NovelToon NovelToon
BECOME AN ANTAGONIST

BECOME AN ANTAGONIST

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:29.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: zarin.violetta

Area dewasa karena ada adegan kekerasan dan dewasa. Harap bijak memilih bacaan sesuai umur.

"Aku akan mengambil semua milikmu hingga kau menangis darah dan bahkan melenyapkanmu dari dunia ini," LARA TAFETTA

Menceritakan tentan gadis bernama Lara yang menjalani hidupnya dengan begitu banyak ujian berat. Mengalami tindakan pembullyan hingga fitnah yang didapatnya dari seseorang yang membencinya hingga membuat Lara kehilangan semua impiannya yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun.

Hal itu akhirnya merubah Lara menjadi gadis tanpa empati dan penuh dendam.

Pertemuannya dengan Phoenix Riley Robert, membuat Lara memanfaatkannya untuk membalas dendam pada seseorang yang sangat dibencinya.

NO PERSELINGKUHAN seperti biasanya dan LATAR LUAR NEGERI karena ada beberapa adegan dewasa di dalamnya.

Hanya karya author receh yang tulisan/PUEBI jauh dari sempurna... tapi dijamin alurnya menarik..😁 semoga sukaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#17

Dari restoran, Lara langsung menuju rumah Davina. Dia begitu marah dan kekesalannya sudah sampai di puncaknya. Sesampainya di sana, security mempersilahkan Lara masuk karena mereka telah mengenal Lara.

Kemudian Lara masuk ke dalam rumah tuan Wilson. Dia langsung menuju ke ruang tengah di mana di sana terdengar orang sedang berbincang. Lara melihat Berly dan Davina sedang bercerita sambil tertawa.

"Kalian menertawakanku?" tanya Lara marah.

Davina dan Berly melihat ke arah Lara. Mereka tampak masih menahan tawanya ketika melihat Lara.

"Woooww ... Lihatlah, Mom. Ada pelacur cilik di sini," ucap Davina meledek dan membuat Berly tertawa kembali.

Lara yang marah langsung mengambil vas bunga di sebelahnya dan melemparnya tepat ke arah Davina.

"Aaaawww," Davina berteriak dan Berly tampak panik karena melihat darah keluar dari kepala Davina.

Lara menghampiri Davina dan menjatuhkan tubuhnya ke atas lantai. Berly menarik tangan Lara agar menghentikan tindakan bar-barnya pada Davina. Berly berteriak memanggil security.

Lara mendorong tubuh Berly dan kemudian memukul wajah Davina bertubi-tubi hingga berdarah. Davina hanya bisa berteriak kesakitan karena Lara menyiksanya tanpa henti.

Tak lama kemudian, 2 petugas security datang dan mengangkat tubuh Lara dari atas tubuh Davina.

"Aku akan menyiksamu, Davina. Kau akan mati di tanganku!!!" teriak Lara.

"Dasar gadis gila!!! Aku akan melaporkanmu pada polisi!!" Berly juga berteriak membalasnya.

"Laporkan saja. Aku tak takut padamu. Tapi sebelum itu aku pastikan kau tak akan lepas dari siksaanku!!" ucap Lara dengan penuh dendam.

Davina masih berteriak kesakitan karena wajahnya babak belur akibat di pukul oleh Lara.

"Ada apa ini?" tanya Harlow terkejut melihat hal ini.

"Gadis gila itu memukul Davina. Lakukan sesuatu, Sayang," ucap Berly yang kini memeluk Davina yang kesakitan.

"Apa yang kau lakukan, Lara?" tanya Harlow sedikit membentak karena melihat Lara yang tampak sangat marah.

"Lepaskan dia," lanjut Harlow pada kedua securitynya.

"Davina sudah membuatku dikeluarkan dari kampus dan juga pekerjaanku, Paman. Dia menjebakku dengan memotretku bersama pria asing dan mengunggahnya ke internet," jawab Lara dengan emosi.

"Apa???" Harlow terkejut mendengar hal itu.

"Apa itu benar, Davina?" tanya Harlow tegas.

"Sayang, seharusnya kau membela anakmu. Bantu dia dan bawa ke rumah sakit. Dia kesakitan," kata Berly yang masih memeluk putri kesayangannya itu.

Harlow merasa bingung dan akhirnya memutuskan membawa Davina ke rumah sakit terlebih dahulu tetapi Lara mencegahnya.

"Selesaikan hal ini terlebih dulu. Aku tak akan membiarkan kalian pergi sebelum memperbaiki apa yang telah dirusak oleh Davina," marah Lara.

"Lara, Davina bercucuran darah. Paman akan membawanya ke rumah sakit terlebih dulu," ucap Harlow yang menggendong Davina.

"Tidak boleh, paman tak boleh membawanya," Lara bersikap kekeh.

"LARA!!!" bentak Harlow akhirnya.

"Paman memiliki anak yang sangat kejam dan kekejamannya itu telah membuatku kehilangan semua impianku," bentak Lara juga.

"Aku akan mengurusnya nanti. Sekarang biarkan aku pergi mengantar Davina," kata Harlow.

"Apa yang akan paman lakukan pada anak kesayangan paman itu? Melindunginya?" tanya Lara dengan tatapan dinginnya.

"Aku akan berlaku adil, Lara," jawab Harlow.

"Meskipun harus melaporkannya ke polisi? Apa paman bisa melakukan hal itu?" tanya Lara lagi.

Harlow terdiam dan langsung membawa Davina keluar dari rumahnya. Kedua security itu memegang tangan Lara karena Lara ingin tetap menghentikan langkah Harlow.

"Aku tahu kau tak akan bisa melakukan hal itu, Paman. Kau selalu melindungi anak manjamu yang jahat itu!!!" teriak Lara dan Harlow mendengar hal itu. Dia merasa dilema atas semua yang terjadi pada Lara.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE FAVORIT DAN HADIAH YAA..❤❤❤

1
Ananda
hhhhh....bisnis kita ktanya....🤣
Ananda
hhhhh....🤣
Ananda
🤣🤣🤣🤣
Ananda
kapoook....
Ananda
👍👍👍👏🏻👏🏻👏🏻
Ananda
gen kapooook....
Ananda
modaar o ue....
Ananda
wkwkwkwk....
Ananda
🤣🤣🤣🤣
akubencikamu
kawin kawin .. mingu depan aku kawin..
syalal lala lala ~
Kusmiati Kusmiati
lanjut thor...
Dyah Rahmawati
heem phonik...guanteeng 😘
lara ...beautifulll😘
Ahmad Fadli
tkutnya lara dah jtuh hti,poenix mndua
Ahmad Fadli
salh mereka sndri,knpa diam2 bawa devina..sma aj mnusuk dr blkang
Ahmad Fadli
phoenix sbnar nya dah ad d hti lara dri awal ktmu
Ahmad Fadli
smoga lara cpat sdar,jngn d butakn dendam
Sri Nurjannah
ka visual Dedy Rey dan Phoenix itu 1 orang kn ya ka?
tp aku suka visual nya hot hot gmnh gtuh🤭
gmnh GK mau hot ka aku baca novel nya sambil masak wkwkwkwk
helmiza emi
tiada maaf bagimu......!!
SLina
air tenang tanda kau akan tengelam
SLina
bumil mendadak jadi lemah lembut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!