Pernikahan tanpa cinta yang didasari sebuah pengorbanan dan misi balas dendam nyatanya membuat Fahreza Narendra putra terjebak di posisi yang sulit.
Pertemuannya kembali dengan cinta pertamanya, membuat Pria itu kembali harus memilih antara cinta sejatinya atau tetap bertahan dengan pernikahan tanpa cinta yang harus dijalaninya.
Akankah ia lebih memilih cinta sejatinya atau tetap bertahan mengarungi bahtera rumah tangga bersama wanita yang tidak ia cintai.
cerita ini merupakan sekuel dari Cerita "Story of my life"
Yuk simak cerita lengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teteh lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Sambil menggigit ujung kuku tangannya, Nayara tampak berjalan mondar mandir di dalam kamar mewah unit Apartemennya.
30 menit yang lalu, Daddy Rayyan menghubungi Nayara untuk mengatakan jika dalam waktu dekat Daddy Rayyan akan segera datang berkunjung untuk mengunjungi Nayara dan Reza.
"Bagaimana jika Daddy Rayyan sampai tahu, jika kak Reza memiliki rencana besar untuk menghancurkannya." Gumam Nayara yang tampak terlihat panik dan khawatir.
"Apa yang sebaiknya harus aku lakukan untuk menyelamatkan suami ku? Aku tidak ingin kak Reza sampai terluka lagi.... Daddy Rayyan pasti tidak akan pernah mengampuni kak Reza, jika Daddy sampai tahu tentang rencana besar yang sudah kak Reza siapkan untuk menghancurkan bisnis Daddy."
Nayara yang begitu mengkhawatirkan suaminya sampai bingung harus berbuat apa. Nayara sendiri dalam posisi yang sulit. Daddy Rayyan adalah Ayah yang selama ini selalu menyayanginya sementara Reza, adalah pria yang begitu Nayara cintai.
Flashback on
Nayara tengah membersihkan kamar mewah unit Apartemen yang di tempati oleh dirinya dan juga Reza. Tidak hanya membersihkan kamar itu dari debu halus. Nayara juga bahkan membongkar isi lemari nya dan juga milik Reza untuk sekedar kembali merapihkan isi lemari yang terlihat mulai sedikit berantakan.
Hingga saat Nayara membuka sebuah laci yang terletak di bagian paling bawah lemari, Nayara sedikit terkejut karena mendapati satu bendel berkas yang tentunya adalah milik Reza.
Karena rasa penasaran yang tinggi, Nayara pun nekad membuka isi berkas tersebut kemudian membaca isinya. Hingga akhirnya. Nayara benar-benar dibuat terkejut dengan isi dan maksud dari berkas tersebut.
"Tidak mungkin....! Kak Reza, tidak mungkin sampai berani melakukan hal itu pada Daddy Rayyan." Gumam Nayara dengan yang belum percaya jika suaminya telah merencanakan sebuah hal besar untuk menghancurkan Daddy kesayangannya.
*******
Sementara di kantor Narendra group.
"Bagaimana bisa orang itu mau menggelontorkan dana begitu besar untuk menyokong proyek kita ini, Lee? Siapa sebenarnya orang itu?" Tanya Reza setelah Lee memberi laporan jika seseorang yang tengah mereka cari sebagai penyokong dana proyek rahasia itu telah Lee dapatkan.
Lee tampak terdiam sebelum menjawab pertanyaan Reza. Lee merasa ragu dengan keputusan yang akan diambilnya kali ini. Karena membohongi seorang Reza bukanlah perkara yang mudah. Lee harus benar-benar matang dalam menyusun strategi kebohongan ini.
"Lee.... kenapa diam saja? Katakan yang sebenarnya! Siapa orang yang sudah bersedia menyokong dana proyek itu?" Reza yang sudah tidak sabar terus saja mendesak Lee untuk memberi tahu tentang seseorang yang sudah bersedia menggelontorkan uangnya demi kelancaran proyek mereka.
"Noona ku... Iya benar..... Noona ku yang sudah bersedia memberikan dana itu untuk proyek kita." Ucap Lee dengan nada yang sedikit meragu.
(Noona bisa dibaca Nuna\= sebutan untuk Kaka perempuan dalam bahasa Korea. Mohon Koreksinya jika author salah 🙏)
Reza menatap wajah Lee dengan begitu intens, mencoba mencari kebohongan yang terucap dari mulut Lee.
Lee sendiri hanya mampu menelan keras saliva nya, berharap kebohongannya kali ini dapat di terima oleh Reza.
"Maksudmu,,,,,, Nona Lee? Tapi bagaimana mungkin Nona Lee mau berinvestasi di proyek kita? bukankah kalian tidak begitu akrab!" Reza yang masih curiga dengan jawaban Lee terus saja mendesak Lee agar berkata jujur padanya. karena Reza tahu persis jika hubungan Lee dan keluarganya tidaklah harmonis.
Lee menghela nafasnya yang terasa berat. Berurusan dengan Reza dengan melibatkan sebuah kebohongan adalah sesuatu yang berat dan merepotkan baginya.
Andai saja ia tidak berjanji pada "orang itu" untuk tidak mengatakan yang sebenarnya, tentu saja Lee tidak akan se repot ini menghadapi Reza.
"Meski hubungan kami tidak berjalan harmonis. Aku tetap lah adiknya. Karena itu, saat aku mencoba meminta tolong pada Noona beberapa hari yang lalu, Noona pun memberi jawaban untuk menyetujui permintaanku kali ini." Papar Lee yang semua ucapannya penuh dengan kebohongan.
