NovelToon NovelToon
Jodohku Bujang Lapuk

Jodohku Bujang Lapuk

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nayla_archie

Kamelia Putri tidak menyangka niat nya datang ke club mencari sugar daddy malah terjebak dengan pria dewasa bernama Edward Louis yang berusia 37 tahun
Ia terlibat one night stand dengan Edward dan ia di paksa menjadi istri kontrak nya.
Akankah Kamelia bersedia menjadi istri kontrak dari Edward

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayla_archie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

Setelah seharian menghabiskan waktu nya untuk belanja kini Kamelia dan ibu nya sedang memasak untuk makan malam sembari menunggu Edward pulang dari kantor nya, sambil menyiapkan bahan masakan mereka sesekali ngobrol ngalor ngidul hingga tak terasa waktu makan malam sudah tiba namun Kamelia merasa heran karena suami nya belum pulang juga

"pak tua kenapa belum pulang juga" gumam Kamelia namun sang ibu masih bisa mendengar nya

"Lia ubah panggilan mu jangan memanggil nya seperti itu" ucap Diana

Saat ini mereka sedang duduk di ruang tengah dan posisi mereka membelakangi ruang tamu

"biarin itu kan panggilan sayang aku sama suami ku" jawab Kamelia asal

Sedangkan sang suami yang baru saja masuk ke ruang tamu tak sengaja mendengar obrolan mereka berdua dan kali ini tampak nya lelaki itu mencoba menguping pembicaraan istri nya dengan sang mertua

"hem kemarin aja bilang tidak mau menikah, giliran sekarang bilang sayang sama suami mu, kamu pikir menikah itu tidak enak apa" sindir Diana

Kamelia mendesis mendengar sindiran sang ibu lalu ia menemukan ide licik untuk memanasi sang ibu

"memang menikah enak bu, akh kalau aku tau seperti ini rasa nya aku mau saja dia ajak nikah sama Edward, ibu tau tidak uh punya nya orang bule itu behhh panjang udah gitu gede juga dan lagi Edward sangat perkasa aku bahkan sampai kewalahan bu" ucap Kamelia dengan tak tau malu nya

Diana melotot mendengar ucapan sang anak lalu ia mencubit lengan anak nya yang mesum nya tidak ketulungan ini

"Shhh, sakit tau buk" gerutu Kamelia

Sedangkan Edward merasakan panas pada wajah hingga pangkal telinga nya karena mendengar ucapan vulgar sang istri sungguh ia malu sekali dengan ucapan sang istri di depan mertua nya

'sejak kapan dia jadi mesum seperti ini' gumam Edward dalam hati

"emm bu gimana kalau nanti aku suruh Edward kenalin ibu sama temen bisnis nya dia yang bule siapa tau ada yang naksir sama ibu biar nanti ibu tau rasa nya milik orang bule"

Bukan nya berhenti Kamelia malah semakin gencar menggoda ibu nya sontak saja ibu nya semakin melotot mendengar ucapan semprul sang anak dan karena ia merasa kesal ia menoyor kepala anak nya

"ibu udah nggak mau menikah lagi ibu takut gagal lagi" jawab Diana

Sedangkan Kamelia hanya mencebik karena ia tau pasti ibunya masih mencintai ayah nya yang bajingan itu

"halah bilang aja ibu masih mencintai lelaki itu" sangkal nya

"ibu sudah tidak memikirkan cinta Lia, ibu hanya ingin melihat mu bahagia itu saja sudah cukup" jawab Diana

Kamelia pun mengangguk kemudian ia mendengar langkah kaki mendekat ke arah nya dan saat ia menengok ke belakang ia melihat suami nya yang sudah pulang dari kantor

"kenapa baru pulang" cecar Kamelia

"tadi ada urusan mendadak dan tidak bisa di tunda sama sekali" jawab nya lalu lelaki itu mengecup kening istri nya dan ia salim ke mertua nya

"Mandilah aku sudah siapkan baju untuk mu tadi aku ke mall sama ibu" ucap Kamelia

Lelaki itu langsung mengangguk dan masuk ke kamar sang istri lagipula ia masih canggung dengan mertua nya karena ucapan istri nya tadi jadi ia lebih baik menghindar sebentar saja

.

