NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Mafia Tampan

Cinta Pertama Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Balas Dendam / Beda Usia / Keluarga / Trauma masa lalu
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: elleya

Rania, mempunyai suami yang sempurna sebagai laki-laki. Dengan wajah yang tampan, tubuh yang bagus, Sudah bisa di pastikan ia adalah laki-laki sejati, tapi pernikahannya sudah berlangsung 1 tahun. laki-laki yang menjadi suaminya, tidak pernah menyentuhnya. Tapi kenapa? Apa alasannya sampai harus menikahi Rania jika ia tidak mencintainya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elleya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gundukan sekecil itu?

Sudah hampir satu minggu berlalu, Sejak Rania jatuh sakit, dan saat ini keadaannya sudah jauh lebih baik. Tapi hari-hari yang tenang milik wanita cantik itu benar-benar sudah hilang, sejak adanya Alex di dekatnya dan selalu mengawasinya dengan seksama.

Sejak hari itu juga Rania tidak pernah lagi bertemu dengan Althaf, Padahal ia sangat ingin bertemu dengan laki-laki itu dan memarahinya, karena sudah sembarangan menyentuh tubuhnya tanpa izin darinya. jelas Althaf sudah melanggar perjanjian di antara mereka.

Bayang-bayang kejadian beberapa hari yang lalu, masih sering terlintas di pikiran Rania. ada rasa kesal dan juga takut yang ia rasakan.

"Emmm.. Alex,

" Ya Nyonya? jawab Alex cepat.

"Apa kau mengenal seseorang, yang bisa menjual pistol? Tanyanya penuh hati-hati.

" Apa? bagaimana?. untuk apa Anda membutuhkan pistol Nyonya?

"Kau kan tau, banyak orang yang bermata jahat saat melihatku, aku hanya ingin memilikinya untuk menjaga diri saja. " keluh Rania mencoba mencari simpatik pemuda itu.

"Emmm. nanti akan saya tanyakan pada tuan Althaf terlebih dahulu Nyonya.

" Hemmm.

Rania mendengus frustasi, jelas-jelas ia berencana memiliki itu untuk melindungi dirinya dari Althaf. khawatir laki-laki itu akan memangsa nya suatu hari nanti.

"Heii _ Alex, Apa Althaf hari ini juga tidak pulang?. Rania bertanya pada Alex yang sejak tadi berdiri di dekat Rania yang sedang asik menikmati waktu Sore nya di taman.

" Ehh,, Kenapa Nyonya beberapa hari sering menanyakan Tuan? Apa Anda mulai merindukan Tuan?" Sahut Alex penuh rasa ingin tahu.

"Aku kan bertanya, apa tidak bisa kau jawab saja pertanyaan ku? kenapa kau harus berbalik bertanya pada ku?" keluh Rania yang sedikit kesal pada orang kepercayaan suaminya itu.

"Maafkan saya Nyonya, tapi saya juga belum tahu, apakah malam ini Tuan akan pulang atau tidak!.

" Kau kan bekerja untuknya, kenapa kau juga tidak tau?

"Tuan kan mempekerjakan saya untuk menjaga Anda, mana saya tau kegiatan tuan saat ini",

" Kenapa kau tidak bertanya padanya Huhh? kau ini menyebalkan sekali? Aku sedang menyuruhmu bertanya padanya!

"Astaga_ Kenapa tidak Anda tanyakan langsung pada Tuan, beliau akan kembali atau tidak Malam ini? Dia kan suami anda.

Alex ini tipe orang yang sulit di atur, berbeda dengan Tania yang cekatan dan bisa memahami situasi.

Apa ini hanya perasaan ku saja? tapi sepertinya Althaf menghindari ku sekarang. Apa dia merasa canggung jika bertemu dengan ku, karena dia sudah berbuat sesuatu yang tidak sopan padaku. Jika itu benar, Apa si pria dingin itu melihatku sebagai wanita? Apa dia berimajinasi dengan tubuhku? Ahh soal aku harus segera memeriksa nya. Rania bertanya dalam hatinya

" Sarah.. "

Dengan terburu-buru Sarah mendekati Rania,

"Ya Nyonya,?

"Cepat bantu aku bersiap,. Hei kau..Cepat pergi dan siapkan mobil untuk ku" titahnya pada Alex, Alex tanpa protes menurutinya begitu saja untuk menyiapkan mobi.

Sarah membawa Rania ke kamarnya untuk segera bersiap-siap, "Anu Nyonya apa hari ini kita akan pergi ke kediaman lama? " Sarah bertanya penuh kehati-hatian, karena setiap suasana hati Rania sedang tidak baik dia akan pergi ke rumah masa kecilnya yang berada di pinggiran kota. terlebih sekarang ada bibi Mey yang tinggal di sana.

