelah sedari tadi mencoba menahan kekesalannya.

"Chaca!" Panggil Jenar senang yang melihat Chaca memasuki rumah.

"Jenar ... " kata Chaca tersenyum dan ingin menghampiri Jenar tapi lagi lagi Dimas langsung menarik Chaca kembali tanpa memberinya kesempatan berbicara dengan Jenar.

"Kak Dimas si Chaca mau dibawa kemana?" Tanya Jenar namun tidak mendapat jawaban dari Dimas.

"Ada apa sih?" Tanya Bian yang mendengar kegaduhan di anak tangga membuatnya langsung menghampirinya.

"Tuh, kak Dimas narik narik Chaca kaya narik kambing." Kata Jenar manyun membuat Bian menatap Jenar bingung namun Jenar hanya mengedikkan bahunya.

"Mama!" seru Bian dan Jenar bersamaan. Lalu mereka segera menghampiri kamar Tamara untuk membuat laporan.

"Mah ... " panggil Jenar sambil mengetuk pintu kamar Tamara.

Ceklek!

"Ada apa Je?" Tanya Tamara setelah membuka pintu sambil merapikan rambutnya.

"Abang pulang pulang bawa cewek noh temen nya si Jenar." Kata Bian.

"Siapa?" Tanya Tamara bingung.

"Chaca mah, kasian Chaca nya di tarik kaya anak kambing masak." Kata Jenar mengadu seperti anak kecil.

"Ngapain Dimas bawa Chaca kesini?" Tanya Tamara lagi.

"Nah itu dia kami gak tau Mah. Mama gih samperin ke atas, Jenar takut kayaknya kak Dimas lagi marah, mukanya serem banget kaya Valak." Kata Jenar bergidik ngeri membayangkan ekspresi wajah Dimas tadi.

"Valak?" Ucap Bian dan Tamara menyerngitkan dahinya.

"Itu hantu yang make up nya setebel 10 centi." Jawab Jenar yang sepertinya melihat raut kebingungan di wajah Tamara dan Bian. "Nanti Jenar kenalin kalau Mama penasaran." Ucapnya lagi sambil terkekeh.

Disini adakah yang udah kenalan sama Valak 🙊🙈💃💃 Kalau belum minta Jenar kenalin sekalian yah 😂💃💃

1
🌹🪴eiv🪴🌹
terimakasih untuk tulisan indah mu thor
Fizi Fizi
selamat ca
Fizi Fizi
terimakasih Lana
Fizi Fizi
sakit ny saat kontraksi aja ca
Fizi Fizi
belum Caca belum kontraksi itu nanti pembukaan 5ke atas
Fizi Fizi
air ketuban
Fizi Fizi
mau lahiran nih
Fizi Fizi
yg ngambek langsung ngemil
Fizi Fizi
/Drool/
Fizi Fizi
apa ada ya hamil makan banyak gitu
Fizi Fizi
Caca belum baca bismillah
Fizi Fizi
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Fizi Fizi
main bola lagi
Fizi Fizi
Dimas minta maaf lagi
Fizi Fizi
bawaan hakil
Fizi Fizi
sehat selalu mommy
Fizi Fizi
adik adik
Fizi Fizi
telmi ( telat mikir) Dimas
🌹🪴eiv🪴🌹
bisa mati thor chacha ketimpa sofa,banyak lagi 🙈🤣
Fizi Fizi
harap maklum bumil aneh aneh terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!