NovelToon NovelToon
[Bukan] Muhalil

[Bukan] Muhalil

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:36.2k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Kiara percaya cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Tapi ternyata, bermodalkan cinta saja tidaklah cukup. Pernikahan yang baru berjalan 1 tahun atas dasar perjodohan itu harus berakhir begitu saja setelah Erick menjatuhkan talak untuk yang ketiga kalinya. Alasannya selalu sama, hanya karena merasa tidak diperhatikan. Padahal, sebelum memutuskan menikah mereka sudah sepakat akan saling memahami profesi masing-masing.

3 bulan kemudian Erick kembali dengan sejuta penyesalan dan meminta rujuk. Kiara yang sejatinya masih mencintai sang mantan suami kembali memberikan kesempatan meski tahu jalan kembali kali ini harus melewati lika-liku yang rumit. Kiara harus menikah terlebih dahulu dengan laki-laki lain yang disebut muhalil.

Bagaimanakah perjalanan rumah tangga Kiara bersama suami muhalilnya dalam bayang-bayang Erick yang menanti mereka segera bercerai? Namun, siapa sangka dibalik pernikahan muhalil itu, ternyata tersimpan sebuah rahasia yang berusaha dibongkar oleh sang muhalil.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 SEPERTI ADA YANG HILANG

Malam ini, mau tak mau Kiara akan menginap di rumah sakit untuk menemani Denis. Apa kata orang jika dia pulang, sementara suaminya terbaring di rumah sakit, dan bisa dibilang apa yang menimpa Denis juga karenanya yang menarik-narik tangan suaminya. Jujur, dia juga merasa bersalah karena itu. Terlebih, karena insiden jatuh dari tangga itu membuat Denis kehilangan sebagian ingatannya.

Tapi Kiara tidak sendiri, ada Liana juga yang menemaninya untuk menjaga Denis. Sementara Shanum, dibawa pulang oleh mama Kasih.

Di sofa, Kiara dan Liana hanya duduk dalam diam dengan pandangan terus tertuju pada Denis yang telah tidur. Meski diruang itu tersedia bed khusus untuk penjaga pasien, namun kedua wanita itu masih betah dalam posisi duduk tanpa obrolan.

Tak berapa lama kemudian, Denis terbangun karena ingin buang air kecil. Dia pun memanggil Liana untuk membantunya turun dari ranjang. Meski dia pura-pura amnesia, tapi sakitnya tidak pura-pura. Jatuh dari tangga tak hanya menyebabkan kepalanya mendapatkan beberapa jahitan, tapi kaki kirinya juga mengalami cedera ringan.

"Bang Denis mau buang air?" Tanya Liana memastikan, begitu dia telah berdiri disisi ranjang pasien. Saat tadi Denis memanggilnya, dia tidak mendengar dengan jelas.

"Iya, Ana. Cepetan, Abang udah kebelet ini." Pinta Denis sembari meringis menahan pipis.

"Tapi masa harus aku sih yang antar Abang ke kamar mandi? Kan ada istri Abang," kata Liana sambil melirik Kiara yang masih duduk di sofa. Kesal juga dia pada Kiara yang benar-benar acuh dan tidak ada inisiatifnya sama sekali untuk membantu suaminya sendiri.

Merasa tersindir oleh ucapan Liana, Kiara pun beranjak dari sofa menghampiri kedua kakak beradik itu. "Ayo, aku bantu ke kamar mandi." Dia lalu mencabut selang infus yang tertancap di punggung tangan Denis agar memudahkan saat dikamar mandi. Sebagai seorang dokter, mudah saja dia memasangnya kembali nanti.

"Ana, apa dia beneran istri Abang? Kamu tahu sendiri kan Abang gak pernah pacaran, kok bisa tiba-tiba punya istri." Meski sudah sangat kebelet pipis, tapi Denis masih sempat-sempatnya untuk bersandiwara.

Liana yang belum tahu jika Denis hanya pura-pura amnesia, jadi bingung sendiri harus menjawab bagaimana. "Kiara ini, bidadari yang Abang temukan di waktu subuh kala itu." Jawab Liana akhirnya. Sesuai dengan yang pernah diceritakan oleh mama Flora.

Denis tertawa dalam hati mendengar jawaban Liana. Yah, Kiara memang adalah bidadari subuh yang mampu memikat hatinya pada pandangan pertama. Karena terlalu kebelet, akhirnya Denis segera meminta diantar ke kamar mandi dengan dipapah oleh Kiara.

