NovelToon NovelToon
Reincarnated As An Extra

Reincarnated As An Extra

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sistem / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Akademi Sihir / Masuk ke dalam novel
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: Blizzardauthor

"B-bagaimana mungkin aku bisa berada di sini?!" Ucap Fazel terkejut bukan main ketika menyadari situasi aneh yang ia alami.

Fazel secara tiba-tiba terbangun dalam kehidupan baru sebagai karakter tambahan dalam dunia novel yang populer. Ia awalnya bingung dan kaget dengan situasi yang tidak biasa ini, namun segera ia menyadari bahwa dirinya saat ini sedang berada di dunia novel

Dalam perjalanan hidup barunya, Fazel bertekad untuk memanfaatkan pengetahuannya tentang alur cerita dan karakter-karakter dalam novel. Ia berusaha untuk menjadi karakter yang kuat dibalik bayang-bayang, tanpa berniat untuk mengganggu jalan cerita utama.

Apakah ia mampu memanfaatkan pengetahuannya tanpa menanggung konsekuensinya? Simak Lebih Lanjut Kisah Fazel dalam dunia novel yang ia masuki!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blizzardauthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karakter Penting yang Menyebalkan

"Aku sudah mengirimkan daftar anggota tim ke jam digital kalian semua. Berkumpul lima menit lagi dengan anggota tim kalian." Kata Louis. beberapa saat kemudian dengan cepat para murid pun mulai berhamburan dan bersama dengan anggota tim nya masing-masing.

Sementara aku masih terdiam kaku menatap tidak percaya rekan anggota se-tim ku. "Ah yang benar saja. Dari sekian banyak orang kenapa harus dirinya?!" Batin ku melihat satu nama tim ku dengan wajah gelap.

>>>>>>______

Orang yang aku maksud adalah Charlotte. Nama lengkap wanita tersebut adalah Charlotte Plantagenet. Dalam cerita aslinya, ia akan ditakdirkan menjadi pemimpin guild yang dikelola keluarga nya, yang kelak Guild yang ia pimpin tersebut akan menjadi Guild terbaik di Inggris, melebihi Guild yang di pimpin oleh Isabella Allen dan Guild Echoes of Eternity. Bukan hanya itu saja, Guild yang ia pimpin tersebut juga akan masuk dalam nominasi Guild terbaik di dunia yang menghasilkan banyak player berbakat.

Dalam novelnya Charlotte digambarkan mempunyai tempramen yang buruk dan mempunyai paras dan penampilan yang sangat cantik, rambut pirang lurus yang digerai disertai tatapan yang sulit di artikan dari bola matanya yang berwarna coklat terang. Namun di satu sisi ia sangat pandai dalam berbisnis, terutama pada saat bernegosiasi dengan lawan bicara nya.

Alasan mengapa ia mempunyai tempramen yang buruk, dikarenakan ia lahir di keluarga yang bermartabat dan mendapat pendidikan yang terbaik, jadi tidak aneh rasanya ia mempunyai berpikiran angkuh dan sombong seraya memandang rendah orang-orang yang menurut nya tidak mendapatkan pendidikan yang layak seperti dirinya.

"Ya, sang karakter utama pun tidak luput dari perhatian wanita angkuh itu dan mulai sering mengganggu sang MC kita, tapi seiring berjalannya waktu ia pun pada akhirnya luluh sekaligus kagum terhadap sikap kebijaksanaan yang Liam tunjukkan dan berakhir menjadi bantuan pertumbuhan terbaik Liam, walaupun berbeda guild nantinya." Batin ku yang mengingat kembali isi cerita dari novelnya.

Aku menghela nafas pendek lalu melirik ke arah satu kelompok yang berisikan Anggota tiga orang dimana salah satu anggota nya adalah Charlotte yang kubicarakan sebelumnya. Terlihat ketiga nya sedang saling bercakap-cakap, namun yang jelas kedua anggota tersebut merasa canggung dengan respon yang ditunjukkan oleh gadis cantik tersebut, walaupun ia merespon ucapan mereka seraya tersenyum cantik.

"Fyuhhhh... Tenanglah, aku harus menunjukkan sikap teguh dan percaya diri, karena wanita ini menilai orang dari cara bagaimana orang itu bersikap." Batinku seraya berjalan santai mendekati kelompok ku.

