Arash seorang umat kristiani yang rajin ke gereja , namun pada satu waktu ia bermimpi aneh , hingga ia menjadi seorang mualaf yang taat ,
akankah arash bisa mengejar arsya & arsyi-nya ?
ikuti terus kisah mereka
follow ig : @Rohatinh98_ @Byrohatinurhumaira @rohatiberquotes_
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rohati nur humaira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
"Maaf pak kiyai sebenarnya kami kesini bukan hanya sekedar berkunjung tapi kami juga ingin menanyakan yang pak kiyai bicarakan waktu itu ?" tanya pak willy dengan penasaran dan kiyai abdurahman pun tersenyum
"Mi ambilin kotak yang waktu itu abi tunjukan pada umi , kotaknya ada diruangan pribadi abi" titah kiyai abdurahman kepada umi sallamah yang kemudian pergi mengambil yang diperintahkan suaminya
"Baik abi" jawab umi sallamah
Tak berselang lama umi sallamahpun kembali dengan membawa kotak tersebut , dan kemudian memberikannya pada kiyai abdurahman
"Ini bi" ucap umi sallamah sembari menyodorkan kotak tersebut
"Jazakumullah umi" ucap kiyai abdurahman dan menerima kotak itu
"Wa jazakumullah" jawab umi sallamah sambil tersenyum
"Ini pak willy silahkan dibuka dan dibaca" titah kiyai abdurahman menyodorkan kotak itu pada pak willy dan pak willy pun membukanya
Didalam kotak itu terdapat sebuah 2 surat , dan pak willy mengenali salah satu suratnya kemudian ia membuka dan membaca surat yang satunya lagi .
Isi surat kedua ,,,
"Bismillahirrahmanirrahim assalamualaikum pak willy , mengingat sebelumnya pak willy memberikan surat kepada saya , dan saya sudah mengistikharahkan segalanya , dan inilah jawaban saya..
Pak willy saya menerima segala niat baik yang pak willy berikan kepada saya dan keluarga ,
Termasuk niat baik dalam urusan arsya dan arash
Saya dan istri tidak keberatan sama sekali atas niatan baik ini , justru kami senang pak willy dan bu ranti mau menerima arsya tanpa melihat latar belakangnya , mengingat kalian orang sangat terpandang , bahkan kami pernah berpikir apakah mungkin arsya pantas bersanding dengan arash walaupun saya tau arash sudah mempunyai perasaan kepada arsya dari awal mereka bertemu , tanpa atash mengutarakannya saya pun tau bahwa ia memiliki perasaan lebih tapi pak willy perjuangan arash tak semudah itu meraih hatinya arsya , sebab kami tau gimana sekuat tenaganya ia menjaga hatinya ,
Pak willy , arsya adalah anugerah dari allah untuk saya dan istri , ia bukanlah putri kandung saya dan istri , tapi saya sangatlah menyayanginya ,
Arsya gadis kecil itu selamanya tetap gadis kecilnya kami ,
Teringat waktu ia kecil dan putri kandung kami kecil pun , mereka selalu bersama , arsya yang menyemangati putri kami dengan tingkah ceria dan uniknya sehingga putri kami pun selalu semangat dalam pengobatannya meski pada akhirnya allah menginginkan ia pulang dan berada disisi allah swt Dan meninggalkan kami disini ,
Pak willy , pada hari wafatnya putri kami ,gadis kecil itu selalu membuat saya tenang , dia berkata "om kiyai gak boleh sedih ya , om kiyai masih ada sya ko , om kiyai boleh panggil sya anakku anakku" celoteh gadis kecil itu yang selalu terngiang ngiang dihidup saya
Pak willy istri saya mengalami trauma berat karena kehilangan putri satu satunya kami , dan kami pun divonis tidak akan bisa memiliki anak kembali , rahim istri saya sudah diangkat sesudah putri kami lahir .
Tapi rusli dan indy datang ia bilang " rahman putriku juga putrimu ,jadi anggaplah putriku seperti putri kandungmu meski kamu bukan nasabnya dan ia bernasab kepadaku ayahnya , tapi ia akan tetap jadi putrimu "Ucapnya yang kemudian arsya menemui istri saya yang setiap harinya menangis ,
Arsya bilang "Tante umi , sya putrimu juga loh , tante umi gak mau lihat sya gak mau sayangi sya , kan kata tante umi sya putri tante umi juga" celoteh gadis kecil itu
Yang allhamdulillah istri saya sembuh dari traumanya perlahan lahan berkat arsya ,
Allah kirim arsya untuk kami sebagai anugerah terindah untuk kami yang kehilangan putri kami , sejak saat itu kami bertekad apapun yang menjadi kebahagiaan arsya putriku selagi itu masih dijalan allah , akan saya perjuangan semampu saya .
