NovelToon NovelToon
Rahasia Hati

Rahasia Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika
Popularitas:86.6k
Nilai: 5
Nama Author: syitahfadilah

Tak hanya mengalah dan memendam perasaan, dia juga rela bertanggung jawab atas kesalahan fatal yang dilakukan adiknya hanya demi menjaga perasaan wanita yang dia cintai dalam diam.

(Mohon baca setiap kali update! Jangan menumpuk bab, jangan lompat baca apalagi boom like. Retensi bergantung dari konsisten pembaca.🙏🙏🙏)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23. HANYA AKAN MEMBAWA MASALAH

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari, namun Raka masih terjaga. Kedua matanya enggan terpejam.

Beberapa kali ia mengubah posisi, duduk, berbaring kemudian mondar-mandir namun tetap tak membuatnya merasa mengantuk. Ia terus terpikirkan ucapan Kiara saat datang menjenguk istrinya.

'Alesha memang mengalami morning sikcness yang sangat mengganggu aktivitasnya, tapi kandungannya kuat. Tapi setelah kejadian jatuh di tangga menyebabkan kandungannya jadi melemah, dalam keadaan seperti ini rentan sekali mengalami keguguran. Maka itu, kamu harus benar-benar menjaga Alesha, jangan sampai kejadian itu terulang lagi. Dan juga jaga kesehatan mentalnya, jangan biarkan Alesha stres.'

Kiara menjeda kalimatnya sejenak sembari mengubah posisi duduknya. Yang tadinya menatap Raka, berpindah menatap kearah jendela kaca yang tirainya tersingkap, memperlihatkan bintang-bintang bergemerlapan di langit.

'Azka sudah menceritakan semuanya. Kakak benar-benar gak nyangka kamu bisa berbuat sejahat itu. Apa kamu gak pernah berpikir, bagaimana perasaan Papa dan Mama jika tahu tentang apa yang terjadi diantara kamu, Kinan dan Azka. Mereka pasti akan sangat kecewa, perasaan mereka sebagai orang tua akan hancur karena telah merasa gagal mendidik anaknya. Terutama Alesha, kakak tidak tahu apa yang akan Alesha lakukan jika dia mengetahui itu. Tapi kakak yang juga seorang wanita, hanya mendengarkannya saja sudah merasa...'

Kiara menjeda kalimatnya lagi, ia sekan kehabisan kata-kata. Yang jelas ia sangat kecewa pada Raka. Sejak awal sudah tidak mau bertanggung jawab, ditambah ingin melenyapkan darah dagingnya sendiri yang dikandung Kinan. Bukan ia yang mengalami, tapi ia sebagai sesama wanita turut merasakan penderita Kinan dan sakit hati Alesha yang suatu hari nanti pasti akan mengetahuinya. Karena kebenaran itu pasti akan terungkap. Tidak ada kebusukan yang akan tersimpan lama.

Raka mengusap wajahnya kasar lalu duduk di sisi ranjang pasien, dimana istrinya berbaring tertidur lelap. Meski keadaannya sudah membaik tapi wajah Alesha masih nampak pucat.

Digenggamnya erat tangan istrinya, kedua netranya tak berkedip menatap lekat wajah lelap sang istri. Ia sangat menyayangkan membuat rencana dengan tidak berhati-hati. Andai tidak gegabah, rencananya akan berhasil dan Kinan lah yang akan berbaring di ranjang rumah sakit, bukan Alesha.

Jarum jam sudah bergerak menuju angka 3, namun kantuk itu belum juga datang. Demi menenangkan pikiran, Raka mengeluarkan ponselnya. Melihat foto-fotonya bersama Alesha.

Senyum terukir di bibirnya menatap sebuah foto pada masa putih abu-abu, di mana ia sedang mengajarkan Alesha bermain basket.

Kala itu mereka masih sebatas teman, tapi teman-temannya mengira mereka berpacaran melihat kedekatannya dengan Alesha.

Dari banyaknya pujian yang mengatakan mereka cocok menjadi sepasang kekasih, ditambah dukungan orangtuanya, membulatkan tekadnya untuk menyatakan perasaannya terhadap Alesha. Dan ia wujudkan setelah kelulusannya.