"Mana mungkin, itu satu-satunya tempat yang tidak ada Althaf di dalamnya, karena itu aku tidak ingin membiarkan dia sampai tahu tempat itu. Kau tau kan, rumah itu memiliki begitu banyak kenangan untuk ku. Aku tidak ingin satu orang pun merusak satu-satunya harta berharga ku. "

"Lalu anda akan pergi kemana? sebentar lagi akan malam Nyonya?

" Aku akan pergi ke hotel, Sudah lama aku tidak pergi ke sana kan.

Seutas senyum di tunjukkan Sarah, Sepertinya Sudah mulai membuka hatinya dari masa lalunya. Sarah berucap di dalam hatinya.

Sore itu Rania pergi ke hotel, untuk menemui Althaf. dengan di antar oleh Alex dan jut Sarah. butuh waktu hampir satu jam perjalanan untuk sampai di hotel miliknya.

Sebuah Mobil mewah parkir tepat di lobby hotel. Terlihat kaki jenjang yang putih itu keluar dari balik pintunya. Dengan memakai dress selutut berwarna hitam, terlihat tampak kontras dengan warna kulitnya yang putih bersih.

Rania bergegas masuk menuju hotel. Tak lupa para karyawan yang berpapasan dengannya akan menunduk memberi salam pada Rania. sementara Rania tak memperdulikan itu, ia hanya berfokus menuju ruangan dimana biasanya Althaf berada.

Seorang staff hotel tersebut lari tergesa-gesa begitu melihat kehadirannya. "Nyonya selamat datang di hotel Edelweis, ucap seorang pria yang tak lain adalah Tuan Beni, Staff hotel tersebut.

" Hemm Apa Althaf ada di sini? Rania kembali bertanya,

"Tuan masih di kantor Nyonya, Apa anda ingin saya memanggilnya?

" Tidak perlu aku sendiri yang akan ke sana. " Rania berjalan ke sisi sebelah kiri gedung hotel tersebut, dimana di sana ada sebuah gadung tinggi yang menjadi kantor pusat miliknya. Butuh waktu sekitar sepuluh menit sampai akhirnya ia tiba di kantor itu.

Saat Rania hendak masuk ke ruangan suaminya, baik Alex atau Sarah sudah akan melangkahkan kakinya untuk ikut ke dalam, tapi den terburu-buru Rania menghentikan.

"Tunggulah di luar, ada yang harus kami bicarakan. ucapnya pada Sarah dan Alex. meraka pun menurut begitu saja. dan memilih duduk di sofa panjang yang memang di sediakan untuk tamu yang menunggu di depan ruangan Althaf.

Saat melihat, siapa orang yang dengan tidak sopan membuka pintu ruang kerja tanpa mengetuk terlebih dahulu. Althaf sedikit terkejut ternyata istrinya yang datang.

"Ada apa? Althaf bertanya, tapi matanya sama sekali tidak menatap ke arah Rania berada. Ia masih berfokus pada tumpukan berkas yang harus di periksanya.

" Ada apa katamu ? Bukankah kita harus bicara?

"Iya, jadi apa yang ingin kau bicarakan? Apa ada barang yang ingin kau beli? Althaf berpura-pura tidak mengerti maksud kedatangan istrinya itu.

" Apa ini perasaanku saja sepertinya kau mecoba menghindari ku? Bukankah kau seharusnya menjelaskan situasi apa yang terjadi malam itu?

"Ohh.

Jawab Althaf singkat

" Apa katamu Ohh_? Hei setidaknya kau harus meminta maaf padaku kan?

"Minta maaf untuk apa?

"Rania berhentilah untuk memulai sesuatu yang tidak perlu? apa kau tidak melihat aku sedang sangat sibuk sekarang! Akan lebih baik jika kau menggunakan waktu luangmu untuk memulai belajar mengurus perusahaan.bukan justru sibuk berkeliaran sesukamu. Menghamburkan uang.

" Berhentilah membuat Alasan, Aku datang ke sini karena kau sudah melanggar perjanjian kita. aku merasa sangat kesal karena kau sudah melakukan pelecehan seksual terhadap ku.

"Apa yang kau katakan, aku hanya membantu menggantikan bajumu yang basah,seharusnya kau berterimakasih padaku. Kenapa juga kau harus bermain hujan di tengah malam seperti itu? itu sama sekali bukan salahku. Aku juga tidak melakukan apapun padamu saat itu.

" Mana mungkin, apa kau tidak normal? jelas-jelas kau melihatku, malam itu! ucap Rania kekeuh.

