NovelToon NovelToon
Kenzie Dan Goresan Takdir

Kenzie Dan Goresan Takdir

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Teen Angst
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: DarmaWati212

Ini tidak hanya bercerita tentang cinta sejati yang harus terpisah karena kesalahan. Ini juga bukan hanya tentang kejadian MAB, yang menghancurkan masa depan dua remaja. Tetapi ini juga tentang keluarga.

Kisah seorang anak yang harus menanggung derita atas kesalahan mereka. Dia yang tak mengerti apapun dipaksa bertanggungjawab dan menanggung luka. Di buang oleh ibu kandung, dibenci dan tak diakui oleh ayah sendiri. Menyakitkan, namun inilah garis takdirnya.

"Papa, jika kehadiranku sebagai anak haram adalah aib, akupun tidak ingin terlahir jika sebagai penghambat kebahagiaan kalian."

"Papa, Tuhan telah menjawab doaku, Kenzie telah dianugrahkan penyakit yang bisa membuat papa bahagia kembali."

"Aku harap, papa akan mencintai bunda Nara dengan tulus, karena dialah cinta pertama dan terakhir papa. Dan tolong, jangan pernah ada penyesalan karena inilah takdir."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DarmaWati212, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

Nara menatap dengan penuh perhatian pada wajah yang damai itu, seolah menemukan keindahan yang tak terduga di balik kesunyian tidurnya. Setiap detail wajah Kenzie tersaji begitu lembut di bawah cahaya redup kamar tamu. Mata yang terpejam dengan damai, hidung yang sedikit berkedut ketika dia bernapas dalam-dalam, dan bibir yang terkatup rapat, menimbulkan kesan ketenangan yang mengalir begitu alami.

Alvaro, yang berdiri di samping Nara, juga tak bisa menahan diri untuk tidak terpesona oleh pemandangan itu. Wajahnya terpancar dengan ekspresi campuran antara kagum dan kelembutan saat dia melihat Nara yang tampak begitu tenang dan terpesona.

Dalam keheningan kamar yang hanya diisi oleh napas teratur Kenzie, Nara merasa seolah terhubung dengan keindahan yang ada di depan matanya. Baginya, detik-detik seperti ini memberikan kesempatan untuk merenung dan menghargai keajaiban kehidupan yang mungkin tersembunyi di balik rutinitas sehari-hari.

Tiba-tiba, Kenzie menggeliat sedikit dalam tidurnya, membuyarkan ketenangan yang ada. Nara dan Alvaro menatap dengan penuh perhatian, menyaksikan langkah-langkah kecil yang diambil oleh remaja itu dalam tidurnya.

Tanpa sepatah kata pun, Nara merasa dihanyutkan oleh keanggunan momen itu. Di dalam diam, ada keindahan yang tersembunyi di antara detik-detik kehidupan yang sederhana. Dan dalam tatapan mereka yang penuh kekaguman, Nara dan Alvaro merasakan getaran kecil dari kehangatan yang tak terucapkan, menunjukkan bahwa kehidupan adalah tentang menemukan keindahan dalam setiap momen yang diberikan.

Perlahan, sebuah kilatan kecerahan menyelinap ke dalam benak Nadya, membawa dengan itu jejak-jejak memori yang terkubur dalam lapisan-lapisan masa lalu. Matanya menatap wajah Kenzie dengan intensitas yang semakin mendalam, seakan mencoba mengurai misteri yang tersembunyi di balik fitur-fitur lembut yang tampak begitu akrab.

Pada saat yang bersamaan, di dalam relung hatinya yang terdalam, ada getaran kecil yang mulai menggetarkan inti keberadaannya. Sebuah titik terang muncul di dalam kegelapan, membawa dengan itu keinginan untuk menggali lebih dalam ke dalam ingatan yang terkubur.

Setiap detail wajah Kenzie, mulai dari bentuk matanya yang bulat, hidungnya yang kecil, hingga bibirnya yang terkatup rapat, menjadi sebuah petunjuk yang mengarah pada sebuah kebenaran yang mungkin terlupakan.

