awalnya ibuku bertengkar hebat dengan tetangga depan rumah,entah apa asal muasal permasalahan,karena yang aku dengar tetanggaku itu menyebut ibuky gundul,entah apa maksudnya,
setelah kejadian itu bapakku sakit keras hingga tubuhnya tyrus dan adikkupun terkena imbasnya menyusul terkena penyakit dan divonis terkena paru paru kering,hingga mengakibatkan tubuhnyapun tidak terlihat kuat lagi,hingga mereka meregang nyawa meninggal secara bergantian,apakah ini pengaruh dari keributan ibu dan tetangganya?
supaya tidak penasaran ayo!dibaca ceritanya sampai tamat ya,terimakasih atas perhatiannya,salam🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ritual pembersihan
Setelah benda mistik itu berada di tangan uyut ibrahim atau uyutnya ina, yang ia genggam dan ia bawa kedalam ruangan meditasinya.
aku,ina, dan suamiku hanya diam membisu menyaksikan pertarungan antara uyut ibrahim, dengan makhluk gaib yang berlangsung secara cara dramatis dan penuh dengan serangan, karena makhluk gaib yang sedang dihadapi oleh uyut ibrahim yang berasal dari benda mistik itu menyerang semakin kuat,hingga uyut benar benar sedang berjuang keras untuk menghadapinya untuk bertahan hidup
"Laknatullah!,apa maumu?!",jangan kau menipu daya manusia!pergilah!!ucap uyut ibrahim
"jeghummm,!!!!Arrggghhh!tida...k!
"aku hanya ingin memperbanyak budakku,untuk temanku di jahanam naar!",itu tujuanku"ucap makhluk gaib itu
"kau jangan menghalangi tugasku dan aku diminta bantuan oleh budakku untuk melenyapkan keluarga ida!!!!hoho....ho'
Lu!,siapa haah?!menghalangi rencana gua,ho....ho...ho!!!!
"Ya!,Aku hamba allah!,aku tak ingin kau mengganggu apalagi mencelakai sesama saudaraku,
apa salah saudaraku ida denganmu,hingga kau ingin mencelakai seluruh keluarganya hah?!",
"kau sudah mencelakai bapak dan adiknya,kau sudah dilaknat oleh allah,jangan kau menambah lagi ingin mencelakai yang,lainnya,bertambah celakalah kau!,
"kau pula sudah menipu daya manusia dengan tipu muslihatmu,insyaallah siksamu akan semakin pedih hai iblis!kau akan kuadukan pada allah yang menciptakanmu!",
"kau lupa kau itu siapa,asal usulmu itu bagaimana terhadap yang menciptakanmu hah!!!
"Hoho!...ho!...ho!...aku tidak mau,ini tugasku,enyah kau manusia!,aku benci pada manusia!haaaaaa!,
"Tak akan kubiarkan lagi!,
"Allaahu akbar!!
lalu uyut membaca doa dan tasbihnya dicambukkan pada makhluk gaib itu,tentu saja aku tidak tahu seperti apa itu bentuk makhluk gaibnya,yang aku lihat hanya berkelebatan bayangan hitam saja,
"Ceuttakk!plukk!!wusshh!!uyut melempar-lemparkan tasbihnya berulang-ulang sambil bibirnya membaca do'a-do'a yang dia panjatkan pada sang maha pencipta
"Aarrghhhh!!!!...humm!!!makhluk itu terus saja menyerang dan berkelebatan ,
makhluk gaib itu terus saja menyerang dan berusaha untuk menggagalkan rencana uyut ibrahim,hingga aku dan suamiku merasakan akan diserang juga oleh makhluk gaib itu
"Hai,laknatullah!hadapi aku!jangan kau serang saudaraku!mereka bukan musuhmu!,hadapi aku!"
uyut ibrahim berusaha melindungi aku dan suamiku dari serangan makhluk gaib itu,
"jeddaar!!!"blaaummm!!!suara makhluk gaib itu terkena serangan dari uyut
"Uughh!!!iblis!pantas saja allah menghukummu dan memasukkanmu keneraka jahanam!, karena kau memang pembangkang!,aku tak takut denganmu karena derajatmu ada dibawahku laknatullah!,aku tak tak takut padamu!"
"Laaillaahailallaah!",
Lalu kudengar uyut membaca ayat kursi dan entah apa lagi dan dilemparkannya tasbihnya
"Syuutt!...blaaaashh!!!, dan dengan cepat uyut mengeluarkan benda mistik itu dari sakunya dan langsung dibakarnya benda itu seketika makhluk gaib itu berteriak
"Aaaarrrgghhhh!!!!!!!!!hai?manusia tunggu pembalasanku!!!!!
"huuuuummmm!!!!!aaarrrrrg!!!
