NovelToon NovelToon
JODOH YANG TIDAK TERDUGA

JODOH YANG TIDAK TERDUGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Karir / Persahabatan
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: k.amatul wahid

orang tua mana yang sangat khawatir, anak perempuan nya belum menemukan jodohnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon k.amatul wahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Rehan pun memanggil Aldo untuk mendekati nya.

"sini, aldo mau cerita apa." tanya rehan

"cerita apanya." ucap Aldo binggung

"iya aku mau cerita." ucap Aldo.

 Akhirnya Aldo pun bercerita, nama ku Aldo. Aku itu punya saudara yang genit dan centil namanya Lisa.

Lisa langsung melotot matanya saat di bilang genit dan centil. Mungkin Aldo mau balas cerita Lisa.

Kalian tau, di lingkungan sekolah itu banyak pembullyan. Kadang anak yang lemah suka di bully. Kalian tau , aku ini pura pura kuat biar tidak di bully.

Dan kami pun tepuk tangan.

"ih kok Aldo di kasih tepuk tangan aku malah tidak." ucap Lisa kesal.

Ada yang mengambil jatah makanan , ada yang mengambil uang jajannya, sampai ada yang minta di tuliskan . Dll.

Saat teman ku di ambil jatahnya , aku membagikan setengah jatah makan ku pada teman ku yang di bully. Kalau aku pulang sekolah lapar , berarti aku membagikan sebagian makanan ku pada teman ku.

Kami pun tepuk tangan lagi, mendengar cerita Aldo. Yang membuat kita semua terkesima.

Aku juga membagikan uang jajan ku pada teman yang di ambil uangnya, walaupun tidak seberapa. Namun lumayan buat jajan atau ongkos pulang.

Kadang aku kerjain yang suka membully itu dengan mainan karet ku. Mereka itu suka membully yang lemah tapi mereka takut sama hewan karet ku.

ucap Aldo dalam ceritanya itu

"Aldo kamu cita citanya jadi apa." tanya rehan

"aku ingin menjadi orang yang bermanfaat, yang bisa menolong orang dan membahagiakan orang tua dan semuanya. " ucap Aldo dengan lantang

Dan semua tepuk tangan, Dan tersenyum.

anak sekecil ini berfikir dewasa dan luar biasa'.

"ah ga seru, masa Aldo doang yang di tanya cita cita nya. Bu. " ucap Lisa menangis sambil mengadu pada ibu.

"yaudah Lisa , cita cita apa." ucap rehan

"ga mau, aku dah sedih." ucap Lisa memeluk ibu

"yaudah maafnya , aku lupa " ucap rehan sambil mengulurkan tangan ke Lisa untuk minta maaf.

"jangan di ulang." ucap Lisa sambil menghapus air matanya dan melepaskan pelukannya itu.

"aku cita-cita banyak, cuma yang pasti aku mau nya cantik, glowing dan banyak di sukai sama pria pria tampan dan kaya." ucap Lisa

sontak aku kaget dan tersedak untuk kedua kalinya. Mengapa , aku minum di saat aku kaget mendengar ucapan Lisa itu

"wah bagus sekali." ucap rehan menghibur, biar Lisa tidak nangis lagi.

"kalau kaka rehan sama kaka Al , tampan tidak." ucap rehan

"ga ah, aku malu." ucap ku

"jujur saja." ucap rehan sambil tersenyum

"Kaka rehan sama kaka Al itu tampan tau, tapi sayang." ucap Lisa terpotong.

"sayang kenapa," ucap rehan dan Al

"sayangnya , dapat istri kurang cantik." ucap Lisa. Sambil cengengesan

"lisaa." ucap ku dan Ica sambil mengejar nya dan mencubitnya

"ih, tadi di suruh jujur." ucap Lisa cemberut.

Sebenarnya aku sama Ica tidak marah, cuma sedikit kesal sama Lisa yang terlalu dewasa itu.

"sudah larut malam , ceritanya besok lagi nya. Waktunya istirahat. " ucap ibu.

Dan semuanya pada ketempat istirahat masing masing. Dan ibu membereskan dan merapikan.

"aku bantunya Bu, " ucap ku

"jangan, kamu istirahat saja." ucap ibu

"yaudah, sama Ica aja yang bantuin." ucap Ica

"jangan, tamu ga boleh beresin. Kalian tidur saja." ucap ibu

Akhirnya aku dan Ica kembali ke kamar, dan kami pun istirahat. Karena seharian sudah sangat lelah.

Saat mata ku sudah mengantuk dan tertidur pulas , tiba tiba aku bermimpi bertemu dengan Mira. Dia mengejar ngejar ku dan membawa pisau di tangan nya. Aku sangat takut sekali dan berteriak.

"TIDAAK" ucap ku merasa kaget

Sontak Ica pun terbangun dan menanyakan kenapa.

"ada apa nis, " ucap Ica kaget

"aku bermimpi Mira mau membunuh ku." ucap ku dengan tubuh yang gemetar.

