NovelToon NovelToon
The Worst Villain

The Worst Villain

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Balas Dendam / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: @hartati_tati

Fany, seorang wanita cantik dan anggota mafia ternama, tergeletak sekarat dengan pisau menancap di jantungnya, dipegang oleh tunangannya, Deric.

"Kenapa, Deric?" bisik Fany, menatap dingin pada tunangannya yang mengkhianatinya.

"Maaf, Fany. Ini hanya bisnis," jawab Deric datar.

Ini adalah kehidupan ketujuhnya, dan sekali lagi, Fany mati karena pengkhianatan. Ia selalu ingat setiap kehidupannya: sahabat di kehidupan pertama, keluarga di kedua, kekasih di ketiga, suami di keempat, rekan kerja di kelima, keluarga angkat di keenam, dan kini tunangannya.

Saat kesadarannya memudar, Fany merasakan takdir mempermainkannya. Namun, ia terbangun kembali di kehidupannya yang pertama, kali ini dengan tekad baru.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitiku lagi," gumam Fany di depan cermin. "Kali ini, aku hanya percaya pada diriku sendiri."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @hartati_tati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Di pagi hari yang cerah, sinar matahari menyinari bangunan megah Aristocrat High School, sebuah sekolah bergengsi yang terletak di kawasan elit. Sekolah ini terkenal tidak hanya karena kualitas pendidikannya, tetapi juga karena para muridnya yang berasal dari kelas atas—putra dan putri pejabat pemerintah, CEO, pengacara kelas atas, hakim, dan bangsawan.

Aristocrat High School berdiri megah dengan arsitektur klasik yang mencerminkan kemewahan dan prestise. Halaman sekolah dipenuhi dengan mobil-mobil mewah yang mengantarkan para murid. Setiap mobil yang berhenti di depan gerbang sekolah seolah menjadi simbol status dan kekayaan keluarga masing-masing.

Murid-murid melangkah keluar dari mobil dengan percaya diri, mengenakan seragam sekolah yang dirancang khusus untuk mencerminkan keanggunan dan kesopanan. Suasana pagi itu dipenuhi dengan suara salam dan obrolan para murid yang penuh semangat. Mereka membawa tas dan buku-buku yang mencerminkan dedikasi mereka terhadap pendidikan.

Di antara para murid, ada yang melangkah dengan tenang dan anggun, sementara yang lain berbicara dengan antusias dengan teman-teman mereka. Pemandangan tersebut menciptakan gambaran tentang komunitas yang penuh dengan ambisi dan cita-cita tinggi. Aristocrat High School bukan hanya sekadar tempat untuk belajar, tetapi juga tempat di mana masa depan para pemimpin dan tokoh penting dibentuk.

Semua aktivitas di sekolah ini mencerminkan betapa pentingnya pendidikan dan status sosial di kalangan mereka. Setiap hari di Aristocrat High School adalah hari di mana mimpi dan ambisi masa depan terus diasah, dengan dukungan penuh dari keluarga yang memiliki pengaruh besar dalam masyarakat.

Di atas gedung Aristocrat High School, suara deru helikopter terdengar jelas di udara. Beberapa helikopter mewah melintas, menandakan kedatangan murid-murid tertinggi di sekolah. Mereka adalah anggota The Paramount Circle.

The Paramount Circle adalah kelompok elit di Aristocrat High School, terdiri dari anak-anak penguasa sekolah yang orang tuanya adalah donatur tertinggi. Mereka dianggap sebagai siswa paling bergengsi dan berpengaruh di sekolah. Kelompok ini dikenal luas oleh seluruh siswa dan staf, tidak hanya karena pengaruh mereka tetapi juga karena penampilan mereka yang mencolok.

Setiap anggota The Paramount Circle mengenakan lencana berbentuk perisai dengan tepi yang dihiasi ukiran mewah. Di tengah lencana tersebut, terdapat lambang sekolah yang diukir halus dengan warna emas murni, dikelilingi oleh batu permata kecil berwarna biru safir. Lencana ini tidak hanya menunjukkan status mereka, tetapi juga simbol kebanggaan yang mereka bawa dengan elegan di seragam sekolah mereka.

Helikopter-helikopter itu mendarat di helipad khusus yang terletak di area sekolah, dikelilingi oleh pengamanan ketat. Begitu pintu helikopter terbuka, murid-murid The Paramount Circle melangkah keluar dengan anggun. Penampilan mereka mencerminkan kepercayaan diri dan kekuasaan, membuat siapapun yang melihatnya merasa segan.

