NovelToon NovelToon
WARS OF SYSTEMS

WARS OF SYSTEMS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Epik Petualangan
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: 05 BAGAS LINTANG NUGRAHA

Ketika kampus memasang sistem di tubuh setiap mahasiswanya untuk mengontrol fokus mereka dalam berkuliah dan mencegah adanya gagal lulus. Mahasiswa yang berhasil luput dari pemasangan sistem itu, berjuang untuk melawan sistem yang telah memperbudak dan membunuh perasaan para mahasiswa yang kini bagaikan robot akademik. Apakah para mahasiswa itu berhasil mengalahkan kampus dan sistemnya ? Atau justru kampus akan semakin berkuasa untuk mengontrol para mahasiswa nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 05 BAGAS LINTANG NUGRAHA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SIMBIOSIS

Randi meletakkan buku itu di meja, menarik pandangan mereka semua yang ada di Bond-band, terutama Jo karena ia baru pertama kali melihatnya. “ Apa yang akan kita lakukan dengan buku ini ? “ tanya Randi yang mengharapkan sebuah terobosan besar dalam rencana ini.

“ Kita akan mengantarkan buku ini kepada seseorang bernama Neto. “ Ray memberi jawabannya. “ Dia adalah dosen di Fakultas Teknik, “ tambahnya sebagai suatu informasi.

Randi yang sempat mengira ini adalah tugas mudah, menjadi pucat karena mendengar Fakultas Teknik sebagai tujuan pengiriman buku ini. Itu adalah fakultas eksklusif yang hanya bisa dimasuki oleh civitas atau mahasiswa Fakultas Teknik saja. Selain dari itu, dilarang untuk masuk. “ Itu bukan sembarang fakultas. Tak ada mahasiswa yang bisa masuk begitu saja selain mahasiswa fakultas tersebut. “

“ Aku bisa melakukannya. “ Jo muncul sebagai solusi. Mereka tampak lega, tapi Jo memberikan sebuah permintaan. “ Aku tak mungkin ke sana sendirian. Meski itu adalah fakultasku, tapi aku butuh rekan untuk menjagaku. “ Ia melirik pada Svetlana, tersenyum penuh harap padanya.

Ayu setuju pada Jo. Ia yang mampu menangkap tatapan Jo tadi, segera menyarankan nama yang dimaksud. “ Svetlana, “ katanya dengan lantang. “ Kau harus menemani Jo. “

Svetlana terkejut. Ia jelas tak mau, tapi kemudian Ray mendukung saran dari Ayu. “ Ku pikir itu adalah ide yang bagus. Svetlana, kau bisa menemani Jo ke Fakultas Teknik. “

“ Itu tak mungkin. “ Svetlana menggeleng. Ia diam sejenak, mencari-cari alasan agar bisa menolak. “ Aku tak punya akses ke sana. Aku dari Fakultas Geografi. Mana mungkin bisa masuk ke Fakultas Teknik ? “ Waktu yang tepat karena Svetlana mampu memberi alasan yang logis.

Ini memunculkan kembali kebingungan di antara mereka. Jo pun tak mau mengantarkan buku itu sendirian sebab meski terdengar mudah, tapi ini adalah pekerjaan yang beresiko juga. Ia butuh seorang pengalih perhatian. Ray sebenarnya mau untuk maju, tapi ia tak bisa memecahkan masalah akses ke fakultas yang cuma dimiliki oleh mahasiswa Fakultas Teknik.

Lalu, Svetlana melirik pada Ayu, dan menemukan sebuah ide saat melihatnya. Ide yang bisa memecahkan masalah ini. “ Kalau masalahnya adalah karena kita mahasiswa dari fakultas lain, tentu hal ini tak berlaku untuk seseorang yang bukan mahasiswa. “

Ray tertarik mendengarnya, ia tahu bahwa Svetlana, meski mulutnya pedas tapi pikirannya tajam. “ Katakan apa maksudnya ? Siapa yang akan kau tunjuk untuk mendampingi Jo ? “

