NovelToon NovelToon
NADYA

NADYA

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Chyntia R

Nadya melakukan banyak pekerjaan sampingan untuk melanjutkan kuliah. Semua pekerjaan dia lakukan asal itu halal.

Sampai suatu ketika Nadya diharuskan memberikan les tambahan pada seorang anak SMA yang menyebalkan.

"Jadi, bagian mana yang kamu belum bisa?" tanya Nadya.
"Semuanya," jawab Alex cuek.
"Jadi dari tadi kamu gak ngerti apa yang saya jelasin?"
"Enggak, kan aku cuma merhatiin wajah kamu sama bibir kamu yang komat-kamit."
"Alex!!!" berang Nadya.
"Apalagi tahi lalat kamu yang di pipi. Kok gemesin banget sih!" Alex tersenyum tengil membuat Nadya jengah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chyntia R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Tertawa

Mendengar pertanyaan Alex, rupanya memancing tawa kencang dari mulut Nadya.

"Hahaha!" Gadis itu benar-benar merasa lucu. Padahal menurut Alex tidak ada yang lucu dari pertanyaannya tadi.

Dilain sisi, Alex juga terpana dengan apa yang dilihatnya sekarang. Dia belum pernah melihat Nadya tertawa lepas seperti ini. Ini pertama kali baginya dan gadis itu tampak sangat manis dimatanya. Hal itu juga berkesinambungan dengan detak jantungnya sekarang yang mendadak berdetak lain daripada biasanya.

"Kamu ketawa? Kamu cantik kalo ketawa," ungkap Alex sejujurnya.

Pernyataan Alex itu sontak membuat Nadya terdiam seketika. Dia langsung mengalihkan pandangan ke luar jendela mobil dan membisu saat itu juga.

Alex menipiskan bibir sembari masih fokus mengendarai mobilnya.

"Kok diam?" tanya Alex kemudian, sebab hening kembali merajai diantara keduanya.

Nadya tak menjawab, bahkan tak menoleh sedikitpun pada Alex. Agaknya dia terlalu canggung sekarang, bukan karena dipuji cantik oleh pemuda itu, tetapi karena dia baru sadar bahwa dia bisa tertawa sekeras tadi didepan pemuda ini. Nadya sudah lama tidak begitu, tepatnya dia menjaga sikap agar orang lain tidak mengetahui dia yang sebenarnya. Nadya tak menjadi dirinya sendiri dalam berapa tahun belakangan ini. Dia cenderung tertutup padahal itu bukan sifat awalnya.

"Nad, kamu belum jawab pertanyaan aku tadi. Andra itu pacar kamu?" ulang Alex yang entah kenapa benar-benar ingin mendapatkan jawaban pasti akan hal ini.

"Bukan."

Satu kata yang diucapkan Nadya itu, berhasil membuat Alex mengembuskan nafas lega. Ah, kenapa juga dia harus lega mendengarnya?

Mobil yang dikendarai Alex akhirnya memasuki area kost tempat Nadya tinggal. Pemuda itu hendak mengambil payung di jok belakang mobil karena langit masih turun gerimis. Akan tetapi, Nadya sudah lebih dulu turun sebelum Alex membukakan pintu dan memberikan payungnya. Gadis itu tak berkata apapun lagi, sebab merasa sudah mengucapkan terimakasih saat di perjalanan tadi pada Alex.

"Nadya ..." Rupanya Alex ikut turun dari mobil dan memanggil gadis itu.

Nadya menoleh dan mendapati Alex yang sudah berada dibelakangnya.

"Aku pikir kamu butuh ini ..." Alex menyodorkan payung lipat yang ada dalam genggamannya pada gadis itu. "Ambil buat kamu, jangan hujan-hujanan," ujarnya kemudian disertai senyum manisnya.

Nadya menggeleng pelan, tapi Alex menarik tangannya dan meletakkan payungnya dalam genggaman gadis itu.

"Kapan-kapan aku pengen ngelihat kamu ketawa seperti tadi lagi, Nad."

Nadya menunduk, dia terlalu bingung mengartikan setiap kalimat Alex yang ambigu.

"Aku pulang ya. Tapi aku mau pastikan kamu masuk ke dalam dulu."

Nadya nyaris berbalik, tapi dia urung sebab pada akhirnya gadis itu kembali memanggil nama Alex.

"Alex?"

Alex cukup terkejut saat Nadya malah memanggilnya. "Emm?" responnya.

"Makasih." Nadya tersenyum lembut, sampai-sampai Alex ikut-ikutan sumringah.

Setelah itu, Nadya pun langsung berlalu menuju letak kamar kost nya, sementara Alex masih diposisinya, dia memperhatikan gadis itu sampai Nadya benar-benar membuka pintu dan masuk ke kamarnya.

Alex memegang dadanya sendiri. Kenapa jantungnya jadi begini sejak tadi? Sepertinya ada yang tidak beres. Dia geleng-geleng kepala karena pikiran-pikiran yang melintas dikepalanya.

