Mengandung Benih Pangeran ( Istri Kembar Ceo 2)

Andra tidak terkejut dengan pelukan itu , dari bau parfumnya ia tau siapa orang yang telah memeluknya .

"Kenapa pulang kamu banget sih ,yank . Aku dah menunggu kamu dari tadi lo ." ucap Sherly sambil menempelkan pipinya di punggung polos Andra karena Andra telah melepas kemejanya .

"Aku ada lembur , kenapa tidak mengabari kalau mau ke sini ." ucap Andra meneruskan pekerjaan nya melepas gespernya dan celananya .

"Tadinya aku mau ngabari , tapi aku rasa ini sebuah sepraise buat kamu , nanananaa ." Sherly menunjukan sebuah map kepada Andra , dan Andra sudah tau apa isi map itu . Ia membalikan badan nya menghadap ke Sherly . Ia menatap tunangan nya itu dengan sorot mata kecewa . Padahal ia ingin sekali menyuruh tunangan nya itu untuk mencabut lamaran nya menjadi model di UK . Tapi ia salah bahkan Sherly telah mendapatkan surat kontraknya .

"Kalau begitu kita menikah bulan depan , sebelum kamu pergi ke Amerika ." ucap Andra sambil menatap tajam Sherly

Andra merasa Sherly benar benar tidak menganggap dirinya ada , tidak menghargai dirinya sebagai laki laki ,di mana dirinya telah menyandang titel sebagai calon suaminya .

Sherly mengalungkan tangan nya ke leher Andra dan mencium bibir tunangan nya sekilas .

"Iya sayang , kita akan menikah tapi aku ingin pernikahan kita di rahasiakan dari publik , aku tidak mau ada orang luar yang tau tentang pernikahan kita . Nanti setelah kontrak aku sudah selesai kita adakan lagi nikah ulang , resepsi juga pesta ." ucap Sherly .

"Terserah kamu , yang penting kamu jadi istriku dulu swbwlum kamu ke Anerika ,aku tidak mau kamu di sana akan terpikat oleh pesona laki laki di sana ." Sherly malah tertawa mendengar ucapan Andra .

"Ha ha ha ..ya ampun ternyata tunangan dari Sherly Adiprana pencemburu berat , Iya ya sayang jangan khawatir aku akan menjaga hatiku untukmu ."ucap Sherly sambil mencium bibir Andra kembali .

Andra tersenyum , mungkin ia harus banyak bersabar untuk menghadapi sifat Sherly , tapi Andra juga berjanji setelah Sherly habis masa kontrak ia ingin mengurung Sherly di dalam Rumah .

***

Waktu berjalan dengan cepat beberapa minggu kemudian semenjak permainan panas malam itu , Julia merasakan sesuatu yang aneh dengan dirinya .

Hari ini ia merasakan badan nya lemas bahkan sejak tadi ia terus muntah muntah .

"Ada apa dengan diriku , aku tidak pernah bergadang dan berangin angin di malam hari atau main hujan hujanan . Tapi kenapa tiba tiba aku seperti orang yang di serang masuk angin yang sangat parah ." gumam Julia .

Hoekk ..Hoek...

Julia kembali berlari ke kamar mandi , ia merasakan perutnya seperti di aduk aduk , tapi tidak ada yang bisa ia keluarkan . Dan Julia juga belum sarapan . Di tambah sekarang baru pukul 4 :30 puluh . Tidak mungkin sepagi itu untuk sarapan .

"Huf ...aku kenapa , perutku sangat mual sekali ." Julia berjalan merambat di dinding menuju ke meja rias untuk mencari minyak Angin . Ia segera membuka laci mejanya tempat ia menyimpan minyak angin .

"Ahh akhirnya ketemu juga ." julia segera mengoleskan minyak angin itu ke pusar dan kening nya juga hidung nya .

"Kelihatan nya aku hari ini tidak bisa ke kantor , aku harus minta izin tidak masuk kerja sama pak Andreas .." Julia mengambil ponselnya dan mengirimkan pesan kepada Andreas .