Svetlana menghela nafas dalam senyumannya yang lebar. “ Siapa lagi kalau bukan pasangan yang berbahagia ? Dia adalah pilihan yang tepat “ Ia menunjuk Ayu, yang seketika tertegun saat mendapatkan perhatian dari mereka semua. “ Ayu adalah jawaban dari masalah ini semua. Dia kan penjaga kantin, dia bisa keluar-masuk fakultas mana saja dengan dalih mengantarkan makanan untuk seseorang di fakultas tersebut. “

“ Kau benar-benar pintar, Svetlana ! “ Mata Ray membulat, terkesan dengan kecerdasaan gadis itu. “ Idemu sungguh memecahkan segala masalah ini. Kita bisa segera bergerak dengan begini. “

Ayu menahan kegeramannya saat semua bertepuk tangan untuk ide Svetlana. Ia sungguh tak tahan dengan kehadiran Svetlana yang semakin lama, semakin menyebalkan untuknya. Apalagi ia tak mampu berkutik saat Ray memintanya untuk setuju menemani Jo ke Fakultas Teknik. “ Aku akan membantu kalian. Aku akan mengantarkan buku ini bersama dengan Jo. “

~~

Perjalanan ke Fakultas Teknik cukup lama dengan berjalan kaki di tengah cuaca siang yang panas. Jo dan Ayu sedari awal berjalan, keduanya saling diam. Jo yang memegang buku, sementara Ayu membawa piring dan sebungkus makanan yang isinya hanya ia dan Tuhan yang tahu.

“ Kau sebenarnya membawa apa ? “ Pembicaraan pertama mereka dimulai dari pertanyaan Jo. “ Makanan berat kah ? Atau makanan ringan ? “

“ Ringan. “ Ayu menjawab singkat. “ Tapi, aku tak tahu beratnya berapa. “ Jo menepuk jidat. Benar apa yang dikatakan oleh Ray, Ayu ini adalah gadis yang penuh dengan jawaban konyol.

“ Ini bukan konteks berat. Tapi, jenisnya. “ Jo memberikan penjelasan yang lebih spesifik untuk menunjukkan kesalahpahamannya, namun Ayu tetap membela dirinya. Bahkan dirinya mengatakan bahwa Jo-lah yang salah dalam bertanya.

“ Seharunya kau lebih jelas dalam bertanya. “ Ayu memutar bola matanya. “ Itu termasuk dalam memberi kode pada seseorang. “ Jo terkejut mendengarnya. Ia sempat bingung dengan maksud perkataan Ayu.

“ Aku tak mengerti. “ Jo menunggu penjelasan dari Ayu, yang kemudian menyeringai padanya. Itu jelas sebuah pertanda bahwa Ayu punya maksud terselubung di balik perkataannya.

“ Kau suka pada Svetlana, kan ? “ Jo seketika bergetar dengan pertanyaan yang bagai sebuah petir di siang bolong. Pertanyaan itu menyambar tepat di dadanya yang terasa berdegup kencang. Ayu bisa membaca ekspresinya dengan jelas dan kembali menekannya. “ Mengakulah, Jo ! Aku tahu hal itu. "

Jo tertegun. Mematung dalam diam. Matanya berusaha menghindari tatapan Ayu yang terus mengintimidasinya. “ Ehm.. itu tak benar. “ Suaranya pelan sekali, seperti tak berani untuk keluar. Tapi, itu justru semakin memperjelas bahwa Jo saat ini tengah berbohong.

“ Kau tak bisa menipuku, Jo. “ Ayu mendesaknya. “ Aku jelas bisa melihat pada malam itu. Saat kau begitu terpesona.. dengan dirinya. Bola matamu bukan kepadaku, tapi kepada Svetlana. “ Jo semakin tersudutkan. Ia memalingkan wajahnya agar tak terlihat panik, tapi Ayu yang memang sudah berniat untuk memojokkan tampaknya terlalu tangguh untuknya. “ Jadi, katakanlah yang sebenarnya padaku.. “

Keringat dingin mengucur dari wajah Jo yang tak kuat lagi menahan desakan dari Ayu. Ia pun membuka mulutnya, dengan menunduk ia berkata, “ Kau menang. Aku mengakui semuanya. Aku tertarik pada Svetlana. Dia begitu menggetarkan hatiku. “ Wajahnya begitu bersungguh-sungguh dan Ayu sangat senang melihatnya. “ Kecantikannya adalah yang terindah dalam hidupku. “

Ayu puas sekali mendengar pengakuan itu. Ia pun tak lagi menunjukkan sikap mengintimidasinya. “ Akhirnya kau jujur juga, Jo. Kau tak pernah bisa bohong padaku, ya, “ katanya sambil mengangkat telunjuk untuk mengingatkan Jo.