Dari satu foto berpindah ke foto lainnya, kini Raka menatap fotonya bersama Alesha yang kala itu sedang berada di taman sepulang dari kampus.

Mereka tidak hanya berdua, tapi bersama Azka dan juga Kinan. Azka lah yang menjadi fotografer saat itu.

Saat itu, ia dan Alesha juga menggoda Kinan dan Azka agar keduanya berpacaran, tapi mereka mengatakan ingin fokus kuliah dulu.

Mengingat kenangan-kenangan itu, Raka benar-benar tak menyangka jika hidupnya akan serumit ini. Terjebak dalam masalah yang memaksanya menjadi orang jahat.

Karena cintanya yang teramat besar pada Alesha, dan tidak ingin kehilangan wanita itu. Membuatnya mengeraskan hati untuk lepas dari tanggung jawab, kemudian membuatnya menjadi penjahat dengan berusaha melenyapkan darah dagingnya sendiri.

Ada banyak foto-foto yang Raka lihat diantaranya fotonya ketika diangkat menjadi CEO menggantikan mamanya dan didampingi oleh Alesha, hingga foto pernikahannya.

Cukup lama menatap menatap layar ponsel, membuat Raka akhirnya diserang kantuk. Ia menyimpan ponselnya di atas nakas, lalu merebahkan kepalanya di pinggiran ranjang sembari menggenggam tangan Alesha.

.

.

.

Pagi hari...

Alesha mengerjapkan kedua matanya kala sinar mentari yang masuk melalui celah jendela mengenai wajahnya.

Ia menoleh, melihat sang suami ternyata tidur dalam posisi duduk di sembari menggenggam tangannya membuatnya terenyuh. Sebelah tangannya bergerak mengusap rambut Raka, pria itu akhirnya terbangun.

"Selamat pagi, Sayang." Sapa Raka terdengar serak.

Alesha tersenyum menanggapinya, "Kenapa Abang tidur di sini?" Tanyanya.

"Cuma dengan begini aku bisa tidur, semalam aku mengkhawatirkan kamu." Jawab Raka.

Alesha menatap penuh haru.

"Aku ke kamar mandi dulu cuci muka," Raka beranjak menuju kamar mandi.

Tak lama setelah itu, pintu ruang rawat terbuka dari luar. Alesha menoleh, ia langsung tersenyum melihat kedatangan Kinan dan Azka.

Sepasang suami istri sengaja datang pagi-pagi sekali untuk mengantarkan sarapan.

"Gimana keadaan kamu sekarang?" Tanya Kinan.

"Jauh lebih baik," kata Alesha. Namun, itu terdengar bualan bagi Kinan, wajah Alesha masih nampak pucat.

Raka yang baru keluar dari kamar mandi, langsung melangkah keluar dari ruangan begitu melihat Azka dan Kinan. Perseteruannya tadi malam dengan Azka membuatnya menjadi canggung bertemu dengan kakaknya itu. Ia duduk di kursi tunggu tampak tak nyaman, berharap Azka dan Kinan segera pulang.

Azka langsung menyusul keluar, tadi malam ia belum selesai mengeluarkan semua amarahnya karena kedatangan Kiara. Ia duduk di samping Raka.

"Dengan melihat Alesha terbaring di ranjang rumah sakit karena perbuatan kamu sendiri yang ingin mencelakai Kinan, aku harap kamu sadar dan membuang jauh-jauh pikiran jahat kamu itu." Ucap Azka langsung tanpa berbasa-basi.

Raka hanya terdiam, ia seakan kehabisan kata-kata untuk membalas perkataan kakaknya. Namun, sebelah tangannya mengepal erat.

"Kalau saja Kak Kiara tidak datang, mungkin aku sudah membuatmu juga di rawat di rumah sakit ini. Aku benar-benar tidak bisa mentolerir lagi perbuatan mu itu Raka, sekali lagi kamu berusaha mencelakai Kinan, aku tidak akan tinggal diam." Geram Azka. Sebisa mungkin ia menahan emosi untuk tidak menghajar adiknya lagi seperti tadi malam.

