Mengubah Takdirku

Walaupun Wenny tidak mempunyai pemikiran yang buruk, dia sudah lama menjadi sales, jadi dia pandai dalam mengamati orang. Karena Leon berkata ini saat pertama kalinya mereka bertemu, jadi dia pasti tidak ingin hal tentang dia baru membeli mobil tersebar. Wenny pun tidak akan mengungkapkan rahasia Leon.

"Wenny, tidak usah bersikap sopan dengannya. Dia hanya orang yang tak berguna." kata Rita dengan ketus.

Mulut Wenny terbuka, dia ingin mengatakan sesuatu tapi dia mengurungkan niatnya. Dia benar-benar tidak paham bagaimana orang kaya yang begitu royal seperti ini menjadi orang tak berguna di mata Rita?

Rita berbisik ke telinga Wenny, dia dengan bersemangat berkata, "Cepat beri tahu aku, orang kaya kemarin tampan atau tidak? Apa dia punya pacar? Apa kamu punya nomor teleponnya? Aku mau menambahkan Whatsapp-nya." Aurel juga menatap Wenny, dia pun penasaran bagaimana tampang orang kaya yang begitu rendah hati?

"Em... dia... aku tidak punya..." jawab Wenny dengan tidak yakin setelah melirik Leon. Ini karena hanya Wenny yang tahu kalau orang kaya yang dimaksud Rita adalah Leon yang sedang berdiri di belakang mereka!

Rita pasti tidak akan memercayai Wenny kalau orang tak berguna yang di mata Rita bisa mempunyai uang ratusan juta? Kini Wenny sendiri pun menjadi ragu apakah Leon di hadapannya ini adalah Leon itu.

"Wenny! jangan-jangan kamu mau menguasai orang kaya itu sendirian saja?" omel Rita. Wenny menggelengkan kepala dengan tak berdaya. Dia memang ingin mendekati Leon, tapi Leon juga tidak akan memberinya kesempatan. Leon adalah suami Aurel, Wenny mana mungkin mempunyai kesempatan?

"Sudahlah. Apa yang mau kita lakukan? Jalan-jalan atau pergi makan?" Aurel melihat Wenny bersikap sedikit aneh, jadi Aurel menyela.

"Makan dulu, aku lapar sekali," jawab Rita dengan cepat.

Aurel menganggukan kepala, "Oke. Makan kenyang dulu baru punya tenaga untuk jalan-jalan."

Semenjak Wenny berkenalan dengan Leon, pikirannya kacau dan melayang. Dia juga tidak menolak usulan Rita. Sedangkan tidak ada yang menanyakan pendapat Leon, mereka menganggap seolah dia tidak ada. Aurel menoleh untuk melihat Leon, sepertinya dia ingin berkata sesuatu, tapi akhirnya dia hanya menghela nafas.

Mereka memilih restoran yang berkelas menengah. Leon dan ketiga wanita duduk berhadapan. Ketika ketiga wanita terus mengobrol tanpa henti, Leon hanya duduk tanpa bersuara.

Seperti yang dikatakan orang, ketika tiga wanita berkumpul, ada saja topik yang dibicarakan. Leon sama sekali tidak ada kesempatan untuk bergabung dengan percakapan para wanita.

Leon juga tidak keberatan. Dia makan sambil merencanakan hal selanjutnya. Meskipun Leon tidak ingin kembali ke kediaman Keluarga Carson, sekarang dia sudah menerima harta Keluarga Carson. Walau dia sudah kembali menjadi anggota Keluarga Carson, ini adalah kenyataan yang tidak bisa dia abaikan.

Karena dia sudah kembali menjadi anggota Keluarga Carson, Leon mempunyai hak untuk memanfaatkan semua harta dan relasi Keluarga Carson.

Lagi pula, kini Leon adalah satu-satunya penerus Keluarga Carson. Dia mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Orang lain hanya tahu Keluarga Carson dari kota Minnesota memiliki harta yang melimpah dan latar belakang yang kuat, tapi yang mereka ketahui hanya sedikit.

Cuma Leon yang tahu horor dari Keluarga Carson kota Minnesota. Keluarga Carson telah berkembang selama lebih dari tiga ratus tahun. Bagaimana mereka bisa sangat berkuasa di kota Minnesota?