"Jangan dilepas, nanti aku jatuh." Denis semakin merangkul erat pundak Kiara yang hendak melepaskannya ketika mereka telah berada di dalam kamar mandi

"Masa aku harus liatin kamu pipis?"

"Katanya kamu istri aku. Ya gak masalah kan? Pasti kamu juga udah biasa lihat aku bahkan tanpa sehelai benangpun."

Kiara membuang nafas berat, lupa kalau saat ini Denis sedang lupa ingatan. "Ya udah cepetan pipisnya," dia langsung memalingkan wajah begitu Denis mengeluarkan benda pusakanya. Seketika itu juga, urine suaminya itu terdengar bak air mancur jatuh kedalam kloset.

"Kita pacaran berapa lama sebelum menikah?" Tanya Denis tiba-tiba.

"Gak pacaran," jawab Kiara dengan cepat. Bibirnya berdecak pelan menunggu Denis selesai pipis.

"Gak pacaran, tapi kok kita bisa nikah?" Tanya Denis lagi.

"Ya gitulah pokoknya, kita gak pacaran. Kamu tiba-tiba aja datang melamar aku dan bilang kalau kamu udah lama suka sama aku." Jawab Kiara asal. Dalam hati berharap, semoga Denis percaya dan tidak akan bertanya lagi.

Denis menahan senyum. Jawaban bohong Kiara kenapa bisa tepat sekali. Yah, dia memang sudah lama menyukai Kiara. Hanya saja dia didahului oleh Erick.

"Ambilin tisu," kata Denis setelah menuntaskan hajatnya.

Kiara menarik tisu yang berada di sebelahnya, menyerahkan pada Denis tanpa melihat kearah suaminya itu.

"Sudah," ucap Denis usai memasukkan kembali benda pusakanya.

Kiara pun lekas membawa suaminya keluar dari kamar mandi dan membantunya berbaring kembali di ranjang pasien.

"Tidurlah," kata Kiara setelah selesai memasang kembali selang infus di punggung tangan Denis.

"Kamu tidur di sini aja, temani aku." Denis menepuk bagian bed yang kosong di sampingnya. Ranjang yang dia tempati itu memang besar, muat untuk dua orang.

"Gak enak sama Ana," ucap Kiara beralasan.

"Gak apa-apa, kamu tidur aja disebelah Bang Denis. Aku juga udah mau tidur kok," sahut Liana lalu merebahkan tubuhnya di bed khusus untuk penjaga pasien.

Kiara memutar bola matanya malas, kenapa Liana tidak bisa diajak bekerja sama. Dan pada akhirnya dia pun berbaring disebelah Denis.

.

.

.

"Dok, ini hasil pemeriksaan pasien di kamar Kenanga," kata suster Maria sambil meletakkan sebuah map di meja Kiara. Pandangannya menunduk, tak berani menatap Kiara.

Kiara hanya menjawabnya dengan deheman, tak seperti biasanya yang akan tersenyum. Bagaimana tidak, dia marah akan tindakan suster Maria yang mau-maunya saja disogok oleh Denis.

"Saya permisi, dok." Pamit suster Maria. Dia berbalik lalu melangkah dengan terburu-buru. Sungguh, dia benar-benar merasakan aura tak nyaman di ruangan itu. Terlebih tatapan Kiara yang tak bersahabat padanya.

"Suster Maria," panggil Kiara tiba-tiba.

Suster Maria berhenti melangkah tetap diambang pintu, dia memejamkan mata sambil mengambil nafas lalu akhirnya kembali berbalik menghadap Kiara. "Ada apa, Dok?" Tanyanya. Mungkinkah saat ini Kiara akan menegurnya habis-habisnya, pikirnya dalam hati.

"Apa semenjak saya cuti, masih ada kiriman Buket Bunga untuk saya?" Tanya Kiara. Selama tiga bulan, dalam seminggu hanya dua hari si pengirim buket absen. Bahkan disaat dia tidak masuk, orang misterius itu tetap mengirimkannya buket bunga. Dan dalam beberapa hari ini dia tidak melihat adanya buket itu di mejanya, dia merasa seperti ada yang hilang.

"Gak ada, Dok." Jawab suster Maria. Dia juga heran, semenjak Kiara dikabarkan akan menikah, saat itu juga dia tidak pernah lagi kedatangan kurir yang mengantarkan buket bunga untuk Kiara.