Dengan lencana perisai yang bersinar di seragam mereka, para anggota The Paramount Circle melangkah menuju gedung sekolah. Kehadiran mereka langsung menarik perhatian seluruh siswa dan staf. Setiap langkah mereka diikuti dengan bisikan kekaguman dan rasa hormat. Mereka berjalan dengan kepala tegak, menunjukkan status mereka sebagai bagian dari kelompok yang paling berpengaruh di sekolah.

Di sebuah ruangan khusus anak-anak The Paramount Circle berkumpul. Ruangan yang bernama The Sovereign Suite dihiasi dengan kemewahan dan dilengkapi fasilitas canggih. Terlihat delapan orang sedang asik dengan dunia mereka masing-masing. Meja-meja yang dikelilingi oleh kursi empuk dipenuhi dengan laptop, dokumen, dan gadget terbaru. Mereka tampak fokus, membahas berbagai topik serius meskipun masih muda.

Di dalam ruangan khusus anak-anak di The Paramount Circle, yang dikenal sebagai The Sovereign Suite, delapan individu muda tenggelam dalam diskusi mendalam mengenai bidang-bidang yang mereka minati.

Di satu sudut ruangan, Alexa dan Michael sedang terlibat dalam perbincangan serius mengenai potensi amandemen dalam undang-undang.

Alexa, dengan sikap yang penuh pertimbangan, menyuarakan kekhawatirannya, "Tapi kita harus berhati-hati. Amandemen ini bisa menimbulkan perlawanan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan. Kita perlu strategi yang tepat."

Di meja sebelahnya, Ethan dan Olivia sedang mengevaluasi pergerakan saham terbaru dengan cermat.

"Saham perusahaan teknologi ini naik 15% dalam seminggu terakhir. Apa menurutmu ini akan berlanjut?" tanya Ethan, mencari pendapat Olivia.

Olivia, yang lebih berhati-hati, menjawab dengan suara tenang, "Aku ragu. Kenaikan ini lebih karena spekulasi jangka pendek. Aku sarankan untuk diversifikasi portofolio kita sebelum koreksi pasar terjadi."

"Hmm, mungkin kamu benar. Aku akan memeriksa data historisnya lagi untuk memastikannya," jawab Ethan sambil mencatat saran dari Olivia.

Di sisi lain ruangan, Natalie dan Jacob tengah menggali dampak teknologi blockchain terhadap berbagai sektor industri.

"Teknologi blockchain ini benar-benar revolusioner. Kita bisa mengimplementasikannya dalam berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga kesehatan," kata Natalie dengan antusias.

"Tapi kita harus memperhatikan regulasinya. Banyak negara masih belum memiliki kebijakan yang jelas mengenai penggunaan blockchain," kata Jacob menambahkan dengan pertimbangan yang matang.

"Benar. Itu sebabnya kita perlu proaktif dalam bernegosiasi dengan regulator dan memastikan kepatuhan kita," sahut Natalie, menunjukkan dedikasinya terhadap komplikasi dan tantangan yang terlibat dalam menerapkan teknologi baru.

Sementara itu, di dekat jendela, Joshua tengah mendalami penelitian terbaru dalam bidang sains, khususnya mengenai potensi CRISPR dalam pengobatan genetik.

"Penelitian terbaru tentang CRISPR ini membuka banyak peluang dalam bidang medis. Kita bisa menggunakannya untuk menyembuhkan penyakit genetik," kata Joshua, berbagi pengetahuannya.

Alexa, yang tertarik dengan pembahasan ini, ikut berpartisipasi, "Tapi ada juga risiko etika yang harus kita pertimbangkan. Modifikasi genetik pada manusia masih menjadi topik yang sangat kontroversial."

"Itu benar. Tapi dengan pengawasan yang tepat, kita bisa memastikan penggunaannya hanya untuk tujuan yang bermanfaat," kata Joshua menanggapi dengan bijak.

Di dalam ruangan The Sovereign Suite, suasana penuh dengan diskusi serius tiba-tiba berubah ketika beberapa murid masuk. Mereka adalah teman-teman Jacob, lebih tepatnya anggota gengnya. Langkah mereka penuh percaya diri, menunjukkan bahwa mereka terbiasa menguasai situasi di sekitar mereka.

Mereka menghampiri Jacob yang sedang berdiskusi dengan Natalie. Salah satu dari mereka, seorang pemuda dengan sikap arogan, langsung berbicara tanpa basa-basi.

"Hei, Jacob, dengar-dengar Putri keluarga Hawthorne akan masuk ke sekolah kita minggu depan," katanya dengan nada penuh antusiasme, seolah-olah berita itu adalah sesuatu yang sangat penting.

