Gadis cantik dan tangguh dia adalah gadis yang tinggal di panti asuhan sejak bayi hingga usia 9 tahun , sejak kecil dia selalu melakukan apapun sendiri karena ibu panti juga tidak menyukai nya selalu di marah dan jarang di beri jatah makan
ingin tau kelanjutan kisahnya ayok ikuti jalan cerita
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon atapermata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
resign
Setelah semua siap mereka pun pergi, Agam pun juga sudah pergi lebih dulu ketiga pria itu masih memikirkan pembicaraan mereka dengan Agam tadi.
Setelah menempuh perjalanan 3 jam akhirnya mereka pun sampai di pantai tujuan mereka,
"Agatha ayo kita cari sarapan dulu disana seperti lnya rame" ucap Yuna
"Iya disana ada tempat duduk dekat pantainya " ucap yuri dengan heboh
"Ayo kita kesana kita makan sepuasnya," ucap Agatha senang
"Agatha nanti siang aku ingin makan seafood yang baik" ucap Kiara
"Tenang saja, kak kenapa kalian sampai sini jadi diam apa kalian ketempelan atau terharu di ajak kepantai ya?" tanya Agatha heran
"Ahhh.... tidak apa apa, ayo kita makan saja disana sudah laper juga ini," ucap Gio
"Iya benar kami sudah lapar" ucap yoga dan Saka
"Baiklah ayo kita kesana" ucap Agatha dan mereka pun berjalan kesana
Setelah itu mereka pun jalan kearah tempat makan, sampai sampai mereka pun memesan makanan yang mereka mau
setelah selesai sarapan mereka pun pergi ke pantai untuk bermain setelah puas mereka pun duduk dan akan makan siang
"Kak Agatha tau apa yang kalian bicarakan dengan kak Agam" ucap Agatha tiba tiba dan membuat Saka yoga Gio pun kaget
"Agatha sebenarnya udah tau jika Marvin adalah sahabat sekaligus cinta masa kecil Agatha, Agatha menunggu dia untuk memberikan waktu untuk dia berbicara pada Agatha karena Agatha juga tau jika dia sudah tau dari saat kita mengamankan berkas yang akan di curi Jordan dan Micelle malam itu dia mengintip kita dan mengikuti Agatha pulang," ucap Agatha tenang dsn itu menambah keterkejutan yoga Gio Saka,
"Jika kamu tau kenapa kamu tidak memberi tau dia dek" tanya Gio
"Karena Agatha melihat sifat Marvin yang plin plan, dia bilang cinta dengan Clara dan meminta Clara menunggu tapi saat dia bertemu Agatha dia tidak bisa mengenali Agatha siapa, dan lebih parah lagi dia mulai tertarik dengan Agatha bukan Clara" ucap Agatha
"Jadi kamu tau semua itu," ucap Saka
"Tentu Agatha tau kak Agatha ini sudah sejak kecil banyak masalah jadi Agatha perlu dokter untuk masalah psikologis diri Agatha sendiri untuk jangan sampai trauma, karena kejadian dulu saat kecil membuat Clara menjadi anak yang pendiam dan penakut bukan seperti sekarang ini, tapi akibat ibu kecelakaan dan menerima surat ibu Agatha mulai bangkit dan merubah sikap dan sifat Agatha, karena banyaknya trauma Agatha mulai belajar ilmu bela diri dan juga psikolog, jadi karena itu lah Agatha mengerti dengan Marvin dan masih banyak lagi yang membuat Agatha tau," ucap Agatha
"Dari satu Minggu Agatha kerja disana Agatha tau jika dia sahabat kecil Agatha tapi melihat dari cara dia melihat Agatha, dia bukan melihat Clara tapi dia benar benar mulai suka dengan Agatha, tapi dia tidak menyadari itu secara langsung karena dia sudah terikat janji dengan Agatha oleh sebab itu dia masih mengingat Clara itu pun karena rasa terima kasih dia pada Clara, jadi kakak gak usah di pikirin soal Marvin, Agatha gak akan pernah kembali pada Marvin dia juga sudah di jodohkan oleh kakeknya dengan wanita yang bernama SARINA, dan Marvin tidak bisa lepas karena ancam manya adalah harta dan ibunya " jelas Agatha dan itu membuat semua temanya kaget dan sedih
