Cinta Diujung Batas Usia

Sekarang kita ke kontrakan Desy ya Nad,kata Naufal pada Nadhira.

" Iya mas,kayaknya kita kelamaan nyusul bang Akhdan,habis pacaran melulu jawab Nadhira pelan."

Naufal pun tersenyum mendengar jawaban Nadhira.

Gimana kalau kita gak usah kesana,kita dikamar ini aja Nad,habis kan waktu bersama kata Naufal.

" Jangan dong canim,kasihan mbak Desy nya gak ada yang banti jawab Nadhira."

Tapi mas masih ingin sama kamu terus,nanti kalau sudah di rumah mana bisa nempel terus kayak begini kata Naufal.

"Canim ku sayang,aku gak akan kemana - mana,masih banyak waktu esok untuk kita berduaan kata Nadhira."

Tapi Nad,kayak nya mas mau dekat atau peluk kamu terus sepertinya mas gak akan lepas kan.

Atau kita nikah aja yuk,jadi kita gak khilaf kata Naufal.

Canim ku ini lucu ya,aku ini masih pakai seragam putih abu - abu,mana ada anak sma berumah tangga,sudah ngomongnya jangan ngaco deh,kata Nadhira.

Kalai gitu,sebelum ke kontrakan Desy mas cium lagi ya,kata Naufal.

" Canim,bibirku sudah terasa kebas ini kata Nadhira."

Tapi Naufal gak perduli,dia mendorong tubuh Nadhira ke dinding dan melumat bibir ranum Nadhira.Sepertinya Naufal sudah kecanduan dengan bibir manis Nadhira.

Nadhira yang mendapat serangan dari Naufal gak bisa berkutik,karena dia juga mulai terbiasa oleh kecupan lembut Naufal.

" Mas "

"Euhm"

Desahan indah keluar dari bibir Nadhira.

Nadhira lupa apa yang di pesan ayah bundanya,dia terlena oleh kecupan yang di berikan Naufal.

"Nad,panggil Naufal dengan suara berat."

" Mas,jawab Nadhira."

Ciuman panas itu terhenti ketika mereka kehabisan nafas.

Naufal memeluk Nadhira dengan erat,seperti takut kehilangan,apa pun nanti yang akan terjadj dia tak akan melepas kan Nadhira.

Setelah kelulusan Nadhira,dia akan meminta restu dari ayah dan bunda Nadhira.

" Kamu tahu Nad,mas sangat mencintaimu,mas begitu takut kehilangan mu kata Naufal."

Nadhira semakin erat memeluk Naufal,andai Naufal tahu dia juga merasakan yang sama terhadap Naufal.

" Nad,panggil Naufal."

" Ya mas."

Mas pengin deh,dengar kamu bilang cinta sama mas bisik Naufal ke telinga Nadhira.

Apa kah dengan kejadian barusan mas masih ragu tentang perasaanku jawab Nadhira pelan.

Baik lah,mas percaya kalau kamu juga mempunyai perasaan sama seperti mas kata Naufal.

Sekarang kita ke kontrakan mbak Desy ya mas,nanti bunda curiga kalau aku pulang cuma diantar mas jawab Nadhira.

"Iya juga ya Nad,kalau gitu rapi kan pashmina mu kata Naufal."

" Canim sih,dari tadi jahil tadi aku sudah rapi,ini berantakan lagi bajuku,rengek Nadhira manja."

" Lho,kamu sendiri mau aku jahili,malah ketagihan goda Naufal."

" Besok - besok aku gak mau lagi dekat dengan Canim kata Nadhira."

" Jangan dong,Nad bisa gak bernafas canim mu ini kalau kamu cuekin kata Naufal."

Sekarang aku sudah rapi,yuk kita ke kontrakan mbak desy ajak Nadhira.

" Yuk,kata Naufal sambil menggandeng mesra tangan Nadhira."

" Lho kalian masih disini kata bu min."

Iya bu,Nadhira tadi lihat foto - foto kita kecil jawab Naufal.

" Lihat foto atau pacaran Fal tanya bu min."

Nadhira yang mendengar bu min menggoda mereka jadi malu,pipinya langsung memerah.

" Lho cah ayu,kok pipinya merah gitu,kalau pacaran gak apa lho,wong Naufak masih jomblo kata bu min."

