NovelToon NovelToon
7 Vampire And Antagonis

7 Vampire And Antagonis

Status: sedang berlangsung
Genre:Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: wonwouuu

seorang perempuan yang di takdirkan menjadi pemeran antagonis dan bertemu 7 vampir pria

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wonwouuu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEJADIAN DI KASTIL SERIGALA

Dia ingin memeluk Aruna tetapi langsung di rebut oleh suno

"jangan ambil punya gue " kata suno

Aruna pun sudah pasrah dengan perlakuan ini

Dia membiarkannya

"aduuh udah malam nihh gimana kita balik" kata Eva

"udah nginep aja 2 hari di sini kan kita juga besok libur" kata jonghan

"bole juga tuh" kata Eva

"oke gue sih ikut apa kata Eva" kata Aruna

"ya udah masuk sini ke kastil kita" kata jonghan

Suno pun langsung mengandeng tangan Aruna untuk masuk

Eva hanya berdehem dan tersenyum melihat kawannya banyak yang suka

"aduuhh kawan gue memang cantik ya" kata Eva

Saat itu Eva pun melihat seorang lelaki yang sedang memperhatikan dia

"kenapa tuh cowo kayak ngga pernah ngeliat gue aja" kata Eva

Eva pun tidak menggubris pandangan pria itu

dan langsung masuk ke dalam kastil.

"oke disini sebelumnya ini adalah keluarga gue namanya adalah Vernon dia seorang dokter disini " kata jonghan

"loh ini bukannya cowo yang ngeliat gue tadi ya" dalam hati Eva

"perkenalkan tuan dan nyonya saya Vernon seorang dokter di kastil ini dan saya tertarik ke nona Eva " kata Vernon

Semuanya terkejut

"wahh Langsung ya va" kata Eva menyenggol lengan Eva

"apan sih " kata Eva

"hehehe baru kali ini Vernon tertarik sama cewe" kata jonghan terkekeh

"Boleh kah saya mempelajari metode pengobatan dari nona Eva" kata Vernon

"tapi di liat lumayan juga ni cowo" dalam hati eva

"boleh kapan kita belajarnya" kata eva

"kalau bisa sekarang" kata Vernon

"oke" kata Eva setuju

"baiklah mari saya antarkan ke laboratorium " kata Vernon

"na gue pergi dulu ya " kata Eva mengedip mata sebelahnya

"ya ya udah sana BESTie hati hati ya " kata Aruna

"aduuhh orang pintar ngedate beda banget" kata Aruna

Tanpa di sadar Aruna masih mengengam tangan suno sedari tadi sambil meladeni pembicaraan Eva

"oke sekarang kita bakalan menunjukan tempat tidur kita" kata jonghan

"hah kita" Aruna terkejut

"iya maaf kurang sopan sebelumnya tapi memang seperti itu lah cara tidur di kerajaan serigala , tapi jangan khawatir kamar kita sudah dipisahkan oleh tirai" kata jonghan

saat masuk kedalam kamar Aruna pun tercengang melihat kamar yang begitu luas bahkan cukup jika seribu juta manusia di kamar itu

"waahhh" mulut Aruna terbuka lebar melihat ruangan tersebut

Dengan tangan yang masih menempel di telapak tangan suno dan mengengam nya erat

Suno hanya Terkekeh melihat reaksi suno dan tangan nya yang masih setia

"silahkan jika kalian ingin istirahat saya ingin pergi sebentar" kata jonghan

klan serigala pun meninggalkan kamar yang mewah tersebut

Dengan cepat Jay langsung melewati tangan suno dan Aruna sehingga membuat tangan mereka terlepas

"misi" kata jay dingin

suno yang melihat itu pun menjadi marah dan Aruna yang sadar akan itu pun terdiam dan Canggung

"eh eh gue kesana di lu soalnya ngantuk banget nih mata capek" kata Aruna

" Yee gitu doang ngantuk " kata heeseung

"lah kalian apa vampir lah gue cuman iblis mini mana tahan kalau malam benar tidur, kalian kan kelelawar aktif malam hari siangnya ngorok" kata Aruna tertawa

"apa aaaaaa " kata heeseung mendengarnya

"aaa kabur kelelawar mau gigit gueeee aaaaa tolong" kata Aruna sambil lari

"hahahah saya kelelawar yang lapar" kata heeseung

Aruna pun langsung ketempat tidurnya dan menutup seluruh badannya dengan selimut dan tertawa terbahak bahak