"Sejak kapan kau menyukainya Alex?"

...***...

"Kau tau, kau tidak akan pernah lolos dariku! Aku akan menemukanmu dimanapun kau bersembunyi, Nadya!"

Nadya terhenyak dari tidurnya. Mimpi itu lagi-lagi datang menghampirinya. Kata-kata lelaki itu terus terngiang-ngiang, membuat Nadya sulit untuk tidur nyenyak bahkan menikmati hidupnya yang kini bahkan nyaris tidak sempurna.

Enggan larut terlalu lama karena efek mimpi buruknya, Nadya langsung bangkit dari posisinya, dia mengambil air diatas meja dan meneguknya dengan perlahan kemudian mengembuskan nafas panjang.

"Dia sudah mati. Dia tidak mungkin mencari ku lagi," gumam Nadya.

Nadya tau, masa lalunya akan terus menghantuinya terus menerus. Itu masa-masa yang sangat kelam dan tak mau diingatnya lagi tapi kenapa selalu mimpi yang sama membuatnya harus teringat kembali?

"Aku harus menjalani hidupku seperti hari kemarin. Dia sudah mati. Dia sudah mati.

Nadya mengatakan kalimat itu terus menerus didalam hatinya. Kadang gadis itu juga tampak seperti merapal mantra karena mengucapkan kata-kata yang sama secara berulang-ulang.

Nadya tak ingin melanjutkan tidurnya lagi, dia terlalu takut meski dia berlagak tidak ingin larut dalam mimpinya terus menerus. Dia berniat membaca novel sembari menunggu pagi. Akan tetapi, karena kantuk dia ketiduran lagi dan itu justru menyebabkannya kesiangan.

Selesai mandi, Nadya langsung buru-buru bersiap untuk kuliah. Dia tak sempat sarapan, tapi dia membawa selembar roti dan susu coklat kesukaannya. Selanjutnya, dia akan sibuk mencari angkutan umum agar segera tiba di kampusnya.

Saat Nadya sudah berada di pekarangan Universitas, dia nyaris terjatuh karena menabrak seseorang. Gadis itu memang sangat terburu-buru.

"Maaf," kata Nadya merasa bersalah.

"Apa yang kau lakukan? Dasar ceroboh!" jawab seorang yang tak sengaja ditabrak oleh Nadya.

Nadya mengangkat kepala dan mendapati seorang pemuda yang menatapnya dengan sangar. Nadya tau itu seniornya yang terkenal berandal. Matilah dia kali ini. Begitulah dalam hati Nadya.

"Maaf, Kak." Nadya membungkukkan badan. Dia tau dia yang salah menyebabkan baju pemuda itu basah karena susu cokelat yang dibawanya.

"Maaf katamu? Kau lihat bajuku kotor karenamu!"

"A--aku tidak sengaja." Nadya berkata-kata dengan terbata, jangankan untuk menatap mata kelam pemuda itu, mengangkat kepalanya sendiri saja Nadya tidak berani. Dia takut menghadapi pemuda kasar seperti ini. Bayangan-bayangan masa lalunya akan langsung berkelebat dikepala.

"Kau tau berapa harga bajuku? Kau bisa menggantinya, hah?" Pemuda itu menunjuk bajunya yang berwarna kecokelatan karena susu milik Nadya.

"A--aku tidak tau harganya, ta--tapi ... tapi itu pasti ma--hal." Lagi-lagi Nadya terbata.

"Ganti!"

"Hah?" Nadya melongo.

"Kau tidak dengar apa kataku? Aku bilang ganti!" Pemuda itu menyodorkan tangannya pada Nadya seperti meminta sesuatu, dia tampak tak main-main.

"Be-berapa?" tanya Nadya takut-takut.

"Dua."

"Dua ratus ribu?" Nadya bertanya sembari mencari-cari letak dompetnya, saat dia menemukan masih tersisa 2 lembar pecahan uang merah, dia merasa lega dan segera memberinya pada pemuda itu.

Pemuda itu terkekeh sinis. "Dua juta, bukan dua ratus ribu."

"Apa?" Nadya terkejut setengah mati. Dia mana punya uang segitu banyak dalam waktu mendadak. Gajinya di outlet baru akan dia dapatkan bulan depan, begitu pula gaji menjadi guru les privat Alex.

"Kau tidak punya uang cash? Kau bisa transfer uangnya ke rekeningku!"

Nadya tidak menyahut lagi. Bagaimana dia bisa keluar dari situasi ini? Siapapun, tolong selamatkan dia.

"A--aku ..."

"Jangan bilang kau miskin dan kau tidak punya uang!"

"Ehm ...." Nadya benar-benar bingung sekarang, sampai akhirnya dia mendapat celah untuk lari dari pemuda itu.

