NovelToon NovelToon
SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / ketos / nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:14.3k
Nilai: 5
Nama Author: SJR 7

Menceritakan sebuah pemuda bernama mira dan adit, yang harus dijodohkan diusia muda dan masih bersekolah di jenjang sma, bagaimanakah kehidupan mereka setelah menikah?, dan bagaimanakah adit untuk bisa menjadi suami idaman dan bertanggung jawab di usianya yang masih muda?, mari simak dan baca keseruan cerita mereka di novel ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SJR 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERKUNJUNG KE RUMAH MERTUA.

    Tepat pukul 4 sore, adit dan mira sudah tiba dirumah mamih dan papihnya mira, dan penjaga rumah mira yang mengetahui kedatangan anak majikanya itu langsung segera membukakan gerbang untuk mereka.

   Saat pintu gerbang sudah dibuka, adit dan mirapun langsung segera masuk kedalam rumah, di antara mereka berdua miralah yang paling bersemangat untuk bertemu dengan mamihnya.

   Bahkan Mira saat ini sampai melompat-lompat seperti anak kecil saat dirinya masuk kedalam rumah, adit yang melihat tingkah istrinya seperti anak kecil itupun langsung Tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

   " Mamihhh....mamihhh, aku pulang!." teriak mira memanggil mamihnya dengan sangat senang.

   Sedangkan mamihnya mira yang saat ini berada di kamarnya langsung keluar begitu cepat saat dirinya mendengar suara teriakan memanggil dari anak kesayanganya.

    Mamih mira yang bernama susan itu langsung menghampiri mira dan adit, susan juga sedikit dibuat terkejut ketika melihat kedatangan putri semata wayangnya itu berada di hadapannya.

   Pasalnya mira tidak memberitahu terlebih dahulu kepada mamihnya kalau dirinya akan datang berkunjung.

   " Mamih!, mira kangen." ucap mira yang langsung memeluk susan, bahkan mira kini sedikit mengeluarkan air matanya, saking dirinya sangat merindukan mamihnya itu.

   Memang sedari kecil mira ini tidak bisa berjauhan dengan mamihnya, dan susan yang melihat tingkah anaknya seperti anak kecil itu hanya bisa menggelengkan kepalanya.

   Meskipun mira sudah memiliki suami, tapi sikap kekanak-kanakanya masih tetap ada.

   " Udah ah lebay, gak malu diliatin suami kamu tuh."

   Sedangkan adit yang melihat itupun mengulum senyumnya, ternyata mira si ketua osis yang terkenak galak ini, bisa sangat manja sekali jika sudah bertemu dengan mamihnya.

   Adit kemudian kini langsung menghampiri ibu mertuanya itu, adit langsung mencium tangan mertuanya sambil menanyakan kabar.

   " Yah, seperti yang kamu lihatlah dit." jawab susan, sambil melepaskan pelukan dari anaknya yang manja itu.

   " Syukurlah lah mih kalau gitu."

   Sedangkan mira yang pelukanya dilepaskan oleh susan langsung memanyunkan bibirnya sambil bersedekap dada.

   " Istri kamu kenapa dit?." tanya susan.

   " Hehe...udah biasa itumah mih." jawab adit sambil tertawa kecil kala melihat wajah istrinya yang sedang cemberut Tersebut.

   Mira yang mendengar pembicaraan suaminya dan mamihnya itu yang tengah meledek dirinyapun kini semakin memanyunkan bibirnya dengan gemas.

   " Eh iyah mih, papih kemana?." tanya adit karena dirinya tidak melihat keberadaan ayah mertuanya.

   " Biasa lah dit, papih kalau dihari libur gini selalu ngabisin waktunya main golf."

   Adit hanya menganggukan kepalanya kala dia sudah tau kalau ayah mertuanya adit sangat suka bermain golf sama seperti papahnya.

   Dan adit yang kini melihat istrinya yang masih cemberut, kini langsung menghampiri mira.

