NovelToon NovelToon
Aku Putramu Ibu

Aku Putramu Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Slice of Life
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Airina Nu

Novel ini menceritakan kisah seorang remaja tanggung bernama Ali yang sangat merindukan kasih sayang dari ibunya yang sama sekali tidak mengenali nya.

Bagaimana kah perjuangan nya apakah dirinya bisa mendapatkan kasih sayang yang di inginkannya ataukah sebaliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Rengga masih terdiam di kursi kerjanya sungguh dirinya sekarang benar-benar bingung jika bertemu dengan sang putra yang sudah remaja.

"Aku berbicara dengannya jika kami bertemu di rumah sakit nanti.Tapi".Ucapnya kembali ragu.

" Bagaimana jika ia bertanya mengapa aku tidak bersama mereka?

"Ah..".teriak nya frustasi.

" Aku harus bagaimana? Aku benar-benar bingung sekali ".

" Itu urusan belakangan yang penting sekarang aku harus ke rumah sakit untuk menjenguk Nabila ".ucapnya sambil berjalan ke luar dari ruangan kerjanya.

Di luar ruangan terlihat seseorang sedang menunggu nya.Sungguh hatinya begitu senang saat melihat Tuannya dalam keadaan baik-baik saja setelah hampir seharian mengurung diri di dalam ruangan kerja nya.

" Ke rumah sakit".ucapnya sambil berjalan mendahului nya dan dia pun mengikutinya.

Di rumah sakit.

Ali masih berada di dalam ruang rawat Ibu nya.Kini ruangan rawat Ibu nya sudah di pindahkan di ruangan khusus VIP dan Ali pun kalau laki-laki yang mirip dengan nya itu pasti yang memindahkan ibunya.

Sejak saat itu dirinya tidak melihatnya lagi.

"Assalamualaikum Bu." Sapanya sambil memegangi tangan Ibu nya yang tidak terkena jarum infus.

"Bu,Ayah datang dan Ali sangat senang. Cepatlah bangun Bu, Ali sangat merindukan Ibu".ucap nya setelahnya dia pun mengaji di samping ibunya membuat seseorang yang berada di depan pintu itupun tidak jadi untuk masuk.

" Kenapa tidak masuk Tuan? tanya Samuel karena melihat Tuannya tidak jadi membuka pintu.

"Ada putra ku di dalam, dia sedang membaca Alquran".jawabnya dan keduanya pun mendengarkan suara remaja itu yang terdengar begitu merdu di telinga.

" Suara Ali bagus ya Tuan".

"Iya".jawabnya begitu bangga kepada putranya.

Akhirnya keduanya pun duduk di kursi panjang yang berada di luar ruangan.Tak lama terdengar suara pintu pun di buka

Ceklek

Ali keluar dari dalam ruangan.Kedua orang dewasa pun langsung melihat kearah nya.

Rengga pun bangun dari duduk nya.

"Bisa kita bicara".ucapnya dan remaja tanggung pun menganggukkan kepalanya.

" Kita ke kantin.Dan kamu Sam,tolong jaga istri ku".

"Baik Tuan".jawabnya dan dia pun tersenyum kepada remaja tanggung itu.

Rengga pun berjalan terlebih dahulu di ikuti oleh remaja di belakangnya.Tak lama keduanya pun sampai di kantin rumah sakit dan kedua laki-laki yang berbeda usia itu kini duduk berhadapan.

"Pasti kamu lapar? tanyanya dan Ali pun langsung melihat kearah laki-laki yang berada di depan nya.

" Saya tidak lapar".jawabnya.

"Aku tau tapi temani aku makan karena aku belum makan".ucapnya dan membuat remaja itupun akhirnya bangun lalu berdiri.

" Anda mau makan apa".katanya kemudian dan membuat laki-laki dewasa itupun tersenyum senang.

"Samakan saja dengan pesanan kamu".jawabnya dan di angguki oleh remaja tanggung itu.

Rengga akhirnya bernapas lega karena putranya tidak menolak dirinya.Setelah memesan remaja itupun kembali duduk berhadapan dengan nya.

" Apa Anda adalah Ayahku? tanya Ali penasaran.

"Iya".

"Kenapa Anda baru datang sekarang?tanyanya bertepatan dengan seorang pelayan yang datang membawa pesanan mereka.

Rengga menarik napas dalam-dalam lalu menghembus nya pelan-pelan setelahnya dia pun melihat ke arah putranya.

" Lebih kita makan dulu,aku sudah sangat lapar ".ucapnya mengalihkan pembicaraan.

" Tapi".

"Aku akan menjelaskan nanti setelah habis makan".jawabnya dan akhirnya remaja tanggung itupun langsung mengangguk setuju.

Keduanya pun menikmati makanan mereka.Terlihat laki-laki dewasa itu menikmati semangkok bakso begitu juga dengan remaja tanggung itu.

Entah mengapa keduanya memiliki selera makan yang sama, mungkin karena keduanya mempunyai hubungan darah.

"Apa baksonya enak? tanya Ali karena melihat laki-laki yang menjadi Ayahnya itu begitu menikmatinya.

" Iya Baksonya enak tapi tidak seenak bakso buatan ibumu".ucapnya dan remaja itu langsung melihat kearah Ayahnya.

"Apa itu benar?

