Qing Xun seorang gadis cantik dari abad modern yang mati terbunuh dan jiwanya bertransmigrasi ke dunia kultivikasi. Qing Xun masuk ke dalam raga seorang putri yang memiliki nama yang sama.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wiwiek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
Mau tidak mau Pangeran Qing Lusan dan Pangeran Qing Fan mempercepat langkah kakinya untuk mengimbangin putri Qing Xun. Kini mereka bertiga berdiri tepat di depan pintu Toko Aneka Gaya.
Toko Aneka Gaya terdiri atas dua lantai, lantai pertama khusus untuk segala macam model dan jenis hanfu dari murah sampai yang mahal. Sedangkan untuk lantai dua di khususkan untuk pernak pernik perhiasan wanita.
Begitu berada di dalam toko, Putri Qing Xun langsung saja memanggil pelayan toko, "Pelayan, tolong ambilkan aku hanfu yang itu," Putri Qing xun menunjuk hanfu warna hijau di sebelah kanan etalase, kemudian berbalik ke kiri menunjuk hanfu yang lain lagi, " Itu dan itu."
Tak berapa lama kemudian Pelayan toko mendekat dengan membawakan hanfu yang di tunjuk oleh Putri Qing Xun, "Ini hanfunya, Nona! Luar biasa, Nona memilih Hanfu trend terkini dan hanfu yang paling bagus sekaligus yang paling mahal yang ada di toko ini!"
"Ehh.... Benarkah!" Putri Qing Xun terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh pelayan toko. Sebab Dia melakukannya asal-asalan saja. Kemudian memutar tubuhnya dan berkata dengan lembut dan sedikit manja kepada pemuda yang berdiri di hadapannya. "Hehe... Lusan Gege! Tolong di bayar yaaaaa!"
"Wow... seleramu boleh juga! Kamu tahu aja barang bagus!" Pangeran Qing Lusan berkata sambil menepuk pundak kiri adik cantiknya.
"Ehh... Kau tidak minta Fan gege yang bayarin? Tidaak mau dapat traktiran dari gegemu ini!" Protes Pangeran Qung Fan.
" Aih... Ya mau lah! Dapat barang gratisan. Hehe....Siapa yang nolak!"
"Haha...dasar! Biar aku bayar! Berapa harga ke tiga hanfu ini? " tanya Pangeran Qing Lusan kepada pelayan toko yang ada di hadapannya itu.
Pelayan toko Aneka Gaya langsung saja menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh pangeran. "Satu hanfu yang warna hijau harganya 2000 koin emas dan dua hanfu yang lainnya masing masing 1000 koin emas, jadi totalnya 4000 koin emas , Tuan Muda."
Pangeran Qing Lusan langsung saja membayarnya, mengeluarkan koin emas dari Cincin Dimensi- nya. Dan ke tiga hanfu yang di beli itu di serahkan kepada adiknya. Dan putri Qing Xun menyimpannya dalam kantung penyimpanan. Putri Qing Xun tidak memiliki Cincin Dimensi di karenakan tidak bisa menggunakan Qi.
Setelah menyimpan hanfu, Putri Qing Xun segera saja melangkahkan kakinya menuju tangga naik ke lantai 2 toko Aneka Gaya.
Melihat adiknya naik ke lantai 2 langsung saja Pangeran Qing Fan dan Pangeran Qing Lusan menyusulnya. Ketika berada di lantai 2, Putri Qing Xun dan kedua Pangeran langsung saja mengedarkan pandangannya.
Di lantai 2 ini pengunjungnya lebih banyak dari pada lantai 1, Mereka bertiga langsung melihat - lihat aneka perhiasan yang terpampang di dalam etalase toko.
"Xun'er lihat, gelang ini bagus sekali! Aku yakin kamu cocok bila memakainya! Ehh... Anting ini juga indah sekali! Xun'er ayo sini.."
"Adik cantikku, lihatlah hiasan ramput ini sangat unik! Liontin giok ini juga sangat indah! Cincin ini juga! Kemarilah..."
Pangeran Qiing Lusan dan Pangeran Qing Fan memanggil -manggil adiknya Putri Qing Xun setiap kali melihat perhiasan yang menurut mereka menarik, indah dan pantas untuknya, tidak perduli dengan para pengunjung yang lain, apakah ucapan dan terikannya itu bakal mengganggu.