Bu min,sudah jangan godain Nadhira terus,nanti kalau merajuk susah bujuk nya kata Naufal.

Jangan marah Nadhira,ibu senang kamu sama Naufal jadian,pasti cerita tentang kamu makin bersambung terus kata bu min.

Bu min,sudah ya kami pergi dulu,soalnya sudah telat kata Naufal.

" Ya,hati - hati ya Fal jawab bu min."

" Bu kami permisi kata Nadhira."

Ya Nad,sering - sering kemari pasti mami nya Naufal senang dengarnya.

" ya bu,nanti Nadhira akan sering kemari jawabnya."

Kita naik motor aja ya Nad,biar gak terjebak macet kata Naufal.

" Jalan kaki,asal sama canim aku juga mau,jawab Nadhira manja."

" Makin cinta deh mas sama kamu Nad,kayak nya makin payah lepas dari kamu,jangan pernah tinggalin canim mu ini ya kata Naufal."

" Insha Allah mas aku akan jaga hati aku untuk kamu,begitu juga dengan kamu ya dan Insha Allah,Allah akan meridhoi hubungan kita kata Nadhira."

" Aamiin jawab Naufal sambil mencium kilat bibir Nadhira."

" Jangan mulai lagi lho,ntar kita gak nyampai - nyampai kata Nadhira."

Sesampai di kontrakan Desy,Akhdan sudah pasang muka sangar untuk Naufal.

Sambil berkacak pinggang Akhdan pun marah pada Naufal.

" Kenapa gak besok aja lo datang Fal."

" Emang boleh,jawab Naufal."

Apa lagi kalau ada Nadhira disampingku,kata Naufal.

" Enak aja kamu kata Akhdan."

Kamu gak diapa-apain Naufal kan Nad tanya Akhdan pada Nadhira.

Muka Nadhira kontan memerah mendengar pertanyaan Akhdan.

Cium dikit gak apalah Dan,jawab Naufal.

Macam kamu gak celamitan aja kata Naufal.

Nadhira masih bocil Fal,kamu kan tahu ayah gimana,kalau ayah tahu kalian pacaran bisa di gantung aku tahu kata Akhdan.

Nadhira terdiam mendengar perkataan Akhdan

Naufal yang mengerti keterkejutan Nadhira pun mencoba menjelaskan padanya.

" Maaf Nad,antara aku dan abang mu Akhdan gak ada rahasia."

Bahkan Akhdan orang pertama yang tahu kalau mas,sudah lama naksir kamu.

Kamu gak marah kan mas cerita sama Akhdan.

" Ta__pi aku kan,,,,"

Belum sempat Kalimat Nadhira sudah di potong oleh Akhdan.

"Gak apa Nad,kamu jangan malu sama abang,cuma kalau dia macam - macam sama kamu langsung bilang sama abang biar dieksekusi dia."

" Sadis banget kata Naufal."

Itu kalau lho macam - macam sama adik gua kata Akhdan."

Dan,dapatin nya aku jatuh bangun,masa sudah dapat mau aku sia - sia kan kata Akhdan.

"Bagus,kalau kamu nyadar kata Akhdan."

Sudah jangan berantam ini ada makanan kesukaan kalian kata Dessyì sambil membawa pisang gereng yang desy pesan di parapatan.

"Apa lagi yang mau di kerjain mbak,tanya Nadhira pada Desy."

"Santai aja Nad,sudah beres semua kata Desy."

Pantas ya bang Akhdan betah kemari,wong mbak Desy cantik begini kata Nadhira.

" Bisa aja kamu Nad,yang ada Naufal itu kayak orang kebakaran jenggot kalau gak lihat kamu sehari saja,makanya dia selalu setor wajah kerumah."

" Sialan kamu Des,macam kamu gak kayak aku aja kalau kepingin jumpa Akhdan."

"Iya deh kita sama,jawab Desy."

Tapi sumpah deh Des,sekarang ini aku bahagia banget,karena Nadhira membalas cintaku.

Apapun kedepan nya nanti aku gak akan mekepaskan Nadhira,aku akan tetap mempertahan kannya.

Tapi untuk sementara hubungan kalian di rahasia kan dari ayah dan bunda ya Fal.

" Ok,aku terima syarat dari abang ipar ku ini asal adik tercintanya selalu berada di sampingku.

" Dasar kampret kamu kata Akhdan."