SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Berpindah kepada adit dan juga bima yang saat ini sudah berada dikantin, merekapun kini tengah menikmati makanan mereka bersama dengan mira dan juga kedua sahabatnya.

Dan tak berselang lama tiba-tiba taka dan jerry kini sudah ada dikantin, dengan nafas yang sedikit ngos-ngosan karena berlari, taka yang sudah ada dihadapan adit kini langsung meletakan foto adit yang telah ia ambil di tengah meja.

" dit, ini beneran?." tanya taka.

" hah!, siapa yang berani ngelakuin ini?."

Adit yang melihat foto dirinya yang sedang berpelukan dengan wanita lainpun,kini tampak emosi bagaimana tidak adit tidak emosi disaat dirinya difitnah sedang berpelukan dengan sela.

Padahal adit sama sekali tidak pernah melakukan itu, ditambah adit sangat tidak menyukai dengan sela.

" gue juga gak tau dit, soalnya foto itu sudah ditempel di mading sekolah yang membuat banyak perhatian dari semua para siswa lain."

Emosi adit kini benar-benar meledak, disaat ada orang yang berani melakukan ini kepadanya, sementara mira yang kini melihat juga foto tersebut kini merasa kecewa dan juga marah kepada adit.

Walaupun belum terbukti bahwa foto itu beneran atau tidak, namun mira tetap merasa kecewa kepada suaminya tersebut.

Alhasil mirapun segera pergi dari kantin, dan adit yang melihat mira pergi langsung segera mengejarnya.

Taka dan jerry yang benar-benar tidak tau dengan hubungan antara adit dan juga mira, langsung heran dan bertanya-tanya apalagi saat adit langsung mengejar mira saat mira pergi dari kantin.

" si adit mau ngapain?, kok ngejar si mira kayak ke ketakutan gitu." tanya jerry.

" mana gua tau." jawab bima sambil mengangkat kedua bahunya.

" beb, kamu percaya gak sama foto itu?." tanya cesi kepada bima soal foto adit yang berpelukan dengan sela.

" kalau aku sih enggak percaya soalnya adit itu benar-benar gak suka sama si sela benci malah."

" terus foto ini?." tanya cesi sambil terus memperhatikan foto tersebut.

" kayaknya foto itu memang beneran, namun sepertinya adit yang dijebak disini." timpal vanya.

Vanya merasa ada yang janggal dengan foto tersebut, apalagi saat melihat eskpresi wajah adit yang tampak biasa-biasa aja bahkan adit terlihat tidak sadar saat ada orang yang sedang memfoto dirinya saat adit tiba-tiba dipeluk oleh sela.

Berbeda dengan sela dia tampak tersenyum bahagia sekali ditambah lagi sela sepertinya sudah mengetahui kalau ada orang yang sedang mengambil fotonya saat dirinya sedang memeluk adit dengan erat.

" bisa jadi sih, lagian kalia semua tau kan kelakuan si sela." ucap jerry yang setuju dengan ucapan vanya.

Yang membuat lainya langsung menganguk setuju bersamaan mereka sangat mengenal sela, karena sela ada wanita yang akan melakukan segala hal demi mendapatkan apa yang dia mau.

Apalagi disini sela sudah menyukai adit sejak lama, tetapi sayangnya dirinya selalu ditolak oleh adit.

Sementara disisi lain, adit yang berhasil mengejar mira, langsung membawa istrinya tersebut kebelakang sekolah.

" mau apa sih lo?." tanya mira yang masih kesal karena adit yang tiba-tiba membawa dirinya kebelakang sekolah dengan paksa.

" lo marah ya sama gua?."

" jawab aja sendiri." jawab mira dengan ketus.

" mir, gua berani sumpah sama lo, kalau gua gak pernah ngelakuin itu sama si sela." ucap adit mencoba menjelaskan soal foto tersebut kepada mira.

" terus foto itu?."

" gue juga gak tau mir, kenapa tiba-tiba ada foto kayak gitu."

Mira yang mendengar ucapan dan penjelasan dari adit langsung merasa bingung karena dirinya harus percaya dengan siapa?, kalau foto itu atau adit.

Melihat mira yang terdiam adit langsung mengenggam kedua tangan istrinya dengan lembut dan juga penuh perasaan.

" plis mir! lo percaya sama gua, gua gak mungkin ngelakuin itu sama cewek lain." ucap adit memandang intens kepada istirnya tersebut.

" gak tau lah dit, gua bingung."

Adit yang mendengarnya langsung menghela nafasnya, harus dengan cara apa dia memberitau mira agar dirinya bisa percaya kepadanya.

" yaudah kalau lo masih gak percaya sama gua, gue bakal buktiin kalau gue gak pernah ngelakuin hal itu."

" yaudah gua tunggu pembuktian dari lo." sahut mira.

" tapi kalau terbukti kalau gue gak pernah ngelakuin kek gitu, lo harus kasih hadiah buat gua." ucap adit yang menginginkan hadiah dari sang wanitanya kalau dirinya benar-benar terbukti tidak melakukanya kepada sela.

