NovelToon NovelToon
Ragaku Milik Suamiku Tapi Hatiku Milik Dia

Ragaku Milik Suamiku Tapi Hatiku Milik Dia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Duda / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Heni Rita

Cinta Devan atau biasa di panggil Dev. begitu membekas di hati Lintang Ayu, seorang gadis yang sangat Dev benci sekaligus cinta.

hingga cinta itu masih terpatri di hari Lintang meski dirinya sudah di nikahi seorang duda kaya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heni Rita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Nabila Ingin Memiliki Devan Seutuhnya

"Dev, selama satu bulan aku telah menjadi pasanganmu dalam pernikahan ini, namun tidak sekali pun Aa menyentuhku!"

Setelah itu, Nabila mencium pria di depannya dengan gila dan putus asa.

"Dasar wanita tidak waras! Bukan keinginan aku untuk menikah denganmu! Tapi itu karena kamu sudah menjebakku, sekarang katakan, pria mana yang telah menghamilimu, hah? Hingga aku yang harus menanggung akibatnya."

Seringkali, cinta telah membelenggu Nabila, dengan pedih yang tak terperi. Yang dia harapkan sekarang hanyalah kehangatan suaminya, agar hatinya dapat sedikit terhibur.

"Ohya? Aku memang sudah menjebakmu, tapi waktu itu kamu butuh uang! Ingat, kalau bukan karena ayahku. Mia adikmu hanya tinggal nama!"

"Beraninya kamu!!!" Ujar Devan menggertakkan giginya. Wajahnya yang memesona dipenuhi oleh gelombang kemarahan, keinginan untuk mendorong wanita ini muncul namun kegelisahan dalam dirinya merayap, hampir menguasai nalarnya.

Beraninya wanita ini menyebut nama Mia adiknya, seolah Mia lah akar dari semua masalah yang terjadi!

"Aku tidak takut apapun …"

Air mata Nabila mengalir deras, satu detik kemudian Nabila mencium Devan, Devan meronta di dalam dekapan Nabila.

Namun Nabila hanya ingin memiliki Devan sepenuhnya! Namun, kemarahan Devan tidak terkendali. Tidak ada daya, situasi saat ini telah lepas kendali darinya. Setelah beberapa saat, reaksi naluriah tubuhnya muncul. Suhu tubuhnya meningkat dan akal sehatnya terhanyut.

Keesokan harinya, saat fajar tiba, Nabila bangun.

Dia beranjak dari tempat tidur dan mengenakan pakaian.

"Kamu jahat Dev!" Gumam Nabila memalingkan wajahnya dan pergi.

Hati Nabila sedih dan pilu.

Nabila mencintai Devan sejak pertama menikah, dia sudah melupakan laki- laki yang telah pergi meninggalkannya.

Keinginan terbesar Nabila adalah memiliki Devan seutuhnya!

Namun, Devan tidak menyukainya …

Singkatnya, pada hari pernikahan mereka! Saat itu, ayahnya Pak Bowo meminta Devan untuk menjaga dirinya.

Ayahnya Pak Bowo selalu memenuhi semua permintaannya. Bagi Ayahnya, Nabila adalah harta seperti nyawanya. Tanpa pikir panjang, ayahnya langsung meminta Devan untuk menikahinya, meski Nabila saat ini tengah mengandung benih dari pria yang bernama Evan, yang kabur ke luar negri.

Saat itu, Nabila sangat bahagia menantikan malam pertama.

Namun ...

"Nabila, seharusnya kamu tahu orang yang ingin kunikahi adalah kekasihku, bukan kamu! Hanya dia yang berhak menjadi istriku. Kamu tidak pantas!"Ujar Devan jijik.

Nabila sadar bahwa Devan tidak punya kewajiban untuk menyukai atau mencintai dirinya. Tetapi ia naif. Dia berharap suatu hari nanti bisa menghangatkan hati suaminya ini.

Selama satu Minggu terakhir, Nabila mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri yang baik. Setiap malam memasakkan makanan untuknya agar saat dia kembali bisa menikmati makanan panas. Tidak peduli seberapa larut, Nabila akan menunggu Devan pulang baru merasa tenang.

Nabila akan menjadi orang yang paling mengkhawatirkan Devan jika sakit atau cedera.

Namun, Devan tetap tidak mencintainya.

Sampai kemarin, akhirnya Nabila mengerti.

Semua ini hanyalah angan-angannya!