"Baiklah, kamu boleh pergi." Ucap Kiara.

Suster Maria pun kembali mengayun langkahnya keluar dari ruang Kiara sambil mengelus dada. Lega, karena ternyata Kiara bukan ingin menegurnya.

Tak lama setelah suster Maria pergi, Kiara pun keluar dari ruangannya menuju ruang rawat Denis. Hari ini, Suaminya itu telah diperbolehkan pulang setelah satu minggu dirawat.

1
Akhmad Soimun
kasiannya kamu owh Erick ku sayaangg, disini ku dulu lohh yang membela kamu Erick..🤣🤣🤣💋💋💋💋💋💋💕💕💕
yellya
can't wait kak👍🏻👍🏻
Ainisha_Shanti
liana ajak lah erick bersatu dengan denis berserta keluarga kiara membongkar kejahatan papa nya erick, agar tiada lagi yang menindas mu berserta shanum
zian al abasy
ayo liana bntu abangmu mngungkap kbusukan handoko dn alek..bingung brpihak siapa erik jg korban liana shanum kiara riwehhh euyyyy..😇😇😇😇🤔🤔
Nurlinda: berpihak sama author ny saja 🤭
total 1 replies
Ilfa Yarni
ayo Liana bantu abngmu jg suamimu agar lepas dr masalah ini dankm jg sudah membantu Kiara jg lho
Adelia Rahma
ada kia.. masalah yang sangat besar
Nurlinda: 🤫🤫🤭🤭🤭
total 1 replies
Dwi Rustiana
ayo babang Denis sat set das des gitu bongkar kebusukan Handoko cs biar g semakin banyak korban
LANY SUSANA: betul ayok sat set ya bongkar kebusukan ortu Erik, dan Erik jg terpaksa tuh sampe babak belur gitu
Nurlinda: Savage 😂🙈
total 4 replies
Heri Wibowo
sungguh menyedihkan nasib Liana
Eva Karmita
lanjut dong 🙏😁
Nurlinda: lanjut gak y 🙈
total 1 replies
Aditya HP/bunda lia
kayaknya Erick bukan anak kandung mereka deh .... jadi ingat alm adikku namanya juga Erick 😭😭
Nurlinda: Al-fatihah untuk adiknya, kak. peluk jauh ❤️
total 1 replies
zian al abasy
nah bguslh azka pun pham dn mndukung denis..ayo bruan brtindak ksian liana gmna y ad d posisi liana shanum.tau lh udh jamannya wanita skrng bdoh" gmpng d bodohi sprti kiara pinter jd dokter tp bdoh gk bs mnilai ataupun mlhat gelagat psngan.tau ahh lap.brhrap denis azka brtindk cept
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
mengsad benerrrr nasibmu Erick.
mungkinkah Erick bukan anak kandungnya Handoko ??
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
wa'alaikumsalaam warahmatullaahi wabarakaatuh
☠ᵏᵋᶜᶟ༄༅⃟𝐐𝐌ɪ𝐌ɪ🧡ɪᴍᴏᴇᴛᴛᵗⓂ
alhamdulillaah selamat ya kk 🤗🥰
Adelia Rahma
ayolah kia buka matamu lihatlah Erick tidak benar ² cinta ma kamu..dia cuma di perdaya oleh ayah nya untuk mengambil perusahaan papamu kia..
Nanik Arifin
Ayo cepat bongkar kebusukan Handoko & istri ! Erick berhak bahagia bersama Liana + shanum
Dwi Rustiana
mohon kerjasamanya ya babang Azka untung membongkar kebusukan kadal buntung and the gank didepan Kiara langsung biar ngreog sekalian g cinta buta lagi
Akhmad Soimun: kakak yg tega membulu dombakan Erick siee🥺🥺🥺🤣🤣
Nurlinda: sesayang itu sama Erick 🙈🙈🙈
total 5 replies
Eva Karmita
benar yg dikatakan bang Azka kalau mas Denis lambat Azka yg maju untuk menyelesaikan dan membongkar kebusukan keluarga Erick 🔥💪🥰
Nurlinda: waduh, suami lumpuh. Suami laknat bisanya aku kak 😂🙈🙈
Akhmad Soimun: riquest bikinin novel suami lumpuh dunk kakk,
total 6 replies
Ilfa Yarni
mulai terkuak nih apa yg akan dikatakan Denis PD liana
Heri Wibowo
Erik ternyata dijadikan boneka oleh bapaknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!