Tidak terasa hari pun semakin malam Aruna yang sangat capek pun tertidur di kasurnya

Eva pun baru kembali saat jam 1.30 dia langsung menuju kasur yang berada di dekat Aruna dan mulai tertidur lelap mereka pun tertidur bersama.

pada saat pagi hari Aruna terkejut mendengar alarm yang berada di samping nya

"emmhhh " mencoba mematikan alarm itu dan setelah itu dia mencoba menyadarkan dirinya yang setengah sadar

Dia bersandar di dinding yang berada di belakangnya saat dia memfokuskan penglihatannya dia melihat bahwa mereka semua masih tidur

Dia melihat wajah yang begitu terlelap dan di depan kasur Aruna ada sebuah jendela besar

Aruna pun segera bangkit dari kasurnya dan langsung pergi ke arah kaca itu

Setelah dia membuka kaca itu terasa lah angin yang membawa harum bunga Lily ke arah Aruna

"mmmmm, enak banget wanginya" kata Aruna

Tidak lama Aruna melihat seseorang di taman Lily itu seorang pria yang sangat mempesona sampai Aruna pun di buat terpana olehnya

"siapa ya orang itu" dalam hati Aruna

Aruna pun ingin menyapanya namun sayang saat Aruna baru saja ingin menoleh ke arah yang sama orang itu pun menghilang.

Aruna pun terheran heran tapi tidak lama ada yang menepuk pundak Aruna.

"ehhh kaget mang tae gena tapi ludes " kata Aruna terkejut

"hahaha maaf ya lucu banget sih kagetnya " kata Niki terkekeh

"lu sih ngapain coba pakai nepuk pundak orang"kata Aruna

"ya dari pada gue peluk kan, emang lu mau gue peluk" kata Niki sambil mengangkat angkat alisnya

"diiihhh engga ah takut di gigit kelelawar " kata Aruna mengejek

"apaa lu ya gue gigit bener bener baru tau lu"kata niki

"kabuurrr ada yang mau gigit guee" kata Aruna melarikan diri ke dalam kamar mandi

"eehh itu kan..." kata Niki terpotong

tapi apes nya Aruna malah masuk kamar mandi cowo di situ dia ketemu suno dan jake lagi berendam di bathtub masing masing

"AAAAAAAAAAAA"Aruna teriak

"AAAAAAAAAAAAA"serempak jake dan suno juga teriak

"mmm maafin gue " kata Aruna pergi

Saat dia berbalik dengan panik dan menghadap kebelakang malah kejedot pintu

"aaawwww" hidung dan kening Aruna merah

"eh engga papa run" kata suno

"hehe ngga papa kok"menghadap kesuno

matanya membesar saat melihat air hanya menutupi bagian bawah nya suno saja

"maafin gue , gue ngga sengaja" kata aruna

Aruna pun langsung keluar

"aduhhhhh" kata Aruna memegang kening dan hidung

"ngapa run abis liat belalai gajah ya" kata Niki tersenyum tipis

"isshh lu kenapa ngga bilang sih itu kamar mandi cowo" kesal Aruna sehingga tangan Aruna ingin memukul Niki

"kenapa nyalahin gue , lu aja yang main masuk ke kamar mandi itu" kata Niki mengelak

Aruna pun tersadar bahwa dia sendiri yang ingin yang tergesa gesa masuk ke kamar mandi agar tidak di kerjain oleh Niki

"kenapa hidung lu run" kata Eva tiba tiba datang

"abis ngeliat belalai gajah" kata Aruna sambil melihat ke arah Niki dengan kesal

"HHAHAHAHAHHAHAHH" Niki tertawa puas

Aruna pun segera pergi dengan rasa kesalnya itu dan langsung masuk ke kamar mandi perempuan

Eva yang tidak tau apa apa pun terlihat kebingungan saat melihat tingkah laku ke dua orang itu

Saat di kamar mandi Aruna masih saja mengingat wajah orang yang berada di taman itu

Wajah seseorang itu membuat aruna merasa mengingat sesuatu tapi dia kebingungan dengan isi kepalanya itu seakan akan bahwa mereka berdua mempunyai ikatan yang tidak bisa di putuskan

Aruna pun memutuskan untuk menyelesaikan mandi dan berganti baju di ruang ganti.

saat Aruna membuka lemari yang sangat besar dia terkagum kagum melihat baju yang sudah tertata rapi seakan akan siap di pakai oleh Aruna