Sayup-sayup percakapan mereka pun mulai terdengar dan pada saat itulah aku mendengar namaku disebut oleh salah satu anggota pria dari kelompok ku. Setiap kelompok berjumlah empat sampai lima orang, dan kebetulan kelompok ku berjumlah empat orang, dua pria dan dua wanita.

"Baiklah kita sudah berkumpul tiga orang, tapi satu laginya siapa?" Tanya sang anggota wanita yang di name tag nya tertulis nama "Luna Skye"

"Namanya... Fazel? " Jawab sang anggota pria yang bernama Hiroto. Melihat dari aksen nama di name tag nya, murid pria tersebut seperti player yang berasal dari negara matahari terbit (jepang).

Pada saat itulah aku yang sayup-sayup mendengar nama ku yang disebut dengan kaku oleh Hiroto dengan cepat bersuara seraya mengangkat satu tangan ku. "Ah itu namaku. Semuanya mohon kerja samanya." Ucapku dengan ramah membuat ketiga anggota kelompok ku sontak menoleh ke arah ku.

Terlihat Hiroto berusaha mengingat wajahku selama beberapa saat, namun tak kunjung ingat.

"Ah iya, murid satu-satunya yang mengambil class special weapon." Ucap Luna yang mengatakan siapa diriku setelah beberapa saat. Hiroto yang mendengar itu pun akhirnya mengingat juga siapa diri ku dan bereaksi ramah dan menyambut ku. Luna pun juga sama, tapi berbeda dengan Charlotte yang hanya diam seraya memasang ekspresi yang benar-benar sulit dibaca.

"Waktu habis dan cepat bergerak sekarang juga!" Teriak Louis yang tidak terlalu kencang, namun dikarenakan ia menggunakan mana membuat suaranya benar-benar berdengung kencang di telinga ku. Pada saat itu juga setiap kelompok langsung berpencar ke seluruh penjuru.

Louis kembali melanjutkan penjelasan nya, "Waktunya Enam jam mulai dari sekarang, nilai akan ditentukan oleh kerja sama kelompok dan jumlah monster yang berhasil dikalahkan. Kalian mungkin akan berhadapan dengan kelompok lain, jadi yang cepat akan mendapat keuntungan. Ingat, dilarang keras menyerang sesama murid. Jika kalian kedapatan oleh kami para instruktur melanggar hal tersebut, maka kalian akan diskualifikasi. Camkan ini baik-baik" Ucapannya terdengar jelas oleh semua murid di seluruh area.

Kelompok ku saat ini sedang melesat cepat ke arah utara, dan saat ini tengah bersembunyi di semak-semak. Lebih tepatnya terpaksa bersembunyi karena diriku yang saat ini sudah tidak sanggup lagi berlari.

"Ah yang benar saja, sejenak aku lupa saat ini berada di mana dan hampir saja mengumpat kepada mereka karena berlari dengan kecepatan yang tidak wajar," batin didalam benak hati. Nafasku terengah-engah, dan aku hampir jatuh jika tidak ditopang oleh Hiroto. Ya mengingat statistik tubuh ku yang masih lemah wajar saja aku langsung kelelahan. Diam-diam aku bertekad untuk meningkatkan Statistik Tubuh ku setelah jam sekolah akademi selesai.

"Oioi, Kamu benar-benar terlihat seperti ikan yang hampir mati Fazel." Ucap Hiroto seraya tersenyum tipis menopang diriku.

"Ini Fazel. Minumlah terlebih dahulu." Kata Luna seraya menyodorkan sebotol air mineral kepada ku. Aku menerima nya dengan baik dan menegaknya beberapa kali.

"Ahhhh... Terima kasih dan maaf, karena telah merepotkan kalian." Ucap ku yang tentunya sadar diri, karena saat ini telah memperlambat kelompok ku dengan kata lain aku adalah beban dari timku, karena lemahnya diriku.

"Tidak perlu dipikirkan. Lagipula kita masih punya waktu." Ucap Hiroto menghibur ku.

"Benar apa yang dikatakan olehnya, untuk sekarang jangan pikirkan yang lain dan pulihkan stamina mu terlebih dahulu." Ucap Luna yang ikut juga menghibur ku. Sementara itu disisi lain, Charlotte hanya diam saja seraya duduk mengacuhkan sekitar nya. Ia terlihat asik mengotak-atik jam digital nya disana.

