NovelToon NovelToon
Idolaku Kekasihku

Idolaku Kekasihku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / cintamanis / CEO
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Camomile_tea

Pernahkah kalian membayangkan bertemu dan menjadi dekat dengan seorang penyanyi idol terkenal?
Membayangkannya saja tidak berani... Tetapi berbeda dengan Maya.
Ia sangat mengidolakan Reynold dari groupband starlight yang sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Bukan hanya terkenal saja, tetapi Reynold merupakan seorang pengusaha sukses.
Apakah bisa Maya menjadi lebih dekat dengan Reynold yang memiliki banyak sekali fans?
Apakah Maya mampu menjadi seorang kekasih yang tegar untuk seorang Reynold?
Penasaran kan??...
Yukk kita baca saja kisah mereka readers 🫠

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Camomile_tea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10.

"Mau naik permainan apa lagi kita kak?" tanya Maya. Mereka sedang berjalan berdua melihat-lihat kira-kira permainan apa lagi yang ingin mereka mainkan.

Pandangan Maya tertuju pada mainan kuda berputar. Seketika Maya berhenti dan pandangannya tetap mengarah ke permainan itu. Reynold yang menyadari Maya berhenti diam terpaku akhirnya ikut menghentikan langkahnya.

"Kamu mau naik kuda itu?" tanya Reynold menyadari jika Maya fokus melihat ke arah permainan kuda. Maya hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Ya sudah ayo kita naik itu." aja Reynold.

"Kakak serius? Gak malu naik itu?" tanya Maya.

"Kenapa harus malu? Kan aku pakai baju May." jawab Reynold dengan senyum manisnya. Maya hanya senyum malu-malu dan Reynold langsung berjalan melangkah sambil menarik tangan Maya. Kini mereka berdua sedang bergandengan tangan menuju permainan kuda.

Tak bisa dibayangkan bagaimana bahagianya Maya diperlakukan dengan manis seperti itu oleh Reynold. Kini mereka berdua tengah duduk di atas kuda. Kuda yang mereka naiki bersebelahan. Tanpa melepaskan gandengan tangan, mereka menikmati permainan tersebut sambil berbincang-bincang bersenda gurau.

Disaat kebahagiaan sedang meliputi hatinya, Maya tiba-tiba teringat jika Reynold sebentar lagi akan menjadi milik wanita lain. Seketika itu pula Maya melepaskan gandengan tangannya dari Reynold. Hal itu membuat Reynold bertanya-tanya kenapa gadis itu tiba-tiba menjadi buruk mood nya.

"Kamu kenapa May? Gak suka ya aku gandeng? Maaf ya..." ucap Reynold tulus. Maya yang melihat reaksi Reynold menjadi serba salah sendiri.

"Gak kak bukan begitu. Aku senang hari ini kita bisa pergi berdua. Makan dan bermain bersama seperti ini. Hanya saja..." Maya tak melanjutkan ucapannya karena ia bingung bagaimana cara menyampaikan. Gak mungkin kan kalau ia bilang jika dirinya cemburu.

"Hanya saja apa May?" tanya Reynold lagi.

"Hanya saja... Kakak kan sudah punya calon tunangan. Apa tidak apa-apa jika kita pergi berdua seperti ini kak? Aku takut nanti dibilang pelakor sama calon tunangan kakak." ucap Maya lesu dan tidak bersemangat.

"Ha..Ha..Ha... Kamu lucu banget sih May." bukannya menjawab tetapi Reynold malah tertawa terbahak-bahak.

"Gak ada yang lucu kak. Aku ini serius loh." jawab Maya sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ya sudah... Mami aku bisa saja membatalkan pertunangan itu, hanya saja aku harus berhenti menjadi penyanyi dan fokus pada perusahaan. Atau mungkin kamu bisa membantuku, jadi aku tidak perlu berhenti menjadi penyanyi dan aku tetap bisa menjalankan perusahaan seperti biasa." jawab Reynold panjang lebar.

"Memang apa yang bisa aku bantu kak?" tanya Maya bingung. Bagaimana mungkin ia bisa membantu Reynold, sedangkan mereka kan baru kenal beberapa minggu dan pergi bersama juga baru sekali ini saja.

"Dengan kamu menjadi kekasihku dan mau menikah denganku. Otomatis mami tidak akan berusaha untuk menjodohkan aku lagi." jawab Reynold enteng tanpa beban.

"Apa kak?" ucap Maya sedikit menaikkan intonasi suaranya. Bagaimana tidak, kata-kata Reynold membuat jantungnya berdegup tak karuan. Antara senang, malu dan terkejut bercampur menjadi satu.

"Iya kalau kamu mau menjadi calon tunangan sekaligus calon istriku mungkin mami aku tidak perlu mencari gadis lain. Karena sudah ada gadis cantik di depan mata. Bagaimana? Apa kamu setuju dengan ucapanku May?" tanya Reynold sambil tersenyum. Senyum yang tak bisa di tolak oleh Maya.

Tetapi di balik itu semua, kewarasan Maya masih tersisa sehingga dengan cepat ia langsung menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Kamu tidak suka denganku? Ternyata begini rasanya di tolak oleh seseorang..." kata Reynold dengan wajah sedihnya.