   " Kenapa sih?, sampai-sampai dimanyun-manyunin tuh bibir." goda adit sambil tersenyum.

   " Tau, ah ." ketus mira.

   Adit saat ini benar-benar dibuat geli oleh sikap istrinya, biasanya mira akan marah-marah kalau adit sudah menggodanya.

   

**Namun kali ini mira teelihat begitu cuek sekali tidak seperti biasanya**.

Melihat menantu dan anaknya yang terlihat cape karena perjalanan mereka dari rumah adit yang sangat jauh, susan pun kini langsung menyuruh adit dan mira untuk istirahat terlebih dahulu.

Adit dan mira yang memang sudah kelelahan kini langsung segera menuju kamarnya mira untuk beristirahat.

Dan begitu masuk kedalam kamar istrinya, adit dibuat takjub saat melihat area kamarnya mira.

Meskipun kamar mira tidak sebesar kamar milik adit akan tetapi kamar istrinya ini terlihat begitu nyaman dan juga rapih.

Sangat berbeda jauh dengan kamarnya, walaupun kamar adit sekarang tidak seberantakan kayak dulu tapi tetap saja kalah jauh.

Dan saat adit tengah mengamati sekeliling kamarnya mira, tiba-tiba matanya kini mulai tertuju kepada sebuah boneka beruang yang ada di atas tempat tidur istrinya.

" Boneka, lo?."

" Bukan, itu punya mantan gue." jawab mira asal bicara.

Mendengar boneka itu adalah milik mantannya mira, adit segera berjalan ke arah boneka tersebut.

Adit langsung memegang boneka tersebut dan hendak membuang boneka tersebut.

" Eh?, mau ngapain lo?." tanya Mira saat melihat adit membawa boneka miliknya.

" Mau gue buang." jawab adit dengan sedikit kesal.

Mendengar hal tersebut dengan cepat mira langsung mengambil bonekanya karena takut kalau suaminya itu akan beneran membuang bonekanya kesayanganya, padahal mira hanya berniat bercanda kepada adit mengatakan kalau boneka itu pemberian dari mantannya/ milik mantannya.

" Apaan sih dit, gue tuh cuman bercanda doang boneka ini tuh hadiah ulangtahun dari papih saat gue waktu kecil." ucap mira yang langsung memeluk bonekanya, hampir saja tadi adit akan membuang boneka kesayanganya karena sebuah candaannya terhadapnya.

" Gak usah bohong." ucap adit yang masih kesal.

" Ngapain gue bohong, atau jangan-jangan lo cemburu yah?." tanya Mira yang menebak kalau suaminya itu tengah cemburu.

" iyah gue cemburu, kenapa?."ucap adit dengan jujur.

Sedangkan mira yang mendengar pangakuan adit, Mira langsung tertawa geli bahwa ternyata adit adalah orang yang perncemburuan dan mira tidak menyangka itu.

" Udah enggak usah cemburu, lagian mantan gue enggak pernah ngasih apa-apa sama gue."

Mendengar hal itu hati adit merasa lega, beruntung sekali mira berkata jujur kepadanya kalau tidak adit pasti akan membuang boneka tersebut.

Dan karena kedua orang itu sudah merasa lelah, mereka memutuskan untuk mengistirahatkan tubuhnya dengan cara rebahan dikasur.

Sambil mereka rebahan bersama adit dan mira pun mengobrol, dan mereka sedang mengobrol tentang masa depan mereka nantinya.

" Jujur aja sih mir, gue banget pisah rumah dari rumah mamah-papah."

" Emang kenapa kalau masih serumah dengan mamah dan juga papah?." tanya Mira penasaran, dengan alasan suaminya untuk ingin berpisah rumah dengan orangtuanya.

" Ya pengen aja gitu, lagian kan nanti suatu saat nanti juga akan punya anak kan, masa iyah kita masih bergantung dengan orangtua kita."