Namun, Jacob tetap tenang dan tidak menunjukkan minat sedikit pun. Dia hanya mengangkat alisnya dan menjawab dengan suara datar, "Orang itu secantik gadis yang menolongku baru-baru ini, baru aku akan peduli."

Teman-temannya saling bertukar pandang, sedikit terkejut dengan reaksi dingin Jacob. Mereka tahu betapa selektifnya Jacob dalam hal memperhatikan orang baru, dan sepertinya Putri keluarga Hawthorne tidak cukup menarik perhatiannya.

Natalie, yang mendengar percakapan tersebut, menatap Jacob dengan penasaran. "Gadis yang menolongmu? Siapa dia?" tanyanya.

Jacob tersenyum tipis, mengingat kejadian beberapa waktu lalu. "Hanya seseorang yang kebetulan ada di waktu yang tepat," jawabnya, mencoba mengalihkan perhatian kembali ke topik diskusi mereka sebelumnya.

Teman-teman Jacob, meskipun kecewa dengan tanggapannya, tidak memaksa lebih lanjut. Mereka tahu bahwa Jacob tidak mudah dipengaruhi dan akan tetap fokus pada hal-hal yang menurutnya penting.

Seorang teman Jacob yang lain, dengan penuh semangat dan kagum, berkata, "Padahal dia sangat cantik, kecantikannya benar-benar menggambarkan seorang wanita bangsawan. Aku ingin sekali menjadikannya kekasihku." Sambil berbicara, dia mengeluarkan iPad-nya dan menunjukkannya kepada Jacob. Di layar, sebuah artikel berita menampilkan foto Fany.

Jacob membelalakan matanya, terkejut. Dengan cepat, dia merampas iPad temannya itu dan memperhatikan foto Fany dengan seksama. "Benar, ini gadis yang menolongku saat itu," batinnya.

Teman yang iPad-nya dirampas bertanya dengan heran, "Apa kamu mengenalnya, Jacob?"

Namun, Jacob hanya diam mematung, tatapannya masih terpaku pada gambar Fany di layar. Pikirannya berputar, mencoba menghubungkan kejadian itu dengan kenyataan yang ada di depannya sekarang.

Gadis yang dia cari akan datang sendiri ke hadapannya. Jacob tidak sabar menunggu kedatangannya. Perasaan campur aduk antara antisipasi dan ketidakpercayaan menyelimuti dirinya. Dia tahu bahwa ini adalah kesempatan untuk mengenalnya lebih jauh dan mungkin mencari tahu alasan di balik pertemuan mereka yang tak terduga.

1
Sofi Sofiah
cerita nya keren...aku maraton baca dari awal tpi rasanya masi kurang
Zeendy Londok
lanjut thor
Uswatun hasanah
masih jadi teka teki ni..
Uswatun hasanah
iri dengki akan menghancurkan dirinya sendiri.. 😌
Uswatun hasanah
wow.. hebat .. suka mengintimidasi ternyata Fany.. gak bakal dibully... 😅
Uswatun hasanah
kehidupan Fany yang sesungguhnya dimulai... nunggu part selanjutnya...
Leha
keren
Leha
Buruk
Uswatun hasanah
ok.. ditunggu partai selanjutnya.. pertemuan... 😉
Uswatun hasanah
kayaknya Fany mati rasa..
queen bee
up terus 👍👍👍👍👍👍🤩🤩🤩🤩🤩
De Ryanti
orang ma dah nemuin anaknya langsung jemput lah ngapain nunda lama2 kurang apa terpaan hidup fany dr bayi ampe gede gitu...kakek ma bapak nya fany aneh
Uswatun hasanah
setelah kejadian ini Terima mereka Fany.. kamu berhak bahagia..
Alfatih Cell
suka sangat thor.. crazy up 💪💪💪
Rina Yuli
tapi percuma juga Fany dibawa pulang orang dianya gak percaya siapapun bahkan keluarga kandungnya
Uswatun hasanah
yeeyyy akhirnya.. didatangi juga Fany karna takut ama Ratunya 😂
Cahaya yani
knp kluarga ny tdak mnjemput nya.. ap scara tdak sngja di latih biar tangguh, tpi kl gtu knp tnpa ad bntuan scr tk di sngja
Uswatun hasanah
apakah Fany korban penculikan.. aish... penasaran...
Cahaya yani
thooorr please up yg byk donk 😭😭😭😭
Uswatun hasanah
waooo.. kejutan.. ternyata Fany seorang nona muda.. 😉.. ada kisah apa dihidup mu sih penasaran...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!