Setelah mengoleskan minyak di perutnya , Julia merasakan enakan , ia kembali berbaring untuk istirahat . Memang ia bisa tidur beberapa saat dan tak lama kemudian perutnya terasa mual lagi .

"Tidak bisa ,aku harus cek ke dokter , ada apa dengan diriku ." gumam Julia .

Julia pergi ke klinik 24 jam untuk memeriksakan diri , sekalian minta surat dari dokter sebagai pelengkap surat izin tidak masuk kerja kepada Andreas .

Julia datang ke puskesmas sangat pagi , karena jam baru menunjukan pukul 7 pagi dan belum ada pasien yang datang , Dokter jaga segera menangani keluhan Julia .

"Mbak Julia terakhir mentruasi kapan ." tanya dokter jaga yang kelihatan masih begitu muda .

Julia berusaha mengingat ingat , memang seharusnya minggu ini ia mendapatkan tamu bulanannya , tapi minggu ini tamunya belum datang .

"Seharusnya minggu minggu ini Dok , biasa nya saya datang bulan di akhir bulan , tapi ini sudah mau tanggal muda dan saya juga belum haid . Apa karena terlambat datang bulan jadi saya merasa mual dan pusing ya ,Dok ." tanya Julia .

Julia mengira siklus haidnya yang tidak normal sehingga ia merasa mual dan pusing .Biasanya ia datang bulan akan merasakan kram di perutnya .

"Ya , sepertinya memang ada hubungan nya , sekarang coba mbak Julia ke kamar mandi buang air kecil dan masukan ke dalam gelas ini , nanti kita coba apa hasilnya sama dengan dugaan saya ." ucap Dokter itu sambil mengulurkan gelas plastik ke Julia .

Julia hanya menuruti apa kata dokter , ia tidak curiga sedikitpun kenapa dokter ingin mengecek air kencingnya . Setelah mendapatkan air kencing sesuai yang dokter saran nya . Julia segera keluar dengan air kencing di gelas dan ia serahkan ke dokter .

Julia diam melihat Dokter mengeluarkan sesuatu dari laci yang masih terbungkus rapi . Dari bungkusan dokter mengeluarkan benda panjang pipih dan dia masukan ke dalam gelas yang berisi air kencingnya .

"Kita tunggu dalam sepuluh menit ya mbak ." ucap dokter .

Julia masih diam menatap benda yang ada di dalam gelas , ia tidak paham dengan semua itu , tidaj lama kemudian Dokter mengangkat benda pipih itu .

"Lihat Mbak Julia , di sini ada garis merah dua yang artinya positip ."

"Positip ..positip apa dok ." tanya Julia penasaran .

"Selamat ya mbak ,mbak julia positip hamil ..

DUARRR..

Bagai bom waktu yang meledak .tiba tiba telinga Julia berdengung mendengar penjelasan Dokter .

"Sa saya hamil Dok . Jangan bercanda Dok . Mana ada orang mandul bisa hamil .Dokter bisa aja ha ha ha ." julia tertawa kecil .

"Dokter mah nge pranknya kurang asik ," tambah Julia sambil tetap tertawa .

"Saya tidak nge prank mbak Julia , ini hasil yang akurat , ini alat tes kehamilan jadi tidak bisa di bilang ngeprank ini benar mbak Julia sedang hamil , coba mbak baca bungkus tespack ini ." ucap Dokter itu .

Julia mengambil dan membacanya , ia masih melongo tidak percaya ia tatap Dokter itu dan tespack itu bergantian .

"masak sih Dok , saya hamil beneran ."

"mbak Julia bisa bia pergi ke dokter kandungan atau langsung melakukan USG , kalau mbak julia tidak percaya ."ucap Dokter .

Julia masih ingin tertawa , tapi ia ingat harus menjaga kesopanan ,dan akhirnya ia hanya mengangguk .mau percaya tapi ia telah di vonis mandul . Tidak percaya tapi bukti tespack positp ada di tangsn nya .