Keluarga Carson memiliki anggota keluarga di seluruh negara, mereka memiliki kekuasaan di banyak tempat dan juga anggota profesional yang bertanggung jawab.

Jika kekuatan ini digunakan secara bersamaan, sepertinya akan menggemparkan satu bumi. Kota kecil seperti Kota Golden tidak menarik perhatian Keluarga Carson, jadi tidak diawasi.

Bagi Leon, ini merupakan sebuah kesempatan juga. Saat itu dia diusir Keluarga Carson, dia seperti anjing gelandangan dan merasa terhina. Kini Leon kembali berhubungan dengan Keluarga Carson demi Aurel, tapi bukan berarti dia benar-benar kembali.

Jika suatu hari Leon benar-benar mau kembali ke keluarga Carson, dia juga akan kembali dengan kemampuannya sendiri. Bukan seperti ini, seolah-olah dia menerima belas kasihan Keluarga Carson.

Jadi, Leon perlu membangun kekuatannya sendiri. Leon ingin orang-orang itu tahu kalau ada hal yang dia tidak ingin merebut. Akan tetapi, kalau dia mau merebut, kalian tidak akan bisa mengalahkannya.

Leon telah memutuskan untuk mencari Roberto nanti malam. Sekarang orang yang bisa dipercaya Leon sedikit dan Roberto termasuk salah satunya.

Kemudian, ponsel Rita berdering. Dia langsung menjawab panggilan tersebut. Dia berkata, "Sudah sampai? Kami di Restoran Aroma bagian barat. Setelah Rita mengakhiri panggilan, Aurel dan Wenny bertanya kepada Rita dengan penasaran siapa itu?

"Orang kaya kenalan baru. Dia memaksa ingin mengejarku, terus menggangguku. Jadi, aku coba-coba dulu," jawab Rita. Rita tampak kesal, tapi kenyataannya Leon tahu Rita merasa sombong. Rita merasa bangga ada yang mau mengejarnya.

"Kamu sudah punya pacar, tapi tidak memberi tahu kami. Sudah melupakan teman, ya?" omel Aurel sambil memukul ringan Rita. Wenny juga memprotes, "Iya, kenapa tidak memberi tahu mereka?"

"Belum jadi pacar, aku masih mempertimbangkannya," jawab Rita dengan wajah memerah. Kemudian, Rita mengubah topik pembicaraan, lalu berkata, "Kebetulan sekali hari ini kalian berdua ada, kalian boleh bantu aku menilainya."

Aurel dan Wenny menganggukan kepala, tentu saja mereka tidak akan menolak permintaan sahabat mereka.

Tak lama kemudian, orang yang kaya yang disebut Rita sudah sampai. Pria itu mengenakan kemeja putih beserta setelan hitam yang kasual. Dalam sekilas, kamu langsung tahu kalau dia seorang eksekutif.

Rojali menghampiri mereka lalu menyapa Rita, kemudian dia meletakkan kunci mobilnya diatas meja. Kebetulan, itu kunci mobil BMW juga.

Rita berdiri lalu memperkenalkan Rojali kepada mereka bertiga, "Kenalkan dulu, ini temanku, Rojali Sutoyo." Rojali terlihat tertarik saat melihat Aurel dan Wenny. Meskipun Rita di sampingnya, Aurel sangat cantik dan memesona. Semua ini tidak dapat diabaikan oleh pria.

Leon menganggukkan kepala kepada Rojali, Rojali juga membalas dengan sopan. Akan tetapi, ini hanya karena Rojali tidak tahu identitas Leon yang sebenarnya. Kalau nanti Rojali sudah tahu, sepertinya dia tidak akan bersikap sesopan itu lagi.

Rojali terlihat seperti orang yang pandai bergaul dengan orang lain. Dia mengobrol dengan akrab bersama mereka, lalu dia pun sudah berhasil membuat ketiga wanita itu tertawa.

"Bro, kenapa kau dari tadi diam saja?" Rojali tiba-tiba menoleh ke Leon yang tidak berkata apa-apa.

"Rojali, kamu tidak usah memedulikannya. Dia ini Leon yang aku pernah ceritakan kepadamu," kata Rita.

"Oh... ternyata kamu Leon." Rojali tersentak, kemudian tatapannya berubah.