Pertemuanya dengan seorang gadis sangat tidak terduga karena kesalahan yang tak di sengaja oleh seorang pemuda yang mengira kalo gadis itu hendak menculik anaknya sehingga membuat gadis itu sempat di tahan oleh polisi karena tuduhan laki-laki itu...
perkenalkan mereka adalah peran utamanya..
" Tania Dewina " gadis cantik yang di tuduh menculik anak seseorang sehingga membuat dirinya harus masuk ke dalam kantor polisi dan intregosi..
" Derian Wijaya " duda tampan yang menuduh gadis tak berdosa sebagai penculik anaknya tapi ternyata semua itu salah paham membuat dirinya amat di benci oleh gadis itu..
tapi takdir berkata lain gadis yang dulu dia tuduh sekarang bekerja sebagai karyawannya sendiri dan membuat mereka harus bertemu setiap hari apalagi anak tunggal Derian hanya ingin dekat dengan Tania..
ikuti kisah mereka ya ini Novel author yang Ke 4 semoga kalian suka..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my Kyung Soo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
keesokan harinya Tania sudah bersiap untuk pergi ke kantor, aktivitasnya akan kembali ke semula tanpa penanganan proyek lagi karena sudah selesai dan semalam puncaknya...
By the way soal semalam ada kejadian lucu yang dimana sahabatnya Ririn, gadis itu dilarang keras oleh Tania untuk tidak minum eh malah ketukar minumannya dengan minuman milik salah satu tamu disana, alhasil anak itu mabuk walaupun hanya meminum satu gelas champagne...
dan Tania terpaksa membawa Ririn pergi dari pesta itu, Tania takut Ririn rese saat mabuk waktu itu aja Ririn sempet nekad minum soju di restoran korea, dan akhirnya dia mabuk dan menangis sambil memeluk tiang, entah apa yang sahabatnya tangisi...
Tania yang sudah selesai siap-siap langsung berangkat menuju kantornya, waktu sudah menunjukkan pukul tujuh sebentar lagi kantor sudah waktunya bekerja...
Tania mengendarai mobilnya menuju kantor hanya butuh dua puluh menit sampai disana, tidak tau kenapa hari ini jalanan sangat lancar padahal masih jam sibuk-sibuknya orang beraktivitas...
sesampainya di kantor Tania masuk dan berpapasan dengan karyawan lain yang akan mengabsen jarinya, pertanda mereka masuk kerja...
" mba Tania " panggil seseorang dan ternyata Riska
" eh Ris ada apa " tanya Tania
" ini ada titipan " ucap Riska sambil memberikan paper bag yang bertulisan brand terkenal Dior...
" loh ini apa " tanya Tania heran
" buat mba, satu lagi katanya aktifin handphonenya " ucap Riska setelah itu pergi dari sana..
Tania hanya bengong sambil melihat ke arah paper bag tersebut dari siapa, perasaan Tania tidak belanja apapun, lagian merk dari brand Cristian Dior itu mahal banget harganya bisa puluhan atau ratusan juta....
Tania berjalan kembali menuju lift terlihat sudah beberapa karyawan yang datang dan saling sapa dengan Tania...
Tania ingat kalo semalam handphonenya kehabisan baterai, dan sampai sekarang Tania lupa untuk menghidupkan kembali, Tania merogoh kantong blazer miliknya lalu mengambil benda persegi itu dan menghidupkan...
saat Tania ingin melihat kembali handphonenya, suara lantai yang dia tuju sudah berbunyi dan pintu lift terbuka, Tania berjalan keluar lift dan berjalan menuju kubelnya...
" pagi " sapa Tania
" pagi juga mba Tania " ucap mereka bersamaan
Tania hanya tersenyum lalu duduk di kursi kubelnya, karyawan yang ada di tim marketing belum kumpul semua, dan yang sudah datang wajahnya sangat lesu sekali, terlihat mereka sangat lelah dan juga pening akibat minuman alkohol bisa Tania tebak kalo mereka semalam menghabiskan malam dengan berpesta minuman mahal...
Tania kembali ke handphonenya banyak sekali pesan dari grup, personal chat satu yang menarik perhatian Tania yaitu pesan dari bossnya, Derian, Tania langsung membuka pesan itu ada tulisan yang sedikit panjang yang di kirimkan oleh Derian...