Suasana di meja makan tampak hangat saat Kamelia terus saja mengoceh seperti anak kecil sedangkan Edward hanya mendengarkan dan sesekali ia menyahut sedangkan Diana justru sibuk menaruh lauk di piring anak nya dan Kamelia tidak sadar akan hal itu

"sayang apa kau tidak merasa perut mu begah" tanya Edward

Sedangkan Kamelia pun merasa bingung dengan pertanyaan suami nya karena ia sejak tadi sibuk bercerita panjang kali lebar

"memang kenapa, aku belum merasa kenyang sejak tadi" jawab Kamelia

"bagaimana kamu merasa kenyang sedangkan mulut mu sibuk berkicau seperti burung" ejek Diana

Kamelia mencebik mendengar ucapan ibu nya bagaimana bisa anak nya di olok seperti burung padahal kan dia wanita yang cantik buktinya bule di samping nya ini kepincut

.

.

Jika suasana di rumah Diana terasa hangat lain lagi dengan suasana di rumah Mariana yang terasa dingin, Anwar memasang wajah nya dengan datar seperti biasa sedangkan Keisha hanya diam saja sejak tadi, entah kenapa sejak ia mendengar pembicaraan mama dan papa nya ia merasa hati nya beku dan mati rasa kini ia yang sudah selesai pun langsung berdiri dan meninggalkan meja makan

Mariana menatap punggung anak nya dengan nanar sebenarnya ia merasa menyesal karena ia sudah menampar anak nya namun ia terlalu gengsi untuk meminta maaf

Anwar melirik istri nya yang sejak tadi memandang anak nya lalu ia pun angkat bicara

"apa kamu menyesal" tanya Anwar dengan senyum sinis nya

Mariana menatap suami nya dengan mata yang sudah mengembun, sudah sembilan tahun mereka bersama namun hubungan mereka masih sama seperti dulu yaitu dingin akankah dia menyerah saja pada suami nya ia juga lelah menunggu cinta dari suami nya

"aku memang menyesal namun semua sudah terjadi dan aku bisa apa" jawab Mariana

"bagus kalau kamu menyesal berarti kamu masih golongan manusia" ucap Anwar dengan sarkas lalu lelaki paruh baya itu pun bangkit dari duduk nya meninggalkan Mariana yang duduk mematung di meja makan

"jika bukan manusia lalu aku apa, iblis mungkin" gumam nya sambil tersenyum getir

.

.

Edward mengajak istri nya untuk pulang namun sang istri menolak nya dengan seribu alasan alhasil ia pun mengalah

Saat ini mereka sudah berada di dalam kamar dan Edward sejak tadi hanya menempel pada istri nya seperti lintah darat membuat Kamelia mendesah kesal

"pak tua, bisa kah kau lepaskan dulu aku ingin ganti baju" pinta Kamelia

Namun lelaki itu sama sekali tidak mau mendengar nya dan tidak mau melepas pelukan nya sama sekali

"sayang aku sudah sangat merindukan ini" ucap Edward sambil menyentuh bagian sensitif istri nya

Kamelia menyeringai saat melihat suami nya memberikan kode pada nya lalu wanita itu berbalik dan menatap sang suami kemudian ia mengelus rahang suami nya dan ia kecup bibir pria tersebut dan berbisik pada suami nya

'sayang sekali aku sedang datang bulan' bisik Kamelia

...----------------...

1
Nur Adam
lnju
Nur Adam
lnjut
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Nur Adam
lnjut
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus
Nur Adam
lnjut
Yurniati
semangat terus
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Yurniati
terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
LISA
Aq mampir Kak
Nur Adam
hmil kli istrimu ed bwaan ny doyan ngadon ckck
Nur Adam
lnjut
wariyanti Safitri
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!