Mengubah Takdirku

Iwan Bimasena hendak mengantarkan mereka pergi, tapi orang-orang itu lenyap dari pandangannya dengan cepat sekali.

Keraguan merayapi benaknya. Sebenarnya, apa maksud dari semua ini? Kenapa Keluarga Carson membayar utang kepada Keluarga Bimasena? Mas kawin ya mas kawin, tapi apa maksudnya dengan membayar hutang?

Jangan-jangan Keluarga Carson berutang mas kawin kepada Keluarga Bimasena?

Iwan tahu betul bahwa Keluarga Bimasena belum pernah bertemu dengan sosok sehebat itu dari Keluarga Carson, jadi bagaimana dia bisa mengerti?

Dirinya bahkan tidak kenal dengan orang bermarga Carson, tapi tidak juga.

Suami Aurel, Leon, memang bermarga Carson.

Akan tetapi, apa hubungannya pecundang itu dengan keluarga sekaya ini? Akan menjadi lelucon besar kalau sampai dia ditanyakan.

Nafas semua orang yang hadir menjadi menderu saat menatap ratusan tumpuk uang kertas berwarna merah yang memenuhi meja aula.

Orang-orang kaya kota Golden memandangi Iwan dengan kagum, bagaimana bisa Iwan mengenal keluarga kaya seperti itu?

Jika seorang gadis bisa disukai keluarga kaya, maka itu merupakan hal yang bagus yang bisa menaikkan derajatnya.

Belum lagi hadiah pertunangan yang besar, bagaimana bisa keluarga yang memberi hadiah pertunangan ini hanya keluarga biasa?

Meskipun di kota Golden tidak ada Keluarga Carson, tapi siapa pun tahu Keluarga Carson ini pasti ada di tempat lain dan punya kekuatan untuk mengendalikan situasi sesuka hatinya. Dengar-dengar ada sebuah Keluarga Carson yang berkuasa di kota Minnesota, tapi tidak tahu apakah Keluarga Carson ini ada hubungannya dengan Keluarga Carson yang ada di kota Minnesota?

Sepertinya, kelak harus berhubungan baik dengan Keluarga Bimasena, ini adalah pemikiran semua orang. Semua orang kaya di kota Golden memberi selamat kepadanya, "Selamat Presdir Iwan, ini benar-benar harus dirayakan!"

Bahkan jika mereka punya perasaan iri dan cemburu, mereka juga tidak boleh tunjukkan di wajah mereka. Iwan sedikit panik dan hanya bisa membalas mereka semua dengan senyuman terpaksa. Seseorang yang cemburu atas hal baik itu bertanya, "Entah putri Keluarga Bimasena yang mana disukai Keluarga Carson?"

Seorang gadis bertubuh molek dan berpenampilan menawan dari Keluarga Bimasena berkata, "Apa masih perlu ditanyakan lagi? Tentu saja aku. Sudah jelas aku! Beberapa hari yang lalu aku kenal seorang tuan muda yang baik hati, kami mengobrol dan mungkin saja dia tuan muda dari Keluarga Carson."

Menemui hal seperti ini beberapa anak perempuan dari Keluarga Bimasena tidak bisa mengendalikan diri berinisiatif mengajukan diri. Semakin mendengarnya Aurel merasa semakin tidak nyaman, tapi dia tahu dia tidak berhak dalam topik mereka karena dia sudah menikah.

Meskipun bukan suami istri sungguhan, tapi bagaimanapun ada nama suami dan istri.Bagaimana mungkin Tuan Muda Keluarga Carson itu tertarik dengan wanita yang telah menikah? Ekspresi Leon tegang, dia hanya menundukkan kepalanya tanpa berkata sepatah kata pun.

Ekspresi tegang yang belum pernah ada itu bahkan terasa sedingin es. Mereka tidak tahu latar belakang Keluarga Carson, tapi bagaimana mungkin Leon tidak tahu? Apa mereka ingin menggunakan cara seperti ini menebus Leon, membuat Leon mau kembali ke Keluarga Carson?

Namun, apa kalian pikir hal seperti ini bisa membuat Leon kembali? Kalian salah.

Bahkan Leon sudah memikirkan kenapa giok singa yang dia pilih diganti, itu juga pasti ulah Keluarga Carson, 'kan?