Nadya mencoba menyingkap tirai-tirai waktu yang telah lama terlupakan, memanggil kenangan-kenangan yang terpendam di dalam lapisan-lapisan ingatannya. Dan di antara kebisingan ingatan yang mengalir deras, dia menemukan sepotong puzzle yang sesuai dengan wajah Kenzie.

Tiba-tiba, seperti sebuah kilatan petir yang menyambar, pengenangan yang lama terlupakan terbentang di hadapannya. Wajah Kenzie menjadi lebih jelas, dan Nadya merasakan gelombang emosi yang menghantamnya dengan kekuatan penuh.

"Mengapa wajahnya begitu mirip dengan dia... Siapa sebenarnya anak ini?"batin Nadya.

“Sungguh, ini... Kenzie...”bisiknya dengan suara gemetar, kebingungan dan keheranan mencampuri kata-kata yang keluar dari bibirnya. Nara dan Alvaro, yang melihat ekspresi wajah Nadya yang berubah dengan cepat, menatapnya dengan campuran antara kebingungan dan kekhawatiran.

Perlahan, Nadya mengangkat tangannya untuk menutupi mulutnya, sebagai upaya untuk menahan kekagumannya yang meluap-luap. Di dalam benaknya, kilatan-kilatan memori bergulir dengan cepat, membawa dengan itu sebuah penemuan yang mengejutkan. Kenzie, remaja yang terbaring di depan mereka, seperti bukanlah orang asing bagi Nadya. Dia memiliki keterkaitan yang mendalam dengan remaja itu, sebuah benang merah yang terjalin di antara masa lalu mereka.

Dengan langkah yang terburu-buru, Nara melangkah mendekati Arya, matanya tak lepas dari luka di pergelangan tangan Kenzie. Setiap langkahnya terasa berat, terbebani oleh kekhawatiran yang menghantui pikirannya.

“Paman Arya!”panggil Nara dengan suara gemetar, mencoba menahan kecemasan yang merayap di dalam dirinya. Arya menoleh, wajahnya menyiratkan kebingungan ketika melihat ekspresi cemas Nara.

“Apa yang terjadi, Nara?”tanya donter Arya dengan nada khawatir. Ia merasa sesuatu yang tidak beres sedang terjadi, melihat ekspresi gadis itu yang penuh kekhawatiran.

Nara lau menunjuk pada pergelangan tangan Kenzie dengan gemetar. Pergelangan tangan yang tadi sempat ia lihat, lalu segera memanggil dokter Arya unruk mengecek kondisi anak itu.

“Paman, luka ini... apa yang terjadi pada Kenzie? Mengapa ada luka di pergelangan tangannya?”suaranya tercekat, tak mampu menyembunyikan kepanikannya.

Dokter Arya menyempatkan diri untuk mendekati Kenzie, matanya menyelidiki luka di pergelangan tangannya dengan seksama. Ekspresi serius menyelimuti wajahnya ketika ia menyadari keberadaan luka itu.

“Dia baru saja mengalami kecelakaan kecil di jalan saat menuju rumah. Tidak ada yang serius, tapi sepertinya dia terjatuh dan melukai pergelangan tangannya, mungkin itu yang terjadui,” jelas Arya dengan nada yang tenang, mencoba menenangkan Nara. Meski, ia sendiri tak yakin apa yang menyebabkan luka itu.

Namun, penjelasan dokter Arya tak mampu meredakan kecemasan Nara. Matanya masih menatap luka di pergelangan tangan Kenzie dengan perasaan yang tak tenang. Ia merasa ada sesuatu yang tidak beres, bahwa kecelakaan kecil tersebut mungkin hanya bagian dari sesuatu yang lebih besar yang sedang terjadi.

Dengan langkah gugup, Nara mengambil sebuah kotak perban dari laci meja samping tempat tidur Kenzie. Dengan hati-hati, ia mulai membersihkan luka itu dan membungkusnya dengan perban yang lembut. Setiap gerakan tangannya penuh perhatian, mencerminkan keinginannya untuk meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan oleh Kenzie.

Di tengah-tengah keriuhan di kamar, Nara merasa hatinya terasa hampa. Sebuah rasa takut yang tak terucapkan menghantui pikirannya, dan ia merasa bahwa pertanyaan-pertanyaan yang menggelitiknya harus segera dijawab. Sesuatu yang berada di balik kecelakaan kecil ini, sesuatu yang lebih dalam dan lebih berbahaya dari yang terlihat.