" oke gue setuju, lo mau hadiah apa dari gue?." ucap mira yang tidak sangka kalau dirinya akan menyetujui permintaan dari adit.

" gue mau..." ucap adit yang sengaja menggantung ucapanya.

" m- mau apa?." tanya mira yang mulai takut kalau adit akan meminta hal yang enggak-enggak terhadapnya.

" gue mau ini." jawab adit sambil menyentuh dan mengelus lembut bibir manis milik mira tersebut.

BLUSH!

Disentuhnya bibir mira membuat wajah mira langsung memerah seketika, dia tidak menyangka kalau adit akan meminta hadis ciuman dari dirinya sebagai hadiah.

Mirapun sempat berpikir untuk menolak permintaan adit, namun karena dia penasaran, mau tidak mau dirinya harus menyetujuinya.

" o-oke gua setuju." ucap mira yang setelah mengatakan itu dirinya langsung pergi dengan wajahnya yang memerah.

" gue akan buktiin sama lo mir kalau gua bukanlah laki-laki yang ada diluaran sana." gumam adit yang melihat punggung mira yang kini sudah menghilang.

Setelah kepergian mira, wajah aditpun langsung berubah menjadi serius, dia harus mencari orang yang sudah menyebar berita hoax tentang dirinya Tersebut.

Dan jika adit sudah menemukan orang tersebut ia akan benar-benar menghukum orang tersebut, karena ulahnya hampir saja membuat istrinya marah besar terhadapnya.

Sedangkan mira yang kini sudah sampai dikelasnya, kini langsung dihampiri oleh kedua sahabatnya.

" mir, lo gak apa-apa kan?."

" iya mir, kita khawatir tau sama lo."

Mira langsung Tersenyum kepada kedua sahabatnya itu, dia merasa beruntung memiliki dua orang sahabat yang selalu peduli dan khawatir terhadap dirinya.

" gue gak apa-apa kok, guys." jawab mira sambil tersenyum tipis.

" bener lo gak apa-apa mir?." tanya cesi mencoba memastikan keadaan sahabatnya itu.

" iyah beneran gua gak apa-apa."

" syukur deh kalau lo gak apa-apa mah, yang sabar aja yah mir gue yakin ko ini cuman salah pahaman aja." ucap vanya menguatkan mira.

" iyah mudah-mudahan aja."

Mira juga benar-benar sangat berharap kalau adit memang tidak melakukan hal seperti itu kepada sela, tapi jika memang adit tidak melakukan hal seperti itu berarti mira harus benar-benar bersiap untuk mencium adit.

Mengingat hal itu membuat wajah mira kembali memerah, cesi dan vanya melihat perubahan warna wajah dari mira itupun langsung saling bertatapan.

" lo kenapa mir?, ko muka lo merah kek gitu." tanya cesi.

" ah enggak ko, gua enggak apa-apa." jawab mira berbohong.

Karena tidak mungkin juga kalau mira mengatakan kepada mereka, bisa-bisa cesi akan langsung meledeknya.

Sementara jtu adit yang sudah kembali ke kantin Langsung meminta bantuan kepada ketiga temanya itu untuk membantunya untuk mencari tau siapa dalang yang sudah menyebar fotonya.

" lo tenang aja dit kita pasti akan bantu kok tapi gue mau tanya dong sama elo." ucap taka.

" tanya apaan."

" lo ada hubungan apa sih sama mira?." tanya taka yang langsung to the point menanyakan hubungan adit dan juga mira.

" lo cari dulu pelakunya baru gue kasih tau hubungan gua sama mira." jawab adit, memang sudah waktunya untuk dirinya memberitau soal hubungannya kepada taka dan juga jerry.

Karena begaimanapun mereka berdua juga adalah sahabatnya, jadi sudah seharusnya mereka tau soal hubungan pernikahan dirinya dengan Mira.

Tapi Adit akan memberitahunya saat mereka sudah berhasil menemukan pelakunya yang sudah hampir membuat hubungan dirinya terhadap Mira meregang.

" kenapa harus nanti sih dit?, sekarang ajalah gua penasaran." tawar jerry yang benar-benar sudah penasaran.

" cari dulu!, baru gue kasih tau."

Karena adit benar-benar kekeh ingin menahannya sebelum pelakunya berhasil ditangkap, akhirnya kedua orang itu hanya bisa pasrah, berbeda dengan bima yang justru terlihat santai saja karena sudah mengetahui semuanya.

" bim lo ko biasa aja sih kayak yang enggak penasaran gitu?" tanya taka merasa aneh karena melihat eskpresi Bima yang terlihat biasa-biasa aja.

" iya bim, jangan-jangan lo udah tau?." timpal jerry.

" emang." jawab bima dengan santainya.

" wah parah lo dit, masa cuma si bima doang yang udah dikasih tau." protes taka, dia ridak terima karena bima saja yang sudah diberitau oleh adit soal hubungannya dengan mira.

" kan, nanti lo berdua juga bakalan tau." sahut adit.

TO BE CONTINUE.