"Jangan bicara lagi." Iwan menegur semua orang, bagaimana pun saat ini ada banyak orang disini, jadi dia harus lebih berhati-hati.

"Semuanya, beristirahatlah, aku akan menangani masalah ini dulu."

Setelah itu, Iwan menyapa orang-orang kaya kota Golden ini lagi, mengumpulkan kembali semua Keluarga Bimasena ke dalam ruangan.

Semua orang datang ke ruangan, mereka berbicara tanpa menyembunyikan apa pun.Saat itu, mereka juga mengejek Aurel dan Leon.

"Astaga, ayah, lihatlah giok singa marmer putih ini, ini bisa menjauhkan bencana, mengusir roh jahat dan menguatkan pernikahan, benar-benar barang bagus!" Jason memuji dan menyentuh giok singa marmer putih itu. Melihat ekspresinya saat ini, dia sepertinya lupa bahwa tadi dia mengatakan bahwa giok singa Leon adalah binatang buas.

"Ya." Iwan juga senang untuk sesaat, tetapi kemudian, semua orang menyadari hal yang canggung. Karena giok singa marmer putih ini sama persis dengan yang diberikan oleh Leon! Entah itu dari model, bahan, atau perasaan sentuhan, semuanya sama!

Tidak peduli bagaimana cara melihatnya, benda itu terlihat seperti pasangan.

Kedua benda itu sama, tapi nilai dari benda itu berbeda hanya karena mereka berasal dari orang yang berbeda. Jason ragu-ragu berkata, "Giok singa dan yang dari Leon itu...." Apa hubungannya dengan Leon? Apa kamu berpikir bahwa sampah yang dikirim oleh Leon itu bisa dibandingkan dengan giok singa marmer putih ini, 'kan?"

Jason langsung memotong kata-kata Aurel, "Entah dari toko pinggir jalan mana Leon membelinya."

"Iya, aku membelinya di toko pinggir jalan." kata Leon karena terlalu malas untuk menjelaskan.

"Tidak perlu dibicarakan lagi, karena Keluarga Carson telah mengirim hadiah pertunangan, pasti masih ada lebih banyak lagi yang datang. Bukankah orang itu mengatakan bahwa Tuan Muda Keluarga Carson akan datang sendiri, kita tidak perlu membicarakannya saat ini." Iwan membuat keputusan akhir dengan otoritasnya yang tinggi, semua orang pun tidak punya pilihan lain.

Setelah itu, Aurel dan keluarganya bahkan tidak makan, pergi dengan rasa malu dengan tatapan ejekan dari semua orang. Pada awalnya Aurel ingin mengajak Leon pergi, tetapi ibunya, Siska menarik Aurel pergi dan tidak menunggu Leon. Kejadian ini benar-benar membuat malu keluarga mereka dan menjadi bahan ejekan semua orang.

Pada saat itu, ketika Leon masuk ke Keluarga Bimasena sebagai menantu laki-laki. Terus terang saja Leon seperti dibeli, mana ada hadiah pertunangan? Pada saat itu, Leon seperti seekor anjing, dia bahkan tidak bisa memberikan sedikit pun sebagai hadiah pertunangan, apalagi menghabiskan banyak uang seperti Keluarga Carson hari ini.

Semakin Siska memikirkannya, dia semakin merasa sedih, dia semakin cemburu, dan semakin merasa Leon hanyalah orang yang tidak berguna. Bahkan jika Aurel menikah dengan orang biasa, keluarga orang biasa itu pasti bisa memberikan puluhan juta mas kawin, bukan? Tapi bagaimana dengan Leon?

Dalam tiga tahun terakhir, selain makan dan menunggu untuk mati, apa lagi yang bisa dilakukan? Nama marga mereka sama yaitu Carson, tapi kenapa perbedaannya begitu jauh?

Saat makan malam.

Aurel, Leon, Siska, dan suaminya semuanya ada disana. Siska menunjuk ke arah Daniel dan memarahinya. "Apa kamu lihat apa perbedaannya? Hadiah pertunangan Keluarga Carson bernilai puluhan miliar, tapi Aurel bahkan tidak mendapatkan uang sedikit pun.