Bahkan jika Nabila menghabiskan seumur hidupnya tetap tidak bisa menghangatkan hati suaminya itu.

Dia milik wanita lain!

Tapi Nabila tidak akan menyerah!

……

Ketika Devan bangun, sudah pukul 10 pagi.

Setelah bangun dari tidurnya, yang pertama kali muncul dalam benaknya adalah keinginan untuk mencekik Nabila hingga tewas!

Tidak seorang pun pernah mampu menjebaknya atau melukainya. Namun, tak disangka, kali ini ia telah terperangkap oleh pesona jebakan licik! Rasa marah membakar pandangannya saat merenung sekeliling ruangan, tetapi tak ada sosok wanita itu terlihat.

"Apa ini?"Ujar Devan mengernyitkan kening sambil melihatnya.

"Itu surat wasiat!" Sebuah dokumen terpampang jelas di depan matanya.

Devan memicingkan matanya dan ekspresinya tiba-tiba menjadi murung.

Pertama, menggunakan cara kotor untuk berhubungan seks dengannya dan sekarang menawarkan materi ... sungguh picik!

Devan tidak percaya untuk kedua kalinya wanita tidak waras ini. Ingin membeli harga dirinya!

Devan tiba-tiba berdiri, memakai pakaiannya dan turun dengan aura ganas.

Nabila kaget …

***

Devan merasa muak! Nabila selalu merendahkan harga dirinya sebagai lelaki.

Tidak semua bisa di beli dengan uang!

Apalagi kalau sudah menyangkut perasaan. Devan tidak munafik, dia butuh sex dalam hidupnya. Tapi dengan Nabila?

Tidak! Devan merasa jijik jika harus menyetubuhi wanita hamil, meski Nabila sudah sah menjadi istrinya. Devan tidak bernafsu sedikitpun untuk menyetubuhi istrinya.

Devan keluar sambil berjalan ke halaman depan, dia duduk dengan perasaan jengkel sambil duduk di atas gazebo yang ada di sana.

Tiba- tiba perhatian Devan tertuju pada sebuah Vila megah yang ada di sebelah Vila milik istrinya.

Vila itu sangat megah dan luas, dan di sanalah Ayu berada, Devan tidak menduga dirinya kini bisa sedekat itu dengan Ayu.

Hanya saja, Ayu sekarang milik pria lain, dan tampaknya Ayu sudah bahagia sekarang.

Perlahan Devan beranjak dari duduknya, tertarik untuk melihat daerah sekelilingnya. Semua tampak asri dan sejuk.

Devan merentangkan kedua tangannya sambil memejamkan kedua matanya, menghirup udara segar di pagi hari. Berharap hatinya damai dan melupakan rasa kesal yang ada.

Tanpa sadar, dua pasang mata sedang mengamati nya dari jauh.

"Dev ...." Ayu berguman.

Dari balik pohon rimbun, diam- diam. Ayu sejak tadi memperhatikan gerak gerik Devan. Ketika Ayu sedang olah raga jalan kaki di jalanan yang sepanjang jalannya di tumbuhi perkebunan teh yang menghijau.

Ayu mengerat dada, dia kuasa menahan rasa sesak di dada. Pria masa lalunya kembali hadir.

"Ya tuhan ...takdir apa ini ..."

Ayu ingin menjauh, tapi takdir seolah mendekatkan dirinya dengan masa lalunya yang pahit, namun di sana lah cinta Ayu tumbuh dan bersemayam.

"Lihat nak ...dia ayahmu ..." Bisik Ayu sambil meraba perutnya.

Tubuh Ayu gemetaran, dia ingin menjangkau pria itu, untuk menumpahkan kekesalannya atas kejadian tragis masa lalunya.

Tapi percuma!

Laki- laki ini sudah menjadi milik wanita lain, dan wanita itu juga sama dengan dirinya tengah mengandung, bahkan kandungan wanita itu sudah berusia tiga bulan.

Jadi saat Devan merenggut kesuciannya, laki- laki itu sudah menjalin cinta dengan wanita itu.

"Jahat!" Maki Ayu dalam hati.

Air mata tidak terasa menitik di pipinya. Bila ingat itu, rasanya Ayu ingin membuang janin yang ada di rahimnya saat ini!

1
Abel_alone
tetap semangat 🌹🌹🌹🌹
Luna Sani: Terima kasih kak ..🙏😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!