Pelakor Angkuh

Karena tak mendapatkan restu untuk menikah lalu meninggalkan pacarnya yaitu Ersya. Rega akhirnya berhasil merayu orang tua nya agar tak selalu mendesaknya untuk menikah.

Apalagi melihat Rega belum sepenuhnya memiliki tanggung jawab yang penuh terhadap orang lain. Ia masih seperti bocah. Belum bisa mengendalikan dirinya sendiri. Menurut orang tua nya belum bisa di katakan sebagai manusia yang pantas menyandang kedewasaan.

Meskipun usia nya memang sudah cukup dewasa. Namun bukan berarti kedewasaan umur sama dengan sifat serta sikap seseorang kepada orang lain.

"Ayah, Rega belum mau menikah tolong beri kesempatan Rega untuk mengumpulkan modal terlebih dahulu. Setelah terkumpul Rega janji akan segera menikah. Tak lama ayah,hanya 3 tahun saja" ucap Rega merayu ayahnya

"kamu sudah yakin dengan keputusan mu itu? Kalau memang yakin ayah pasrahkan semuanya kepada mu Rega. Tapi tolong jangan mengecewakan ayah" jawab ayah Rega mendengar perkataan dari Rega

Rega sedikit lebih lega. Karena akhirnya ayah sudah mengizinkan dirinya untuk mengumpulkan modal lebih dahulu.

Menurut Rega jika dia menikah lalu hanya mengandalkan uang orang tua apa kata orang nanti nya? Terlebih lagi zaman sekarang pernikahan adalah suatu ajang yang bergengsi. Memang tak semua seperti itu. Tapi jika Rega memilih orang yang berkelas maka tak akan ada yang mau jika dirinya tak bermodalkan sama sekali.

Namun sepertinya apabila ia tetap di desak untuk menikah oleh ayahnya. Rega tak akan mencari calon sendiri. Ia akan meminta untuk di jodohkan saja.

Tapi perjodohan juga bukan suatu hal yang pantas di lakukan di zaman sekarang. Apa kata orang nanti nya jika keluarganya masih menganut perjodohan?

"modal menikah di zaman sekarang tak cukup 1 atau 2 juta ayah jadi Rega harus bekerja keras sebelum menikah" ucap Rega memaparkan kepada ayahnya.

"jika kamu mau menikah untuk saat ini,kan ayah sudah bilang akan ayah bantu modalnya kamu tak perlu mengkhawatirkan suatu apapun" jawab ayah Rega.

Ayah Rega sudah cukup luluh. Untuk meluluhkan hati orang tua memang tak perlu dengan keras. Cukup berilah dia kelembutan yakinkan hatinya. Maka ia akan luluh dengan sendirinya. Tak perlu untuk melakukan tindakan yang berlebihan dalam hal itu.

Rega juga turut memberitahukan kabar ini kepada Ersya. Ersya pun mendengar kabar ini sangat terharu gembira. Ia yang menangis semalaman. Kini menjadi tawa riang gembira. Sungguh senang sekali hati Ersya mendengar hal baik itu.

"Ersya sayang" panggil Rega di dalam chating wa nya

"iya sayang kenapa?" jawab Ersya

"aku punya kabar gembira buat kamu" ujar Rega

"kabar gembira kamu mau menikah?" jawab Ersya

"tidak sayang, aku sudah merayu ayah ku untuk tidak mendesakku agar segera menikah" ucap Rega

"wahh... Yang benar sayang?" jawab Ersya

"tentu saja sayang" ujar Rega kepada Ersya

Mendengar kabar itu Ersya sangat gembira. Ia tak jadi di tinggal menikah. Pacarnya itu siap untuk menunggu nya sampai lulus sekolah. Pacarnya berusaha untuk mengumpulkan modal terlebih dahulu sebelum menikah.

Selain itu juga Rega mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan lebih banyak modal. Mengingat modal yang di pakai untuk menikah tak sedikit maka ia sangat senang.

Rega selalu mengusahakan untuk Ersya. Tapi terkadang juga ia selalu menyakiti hati Ersya. Namun hati Ersya yang punya kesabaran yang luas. Ia sangat beruntung mendapatkan Ersya.

