NovelToon NovelToon
Gadis Kesayangan Tuan Agra

Gadis Kesayangan Tuan Agra

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:620.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nurmay

Bagaimana rasanya di tinggalkan untuk selamanya di hari pernikahan. Hari yang harusnya membuat bahagia, namun itu membuat luka.

Dan gadis cantik itu pun harus menerima cacian dan makian, juga di cap sebagai gadis pembawa sial.

Lalu tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang bersedia menikahinya agar membuang kesialan itu. Laki-laki yang tidak dia kenal sama sekali, tiba-tiba menjadi suaminya.

Siapakah Laki-laki itu? Dan bagaimanakah kehidupan rumah tangga mereka? Apakah cinta akan tumbuh di hati mereka?

Simak yuk, hanya di Novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurmay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang Asing di Ranjang

Kiran meletakkan surat itu di atas meja, Tapi ada yang aneh, ia justru melihat sebuah tanggal pengiriman surat itu yang tertulis sebuah tanggal pada tiga hari yang lalu, “sekarang tanggal 25, kenapa surat ini bertanggal 22? Apa salah tulis, ah masa bodo, aku pusing.”

Ia menghela nafasnya dengan panjang. Merasa lelah karena seharian harus bergelut dengan tugas-tugas kuliahnya belum lagi harus mengurus ruangan yang besar ini seorang diri.

Dia membanting bok*ngnya ke sofa import yang Agra siapkan untuk nya, meregangkan otot-otot kakunya memijat ringan lengan nya. Kegiatan rutin yang membosankan tapi dengan rasa aman dan nyaman karena tinggal jauh dari tempatnya tinggal dulu. Tempat letaknya orang-orang yang jahat padanya, tempat dimana semua orang di sana sangat suka menghina dan menyudutkan seseorang yang menjadi korban dan malah di anggap sebagai penyebab.

Kiran membenci semua orang yang ada di desa itu termaksud sang Ayah yang juga dengan tega mengusir nya padahal anak gadisnya sangat membutuhkan nya saat itu juga. Tapi ada seseorang yang dia rindukan di desa itu, yaitu sang ibunda.

“Astaga...”

Kiran mengurut tengkuknya yang terasa berat, ia lelah hari ini, lelah karena tugas kuliah dan mengurus ruangan sebesar ini sendirian. Ya memang dia yang menolak adannya pelayan tapi tidak dapat di pungkiri Kiran hanya gadis biasa yang pasti merasakan lelah dan bosan.

Ia memejamkan matanya tanpa sadar, nyaman... Kiran pun terlelap dalam sejekap.

Namun setelah beberapa saat berlalu, ia baru saja menyadari kalau udara terasa dingin dan membuat nya menggigil, la tarik selimut dan berseru ‘ahhh... Hangat.’

Tapi tunggu! Seperti ada yang salah, tapi apa?

Matanya masih terpejam sembari bergumam dalam sadarnya. “Bukankah tadi aku di sofa, lalu dari Mana aku mendapatkan selimut?”

Kiran membuka matanya dengan cepat, dan betapa terkejutnya ia saat ini, ternyata dia sudah menjumpai dirinya di atas ranjang dengan berselimut tebalnya. Ia meraba jantungnya yang berdegup kencang dan tak beraturan. “B-bagiamana bisa aku ada di kasur? A-apa apartemen ini berhantu?” ucap Kiran dengan bergumam.

“Kuntilanak, pocong. Tapi tidak mungkin, aku bukan anaknya dan pocong? Tangannya kan terikat bagaimana bisa menggendong ku.” Kiran bergidik merinding memikirkan hal semacam itu, ia mengedarkan pandangannya memperhatikan sekeliling ruangan itu yang tamaram karena cahaya hanya berasal dari dimer yang ada di atas meja.

Degh’

Kiran baru menyadari kalau dirinya tidak sendirian di atas ranjang, ada sosok lain yang juga merebahkan tubuh di sana, bersamanya. Bulu romanya berdiri, tubuhnya meremang. Dengan perlahan ia melirik ke samping kirinya, dan melihat seonggok manusia yang berbaring di ranjangnya, satu selimut dengan nya yang tadi ia tarik untuk menyelimuti tubuhnya yang menggigil kedinginan.

“Hei! Siapa kamu?!!”

Kiran melompat kaget, menjauh dari seseorang itu, entah manusia atau makhluk apa yang tidur dengan nya di satu ranjang.

Kiran tidak mendapatkan jawaban dari orang itu, dia mengambil bantal dan memukuli seseorang itu tanpa henti, “ku tanya! Kamu Siapa!?, kenapa kamu tidur di ranjang ku?!”

Kiran melihatnya bangun dari posisinya, butuh waktu beberapa saat untuk Kiran menyadari bahwa seseorang itu adalah seorang Pria. Matanya mendelik seperti ingin keluar dari tempatnya. Bahkan ia melihat jelas bahwa pria itu tidak memakai pakaian lengkap, tidak mengenakan atasan dan menunjukkan perutnya yang terdapat roti sobek bermerk sapiroti.

Wah!

Semula Kiran yang terpanah langsung menyadarkan dirinya, dan melihat pada dirinya sendiri yang masih berpakaian lengkap dan dapat di pastikan dia masih di posisi aman.

“Kamu sudah bangun?”

‘Suara siapa itu? Berbarinton, **** dan hangat?’

Kiran segera turun dari ranjang dan berlari ke arah saklar lampu lalu menyalakannya, memutar tubuhnya dengan cepat dan benar saja orang yang duduk di tepi ranjang itu adalah seorang Pria.