" Tentu saja.Ibumu pandai memasak hampir setiap akhir pekan kami memasak bersama ".katanya sedangkan putranya hanya terdiam.

"Kami menikah muda".

" Menikah muda".

"Iya.Nanti akan aku ceritakan kisah kami hingga kami harus berpisah".

"Apa setelah berpisah Anda tidak mencari keberadaan Ibu".

"Aku mencarinya hingga aku hampir gila karena tidak bisa menemukan nya.Hampir setiap waktu aku mencarinya hingga tak kenal waktu tapi keberadaan Ibu mu benar-benar seperti hilang di telan bumi.Bahkan aku selalu datang ke rumahnya tapi aku tidak menemukannya. Aku frustasi hingga masuk rumah sakit karena kelelahan mencari keberadaan Ibu mu.Aku sudah kehilangan jejak Ibu mu, selama 15 tahun tapi aku terus berusaha keras mencari Ibumu walaupun hasilnya nihil".

"Itu berarti Anda tidak tau kalau Ibu sedang hamil saat kalian berpisah?

"Ya.Itu sebabnya aku begitu sok saat melihat mu.Maaf boy aku baru bisa datang sekarang".ucapnya dan Ali pun hanya terdiam.

" Apa kamu mau nambah? tanya Rengga saat melihat makanan itu sudah habis.

" Tidak usah saya sudah kenyang ".

" Kalau begitu kita kembali, aku akan melihat keadaan Ibu mu".katanya sambil mengeluarkan uang pecahan seratus ribuan dari dompetnya dan menaruhnya di atas meja.Lalu dia pun beranjak dari kursi dan berjalan keluar dari kantin di ikuti oleh remaja tanggung yang berjalan di belakangnya.

Tak lama mereka pun sampai di ruang rawat khusus VIP.Rengga pun menghampiri laki-laki yang kini sedang duduk sambil memegangi ponselnya.

"Om".panggil Ali.

Laki-laki itupun menoleh lalu dia pun berdiri saat melihat Tuannya kini sudah berada di hadapan nya.

"Tuan, Ali".

" Tunggu aku sebentar".katanya sambil membuka pintu dan masuk ke dalam ruang rawat.

"Baik Tuan".jawabnya dan kembali duduk di kursi panjang di ikuti oleh Ali yang kini duduk di sebelah nya.

" Kamu tidak ikut masuk Al? tanyanya dan remaja itu pun menggelengkan kepalanya tanda tidak.

"Kenapa tidak ikut masuk?

" Ali hanya ingin memberikan waktu untuk mereka berdua."

Samuel pun tersenyum sambil memasukkan ponselnya ke saku celananya.

"Apa kamu bahagia Al karena sudah bertemu dengan Ayah kandung mu?

" Tentu saja Om,siapa pun pasti akan bahagia karena hal itu."

"Apa kamu tidak membenci Ayahmu?tanyanya dan remaja itupun mendongakkan kepalanya menatap langit -langit rumah sakit.

" Apa Ali harus membencinya Om? Sedangkan orang yang Ali sebut Ayah bahkan tidak mengetahui kalau dirinya mempunyai seorang anak".

Samuel melihat nya.

"Apa maksud perkataan mu Al?Apa Tuan Rengga tidak tau kalau Ibu mu saat itu sedang hamil?

" Iya itu yang di dikatakannya barusan".

Akhirnya Samuel pun tau mengapa Tuannya tidak tau sama sekali tentang Ali.

"Kamu anak yang hebat Al Om bangga karena sudah mengenal mu".ucapnya dan remaja tanggung itu pun hanya tersenyum tanpa bicara apapun.

bersambung

1
Debby Liem
lanjut
Debby Liem
lanjut thor
Rianti Marena
Lanjut kak
Hartinie Habib
kemarin sdh minta up seperti yg di sediakan, hari ini belum di kabulkan, malah upnya nol, baca di sini selalu gak tamat
Hartinie Habib
selalu ingin terus menerus membaca hg tamat
Hartinie Habib
/Sob//Sob//Sob/
Hartinie Habib
Luar biasa/Good/
Yuki Budi
ayo kakak... semangat up donk
Yuki Budi
Kecewa
Yuki Budi
Buruk
Yuki Budi
syuka ma cerita nya... semangat kakak
Arciel
langsung k ali ny thor lh
atuk
Biasa
atuk
Buruk
Eneng Ersha
cerita yg bagus tp lama up nya sedikit dn irit nulis nya 😁😁😁😁
Eneng Ersha
sedikit sekali thor up nya hadeuh..eh tp bagus dari pada g sama sekali lanjut
Eneng Ersha
yg di tunggu akhir nya up juga lanjut thor bagus alur ceritanya tdk bertele2 tp lama nunghu baca nya 😁😁😁
Eneng Ersha
hadeuh smp gk bisa napas baca nya saking serius nya thor klo bisa up nya agak banyakan biar gk d gantung terus baca nya nanggung
Eneng Ersha
hadeuh thor udh lama menunggu up nya lg bagus cerita nya minta jngn lama2 ya up lg semangat thor ku tunggu selanjut nya...udh kangen brutal dn ugal2an menunggu nya 🤣🤣🤣🤣
Eneng Ersha
mudah2an sam yg memberi tugas ke rendy untuk antar jemput dn menjaga klg ali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!