"jangan takut dan aku dan semuanya ada buat kamu nis, " ucap Ica yang menenangkan ku.

Ica langsung keluar kamar dan menuju dapur , Ica membuatkan teh hangat untuk ku. Ica mencoba menenangkan ku. Sampai aku sudah tenang baru kembali tidur.

aku takut, bermimpi Mira." ucap ku masih ga mau merem.

"kamu baca doa, tasbih dan istighfar." ucap Ica

"akhirnya aku pun , melakukan yang disarankan Ica , dan akhirnya aku ngantuk dan tertidur." ucap ku

Ica yang melihat ku sudah tidur pulas, merasa lega. Akhirnya Ica pun ikut tidur juga.

Tidak terasa hujan deras menyambut pagi, udara yang sangat dingin pagi ini dengan di sambut dengan hujan.

Tok .. Tok.. Tok..

"kakak bangun sudah pagi." ucap Lisa

"hmm, iya." ucap ku yang masih ngantuk

Aku pun tertidur lagi dan menarik selimut nya. Tiga puluh menit kemudian Lisa datang lagi. Bukan dengan ketukan pintu yang lembut seperti tadi. Tapi sedikit kasar, membangunkan nya.

Brakk.. Brakk.. Brakk.

"Kaka bangun," ucap Lisa kesal.

Akhirnya aku dan Ica bangun, walaupun pun sebenarnya masih ngantuk.

"padahal udaranya cocok buat tarik selimut lagi " ucap ku

"iya, tapi Ade mu nanti marah kalau kita tidur lagi. Bisa di dobrak pintu kamar mu." ucap Ica sambil senyum senyum.

Akhirnya aku dan Ica hanya cuci muka dan sikat gigi. Karena air di pagi hari , hari ini airnya lebih dingin dari pagi sebelumnya.

"air puncak, aku tidak kuat." ucap ku menggigil

"iya aku juga." ucap Ica

saat sudah rapi kami berdua turun dari tangga dan menghampiri keluarga yang sedang ngumpul.

"wah, tomyam. " ucap ku ngiler.

"karena hari ini udaranya dingin sekali, ibu aja semuanya untuk makan ala restoran , yang hangat hangat." ucap ibu

"ibu tau saja situasi seperti ini, enaknya makan yang hangat hangat dan ngumpul." ucap ku

Dan betapa kaget nya aku, Lisa dan Aldo tidak sekolah.

"llah, dua bocah ini Napa tidak sekolah Bu." ucap ku

"karena hujan gede , mereka minta libur." ucap ibu

"ah lemah kali kalian, mental tempe. Sama air ujan aja takut." ucap ku

"bodo amat." ucap Lisa sambil senyum senyum

Padahal mereka di anter sama mobil, tapi berbagai alasan bisa musim hujan.

makanan yang di sediakan ibu semuanya habis tidak tersisa, kenyang dan ngantuk. Namun aku suka di peringati, kalau ibu hamil kalau habis makan jangan tidur.

akhirnya , aku tahan rasa ngantuk ku itu.

karena Al tidak tega melihat ku menahan ngantuk, akhirnya Al minta izin untuk ke kamar bersama aku.

"masih pagi kenapa ke kamar, " ucap ku

"sssstt" ucap Al kode diam

Akhirnya pas sampai kamar Al mengunci pintu. Aku sudah duga dia minta jatah. Namun semua pemikiran ku salah.

Al duduk di ranjang dan menyuruh aku tidur di pangkuan nya yang di alasin batal agar aku tidak sakit kepala.

"kenapa sayang." ucap ku bingung

"aku tau kamu ngantuk, jadi kamu tidur aja. Aku akan menunggu mu sampai ngantuk mu hilang." ucap Al.

"tapi nanti kamu pegal." ucap ku

"pegal ku tidak ada apa apanya, di bandingkan kau yang selalu membawa calon anak kita kemana pun berada." ucap Al

Aku terharu dengan kata katanya . Aku pun memeluk nya dan dia membalas dengan mencium kening ku.

dan ku tertidur pulas di Pakuan kekasih halalku.

1
Wulansari
sabarnya , thor/Smile/
tri sutami
pas LG seru malah bersambung huftt
S. M yanie
bagus
S. M yanie: iya kak
Wulansari: terimakasih, thor../Smile/
total 2 replies
LISA
Aq mampir Kak
LISA: Sama² Kak
Wulansari: terimakasih, sudah mampir. de/Smile/
total 2 replies
Miu miu
Perjalanan emosional yang tak terlupakan. 😭
Wulansari: terimakasih, thor./Smile/
total 1 replies
astxrism_8
Gak bisa berhenti scroll halaman, ceritanya seru banget!
Wulansari: terimakasih thor,/Smile/
total 1 replies
L3xi♡
Terasa banget hidup tokoh-tokohnya, thor. Salut!
Wulansari: terimakasih, thor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!