Tapi mata Aruna tertuju oleh baju yang sederhana tetapi sangat elegan baju itu berwarna putih yang di campur pink muda dan biru laut setiap sisi nya adalah kelopak bunga Lily

"waahhh cantik banget , gue pakai yang ini aja deh" kata Aruna

"tapi dari mana mereka dapat baju cewe segini banyak nya" kata Aruna

"biarin aja kenapa gue yang repot kan di suruh pakai ya pakai aja" kata Aruna

Sesudah Aruna memakai baju itu dia keluar dari ruang ganti dan tidak mendapati seseorang di kamar tidur itu dan dia baru ingat

"oo iya kan di suruh ke ruang makan tadi sama JHOSUA" kata Aruna

Aruna pun keluar dari kamar tidur itu dan melihat bahwa di sana banyak sekali prajurit

"loh bukannya tadi malam sepi banget ya kok tiba tiba ramai banget nih prajurit" kata Aruna dalam hati

Aruna pun langsung berjalan mengelilingi kastil itu dia berjalan seakan akan tidak tau tujuan

"nih besar banget sih tempat nya , jadi gue sesat deh , eh tapi di pikir pikir kok di sini sepi ya kayak ngga banyak pengawalnya" kata Aruna

"aduhh mana gue ngga tau lagi yang mana ruang makan nya , mati kelaparan gue nih" kata Aruna

Aruna pun langsung melanjutkan perjalanan nya saat dia sedang berjalan dia mendengar suara piano yang sangat merdu

"waahh dari mana ni datang nya suara piano " dalam hati Aruna

Aruna pun langsung mengikuti arah asalnya alunan piano itu

Setelah dia mengikuti alunan piano itu dia pun sampai di pintu yang sangat besar

Besarnya mengalahkan tubuh raksasa Aruna yang melihat itu pun tercengang

"ini kan tempat yang ngga boleh di masukin sama JHOSUA" kata Aruna

FLASHBACK

"Aruna Lo kalau mau jalan jalan bole tapi jangan ke arah Utara di sana banyak monsternya dan kalau pun lu ngga sengaja ke sana trus Denger alunan piano jangan di ikutin ya " kata JHOSUA

"oo iya JHOSUA" kata Aruna

BACK

Aruna pun mengingat nya

"aduhh gue udah terlanjur kesini lagi gimana nih , mau tak mau gue harus segera menjauh kalau ngga ada monster ni" kata Aruna dan segera pergi

Tapi tak tau kenapa seperti ada kekuatan yang menahannya dan langsung menariknya kedalam pintu itu

Pintu nya pun terbuka dan langsung memasukan Aruna kedalam

"aaaaaaaaaa" teriak Aruna

Pada saat di dalam Aruna di buat tercengang dengan apa yang dia liat di situ

Dia melihat buku yang sangat banyak dan langit langit nya di penuhi dengan ruang angkasa bintang bintang yang bersinar seakan akan menyambut kedatangan aruna saat dia melihat lagi ada sebuah kamar yang pintunya kecil

suara piano itu berasal dari ruangan itu karena Aruna dengan penuh rasa penasaran nya dia mencoba untuk mengintip ke dalam ruangan itu dia perlahan lahan mendekati ruangan itu

Dan mencoba membuka sedikit pintu ruangan itu dia mengintip dan melihat seseorang pria yang tengah memainkan piano dan alat alat musik yang ikut bermain bersamanya

Di depan pria itu Aruna melihat sebuah bingkai foto yang di kelilingi oleh bunga

"Tetapi anehnya kerajaan ini identik dengan bunga Lily kenapa bingkai foto itu malah di kelilingi bunga mawar" Aruna bertanya tanya

Aruna yang semakin penasaran semakin mendekat kearah pria yang memainkan musik itu tanpa di sadari nya alat alat musik itu pun ikut terbang mengelilingi pria yang sedang asik bermain piano itu.