Tania saya mau bilang terima kasih atas bantuan kamu selama saya berada di sana, dari kamu menjaga anak saya, mengurusnya saya sangat berterima kasih, maaf saya tidak bisa memberikan hadiahnya secara langsung karena malam ini saya harus kembali ke kantor pusat, semoga kamu suka ya itu hadiah ucapan terima kasih sekaligus hadiah perpisahan dari saya dan Dio...
seperti itu lah pesan yang Derian kirim duda satu anak itu, sudah kembali ke kota asalnya berarti mulai sekarang mereka tidak akan bertemu padahal Tania pikir dirinya akan selalu di repotkan oleh bossnya karena sering menitipkan anaknya, ternyata tidak ada sedikit tidak rela di hatinya karena anak yang selama satu bulan ini selalu ada di dekatnya sekarang tidak ada...
" mba ayo ke ruang meeting " ucap salah satu dari mereka...
" ada apa kan hari ini gak ada jadwal meeting " ucap Tania
" gak tau mba, emangnya barusan mba gak denger pak Sony suruh kita ke ruang meeting " ucap karyawan wanita
" hah, oh itu maaf tadi masih gak fokus " ucap Tania
" semalam mba minum juga mangkanya agak linglung ya " tanya karyawan wanita
" gak kok, cuma kurang tidur aja " ucap Tania
" oh kirain, ayo mba yang lain udah pada pergi " ucap karyawan wanita, yang ditanggapi anggukan kepala oleh Tania...
mereka berdua pun berjalan menuju ruang meeting, bukan ruang meeting khusus staf marketing tapi tempat meeting untuk bersama...
saat mereka sampai di ruangan meeting terdapat banyak orang dari berbagai team, bisa Tania lihat team yang ikut hanya team yang ikut serta dalam pengerjaan proyek, terlihat kedatangan seseorang yang tak lain sekertaris Derian, ternyata pak Roni masih ada disini...
" selamat pagi semua " ucap Roni memulai pembicaraannya...
" pagi pak " ucap mereka serempak
" maaf sekali pagi-pagi sekali saya menyuruh kalian kesini, pertama tama saya mau menyampaikan permintaan maaf dari pak Derian karena beliau tidak bisa langsung meminta maaf karena semalam beliau harus pulang terlebih dahulu, seperti yang kita tahu kalo proyek yang kita kerjakan sudah rampung dan menghasilkan kepuasaan tersendiri, maka dari itu sebagai ucapan terima kasih dari pak Derian, beliau akan memberikan kalian bonus " ucap Roni panjang lebar
banyak tepuk tangan memyambut kata bonus, siapa sih yang gak mau lagi pula ini kan proyek besar, tapi bukannya mereka masing-masing sudah mendapatkan bonus sekalian gaji...
" bukannya waktu lalu kami sudah dapat bonus pak " tanya salah satu karyawan..
akhirnya pertanyaan yang ada di benak Tania ada yang menyampaikan juga...
" betul, itu bonus pokok buat para pekerja sekarang bonus plus-plus, harusnya kalian senang nanti waktu jam makan siang akan kami transfer ke masing-masing rekening kalian " ucap Roni
" baik itu saja yang mau saya sampaikan, selamat kerja kembali dan terima kasih " ucap Roni lalu keluar dari ruangan meeting...
mereka pun satu persatu pergi dari sana begitu pun Tania dia berjalan kembali menuju ruangan tempat kerjanya...
" Tan " panggil seseorang yang tak lain adalah Ririn sahabatnya
" apaan " ucap Tania
" gue denger team pelaksana proyek dapet bonus lagi beneran " tanya Ririn
" hemm, tapi entar makan siang di transfernya, lu kalo soal duit aja cepet " ucap Tania
" ya kan kali aja lu mau teraktir gue makan malam " ucap Ririn
" gue teraktir makan siang aja di kantin " ucap Tania
" kalo di sana bukannya di teraktir emang itu hak kita " ucap Ririn sedikit kesal
" lah ngelunjak lu ya ok deh entar malem kita makan-makan gue yang teraktir " ucap Tania
" wiihhh gini dong ini namanya sahabat gue " ucap Ririn
" alah ada maunya aja bilang gue sahabat lu " ucap Tania mencibir..
" kapan gue kagak nganggap lu mau seneng mau susah kita jalani bersama " ucap Ririn mendramatis..
" udah ah sana entar kita ketemu pas jam makan siang " ucap Tania
" ok besti'e see you next time " ucap Ririn
" so inggris lu anakan jaksel " ucap Tania
Ririn pun pergi untuk bekerja kembali, sedangkan Tania juga kembali ke kubelnya untuk bekerja...
thanks jangan lupa like and komen jangan lupa juga tambahin ke favorit 😇😇
happy reading guys 😉😉