Aku yang melihat itu tentunya tidak berharap banyak ia akan menghibur ku juga, malahan aku akan merasa curiga jika semisal ia menghibur ku. Jadinya aku tidak ambil pusing dengan dirinya yang hanya diam saja.

Selang beberapa menit stamina ku pulih kembali walaupun tidak sepenuhnya. Kami pun kembali bergerak ke arah utara dan pada saat aku hampir mencapai batas ku, tiba-tiba Charlotte memberikan aba-aba tangan ke atas tanda berhenti bergerak. Ia juga memberikan aba-aba untuk diam, sehingga membuat ku mau tidak mau mengatur nafas dengan perlahan.

"Ada monster dan itu tipe hob goblin yang ukuran nya diperkirakan dua meter lebih. Kita atur formasi terlebih dahulu. Kalian berdua fokus saja melancarkan serangan untuk mengalihkan perhatian hob goblin itu. Sisanya serahkan saja kepadaku." Ucap Charlotte singkat padat dan jelas seraya menatap sinis ke arah ku.

"Ah kep*rat ini! Ia benar-benar menganggap ku tidak ada rupanya." Batinku yang tentu saja merasa sangat kesal mendengar rencana yang seenak jidat yang telah ia rancang. Aku pun akhirnya mengerti atas sikap acuh yang ia tunjukkan sebelum nya. Sejak awal dirinya memang tidak pernah menganggap ku ada.

Hiroto dan Luna nampak merasa tidak enak kepadaku, mereka juga tidak bisa protes mengingat peringkat Charlotte lebih tinggi dari mereka yaitu, peringkat sepuluh besar.

Tentu aku hendak protes awalnya, namun pada akhirnya aku juga tidak bisa mengalahkannya dalam adu bicara. "Ya, karena ia maunya seperti itu, maka biarkan saja ia lakukan sesuka hatinya." Batin ku yang menganggukkan kepalaku membuat tatapan tajam Charlotte semakin dingin kepadaku.

"Seperti nya akademi ini benar-benar salah dalam menilai muridnya, sampai menerima murid tidak berguna seperti ini. Ayo cepat lakukan nona Luna, tuan Hiroto." Kata Charlotte yang jelas-jelas tengah menyindir ku lalu beranjak keluar dari semak-semak. Walaupun begitu aku hanya merespon nya dengan mengedikan kedua bahuku.

"K-kami mengerti." Jawab keduanya patuh mengikuti dari belakang. Sementara diriku tentu saja masih di tempat semula dan menatap punggung ketiga anggota kelompok ku.

"Ya aku memang menyetujui rencana nya, tapi aku tidak bilang akan tetap diam saja." Ucapku setelah ketiganya pergi lalu mengeluarkan pistol ku dan mulai mengalirkan mana ke dalamnya.

Tidak berhenti di sana, aku juga mengaktifkan talent ku dan pada saat itulah kedua pupil mataku berubah menjadi warna biru cerah dan pandangan yang kulihat dari sudut mataku berubah drastis ketimbang sebelum nya.

"Akan ku tunjukkan kekuatan sebenarnya dari seorang pembaca yang mahatahu!" Ucapku sambil tersenyum lebar, mengangkat pistolku dan membidik ke arah monster hob goblin yang saat ini titik lemah nya terlihat sangat jelas dari sudut pandang mataku.

>>>>>> Bersambung

~ Salam hangat dari author jangan lupa tinggalkan jejak ya. semoga sehat selalu untuk saudara-saudara se ras ku.

1
Somebody
Lanjut lagi thor
Ren Sa
Pertama🥳🥳🥳🥳🥳
Ren Sa
Semangat semangat ✊🏼✊🏼
Surender
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Surender
Semangat terus nulisnya kak, dijaga kesehatannya selalu🥳🥳
Rey Valendra
kapan up
Ta Ma
Pertama Thor
Ta Ma
Hadir thor, tetap semangat
Ren Sa
Semangat Thor nulis nya
Ren Sa
🤗🤗🤗🤗🤗
Dark knight
up up up up 🥳
Somebody
Semangat yuk Thor
korek ngok
Pertama thor 💯💯💯💯
korek ngok
Terima kasih atas update nya thorr
Ta Ma
Yo lagi semangat ✊🏼✊🏼✊🏼
Ta Ma
Gas lagi thorrr 👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
Ta Ma
Up up up
Ta Ma
Up thorr
Dark knight
🥳🥳🥳🥳💯💯💯💯
Dark knight
Lagi thorr
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!