Sahabat Agatha pun memeluk nya, "Apa kamu tidak apa apa tha?" tanya Kiara
"Hehehe sudahlah tidak usah sedih, aku tidak sedih karena aku sudah siap aku sudah tau ini lebih awal, kalau kecewa tentu aku kecewa tapi ya sudah memang bukan jodoh mau di, aku tidak mau menikah dengan keluarga yang tidak menyukai ku karena aku sudah trauma bertemu ibu yang jahat jadi aku akan menghindar" jawab Agatha
Mereka mengerti dengan apa maksud Agatha dan salut karena Agatha bisa menerima itu semua,
"Jadi kak aku akan datang sendiri ke kantor besok, aku tidak mau menghindar cukup pura pura tidak tau karena aku masuk kesana dengan baik maka aku keluar juga dengan baik, aku akan mengambil barang ku dan mengembalikan barang miliknya yang bukan hak ku lagi" ucap Agatha
setelah bicara itu mereka pun melanjutkan pembicaraan lainya karena mereka Tidka mau membuat Agatha sedih,
* * *
Keesokan paginya seperti biasa Agatha pun sudah bersiap untuk pergi ke kekantor Marvin tapi bukan untuk bekerja melainkan untuk mengambil barang, dia pun tidak memakai pakaian kerja lagi,
"Assalamualaikum kak" ucap Agatha saat masuk ruangan Gio
"Waalaikumsalam dek, sudah datang ayo masuk" ucao Gio
"Iya kak terima kasih, kak ini surat nya dan tolong cepat di tandatangani ya, Agatha mau beresin barang setelah nya" ucap Agatha
"Iya tapi sepertinya bos hari ini gak masuk karena mengurusi pertunangan nya Minggu besok" ucap Gio merasa tidak enak
"Ok gak papa kak, kan bisa titip ke kakak dan juga itu bukanya lebih bagus jadi saat dia masuk bukan Agatha lagi yang jadi sekretaris nya " ucap Agatha enteng ya karena dia pikir untuk apa menangis masalah seperti ini toh dia juga sudah lama gak ketemu walau dia kecewa karena Marvin tidak tepat janji ya tapi hanya batas kecewa tidak sampai sakit hati karena dari kecil sudah terbiasa di sakiti jadi masalah begini baginya hanya masalah kecil jadi tidak perlu di tangisi atau meratapi, lagian kalau bukan jodoh mau jungkir balik juga gak bakalan bersatu.
" Baik lah ini sudah kakak tandatangani, biar kakak yang lapor padanya" ucap Gio
"Ok terima kasih kakaku yang tampan, ohya kak ini tolong berikan ke Marvin" ucap Agatha
"Baiklah, ohya dek malam ini ikut kerumah kakak ya bunda ingin kenal kamu" ucap Gio
"Loh kok malah ingin kenal Agatha bukanya ingin kenal Kiara" ucap Agatha
"Kami belum membicarakan hubungan dek, dengna kamu itu kan sudah kakak Anggap adik sendiri jadi wajar kan bunda mau kenal kamu" jawab Gio
"Baiklah kak, kirimkan saja alamat nya biar Agatha kesana sekarang saja karena setelah ini Agatha gak ada acara apapun, ibu belum pulang ke acara amalnya di luar kota, yang lain. Kerja" ucap Agatha
" Baiklah ayo bareng kakak saja" ucap Gio senang
" Loh kakak kan lagi kerja?" ucap Agatha
"Biarin saja mumpung bos gak ada, kakak juga bulan depan udah mulai resign kerja di sini karena ayah sudah memaksa untuk untuk mengurus perusahaan" ucap Gio sembari menghela nafas
" Oh begitu, ya bagus dong batu orang tua apa lagi kakak anak satu satunya" jawab Agatha
" Ya sudha Agatha mau beres barang dulu setelah itu kita pergi" ucap Agatha
"Iya kakak tunggu di lobby nanti" jawab Gio
Setelah itu Agatha pun pergi keruang nyan pamit pada Saka dan yoga mereka pun merasa sedih tapi meeka mengerti banyak alasan Agatha untuk harus berhenti,
"Kak seperti biasa jika tidak sibuk malam Minggu kumpul di rumah Agatha ya" kapanpun pintu rumah Agatha selalu terbuka untuk kalian" ucap Agatha
"Iya pasti itu kamu hati hati" ucap yoga dan Saka
"Ok kak Agatha pergi dulu " ucap Agatha dan pergi karena di kantor ini Agatha tidak punya teman selain ketiga pria itu maka tidak ada acara perpisahan apapun
bersambung
makasih 😘😘😘