Kehidupan Gracel berubah di saat seorang bocah berusia 5-tahun memanggilnya dengan sebutan Mommy di atas bus, karena anak itu terus saja memanggilnya Mommy pada akhirnya seorang duda yang merupakan Ayah anak itu menawarkannya sebuah kerja sama.
Dia ingin membiayain hidup serta biaya kuliah Gracel, syarat menjadi Mommy anaknya tersebut.
Akan kah, Gracel ingin menjadi Mommy anaknya? Atau dia memilih untuk membiayai hidupnya sendiri yang sering tak berkecekupan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon skyl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 15 ~Mommy Untuk Anak Duda~
Xaviel berlarian di tepi kolam bersama sang daddy membuat Gracel pusing karena Xaviel baru saja mandi dan akan main air lagi.
"Om gak usah di ajak, ih, dia baru selesai mandi," sebal Racel merentangkan handuk ke lantai lalu masuk ke dalam meninggalkan anak bapak itu.
Revandra dan Xaviel saling tatap lalu melanjutkan lari-lariannya.
"Piw."
"Daddy culang," seru Xaviel tertawa sambil berlari mengindari sang daddy.
"Aaahah."
Xaviel merasa geli di saat daddynya mengelitik perutnya.
"Ultramen kecil kalah," seru Revandra.
"Ayo buka bajunya lalu masuk ke mommy," pinta Revandra mengeluarkan pakaian sang anak yang basa.
Xaviel hanya mengangguk sambil memainkan robotnya.
"Daddy kapan ke rumah glandma," sahut Xaviel. "El kangen," lanjutnya.
"Bentar mau?" tanya Revandra membalutkan handuk di pinggang Xaviel.
"Mau," jawabnya.
"Yaudah masuk pakai baju terus kita ke rumah grandma," pintanya.
Xaviel berlari namun baru di ambang pintu dia kepeleset dan terjatuh.
Revandra maupun Gracel yang mendengar suara nyaring langsung berlari.
Xaviel menangis saat Revandra menggendongnya. Dia mendudukannya di kursi.
"Aduh, sudah ku bilang jangan main basa-basa, ginikan jadinya om," ketus Gracel menyalahkan Revandra.
"Dimana yang sakit, sayang?" tanya Gracel melap air mata Xaviel.
Xaviel sambil terisak memegang dadanya. "Akit mommy," aduhnya memeluk Gracel.
Gracel mengelus kepala anak itu sambil menggendongnya. "Kita obatin ya," bujuknya.
Xaviel mengangguk masih terisak karena begitu sakit.
Revandra ikutan beranjak dan mengikut mereka berdua masuk.
"Akit," aduhnya lagi, masih menangis sejadi-jadinya membuat Revandra maupun Gracel sedikit panik.
"Mommy usap-usap ya?" tanya sambil menidurkan anak itu di sofa. "Om tolong ambilin minyak kayu putihnya," pinta Gracel membuat Revandra langsung berlari ke kamar untuk mengambil yang di suruhkan.
"Ultramen harus kuat," ujar Gracel berusaha membuat anak itu berhenti menangis. "Udah ya nangis." Dia menghapus kembali air mata Xaviel lalu memeluknya.
Revandra datang memberikan minyak kayu itu kepada Gracel.
Gracel pun meraihnya, menidurkan anak itu kembali. Dia mengusap dada Xaviel dengan lembut menggunakan minyak kayu putih.
"Maafin daddy ya," ucap Revandra mencium punggung tangan putranya.
"Lain kali jangan main basa-basa udah taukan gimana asilnya!" peringat Gracel pada mereka berdua.
Anak dan daddy tersebut hanya mengangguk.
"Maaf," ucap mereka bersamaan membuat Gracel terkekeh.
"Udah lain kali jangan di ulangi lagi," pesan Gracel.
"Daddy bental keluma glandma kan?"tanya Xaviel pada daddynya.
Revandra menggeleng. "Besok aja ya? Lihat keadaan kamu daddy gak bisa," keluhnya membelai rambut anaknya.
"Yah, padahal El mau main sama glandma," lirihnya sambil manyun.
Revandra menggendong tubuh kecil itu menuju kamar di ekori di belakang oleh Gracel.
"Mommy dan daddy sama El ya bobonya!" pintanya.
"Eh? Daddy gak bisa, sama mommy mu aja," tolak Revandra.
Xaviel menggeleng. "Dulu waktu mommy gak ada, daddy selalu bobo sama ku," ujarnya.
Revandra menggaruk belakang kepalanya begitu pun Gracel.
"Sama mommy aja ya? Mommy bacain dogeng buat El," bujuk Gracel naik ke atas ranjang membawa buku dogeng.
"Gak mau, mau sama kalian!" celetuk anak itu.
Revandra menghela nafas. "Yaudah daddy ganti pakain dulu!"
Xaviel mengangguk lalu berbalik badan ke arah Gracel.
"Mommy," panggilnya. Gracel hanya berdehem.
"Mommy sini coba!" pinta Xaviel membuat Gracel menunduk sedikit.
"Muah." Xaviel tertawa pelan saat telah selesai menyium pipi Gracel.
Gracel yang gemas langsung menerobos menyium inci wajah sang anak.
"Mommy geli," aduhnya. "Ampun mommy."
Revandra memasuki kamar dan melihatnya ikut terkekeh.
"Daddy tolongin El," pintanya pada Revandra.
Lelaki itu ikut naik ke atas ranjang dan ikut mengelitik Racel.
"Aduh curang, masa aku cuma sendiri kalian berdua." Gracel menyembunyikan badannya di balik bantal.
"Kan kita cowok mommy, mommy gak punya teman wle."
"Arkk, ampun," ujar Gracel memohon merasa geli.
"Jangan ampunin El," balas Revandra.
"Jangan, mommy nyerah kalian yang menang," cegah Gracel lelah tertawa.
Xaviel dan Revandra saling tos merasa kegirangan. Mereka berlompat bersama sambil tertawa.
apa maksudnya bodyguard? mohon jawab thor 🙏