Lee terpaksa berbohong dengan menyeret nama Noona nya agar Reza percaya dan tak lagi curiga padanya.
Sementara Reza, pria itu terus menyimak dengan detail semua yang Lee coba jelaskan padanya. Sebuah keganjilan dari penjelasan Lee tentu saja membuat Reza semakin bertambah curiga. Namun Reza juga tidak memiliki bukti yang kuat untuk mencurigai Lee secara berlebihan.
"Kalau begitu, kapan kiranya aku bisa bertemu dengan Noona mu? Aku harus berterima kasih secara langsung padanya." Ucap Reza dengan senyum tipis di bibirnya.
kalimat yang Reza ucapkan ini, benar-benar menjebak Lee. Mana mungkin Reza bertemu langsung dengan Noona Lee Hyun Na untuk berterima kasih atas aliran dana itu. Bisa-bisa Lee yang akan langsung di seret paksa pulang ke negeri ginseng tanpa ada tawar menawar lagi.
"Aku sudah berterima kasih padanya dengan. Mengirimkan beberapa hadiah menarik untuk Noona ku. Jadi tidak perlu lagi repot-repot untuk bertemu dengannya." Kilah Lee.
Reza pun tampak manggut-manggut mendengar jawaban dari Lee.
"Baiklah.... kirimkan beberapa hadiah lagi atas namaku untuk Noona mu!" Ucap Reza yang langsung membuat dada Lee terasa ringan.
Proyek rahasia yang Reza dan Lee kerjakan secara diam-diam sudah semakin berkembang pesat. Hanya tinggal sedikit lagi kerja sama yang begitu di nantikan oleh perusahaan bentukan Reza dan Lee dengan Narendra group akan terjalin secara resmi. Dan ketika saat itu tiba. Reza akan lebih mudah menghancurkan Narendra group dari dalam, kemudian segera mengakusisi saham Narendra group dengan sangat mudah melalui perusahaan bentukannya itu.
"Tinggal sedikit lagi,,,, aku harap Fathia bisa lebih bersabar menungguku." Gumam Reza dalam hati.
Ditemukannya penyokong dana tersebut, semakin membuat Reza bersemangat untuk melangkah lebih jauh lagi. Bersusun susun rencana besar sudah ia siapkan untuk bisa membebaskan diri sekaligus membalaskan apa yang sudah Daddy Rayyan lakukan padanya dan juga keluarganya.
******
Sementara di kafe tempat Fathia bekerja paruh waktu. Rendi Sebastian datang berkunjung untuk menemui Fathia setelah sebelumnya, Fathia lebih dahulu menghubungi Rendi untuk minta bertemu di kafe tempat Fathia bekerja paruh waktu.
"Apa yang ingin Thia bicarakan?" Tanya Rendi saat melihat Fathia menghampirinya kemudian duduk berhadapan dengannya. hanya sebuah meja yang lumayan besar yang membatasi mereka berdua.
"Kak Rendi..... Tolong sampaikan pada keluarga besar kita, agar mempercepat acara pernikahan kita, kak." pinta Fathia yang membuat wajah Rendi Sebastian tampak terkejut.
Keluarga besar Fathia dan Rendi memang berencana untuk menikahkan Rendi dan Fathia. Karena Pada kenyataannya, antara Rendi dan Fathia tidak memiliki hubungan kekerabatan. Karena Rendi Sebastian sebenarnya adalah anak angkat dari keluarga Sebastian yang merupakan saudara tua dari Ibu Fathia.
"Tapi Thia,,,, bukankah Thia pernah menolak rencana pernikahan itu." Ucap Rendi yang kembali mengingatkan penolakan Fathia kala itu.
Fathia memang pernah menolak saat Ayah dan ibu nya mengajukan rencana pernikahannya dengan Rendi. Karena saat itu Fathia memang tidak berfikiran untuk segera menikah apalagi dengan Rendi Sebastian, yang selama ini sudah Fathia anggap sebagai keluarganya sendiri.
Fathia tampak terdiam. Fathia menyesali keputusannya kala itu.
"Jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil sebuah keputusan besar! Baiknya, Thia pikirkan matang-matang lebih dahulu." Rendi berusaha untuk menasehati Fathia.
"Apa kak Rendi sudah tidak lagi menyukai, Thia?" Kali ini Fathia malah balik bertanya pada Rendi.
Fathia memang menemukan beberapa perubahan pada Rendi setelah pulang dari pesta ulang tahun pernikahan kedua orangtua angkat Rendi tempo hari.
Rendi sendiri tampak terdiam, merasa ragu dengan perasaannya saat ini terhadap Fathia. Pertemuan tidak terduga nya dengan Farhana tempo hari membuat perasaan Rendi terhadap Fathia mulai berubah.
"Bagaimana pun perasaaan kak Rendi saat ini. Thia mohon.... agar kak Rendi tetap pada rencana awal keluarga kita." Ucap Fathia dengan sorot mata penuh pengharapan.
Fathia sengaja meminta Rendi untuk mempercepat rencana pernikahan mereka, agar Reza tidak lagi mengganggu perasaannya.
Fathia tidak ingin menjadi duri dalam rumah tangga yang sudah Reza bina selama 10 tahun bersama Nayara.
Untuk itu, biarlah kali ini dirinya yang kembali mengalah. Mengabaikan kembali bahkan akan berusaha untuk mengubur dalam-dalam rasa cintanya untuk Reza.
*****
Sampai disini dulu...
Terimakasih untuk kalian yang sudah berkenan membaca cerita remehan ku ini. 🙏
🌹buat kakak author 🤗