Nasib Wanita Simpanan

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Diana masih tersenyum,pembicaraan mereka terputus karena semua staf dibagian keuangan sudah masuk seluruh nya sehingga percakapan mereka terhenti begitu saja dan membuat monica masih bingung.

"Jangan dipikirkan, semua pasti baik baik saja . Akan ada jalan nya, nanti kita cerita lagi ya. Aku ingin kau fokus bekerja ,saat makan siang . Kita bicara di atas ,aku ada solusi nya " bisik diana dan monica pun tersenyum senang sambil menganggukan kepala nya.

Diana kembali tersenyum melihat monica yang sudah terlihat ceria, tidak seperti tadi yang cemberut dan banyak sekali pikiran . Monica tidak lagi merasa bingung,dia yakin kalau diana pasti punya cara untuk mengatasi masalah nya saat ini .

Dentang jam pun terus berjalan,waktu istirahat tiba. Diana sudah menarik tangan monica untuk makan bersama dengan nya dia roof top gedung perusahaan mereka,disana ada taman yang biasa dijadikan tempat duduk duduk para karyawan jika sedang senggang.

"Jadi apa solusi nya mbak ?" tanya Monica, dia sudah begitu ingin tau semua nya karena ngak ingin memikirkan apa pun yang terbilang cukup berat untuk nya.

"kita bicara sambil makan,aku sudah masak banyak ni . Sengaja buatin bekal buat kamu,walaupun aku yakin kalau kamu juga bawa bekal " ucap Diana dan memang monica membawa bekal yang dibuatkan oleh aditya.

"Hhmmm.....coba kamu tes lagi sama pak Hari,apa dia masih mau memaksa mu untuk menjadi wanita nya ? kalau dia ingin membantu tanpa embel embel itu,kan luqman mon" ucap diana ,dia ingin melihat sebagaimana hari akan membantu nya atau memang hanya ingin tubuh nya monica saja .

"Tapi mbak,kalau hasil nya sama gimana?" tanya Monica dan diana hanya tersenyum sambil memasukan makanan ke dalam mulut nya .

"Ngak usah khawatir ,aku sudah menemukan solusi kedua " jawab Diana dengan santai

Monica pun menghubungi nomor hari,baru sekali nada dering berbunyi. Panggilan itu langsung di angkat,membuat diana terkekeh kecil.

"Ya sayang .....kamu kangen sama aku hhmm?" ucap Hari dengan nada lembut nya membuat diana mau muntah

"Ah....hhmmm itu pak,saya ingin minta tolong " ucap Monica,dia ngak ingin berlama lama menghubungi hari karena takut jika istri nya tau kalau dirinya menghubungi suaminya .

"Apa sayang ? kalau aku bisa bantu,pasti aku bantu hhhmmm" ucap Hari dan monica melirik ke arah Diana yang sudah menganggukan kepala nya saja .

"adik ku akan masuk kuliah,aku ingin pinjam uang sama pak Hari . Nanti aku bayar ,tapi aku cicil pak. Bisa kah ?" jelas Monica dan terdengar suara tawa dari sebrang .

"Monic,kan sudah aku bilang . Kau bisa mendapatkan apa pun yang kau ingin kan jika kau mau menjadi wanita ku,kau ngak perlu bekerja dan hanya akan melayani ku . Disini ,dimana pun aku berada. Kau harus selalu ada untuk ku " jawab hari membuat Monica terdiam, dia hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar.

"Maaf pak,saya ngak ingin menghancurkan rumah tangga bapak. Saya hanya ingin pinjam,nanti akan saya bayar " ucap Monica dan kembali terdengar suara tawa dari Hari.

"pikirkan lah lagi,kita sudah melakukan nya. Itu sama saja kita sudah bermain api dan nanti nya akan terbakar jika ketauan,makanya kita main cantik sayang " jawab hari dengan santai.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