"Aku melakukan itu karena aku tidak mau mempunyai anak dari wanita lain. Aku hanya ingin anak-anakku terlahir dari rahim wanita yang aku cintai, Alesha!" Tekan Raka, dia tak tahan juga terus dikecam oleh kakaknya.

"Anak yang dikandung Kinan itu hanya akan membawa masalah untukku dikemudian hari. Maka dari itu aku ingin menyingkirkan dia, tapi sayangnya usahakan untuk mencelakai Kinan malah berbalik membuat Alesha yang celaka."

"Brengsek!" Azka yang tidak bisa menahan emosinya lagi, langsung menarik kerah baju Raka.

"Bang Azka,"

Tangan Azka yang terangkat hendak melayangkan tinju ke wajah Raka, tertahan di udara mendengar panggilan itu. Ia menoleh, tangannya yang mencengkram kerah baju Raka spontan terlepas melihat Kinan berdiri tak jauh darinya.

"Kinan," Azka beranjak menghampiri istrinya. Menarik tangan Kinan untuk pergi, namun Kinan menepis tangannya. Tatapannya begitu tajam menatap Raka.

1
Lovita BM
tinggal rahasia hati Kinan yg belum terbongkar dan mungkinkah akan menjadi bom peledak waktu 😡🤷
Eva Karmita
awali dgn bismillah Azka niat yg baik pasti Allah permudah jln nya yakinlah insyaallah kebahagiaan pasti menghampiri keluarga kecil kalian berdua 🥰 karena niat mu mempertahankan hubungan rumah tangga mu jdi yakinlah akan indah pada waktunya 🥰🤗😘
Akhmad Soimun
aku jd ikut khawatir dg semuanya
dewi
smg yg terbaik utk azka d kinan
Ervina Ard
Hahaha Azka..kl Raka main kasar, Azka main halus. Kl ingatan Kinan sdh kembali, bs jd yg dilakukan Kinan sm dg yg dilakukan Alesha. Kinan akan 'menyodorkan' kamu ke Alesha 😀
Slg oper2an, reader nikmatin aja 😀
Sunaryati
Semoga tidak terjadi hal yang tak kau inginkan Azka toh niatmu baik, kamu juga menjaga Kinan dan Kehormatan nya walau ada kesalahpahaman
Azka Syfa
bolak-balik kok blm up kak
ISNAWATI BISMA
up dong thor
Adelia Rahma
sekalian aja Thor Raka di buat lupa segalanya biar tau rasa tu si barokokok
Adelia Rahma
gak bakalan mau Kinan sama raka al.. karena sejatinya Kinan dan Azka sudah saling mencintai
Adelia Rahma
gara gara si barokokok jadi runyam urusan nua
Adelia Rahma
nah lo terkubur hidup hiduydeh kamu Raka..di tengah keluarga mu sendiri
Adelia Rahma
wah si Raka membuka jalan kuburan nya sendiri nih..
Adelia Rahma
ya tuhan gak habis habisnya cobaan rumah tangga Azka dan Kinan.. semoga kinan cepat sembuh setelah bertemu dengan bayinya
Adelia Rahma
apakah Kinan sudah sadar dan dia masih salah faham dengan Azka
Adelia Rahma
kenapa harus mirip Raka sih Thor..coba nanti udah agak gedean dikit rubah tuh miripnya seperti Azka biarkan Raka jadi gak kebagian apa apa
Adelia Rahma
kamu gak bakalan dapet ijin Azka Raka..
karena azka sudah berjanji akan merawat anak itu seperti anaknya sendiri dan kamu akan gigit jari
Heri Wibowo
asal bukan akal-akalan Raka lagi
Dwi Rustiana
sekalian aja Mak Raka dibikin amnesia juga biar tambah seru 🤭🤭🤭
Dwi Rustiana: ya g pa2 biar sekalian aja dah puyeng jga 😂😂😂
Nurlinda: Kinan aja belum ingat, masa Raka mau dibikin lupa juga 😂 bengek 🥴
total 4 replies
Lovita BM
gagal donk nikah ulangnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!