Dalam keheningan yang tercipta setelah Nara dan Alvaro meninggalkan kamar, dokter Arya duduk di samping tempat tidur Kenzie. Matanya masih tertuju pada luka sayatan di pergelangan tangan remaja itu, dan ekspresinya terlihat penuh pertimbangan.

Kenzie terlihat tenang dalam tidurnya, tak sadar akan kehadiran dokter Arya di sisinya. Wajah polosnya menyiratkan kedamaian, namun luka sayatan di pergelangan tangannya menyiratkan cerita yang jauh lebih rumit.

Dokter Arya membiarkan pikirannya melayang, merenung tentang kemungkinan apa yang mungkin terjadi. Apakah luka itu benar-benar hanya akibat dari kecelakaan kecil, ataukah ada yang lebih dalam yang menyertainya? Dan yang lebih penting lagi, apakah Kenzie dalam bahaya?

Tidak bisa dipungkiri, perasaan cemas merayapi hati dokter Arya. Ia telah melihat banyak hal dalam hidupnya sebagai seorang dokter, namun tidak ada yang dapat mempersiapkannya untuk saat-saat seperti ini, ketika kesehatan dan keselamatan seseorang berada dalam pertanyaan.

Dengan hati yang berat, dokter Arya meraih tangan Kenzie yang tidak terluka dengan lembut. Ia berdoa dalam hati, berharap agar remaja itu terlindungi dari segala bahaya dan mendapatkan perlindungan yang pantas.

Di sisi kamar, Nara dan Alvaro saling bertatapan dalam keheningan yang memenuhi ruangan. Meskipun tak ada yang diucapkan, namun rasa kekhawatiran dan ketidakpastian terasa begitu kuat di antara mereka. Dalam situasi seperti ini, mereka tahu bahwa satu-satunya yang dapat mereka lakukan adalah menyerahkan segalanya pada takdir.

Dengan langkah berat, mereka meninggalkan kamar tamu itu menuju ruang tengah. Malam yang sunyi menyelimuti rumah, dan dalam kegelapan, mereka berdua merenungkan tentang masa depan yang tak pasti, dan peran mereka dalam menjaga satu sama lain dari bahaya yang mungkin mengancam.

1
Lady Orlin
iya lho, jarang koneksi secwpat ini apalagi sama org yg baru ketemu😌
Lady Orlin
Yah kenzie pulang😮‍💨
Lady Orlin
pasti sakit bgd jadi Rani, udah kyk anak sndiri Kezie wlp sbnernya cucunya
Lady Orlin
serius? khawatir kenapa dok🥺🥺
Lady Orlin
Hey jgn diperhatiin lagi bobo😆😆
Lady Orlin
aku dukung Alvaro lamar Nara🔥🔥
Lady Orlin
trnyataoh trnyata Nara anak Nadya🙃
Lady Orlin
lagi mikirin cowo lain tuh Al😆😆
Lady Orlin
Lho nara mash kesemsem ama Rayhan🤣🤣
Lady Orlin
wow so sweet, smoga langgeng yahh😍
Lady Orlin
Nadya baik bgd pdhl Kenzi org baru dikenal🤩
Lady Orlin
rumit kl kamu gak cari jalan kekuar Ray, jangn cuma dioendam tapi cari jln kluar
Lady Orlin
Segini dulu kak, nnti aq lanjutt .. kerennn, semangattt syelalu🔥🔥
Lady Orlin
Pasti ngarep bgd ya Ken Keluarga sendiri sebaik Kel. Nadya😭😭
Lady Orlin
Wah ati2 Ken sama org yg baru aja dikenal😌
Lady Orlin
Kok aku OVT Nadya ibu kandunf Kenzi😨😨
Lady Orlin
Apa Nadya ada hubungannya sama Kenzie?
Lady Orlin
Saking udh sayangnya sama Kenzii😭😭
Lady Orlin
siapa Nyonya ini? Hmmm
Lady Orlin
seseuknya sampe sini Ken😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!