Saat musik yang di mainkan begitu cepat kepala Aruna pun mulai kehilangan kesadarannya tetapi Aruna membacakan mantra "espalagus" yang tadinya kepalanya pusing sekarang tidak lagi

Aruna terus menyaksikan kecepatan tangan sang pria itu seakan akan Aruna ingin bermain bersama nya

saat Aruna ingin menari dan mulai merasakan nyaman dengan lagu tetapi baju yang dia pakai seakan ingin lebih cepat pergi baju Aruna itu mengeluarkan cahaya ungu

Saat itu pria itu menyadari bahwa ada yang sedang memperhatikan dia dengan cepat Aruna kembali di posisi tempat dimana dia sembunyi

Pria itu pun keluar dari ruangan dan mencari ke segala arah tetapi tidak menemukan seorang pun di luar

Dia pun melangkah ke arah di mana Aruna bersembunyi

Aruna sudah bergetar saat dia berhenti tepat di depan muka Aruna

Tetapi bukannya melihat aruna malah pria itu mengambil buku dan pergi begitu saja ke dalam ruangan itu kembali

Saat di tempat persembunyian Aruna , Aruna memikirkan bukan kah pria itu yang di lihatnya saat di taman tadi pagi

Saat Aruna memikirkan nya baju yang di pakai Aruna pun menggerakkan tubuh Aruna

"eh eh eh kemana " kata Aruna

Aruna pun dengan cepat memengang pintu tetapi pintu itu sudah terkunci

Dengan panik Aruna mengucapkan mantra bukan malah terbuka tapi malah terkunci

Saat Aruna melihat kebelakang nya untuk memastikan dan memutarkan kepalanya ke arah pintu Aruna terkejut melihat seorang pria yang tadi dia lihat sudah di depan pintu sambil menyender pria itu berkata

"kenapa mau keluar ya" kata pria itu

"maaf maafin gue , gue udah lancang masuk ke ruangan lu ".

tetapi pria itu tidak menggubrisnya

"nama lu Aruna kan" tanya pria itu

"i...iyaa" kata Aruna ketakutan

"hahahah Aruna Aruna gue udah nyangka lu sendiri yang bakalan datang ke gue " kata pria itu tertawa

"lu tau ngga kalau lu ngga pakai baju mantan istri gue ,gue ngga akan ketemu lu jadi gue berterimakasih karna lu udah milih baju istri gue" kata pria itu

"baju itu yang membawa lu ke gue" kata pria itu

"gue ngga tau kalau ini baju istri lu" kata Aruna

"lepasin gue gue mau keluar" kata Aruna

"lu mau keluar" kata pria itu

"boleh tapi ada syaratnya lu harus bagiin kekuatan lu ke gue" kata pria itu

"oke sapa takut" kata Aruna

Aruna pun mengucapkan mantra dan mentransfer kan kekuatannya ke pria itu

Tapi sayang nyapria itu malah kesakitaan saat menerima KEKUATAN dari Aruna

"Aaakkkkhhh" pria itu ber teriak

Aruna pun menghentikan transfer kekuatannya

Lalu pria itu dengan cepat mendorong tubuh Aruna ke tembok dengan kuat

"aakkhhh" Aruna merintih kesakitan

"hahahaha ternyata lu darah murni ya gimana kalau gue mengambilnya dari darah yang lu keluarkan" kata pria itu tersenyum miring.

Dia menjilat bibir nya dan dengan kukunya yang panjang dia melukai tangan Aruna

"aawww" kata Aruna

Dia pun menjilat darah Aruna

"darah lu enak banget trus wanginya seperti bunga Lily" kata pria itu

Tapi saat dia menyebut bunga Lily dia pun merasakan kesakitaan kembali

"baiklah ibu anak kesayangan mu akan aku lepaskan" kata pria itu

Dia pun mengucapkan mantra dan pintu pun mulai terbuka

"pergi sebelum aku berubah pikiran" kata pria itu dengan suara deep nya

"tapi ingat nama gue ALASKA dan kita pasti akan bertemu lagi hahahahajah" kata Alaska

Aruna pun didorong keluar dan dengan cepat pintu itu pun tertutup rapat

Aruna langsung berlari dengan cepat dan saat dia sampai ke tempat di mana banyak sekali pengawal dia tidak sengaja menabrak seseorang "bukk"

"aduhh" kata Aruna

"lu ngga papa kok tiba tiba lu datang dari mana"

BERSAMBUNG

Halo tema teman maaf ya cerita kali ini agak membosan kan tapi saya akan berjuang lagi biar ceritanya engga bosen terimakasih telah membaca cerita aku jangan lupa komen like dan follow ya bye bye

1
Yoichi Hiruma
Gila ini karya hebat, dari jalan ceritanya sampe karakternya!
NHS CH
Aduh, gak sabar pengen baca kelanjutannya!
Celia Luis Huamani
Thor, aku udah kecanduan cerita ini. Harap update secepatnya supaya bisa terus merasakan serunya. 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!