"Aih.... Benarkah itu, Gege!" Putri Qing Xun menjawab sambil menengok ke arah kedua kakaknya secara bergantian. "Tapi gelang yang ada di hadapanku ini juga tak kalah indah dan menarik. Aku sangat suka dengan model dan juga warna batu permatanya."
"Ahh...Betulkah, Xun'er sayang! Tapi gege yakin yang ini jauh lebih bagus." Ucap Pengeran Qing Fan masih kekeh dengan pilihkannya.
"Ehh... Kalian berdua belum lihat perhiasan yang aku pilihkan! Setelah kalian melihatnya aku jamin pilihan kalian berdua kalah jauh."
Pangeran Qing Lusan berkata dengan percaya diri sekali, kalau pilihannya itu lebih baik dari pada pilihan kedua saudaranya.
Sebelum mendekat ketempat kakaknya, Putri Qing Xun meminta pelayan toko untuk mengambilkan perhiasan yang disukainya itu. Dan kemudian Ia memberitahu pelayan toko, kalau dia akan membandingkannya dengan perhiasan yang telah dipilihkan oleh kakak - kakaknya.
Apa yang dilakukan oleh Putri Qing Xun, itu juga yang di lakukan oleh Pangeran Qing Fan. Kini keduanya berada di samping Pangeran Qing Lusan untuk membandingkan ke unggulan dan keistimewahan dari perhiasan yang telah masing masing mereka pilih.
" Hehe....Ternyata apa yang telah kau pilih itu memang yang paling bagus dan indah, Xun'er! Kami tidak ada apa- apa kalau tentang beginian!" ucap Panngeran Qing Fan yang mengakui kalau pilihan adik perempuannya yang terbaik.
"Yup... Benar sekali! Kalau masalah seperti ini, kita berdua memang kalah! Seharusnya yang kita lakukan dari awal hanya membayar apa yang telah di pilih dan di sukai adik cantikku!" Pangeran Qing Lusan setuju apa yang di katakan oleh kakak sulungnya itu.
Kedua Pangeran meletakkan perhiasan yang telah di pilih yang saat ini ada dlam genggaman tangan di atas etalase toko. Melihat hal itu, Putri Qing Xun jadi merasa tidak enak sebab kedua kakaknya yang tadi begitu antusias memilih aksesoris perhiasan untuk dirinya.
"Ehh... Tapi yang di pilih oleh Lusan Gege dan Fan Gege juga tidak kalah unik dan indah. Aku juga mau dan menginginkannya, kalau di belikan sich.... Aku tidak menolak sama sekali!"
Baru saja tangan Putri Qing Xun mau menyentuh dan mengambil kedua perhiasan itu, ada tangan lain yang lebih dulu mengambil kedua perhiasan yang di tinggal oleh kedua Pangeran.
"Ehh... Maaf! Tolong kembalikan aksesoris itu, karena itu adalah aksesoris yang sudah terpilih, tinggal di bayar saja!" Ucap Putri Qing Xun pada seorang gadis cantik berhanfu kuning sambil mengadakan telapak tangan meminta kembali ke dua aksesoris itu.
"Ck, terpilih? Ini ada di atas etalase toko berarti ini milik toko. Aksesoris yang di jual jadi siapa pun berhak untuk memilikinya. Jangan seenaknya saja mengakui kalau ini adalah pilihanmu. Bukankah yang kau pilih yang saat ini sedang kau pegang di tanganmu itu?"
Saut Gadis cantik berhanfu kuning tajam dan sinis. Ia tidak mau memberikan aksesoris yang ada di genggaman tangannya kepada Putri Qing Xun.
"Yang saat ini kau pegang itu pilihan kedua Gegeku! Kalau kau tidak percaya, kau bisa tanyakan kepada pelayan toko! Sekarang kembalikan!" Saut Putri Qing Xun tak kalah keras.
"Haha... Kembalikan! Jangan bermimpi dan aku tidak perlu bertanya kepada pelayan toko. Siapa yang cepat dia yang dapat. Sekarang barang ini ada di tanganku, berarti ini adalah milikku aku tinggal membayarnya saja!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
tu kalau tahu pengeran macam mana dengan nadib klan Lu
lanjuy
terima kasih 😘😘😘
aku curiga thorr kalo perkamen itu ada sangkut pautnya dengan Qin Xun soalnya Dy merasa pernah melihatnya.jadi makin penasaran apa guna dari perkamen itu🤔
agar tidak ada yg bisa menghina Dy lagi bikin emosi thorr😡😡😡