Pak willy kita sama sama tau bahwa arsya dan arash sama sama memiliki perasaan , tapi yang harus pak willy tau arsyaku gadis yang istimewa , akan butuh perjuangan untuk meraih hatinya sepenuhnya ,
Dan saya yakin arash mampu akan hal itu ,
Pak wily jujur dari lubuk hati saya dan istri , kami menginginkan arash menjadi cinta terakhir untuk putriku , arsya sudah kehilangan kedua orang yang menjadi cinta pertamanya, dan ia hanya membutuhkan seseorang untuk jadi cinta terakhirnya , untuk itu saya mohon bahagiakanlah putriku .
Sekian dari isi surat ini ,
Assalamu'alaikum .
Pak willy & bu ranti yang membaca surat itupun terharu ternyata keinginannya tidak bertepuk sebelah tangan ,
"Pak kiyai , ini ?" tanya pak willy
"Seperti yang pak willy baca , tapi maaf pak willy surat itu sebenernya ingin saya berikan pada saat itu juga namun saya hanya ingin lebih meyakinkan diri saya sekali lagi,
Pak willy bu ranti maaf saya dan istri mungkin t'lah mengecewakan kalian terutama arash atas kejadian lamaran arsya dan ashraf waktu itu , jujur dihati saya , saya merasa ragu dengan pernikahan mereka , cuma saya tidak bisa menolak permintaan sahabat saya dan sahabat ayahnya arsya yaitu kiyai hasan , hingga saya tau Ashraf mempunyai perasaan pada alma yang sudah kami anggap putri kami juga , jujur saya sedih kenapa kedua putri saya harus terlibat dengan 1 orang sekaligus , dan berakhir mereka berselisih paham hingga mengakibatkan arsya kecelakaan" lirih kiyai abdurahman dan umi salamahpun sudah menangis
"Arsya kecelakaan pak kiyai" tanya bu ranti yang kaget dan suaminya pun sama kagetnya
"Iya bu arsya kecelakaan hingga ia tidak bisa berjalan untuk sementara waktu , walaupun kami tak tau kapan arsya bisa jalan lagi ,
Karena kejadian itu saya dan istri semakin yakin untuk membatalkan pernikahan arsya & ashraf , Kedua putriku saling terluka dan saya pikir ashraf pun sama terlukanya , dan sekarang silaturahmi saya dan kiyai hasanpun sudah berakhir , saya tidak mau memaksakan siapapun untuk tetap menjalin silaturahmi dengan kami meski kami tlah mengenalnya puluhan tahun sekalipun " jelas kiyai abdurahman
"Yaallah " ucap bu ranti yang menangis mendengar cerita dari kiyai abdurahman
"Meski kami bukalah orangtua kandung mereka tapi hati kamipun ikut sakit ketika mendengar hinaan langsung yang kiyai hasan lontarkan untuk kedua putri kami , sakit bu ranti , mereka putri saya bu" lirih umi salamah yang menangis tersedu sedu
"Saya paham dengan yang pak kiyai dan bu nyai rasakan , saya pun ikut terluka , karena jujur saya pun telah menganggap arsya putriku juga , makanya saya ingin arsya jadi menantu kami , apapun keadaannya arsya , kami dengan senang hati menerimanya pak kiyai bu nyai" jelas pak willy
"Bahkan jika ternyata arsya tidak berjodoh dengan putra kami pun , kami akan tetap menganggap arsya putri kami , " ucap bu ranti
"Maa syaa allah sungguh amalan apa yang arsya lakukan hingga ia beruntung di pertemukan dengan pak willy dan bu ranti" ucap umi sallamah masih dengan tangisnya
"Enggak enggak , bukan arsya yang beruntung tapi kamilah yang beruntung dipertemukan dengannya dan semuanya" ucap bu ranti sambil menggenggam tangan umi salamah
"Tapi arsya tidak bisa berjalan pak willy Bu ranti" ucap kiyai abdurahman yang menunduk
"Apapun keadaan arsya kami akan selalu menerimanya pak kiyai , lagian arsya masih bisa sembuh , kalo disini tidak bisa disembuhkan masih ada luar negeri dengan segala kecanggihannya dan arsya pasti sembuh kembali" tegas pak willy
"Yaa allah , terimakasih pak willy bu ranti" lirih kiyai abdurahman
"Kami yang terimakasih pak kiyai bu nyai , sudah memberikan izinnya untuk memberikan kesempatan pada kami terutama arash untuk menunjukan kesungguhannya" ucap pa willy dengan tersenyum
"Maa syaa allah , tabarakallahu" ucap kiyai abdurahman
Merekapun Terus Berbincang bincang tentang arash dan arsya , saling menceritakan bagaimana perjuangan arash untuk arsya pun kiyai abdurahman yang menceritakan kalo arsya itu gadis yang sulit ditaklukkan , sakin sulitnya sudah banyak laki laki yang mengajukan taaruf dan berakhir tidak diterima oleh arsya .
"Aku tau allah swt mempunyai takdir yang indah , namun bolehkah aku sedikit mengubahnya dengan doaku ,
Aku menemukan hikmah yang sangat indah dari kegagalanku , bahwa tidak ada cinta yang indah sebelum Qobiltu dilafazkan " pov alma