Begitu makhluk gaib itu meraung,dan perlahan-lahan bayangan hitam itu dari awalnya besar namun secara perlahan-lahan bayangan hitam itu menyusut,mengecil dan menghilang seiring terbakarnya benda mistik yang sedang dimusnahkan oleh uyut ibrahim sampai hangus dan hancur menjadi debu,
dan lenyaplah bayangan gaib itu tak tersisa sedikitpun,
lalu uyutpun meraih tasbih yang tadi dilemparkan pada makhluk gaib tadi,kini hanya tinggal kesunyian dan helaan nafas lega telah reda hati dari suasana yang mencekam barusan
Kulihat uyut memanggil bu santi dan ina untuk membereskan dan merapihkan bekas peralatan dikamar yang porak poranda akibat ulah makhluk gaib tadi,
kemudian bu santi memasukkan abu hasil dari pembakaran benda mistik itu dan kini abu itu telah berpindah kedalam kantong kresek
"Santi!"kemari!"ucap uyut
"Iya bah,ada apa?"bu santi kemudian menghampiri uyut ibrahim
"Abu itu kamu pindahkan kedalam kertas dan bungkus lalu kamu ikat dengan benang merah lalu timbun didalam tanah ratakan diatasnya taruh beberapa batu agak besar ya"
Kemudian bu santi memasukkan abu hasil dari pembakaran benda mistik itu dan kini abu itu telah berpindah kedalam kantong kresek
"Santi!"kemari!"ucap uyut
"Iya bah,ada apa?"bu santi kemudian menghampiri uyut ibrahim
"Abu itu kamu pindahkan kedalam kertas dan bungkus lalu kamu ikat dengan benang merah lalu timbun didalam tanah ratakan diatasnya taruh beberapa batu agak besar ya"
"Iya bah,sumuhun mangga!?!"abdi kapengkeur heula"ujar bu santi dengan dialek sundanya(artinya iya bah,saya pamit kebelakang dulu)
"Sumuhun,geura gawean,kiwari oge!"(artinya iya,cepat,kerjakan sekarang juga!")
Kemudian bu santipun segera berjalan kebelakang rumah, untuk segera menimbun abu itu rata dengan tanah dan ditimbun dengan batu,akupun ikut membantu bu santi dibelakang,
sedangkan suamiku,membantu uyut untuk berdiri dan duduk di atas balai kayu untuk memudahkan uyut duduk bersila diatasnya,karena saat benda itu akan dihancurkan benar benar butuh perjuangan yang sangat berat dan uyut rela berkorban besar demi untuk menyelamatkan aku,suamiku dan keluargaku ,makanya saat ini ketenangan sudah mulai kurasakan kembali
"Duduk,nak dandy!"ucap uyut
"Iya,yut makasih"
Suamikupun ikut duduk disebelah uyut ibrahim,tak ketinggalan ikut duduk bersama dengan ibu santi dan ina
"Nak rani!,nak dandy!,kalau boleh uyut sarankan setelah ini, kalian ziarah ke makam bapak dan adik kalian,untuk mendoakan beliau,adakan upacara penghormatan untuk arwah bapak dan adik kamu agar mereka tenang di alam sana"
Iya yut,nanti setelah kita pulang dari sini kita akan berziarah terlebih dulu lalu sesudahnya kami akan melaksanakan upacara penghormatan untuk almarhum bapak dan adikku yut!"
"Iya nak rani,kasihan bapak dan adikmu jadi korban kezaliman orang yang sudah iri dengki sesaat,mana orang itu sudah meninggal pula,sebelum bertobat,makanya arwahnya ingin didoakan oleh keluargamu nak rani"ucap bu santi
"Iya bu,mungkin itu sebabnya aku selalu didatangi lebih jelasnya diteror oleh arwahnya tetanggaku itu
"Ya sudah sekarang kalian tinggal fokus menatap masa depan,kehidupan kalianpun sudah bisa tenang tanpa ada gangguan-gangguan lagi dari makhluk Gaib"ucap uyut ibrahim
"Aku sangat berterimakasih pada uyut, yang sudah mau membantu aku dan keluargaku dari teluh dan guna guna itu,uyut sudah berjuang keras bahkan bertaruh nyawa demi membantuku untuk mengusir makhluk gaib itu"
"Uyut ikhlas nak,hanya niat ingin menolong semampu uyut,karena memang untuk apa kita takut sama makhluk seperti itu yang jelas jelas kita sebagai manusia ciptaan allah yang lebih tinggi derajatnya daripada jin,iblis,setan dan sejenisnya makhluk yang ingkar pada allah"
"Iya uyut,aku sangat berterimakasih banget yut,sampai kapanpun pertolongan dari uyut ini tidak akan pernah aku lupakan"
"Yut!,maaf kita bukannya tidak ingin lama,tapi waktu yang mengingatkan kita untuk pulang kembali ke tangerang karena tuntutan kerja,besok kita sudah mulai bekerja lagi"
"ooh...nggak apa-apa nak,yang penting sekarang kalian sudah bisa tenang tinggal menatap kedepan dan songsong hari esok
"iya yut,walau aku dan keluargaku tentu masih merasakan kesedihan karena kehilangan begitu cepat kepergian mereka yang tak wajar secara beruntun"
"Oh iya,yut!, ini ada sedikit,ucapan terimakasih dari aku dan keluarga dari tangerang,semoga uyut dikasih kesehatan terus dan masih ada umur panjang suatu waktu nanti aku bisa bertemu dengan uyut lagi,insyaallah"aku bersalaman dengannya sambil menyelipkan amplop untuknya
"nggak usah repot repot nak,uyut ikhlas membantu"
"nggak apa apa yut,ini nggak seberapa dibandingkan perjuangan uyut membantu keluargaku
"Amiin!...terimakasih ya nak,semoga berkah"
ya sudah,semuanya kami pamit,bu santi ,ina,makasih ya,mudah mudahan nanti kita masih bisa bertemu lagi lain waktu besty!",ucapku
dan setelah bersalaman kami pergi meninggalkan mereka dengan diantarkan dengan lambaian tangan keluarga ina.