"Bukan begitu kak. Hanya saja menikah itu bukan suatu hal yang mudah. Kita kenal baru beberapa minggu. Itupun berawal dari kakak yang seorang penyanyi idol sedangkan aku adalah penggemar kakak. Ditambah lagi aku tidak tahu bagaimana perasaanku sekarang, kakak juga tidak mencintaiku bukan. Jadi bagaimana kita akan menikah dengan keadaan yang seperti ini?" jawab Maya panjang lebar, ia mengeluarkan unek-uneknya. Walaupun sebenarnya ada rasa malu untuk mengatakan semua itu, tetapi tetap ia harus berani mengutarakan pendapatnya bukan? Karena menikah bukanlah suatu hal yang dapat di putuskan dengan asal-asalan. Maya memiliki keinginan jika ia hanya ingin menikah dengan lelaki yang ia cintai dan mencintainya dan mereka akan mengikat janji suci sekali seumur hidup. Hanya maut yang dapat memisahkan mereka berdua.

"Kalau itu masalahnya, kamu bisa belajar perlahan-lahan untuk mencintaiku. Sedangkan aku, aku rasa aku sudah mulai menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu. Dengan lancarnya komunikasi kita dan seringnya kita bertemu aku rasa tidak susah untuk aku bisa mencintaimu. Karena aku memang sudah ada rasa sejak kita pertama kali bertemu. Menurutku kamu itu wanita yang berbeda dari semua wanita yang kukenal selama ini May." jawab Reynold.

"Tapi tetap saja kak. Apa kakak yakin jika kakak akan menjalin hubungan denganku? Aku orang biasa, sedangkan kakak itu idola yang memiliki banyak penggemar. Apa kata penggemar kakak coba kak? Aku belum siap menerima komentar-komentar buruk nantinya." terang Maya.

"Kan belum tentu para penggemar begitu May. Harusnya mereka senang jika idolanya dapat menemukan kebahagiannya."

"Apa kakak tidak malu jika nanti akan muncul berita seorang idola penyanyi akan bertunangan dengan seorang wanita dari kalangan biasa?" tanya Maya.

"Buat apa aku harus malu coba? Cinta tidak daoat diukur dari materi dan kekuasaan May... Cinta itu datang dan tumbuh secara tiba-tiba. Kita tidak bisa memilih dan menentukan sendiri kepada siapa kita ingin jatuh cintanya." jelas Reynold berusaha meyakinkan Maya. Karena ia merasa jika ia sudah menemukan tulang rusuknya dan itu adalah Maya.

"Dan yang lebih penting lagi, kita harus merasa nyaman dan dicintai oleh pasangan kita. Dan aku yakin aku bisa membuat kamu nyaman dan dicintai olehku. Aku akan berusaha selalu membahagiakanmu seumur hidupku. Jadi bagaimana May?" jelas Reynold sekaligus ia menanyakan pendapat Maya.

"Bisa beri aku waktu kak? Aku perlu memikirkan terlebih dahulu. Karena jujur, aku senang bisa dekat dengan kakak. Pergi berdua begini, ini semua adalah satu hal yang tidak berani aku bayangkan akan benar-benar terjadi di dalam hidupku. Tetapi Tuhan mempertemukan kita dengan caranya yang lucu dan membuat kita perlahan-lahan menjadi lebih dekat dari sekedar seorang idola dan penggemarnya seperti sekarang ini." balas Maya.

Ia sungguh bingung dengan perasaannya saat ini. Di satu sisi ia senang jika harus bersanding dengan Reynold karena memang selama ini ia sangat menyukai lelaki itu. Tetapi ia juga tidak tahu, apakah ini perasaan senang antara seorang idola dan penggemarnya ataukah benar-benar perasaan sayang antara pria dan wanita. Disamping itu ia sedikit takut menghadapi kenyataan bagaimana nanti tanggapan para penggemar Reynold. Apakah mereka bisa menerima dengan lapang dada ataukah malah menghujatnya nanti.

"Ya sudah coba kamu pikirkan dulu. Aku kasih waktu tiga hari ya. Jika kamu setuju, aku akan mengenalkanmu kepada orangtuaku setelahnya aku akan berkenalan dengan orangtuamu juga."

"Iya kak." jawan Maya singkat.

"Ya sudah ayo aku antar kamu pulang."

********

1
Dwi Winarni Wina
maya sangat ngefan's banget sm rey nold..
The Taste Of Love👩‍🍳👨‍🍳
mampir kak
Camomile_tea: Silahkan kak... Terimakasih buat dukungannya. maaf kalau masih ada salah2 ya 🙏😊
total 1 replies
Camomile_tea
Jangan lupa berikan penilaian, like, komen dan vote ya teman-teman... dukungan kalian sangat bermanfaat untukku. semangat!! 😊
Ritsu-4
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
Camomile_tea: Terimakasih kak... Semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Fu Jinlee
Menghidupkan imajinasi
Camomile_tea: Terimakasih kak... semoga suka ya sama ceritanya 😊
total 1 replies
Camomile_tea
Halo... jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya... Terima kasih 🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!