"Aku akan bertanggung jawab. Aku janji akan menggantinya. Izinkan aku mencicilnya pelan-pelan," jerit Nadya sambil berlari kocar-kacir meninggalkan kakak seniornya yang galak.

...Bersambung ......

1
Mae Munah
kok lama sii ga up lagi...sibuk di dunia nyata ya thorr..ayo semangat donk nulisnya☺
Kar Genjreng
Thor ga up lagi ya
Kar Genjreng
seru ko cerita nya lanjut dong sayang Author Cantik
Kar Genjreng
aAy kirim vote ya Thor biar up nya banyak,,ga cuma satu,,,minimal tiga bab 😂😂👍👍
Kar Genjreng
benar Alex Nad tidak berbohong terhadap mu,,, masalah Erin memang Alex,,, hanyalah menganggap nya adek,,gitu Lo Nad 😁😁 takut kan brondong Putih Abu abunya tidak memilihmu,,
Kar Genjreng
skak mat emang enak tukang ngancam di ganti di acam ,,,mati lou jangan anggap Nadya remah makanya belum tau kena tendangan mau nadya,😂😂
Kar Genjreng
berprasangka Erin udang ebi ,,,bukan Nadya yang menjadi penghalang. tetapi Alex tidak memiliki rasa suka pada Erin gitu loe Nad,,,jangan ga di terima tlf Alex justru minta penjelasan,,,,jadi sama sama lega dan tidak salah paham,,,👍👍
Kar Genjreng
ok di tunggu up nya jangan lama lama Ok
Kar Genjreng
siapa yang mengutit Alex ,,,,semoga saja tidak jahat dengan Nadya ihhh suwerrr 😁 ngeri merinding disco
Kar Genjreng
gentle banget Kamu Lex 😂 benar' cinta memang tidak bisa di paksa dari pada memaksakan ahirnya menyakiti ,,,lebih baik jangan di lanjutkan,,, Ok
Kar Genjreng
dewa merendahkan Alex,,,ahhh biar Anak SMA juga bukan dari keluarga kaleng kaleng kale 🤣🤣 tunjukan pesona mu Alex biar Alex SMA tapi nyali pengusaha jadi dewasa ,,,dewasa bukan berarti umurnya banyak tetapi secara berpikir nya ,,,sat set tidak menye menye,,,ayo NAD katakan kepada Alex kekasih berondong tetapi nampak dewasa,,,
Kar Genjreng
ketika kita di hadapkan dengan masalah pelik,,,di mana perasaan hati yang sangat sangat,,,,bikin seolah tenaga tak berdaya. bahkan berkata sanggup kan menjalani semua ini,,,itu pernah Ku alami beberapa Tahun yang lalu,,,,dan sekarang harus bisa menata hidupnya kembali demi sang Buah hati ❤️❤️ mau bagaimana mana lagi tidak ada yang membantu,,,,semoga kuat Nadia dan pokonya jalan terus pasti Tuhan akan lihat Kita yang selalu. berdoa dan usaha,,,usaha tidak membohongi hasil,,, semangat Author ha ha kenapa pada tidak tertarik padahal cerita kisahnya bagus,,, semoga Author yang cantik pasti semangat,,,🤩🤩👍👍👍👍🌹🌹
Kar Genjreng
di baca berulang-ulang,,kamus kali ya Mas Bro ha ha 🤗 ya kalau kamus Cinta akan di baca berulang-ulang,,,nasib NAD sudah di kandung badan,,,🤔Yo sudah ikuti ae alur dewangga si pemaksa,,,bukan mengabaikan si berondong tetapi menjaga perasaan nya,,, good
Chyntia Rizky 🖋️
maaf othor blm bisa up, tp nanti bakal up yaa🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Kar Genjreng
NAD berarti sudah terima cinta berondong,,, berondong juga ga masalah yang penting setia,,,,tapi bukan setiap tikungan Lo ya,,,,,setia menjadi pasangan jangan mempermainkan perasaan wanita,,,ya Lex,,,😂😂semoga langgeng,
sunshine wings
Ayo pembaca budiman berikan dukungan pada author yang ikhlas berkarya..
💪💪💪💪💪
💖💖💖💖💖
Kar Genjreng
wah Alex gentle banget 😄 keren Mas Bro,,, brondong jagung hua hua hua 🤣
Kar Genjreng
jadi bagaimana menurut mu Lex,,,tapi Ingan jangan menghakimi Nadia atau menuduh semena-mena,,, sebelum tau kronologi nya,,, Ak semangat Lex kejar terus umur jodoh rezeki sudah di atur,,,umur bukan jaminan OK,,🤣🤣👍👍
Kar Genjreng
vote tak kirim tu Thor
Chyntia Rizky 🖋️: makasih kakak ❤️
total 1 replies
Kar Genjreng
kabur NAD keburu di cup cup Ajinomoto lagi sama Anak SMA😂pahal Anak SMA lebih Gresek dari pada yang dewasa ,,,semacam dewangga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!