" Jodoh itu di tangan Allah, mau seberapa keras usaha kita untuk mendapatkanya jika dia bukan jodoh kita ya dia ga bakal jadi sama kita, jadi stop buat nanya kapan Ila nikah !" Ucap Laila Maheswari seorang wanita dewasa yang kini sudah berusia 30 tahun, Laila kerap kali ditanyakan dengan pertanyaan yang sama yaitu kapan menikah, bukan tidak ingin hanya saja ia selalu kurang beruntung dalam masalah percintaan.
" Gua bakal nikah lagi kalo anak gua yang minta dan wanita itu juga harus pilihan kedua anak gua, karna gua ga mau anak gua punya ibu tiri yang kejam kaya di sinetron !" Ucap Kevindra hermawan seorang lelaki berusia 42 tahun yang sudah 7 tahun menduda karena di selingkuhin, dan kini Kevin harus merawat kedua anak nya karna memang hak asuh mereka jatuh ke tangan Kevin.
Penasaran dengan kisah mereka? yuk baca 👉
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 8 : berpisah
Waktu sudah menunjukan pukul 7 malam dan Laila sudah harus segera pamit karna nanti jam 8 Lilis akan tiba di rumah nya, namun sedari tadi Alana terus saja merengek tidak ingin di tinggalkan oleh Laila, bahkan gadis itu minta ikut pulang bersama Laila membuat Kevin bingung dengan sikap sang anak, sementara Camelia hanya menjadi penonton saja karna memang semua ini adalah rencana dirinya.
" Tapi Tante harus pulang sekarang sayang, karna nanti temen Tante jam 8 mau ke rumah Tante !" Ucap Laila yang mencoba membujuk Alana yang sikap nya persis seperti anak berusia 5 tahun yang tidak ingin di tinggalkan oleh ibunya.
" Ya udah kalo gitu Nana ikut pulang ke rumah Tante aja !" Jawab Alana yang kekeuh tidak ingin di tinggal oleh Laila, sedari tadi gadis itu terus saja merangkul lengan Laila menahan agar wanita itu tidak pergi.
" Dek ga boleh kaya gitu, Tante Laila udah baik tadi mau nuruti semua permintaan kamu yang mau di temani makan sama belanja, sekarang biarin Tante nya pulang dulu karna dia juga punya urusan nya sendiri, besok kamu juga masih harus sekolah kan !" Ucap Kevin dengan nada tegas karna kesal juga lama-lama dengan tingkah putri bungsu nya yang tidak biasa itu.
" Tapi Nana masih mau sama Tante ila pah !" Jawab Alana ngeyel membuat Kevin mengusap wajah kasar karna frustasi dengan tingkah sang anak.
" Kamu udah punya nomor Tante ila kan, kalo nanti mau ketemu lagi gampang tinggal buat janji, papah ga akan larang Nana buat ketemu Tante ila nanti, sekarang biarin Tante ila nya pulang dulu !" Ucap Kevin yang masih berusaha membujuk sang anak, yang membuat dirinya jadi mengikuti Alana memanggil Laila dengan sebutan Tante ila.
" bener kata papah nya Nana, setelah ini kita bisa ketemu lagi kapan-kapan kalo Nana kangen sama Tante, toh Nana udah punya nomer Tante kan !" Ujar Laila yang ikut berusaha membujuk Alana agar mau melepaskan diri nya, karna jujur saja ia takut jika Lilis keburu sampai di rumah nya dan menunggu lama.
" Bener yah nanti Tante mau ketemu sama Nana lagi kalo Nana kangen sama Tante !" Kata Alana sambil menatap dalam Laila yang di sambut anggukan kepala oleh wanita itu.
" Iya nanti kalo Nana kangen sama Tante, Nana bisa telpon Tante kapan aja, yang penting jangan pas di jam sekolah nanti jam belajar Nana jadi ke ganggu dan kalau Nana libur nanti kita bisa ketemu lagi !" Jawab Laila yang membuat Nana akhir nya mau melepaskan dirinya.
" Anak pintar, kalo gitu Tante pulang dulu ya !" Ucap Laila sambil tersenyum ke arah mereka membuat Nana mau tak mau harus mengikhlaskan kan Laila untuk pulang lebih dulu.
Setelah ini ia akan mengatur kembali rencana selanjutnya bareng sang Kaka, karna jujur saja Nana sudah sangat ingin Laila menjadi ibu mereka melihat kepribadian Laila hari ini membuat Nana merasakan kembali kasih sayang seorang ibu.