"Astaga, Apa bisa hanya dengan bulu setipis itu membuatku bereaksi? Apa lagi gundukan kecil itu yang hampir sama ratanya dengan bagian yang lain. mana mungkin hanya karena itu aku bereaksi.

" Haaahhh?

Rania tampak syok mendengar jawabannya.

"Hei Apa kau sama sekali tidak melihatku sebagai seorang wanita? Mana mungkin laki-laki normal tidak bereaksi melihat tubuh perempuan tanpa busana?

" Ha-ha-ha..

Hahahaha, Kau sangat lucu, Sejak kapan kau terlihat seperti wanita? bukankah kau masih tampak seperti anak-anak lihatlah tubuhmu sekecil itu, bahkan bagian-bagian wanita mu sama sekali tidak tumbuh.

Althaf sangat puas menertawakan dirinya sendiri yang berbohong, juga menyaksikan reaksi Rania yang menahan rasa kesal.

"Hei,, Rania, di mataku kau hanya terlihat seperti Rania adik temanku itu saja. kau tak lebih dari seorang adik untukku. aku sama sekali tidak pernah membayangkan kau sebagai wanita.

" Dasar gila" Rania mengumpat kasar sebelum akhirnya ia keluar dari ruangan Althaf, dengan perasaan yang sangat marah setelah di permalukan seperti itu.

Sementara Althaf kembali tertawa setelah melihat sisi lain istrinya, yang tampak kesal dan juga malu padanya. "Aku tidak pernah melihat dia yang seperti ini.

Melihat Rania yang sudah keluar, Alex dan Sarah menghampiri. Tapi Rania justru berlalu begitu saja, tapi tak lama dia kembali lagi.

"Hei kau.. cepat ikut aku" perintahnya pada Alex.

"Sarah, pulanglah dengan taxi, atau minta staff untuk mengantarkan mu pulang. ada sesuatu yang harus aku pastikan".

" Tapi Nyonya..

"Pulanglah..

Dengan terpaksa Sarah membiarkan Rania pergi begitu saja bersama Alex. Tapi ia tidak bergegas untuk segera pulang, melainkan menemui Althaf.

.

.

.

.

Mohon tinggalkan kritikan dan saran kalian di kolam komentar. Terimakasih sudah membaca tulisan ku yang acak adut🤗

1
Ripah Ajha
semangat up Thor🥰
elleya: 👌 Terimakasih supportnya
total 1 replies
Ripah Ajha
semoga Rania Hamidun🥰
Rina Purnomo
please lanjut jangan lama-lama thor
elleya: Siap kak/Determined/
total 1 replies
Ripah Ajha
lanjut Thor🥰
elleya: Siap ka, di tunggu ya/Smile/
total 1 replies
Ripah Ajha
kapan althaf akan sadar & bucin Ama Rania Thor, aku menantikan saat2 itu
Ripah Ajha
sebel banget sama yg namanya althaf😡
…“”—Swëêtīè Ēúñ Xie—“”…
mampir kak,
ditunggu up selanjutnya
semangat 💪🏻💪🏻💪🏻 dan sehat selalu kak
Tina Martina
lanjut thor
Ripah Ajha
lanjut Thor, tak tunggu bolak balik kok GK up2 di padahal keren😭
elleya: Maaf ya. /Smile/ Aku sibuk banget kemarin.
total 1 replies
Ripah Ajha
keren Thor👍
Rina Purnomo
😤 Sumpah lo gila.
Rina Purnomo: Harus gantian dong biar seru
elleya: Haruskah author kasih babang Al pelajaran?
total 2 replies
Ripah Ajha
kasian sekali hidupmu rania
Ling Kun menghilang
done mampir, Up terus yah
Rina Purnomo
Aktor china kan ini
elleya: Iya cute banget/Joyful/
total 1 replies
Rina Purnomo
Mulai nakal kamu Dan 🥰
Rina Purnomo
jangan sampai kakeknya mati😭
elleya: Nanti Author hidupin lagi jadi hantu ya kak/Joyful/
total 1 replies
Rina Purnomo
😆 ga bereaksi tapi bikin ga bisa tidur?
elleya: Jangan lupa subscribe ya buat tau kalo aku sudah update chapter berikutnya❤
Rina Purnomo: Jadi penasaran kelanjutannya
total 3 replies
Rina Purnomo
Ayo semangat thor
elleya: /Sob/ Makasih siap. aku tambah semangat nulisnya
Rina Purnomo: Penulisannya masih agak berantakan tapi masih bisa di mengerti alurnya
total 2 replies
Bening
up nya ku tungu, 2 /Rose//Rose/ bunga meluncur
shanum
sampai sini dlu, mampir di "cinta dibalik heroin"
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!