Tapi Kiran belum dapat melihat jelas siapa pria itu karena posisinya sedang menunduk yang mungkin saja sedang mengumpulkan nyawa-nyawanya yang terpental jauh karena pukulannya.

Kiran melirik ke arah belakang pintu, tangannya meraih batang sapu ijuk. Berpikir kalau pria itu macam-macam, dia akan gunakan sapu itu untuk menyerangnya tanpa ampun.

“Kamu kenapa berdiri di sana, Kiran?”

‘Hah Kiran!? Dia tahu nama ku?’

Kiran melihat pria itu sedang mengusap wajahnya dan menyapu rambutnya ke belakang. Lalu melihat Kiran yang berdiri kaku di belakang pintu dengan wajah yang pias.

Sapu yang tadi ada di tangannya kini sudah berganti posisi, ya! Sapu itu sudah ia jatuhkan ke bawah lantai begitu saja. Kiran menutup mulutnya dengan rasa tidak percaya karena apa yang dilihatnya.

Bahwa pria yang bertel*njang dada itu, yang duduk di tepi ranjangnya adalah...

“Tuan Agra!?”

Pria itu tersenyum dengan menunjukan gigi putih dan rapihnya menandakan bahwa benar! Pria itu adalah, Agra Madava Nadindra.

...

Suasan yang canggung dapat Kiran rasakan, saat ini mereka masih berada di kamar yang sama, masih membungkam mulutnya rapat-rapat.

“Kamu kenapa, Kiran? Sakit?” tanya Agra yang merasa aneh dengan rona wajah Kiran yang memerah.

“Enggak! Euumm... Tapi bisa tidak, Anda pakai kembali bajunya?”

“Oh. Bajuku basah karena tadi kehujanan saat aku turun dari taxi dan berjalan masuk.”

“Apa tidak ada baju lainnya?” Kiran mendesak Agra agar memakai pakaian nya yang lain.

“Ada, tapi masih di dalam koper, aku malas membongkarnya,” jawab Agra santai, entah sadar atau tidak dengan sikap Kiran yang sebenarnya malu karena melihat dirinya tidak berpakaian, tapi yang pasti Agra diam-diam menyembunyikan senyuman licik nya.

Dengan berjalan menyamping seperti kepiting si tuan krab, Kiran menuju koper Agra yang tersimpan di samping lemari pakaian, membuka koper itu tanpa ingin melihat ke arah Agra.

Membongkar terus, mencari pakaian santai tapi belum juga ia temukan. Semua kemeja dan beberapa jass kantor.

Dan matanya kembali terbelalak saat melihat tangannya tengah memegang sebuah benda segitiga, ya benda itu adalah benda yang sangat keramat baginya.

Wajahnya kembali memerah, segera ia singkirkan ke dalam tumpukan baju Agra, dan tangannya mengambil asal sebuah kemeja berwarna hitam lalu mengarahkan nya pada Agra tanpa menolehkan kepalanya.

“Ini, pakai ini saja. Aku tidak menemukan baju yang lain selain kemeja dan jass.” Ucap Kiran yang memejamkan matanya.

Agra tertawa dalam hatinya, melihat sikap kira seperti itu, sudah di pastikan kalau Kiran memanglah gadis baik-baik dan belum terjamah oleh lelaki lain.

Membayangkan dirinya yang pertama kali untuk Kiran, membuat Agra bersorak ria dalam hatinya.

Agra pun melangkah menuju Kiran yang masih duduk di lantai, mengambil kemeja miliknya yang langsung di pilih oleh Kiran, aahhh seperti pasangan sungguhan, walaupun memang mereka adalah pasangan suami dan istri yang sah menurut hukum dan agama.

Tapi dengan jahilnya Agra justru meremat tangan Kiran sekalian, yang membuat Kiran terjingkat kaget dan langsung menarik tangannya agar menjauh dari tangan Agra.

1
Ila Lee
buat anak lh apa lgi
Ila Lee
cepar2 Arga buat cicik untuk kakek kembar Thor biar ramai
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Ila Lee
malang ya nasib Lisa jgn marah dulu mungkin jodoh kamu Lisa🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
bagus mala jgn takut Olivia bukan nyonya kamu kamu harus jaga nyonya besar Kiran
Ila Lee
jahat ya Reza sakit mental
Ila Lee
Arga kh yg bunuh Reza jgn Thor kasian kiran
Ila Lee
bapak tak betul jgi anak perangai ekot bapak gila2 harta
Ila Lee
mulut MCM mulut puaka om si Arga ini
Ila Lee
ya Thor ayah Arga dan ayah Olivia kn adik beradik kandung mana boleh nikan
Ila Lee
bagus Arga kasian Kiran dikira wanita simpanan kamu ternyata isteri tuan Arga ya mampus mereka yg sering meburuk2 Kiran
Ila Lee
sepupu tak punya sopan santun ketuk pintu dulu lh kn bilik tidur privasi
Ila Lee
akhirnya belah duren semangat thir
Ila Lee
siapa org itu ya pemasaran apa Arga yg penyebab kemati Reza
Ila Lee
hahaha Thor sakit perut aku lucu masa tersepit burungnya Arga🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
sama Thor aku dari Malaysia tak faham gigi taring mungkin
Nazriah Selamat: Gigi taring yg bertindih.... Ada org sebut gigi sentil
total 1 replies
Ila Lee
alhamdulillah akhirnya Arga ckp juga mencintai kiran
Ila Lee
kiran org degil juga
Ila Lee
nampak PON tak apa kn sudah sah suami isteri
Ila Lee
Kiran ckp lh dia suamiku kak edo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!