" Saya duluan ya pak !" Pamit Laila pada Kevin dan langsung di balas anggukan kepala oleh laki-laki itu.
" Terima kasih banyak karna sudah mau meluangkan waktu untuk anak-anak saya, maaf kalau mereka merepotkan !" Ucap Kevin dengan tulus membuat Laila tersenyum tipis menanggapi nya.
" Tidak masalah pak, justru saya senang bisa menemani mereka hari ini, kalau gitu saya duluan !" Jawab laila yang kemudian langsung melangkah pergi meninggal kan ketiga nya.
" Hati-hati di jalan Tante, nanti malem Nana telpon ya !" Teriak Nana karna Laila sudah melangkah pergi.
Laila sempat membalikan badan nya sebentar dan mengangguk, setelah itu ia pun kembali melanjutkan langkah nya.
Begitu Laila pergi wajah Nana langsung berubah murung, ia belum rela jika harus berpisah dengan calon mama nya itu, Kevin hanya bisa menghela nafas saja dan langsung mengajak kedua anaknya untuk pulang.
**
Laila baru saja sampai di rumah bersamaan dengan Lilis yang juga sampai di rumah nya, wanita itu mengernyit bingung saat melihat Laila yang baru pulang jam segini padahal sudah sedari siang ia pergi mengantar umma dan Abah nya.
" Assalamualaikum mba ila !" Ucap Lilis yang baru saja turun dari ojek online bertepatan dengan Laila yang baru saja turun dari dalam mobil nya.
" Wa'allaikum salam Lis, kamu baru sampe ?" Tanya Laila yang di jawab anggukan oleh gadis tersebut.
" Iya mba, mba dari mana kok baru pulang ?" Tanya Lilis dengan bingung.
" Mba tadi abis mampir dari mall beli buku, eh ga sengaja ketemu sama kenalan mba jadi kita makan dulu tadi !" Sahut Laila membuat gadis itu mengangguk mengerti.
" Ini mba juga beli martabak keju kesukaan kamu tadi buat nyemil, kamu udah makan belum Lis ?" Ucap Laila yang memang sempat mampir dulu ke tukang martabak tadi saat di jalan.
" Asik martabak, tadi Lilis Udah makan mba bareng sama yang lain di Resto !" Jawab Lilis yang girang saat di bawakan martabak kesukaan nya oleh Laila .
" Kamu beneran gapapa kan nginep di sini temenin mba ?" Tanya Laila begitu mereka sudah masuk ke dalam rumah.
" Santai mba, Lilis malah seneng kalo di suruh temenin mba, soalnya di kosan Lilis juga ga ada temen !" Jawab Lilis yang memang tinggal sendirian, sementara kedua orangtua nya lebih memilih untuk tinggal di kampung semenjak Corona.
" Kalo gitu bersih-bersih duluan aja Lis, biar mba mandi di kamar mandi satu lagi !" Ucap Laila dan langsung di angguki oleh Lilis.
**
Sementara Alana masih saja murung hingga sampai di rumah, membuat Kevin bingung harus melakukan apa untuk mengubah mood anak nya itu.
Kevin heran dengan Alana yang sampai segitu nya saat berpisah dengan Laila, padahal mereka baru saja kenal selama beberapa jam.
" Kalian langsung bersih-bersih aja, habis itu kita makan malam sama-sama !" Ucap Kevin pada kedua anak nya, Kevin memang memutuskan untuk makan malam di rumah saja tadi, mengingat mood Alana yang sedang tidak bagus.
" Iya pah !" Jawab keduanya kompak dan langsung menuju kamar mereka masing-masing.
Setelah melihat kedua anak nya sudah masuk ke dalam kamar mereka masing-masing Kevin pun ikut masuk ke dalam kamar nya untuk membersihkan badan nya yang juga sudah terasa lengket.
Setelah selesai membersihkan dirinya yang membuat wajah Kevin terlihat lebih segar ia pun langsung menggunakan pakaian, Kevin melakukan semua itu sendiri.
Walau terkadang ada rasa rindu dengan hadirnya sosok perempuan yang bergelar istri, namun Kevin tidak akan menikah lagi jika itu bukan pilihan kedua anak nya, karna Kevin tidak ingin salah untuk yang kedua kalinya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
# Happy Reading ❤️