“ Tapi, ku mohon padamu. “ Jo mengatupkan tangannya. “ Jangan katakan padanya atau siapapun. Cukup aku, kau, dan Tuhan saja yang tahu, “ pintanya dengan sangat pada Ayu, yang kemudian menganggukkan kepalanya.

“ Baiklah. “ Ayu menikmati saat Jo memohon padanya. “ Rahasiamu aman padaku. Kau tenang saja. “ Jo terlihat lega mendengarnya. Namun, tak lama Ayu menatapnya sebagai sebuah isyarat bahwa urusan mereka belum selesai. Masih ada yang ingin dibicarakan. “ Tapi, dengan sebuah syarat. “

Jo kembali cemas. Ia tak menyangka akan mendapatkan cobaan lagi, tapi demi rahasianya aman ia harus menghadapinya. “ Syarat apa ? “ tanyanya dengan wajah yang sangat tidak sabar untuk mendengarkan lebih lanjut.

“ Kau harus membantuku, Jo. “ Ayu terdengar sangat serius. “ Kita menyukai dua orang yang saling terikat. Bantu aku untuk melepaskan ikatan itu. Kau akan mendapatkan sepatu kanan, dan aku akan mendapatkan sepatu kiri. “ Kata-katanya penuh dengan kiasan, membuat Jo tak paham dengannya.

“ Jangan berbelit-belit ! Katakan dengan jelas ! “ Jo heran dengan Ayu yang gemar sekali membuat lawan bicaranya kebingungan. Padahal kan kunci dari komunikasi adalah masing-masing orang yang terlibat sama-sama memahami. Ini malah berlawanan dengan konsep komunikasi yang baik.

Ayu tersenyum geli. “ Kau akan tahu, Jo. Tapi, intinya kau sudah sepakat dengan simbiosis mutualisme diantara kita. “ Jo semakin tidak bisa paham dengan maksudnya. Memang Ayu adalah tipe gadis yang sulit untuk bisa dimengerti. Kadang terlihat konyol, tapi ia juga penuh dengan sejuta misteri dalam kata-katanya. Hanya Tuhan yang tahu kenapa dia bisa begitu.

“ Kau sungguh aneh, Ayu. “ Jo memberikan komentarnya tanpa ragu.

“ Terimakasih. “ Ayu menghormati penilaian Jo terhadapnya. Baginya, itu adalah kebebasan setiap orang untuk memberikan pandangannya terhadap dirinya. Ia tak mau merebut hak tersebut. Lagipula itu bukanlah fokusnya. Ia menyimpan sesuatu yang menjadi tujuannya dalam rencana ini.

~~

1
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
Acelinz: semangat juga kak
total 1 replies
piyo lika pelicia
hhhh 😂
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
Weh jangan 😫
piyo lika pelicia
semangat ☺️
Acelinz
tapi dia pun tak bisa keluar begitu saja karena situasinya
Acelinz
Memang pada dasarnya itu adalah sifat aslinya
Acelinz
Seperti itulah manusia, mudah tergiur akan sesuatu yang menarik tapi sebenarnya tidak jelas.
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
piyo lika pelicia
hah tak guna egois 😒
piyo lika pelicia
sebenar nya guru ini manfaatin mereka gak sih kok di fikir fikir gitu 🤔
Acelinz: benar, meski sebenarnya ada simpati dan harapan dari dosen tersebut kepada para mahasiswa nya
total 1 replies
piyo lika pelicia
hhhh 😂
piyo lika pelicia
ya gak usah kuliah kalau mau bebas diam aja di hutan
piyo lika pelicia
murit yang nakal
piyo lika pelicia
semangat adik ☺️
piyo lika pelicia
bukan kekanakan marah lah di tinggal gitu aja bahkan apa yang dia bilang enggak di dengerin.😒
Acelinz: lebih kepada kecewa, hanya saja dia juga butuh
total 1 replies
piyo lika pelicia
semangat dek ☺️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!