Walaupun begitu sebenar nya Rega menyadari bahwa cinta yang di berikan oleh Ersya kepadanya sangatlah besar. Bahkan lebih besar dari cinta Ersya kepada dirinya sendiri. Namun terkadang Rega acuh dengan hal sederhana it. Padahal biasanya hal sederhana yang bisa membuat bahagia.

"aku sadar bahwa cinta mu memang luar biasa kepada ku" ujar Rega

"apakah kamu baru menyadarinya?" tanya Ersya

"tidak,aku saja yang bodoh sering menyia-nyiakan mu" ucap Rega

"tak perlu di bahas lagi yang sudah biarlah berlalu" jawab Ersya

Ersya memang hatinya sangat luas dengan kesabaran. Hal itu membuat ia menjadi wanita yang kuat dan anti menyerah. Tak menghiraukan apa kata orang.

Hati yang luas dan penuh kesabaran biasanya akan mendapatkan sebuah ketenangan yang luar biasa. Begitupula dengan sebaliknya. Orang yang tak mau bersabar dan sempit rasa ikhlas maka ia tak akan pernah mendapatkan suatu ketenangan dimana pun ia berada.

Rega menyadari dan sedikit mempelajari tentang rasa sabar dan ikhlas yang begitu luas. Ersya lah yang pantas ia tiru. Karena dirinya sendiri tak dapat di jadikan contoh oleh siapapun termasuk oleh pasangannya itu.

Tapi Rega berpikir apabila sudah menjadi pasangan halal. Maka ia harus bisa di jadikan contoh oleh wanitanya.

Karena menikah dengan pacaran itu sangat berbeda jauh.

Ketika masih pacaran bosan bisa di tinggal,salah bisa di tinggal. Namun ketika sudah menikah tak segampang itu untuk meninggalkan.

Pernikahan adalah suatu hal yang di dalamnya akan banyak ujian. Jika tak mampu melewatinya maka akan tumbang di tengah jalan. Oleh karena itu pernikahan di sebut dengan ibadah seumur hidup. Karena ujiannya juga akan berlangsung seumur hidup.

Apalagi seumur hidup itu lama sekali. Jika salah pasangan maka akan merasakan makan hati seumur hidup nya.

"jangan buat aku merasa sakit ketika sudah menuju pasangan halal dengan mu" ujar Ersya

"kamu tak perlu khawatir,mulai sekarang aku akan berusaha cukup hanya dengan satu wanita" jawab Rega

"aku pegang janjimu" ucap Ersya

"aku tak akan mengkhianati mu sayang,aku sangat cinta kepadamu" jawab Rega

Mendengar janji dari Rega yang berkata manis Ersya percaya begitu saja. Bahkan ia tak berpikir negatif sama sekali. Karena terlalu percaya bahwa ia akan di nikahi. Padahal belum tentu juga.

Karena memang Rega sangat pintar dalam merayu. Apalagi untuk membuat wanita kelepek-kelepek dengan dirinya. Ia memang sudah sangat jago dalam hal play boy.

Gelar play boy adalah kebanggaan nya. Karena dari sana ia bisa menentengi banyak wanita. Dan juga memberikan banyak janji manis kepada wanita. Tapi janji-janji tersebut adalah janji yang tanpa bukti.

"aku akan buktikan kepada mu sayang bahwa aku akan setia sampai waktu nya tiba,jadi tunggu lah" ujar Rega

"aku harap ucapan mu bukan hanya sekedar ucapan saja tapi memang benar adanya" jawab Ersya

"aku akan berusaha buktikan hal itu kepadamu" ucap Rega

Mendengar hal itu Ersya tak begitu percaya begitu saja. Biasanya ketika Rega memberikan janji kepadanya hanya omong kosong saja. Omongan nya tak di berikan kepastian juga.

Kata-kata tanpa bukti nyata hanyalah sebuah omong kosong. Jangan menjadi pria yang seperti itu jika memang dirimu adalah seorang pria.