Mira yang mendengar adit yang sudah mulai membahas soal tentang punya anak pun sedikit terdiam selama beberapa saat, karena saat ini mira masih belum siap untuk memiliki anak.

" Emang lo pengen punya anak?." ucap mira sebenarnya mira merasa payah karena sudah menanyakan hal itu kepada suaminya, karena tentu saja semua pasangan suami-istri pasti menginginkan seorang keturunan.

" Yah tentu mau lah mir, emangnya lo enggak mau punya anak?." tanya adit sambil menatap wajah mira.

" Jujur aja dit sebenarnya gue masih belum siap kalau harus punya anak sekarang." jawab mira.

Dan mendengar jawaban dari istrinya, adit langsung tertawa memangnya siapa yang meminta Mira untuk mempunyai anak sekarang.

Sedangkan mira yang melihat suaminya itu malah tertawa ia langsung mengerutkan dahinya tidak mengerti.

" Loh, kok malah ketawa sih?."

" Ya abisnya lo lucu, emang siapa yang nyuruh lo untuk punya anak sekarang." ucap adit sembari menggeleng-gelengkan kepalanya saat melihat tingkah polos dari istrinya.

" Terus kenapa lo tadi bilang mau punya anak?."

" Maksud gue itu suatu nanti mira, yah tapi itu kembali lagi sama lo, kalau memang lo enggak mau punya anak yah gue enggak akan maksa." ucap adit menjelaskanya kepada mira.

Dan sikap adit saat menjelaskan tidak seperti adit yang biasanya, karena nada bicaranya kali ini sudah seperti orang yang sangat dewasa, bahkan Mira yang mendengarnya pun sedikit tidak percaya jika yang berbicara tadi adalah adit suaminya.

Tetapi harus mira akui bahwa adit sekarang jauh lebih dewasa saat seperti ini, dan perasaan Mira terhadap aditpun kini semakin hari semakin tumbuh.

TO BE CONTINUE.

1
Bening Hijau
bima gk tahu ajah kalau adit dah nikah
Bening Hijau
adit dan mira masih malu2
Bening Hijau
adit km psti bisa
Pena dua jempol
ku tinggalkan jejak dan mawar untuk mu 🌹
Satria
ok nanti saya perbaik terimakasih atas masukanya🙏
Bening Hijau
mira cembura nih
Bening Hijau
alur nya bagus seharus nama orang semua nya awalan nya pake huruf besar
Bening Hijau
masih ada typo..
awalan nama seharusnya huruf depan
Bening Hijau: maksud ku huruf besar
total 1 replies
Satria
makasih😊
Sefira Arrum
Semangat
Bening Hijau
awal pertama aku berjumpa
Mari_mar
cintaku berawal dari resleting macet. bagus Thor awal ceritanya, narasinya juga gak berbelit. tapi aku sedikit terganggu bacanya kalau semua pakai huruf tebal.

jangan lupa mampir juga ya dan tinggalkan jejak komen dan like. good job
Zhongwen Ji Xiang Tou Shen: best story..
semangat terus, selalu komitmen dan konsisten up..
Satria: tadinya mikir pake huruf tebal itu bisa mempermudah pembaca, namun terimakasih atas masukannya 🙏
total 2 replies
Irha Hussnain
Kevin? bukannya Adit?
Satria: owalah ada yang mis ternyata/Shy/
total 1 replies
Radiansyah
lanjut thor 🔥
thor
nanti lama-lama jadi cinta loh mir
Radiansyah
mantap🔥
Radiansyah
lanjut thor
Radiansyah
lanjut
jeju94
Thor ditunggu upnya semangat ya. mampir yuk ke karya aku ditunggu ya terimakasih
Satria: terimakasih 🙏😊, otw🔥
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Satria: hei saya sudah up yah selamat membaca semoga terhibur 😊🙏
Satria: sudah yah🙏
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!